DOKUil,IEH |IIEGARA

uuil0ffi llrur $EilE$TER 0EltlP

TAI{U ]I PELIJARffI [[/III2O{ 5

SMPA{Ts
Rabu,3Juni 2015

10,00-12,00l{ita

BAIIASANDONESIA

KffiA$\ry
3. Manfaat bagi kita yang mengagumi tokoh Ir.Sarwono Kusumaatmadja adalah .... A.
Dibalik penampilannya yang sederhana, beliau oarng yang pandai dan sukses
B. Supaya menjadi orang sukses hendaklah kita mau bekerja
keras dan jujur
C. Agar dapat menjadi menteri, kita harus aktif di organisasi D.
Beberupa kegiatan beliau mengantarkan kepada kesuksesan

4. Bacalah teks biografi berikut dengan saksama!

Dia biasa disebut sebagai satu dari tak banyak pemimpin yang relatif bekerja sungguh-
, sungguh membangun daerahnya. Walikota Yogyakarta Herry Zudianto juga berusaha
menjauhkan diri dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
H. Herry Zudranto dilahirkan di Yogyakarta, 3l Maret 1955. Pria kurus berkaca mata tebal itu
memimpin Yogyakarta dalam sembilan tahun terakhir. Selama itu pula banyak terobosan dan
kebijakan yang dihasilkannya untuk kemajuan Yogyakarta.
Soal integritas, sejauh ini tak ada yang menyangsikan saat Herry dianugerahi penghargaan
Bung Hatta Anti-corruption Award pada Oktober 2010. Penghargaan itu hanya satu dari
setidaknya 58 penghargaan tingkat nasional atas prestasinya selama memimpin Kota Yogyakarta.

Hal yang dapat diteladani dari tokoh Herry Zudianto tersebut adalah ...
A. Menjadi satu dari tak banyak pernimpin yang bekerja sungguh-sungguh
B. Menjadi pria kurus yang berkaca mata tebal dan memimpin selama sembilan tahun.
C. . Menjadi pemimpin yang bekerja sungguh-sungguh, menjauhkan diri dari kompsi, kolusi, dan
nepotisme dan berintegritas.
D. Menjadi pemimpin yang dianugerahi penghargaan Bung Hatta Anti-comrption Ar,vard.

5, Bacalah teks biograli berikut dengan saksama!

Dahlan Iskaa lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan. Jawa Timur. Beliau menuturkan bahwa
langgal tersebut dikarang sendiri.
Dahlan kecil dibesarkan di lingkungan pedesaan dengan serba kekurangan, retapi sangat
kental akan suasana religiusnya. Ada cerita menarik yang menggambarkan betapa serba
'kekurangannya beliau ketika waktu kecil. Dahlan kecil hanya memiliki satu celana pendek dan satu
baju, tetapi masih merniliki satu sarung.
Beliau berprinsip bahwa apa pun kondisi kita, baik kurang, cukup, atau lebih, kita harus tetap
bersyukur, sabar, dan harus menikmati semuanya dengan apa adanya.

Sikap tokoh tersebut yang patut diteladani adalah ... A.

Mengarang sendiri tanggal lahirnya.
B. Mau tiaggal dan dibesarkan di pedesaan.
C . Selalu bersyukur dalam keadaan apa pun.
D. Hidup sederhana bahkan serba kekurangan.

Bacalah paragraf berikut.ini untuk soal nomor 6 dan 7!

Dari udara, Batam tampak nyaris tak berubah. Pembukaan lahan menyisakan hampararr
berwama kemerahan. Hujan deras mengikis permukaan tanah yang membawanya ke
muaramuara sungai. Warnanya sangat kontras dengan hijau dan birunya air laut yang
mengelilingi
pulau itu.
Pulau tersebut ditetapkan menjadi kawasan industri pada tahun 1973. Sejak itu endapan
lumpur mulai menghantui wilayah pesisir Batam dan pulau-pulau sekitamya di Kepulauan
Riau. Ketika Batam berkembang menjadi wilayah pemukiman, sampah perkotaan turut
 mencemari. Pada masa-masa tertentu pantai dan hutan bakau di pesisir Batam kotor karena
sisa minyak buangan kapal yang melintas selat Malaka.

6. Cagasan utama paragraf peftama teks tersebut ialah... .

A. Batam nyaris tak berubah
B. pembukaan lahan di Pulau Batam
C. hujan deras dapat mengikis permukaan tanah
D. wama Pulau Batam konkas dengan wama air laut yang mengelilinginya
22. Perhatikan kutipan cerita berikut dengan saksama!
Dengan memberanikan diri, aku pul bertanya, "Apa ibu kenal dengan seorang anak bemama
Eric yang
dulu tinggal di sana itu?" Ia menjawat, "silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric,
sungguh Anda tak punya hati!" Ia membuka pinru tempat tinggalnya. (l)
"Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya j4ji menyayanginya dan tidak akan meninggalkanny
a lagil" (2)
Aku berlari memeluk tubuhnya yang bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari
sebelum Nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di kolong jembatan,"
jawabnya dengah suara terbata-bata. (3)

'
"Eric... maa{kan Ibu, Nak!" Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu kutinggalkan. (4)

Pesan kehidupan yang relevansinya sesuai dengan realitas sekarang adaldh ... A.
Orang seharusnya menyesuaikan diri di manapun berada.
B. Tidak ada kata terlambat untuk memaafkanC. Kita
harus menghormati ibu yang telah melahirkan.
D. Pikirlah dahulu sebelum bertindak karena menyesal kemudian tidak ada gunanya.

23. Perhatikan kutipan cerita anak berikut!

' Kita para iuri
berkeliling mencicipi masakan, Farida sangat tegang. Apalagi saat menungg,t
pengumuman pemenang. Dan ketika kelompok Farida keluar se.bagai pemenang pertama, ia
seperti merasa sedang bermimpi.
"Ah, akhirnva aku punya prestasi jttgo!" guma.mnya di dalam hati. Ia berhasil lolos ttnnk
mengikuti lomba se-Kota M.ttaram. Pendukung Farida,. teman sekelasnya di sMp reladon,
be rd ato nga n mengha mp i rinya.
"Rid, puding tahuryta btnt aku separo, ya!"
Dan seperti biasanya, Farida tidak banyak bicara. Ia harya tersenyum, tetapi sdngat gembira.
Akhirnya, ia bisa mentraktir teman-temannya dengan dengan hasil masakannya.

Penceritaan kembali cerita anak tersebut adalah

A. Farida sangat senang karena telah dapat menjuarai lomba menulis resep makanan.
B. Akhimya kelompok Farida mendapat juara pertama pada lomba masak, ia sangat senang.
C. Farida merasa minder karena ia tidak pemah mendapatkan prestasi.
D. Kelompok Farida sangat senang karena diaakir oleh Farida.

24. Perhatikan kutipan cerita anak berikut!

Waktu itu mstahari perlahan mulai beranjak ke ufuk barat. Semburat jingga begitu indah
menghiasi calcawala. Secangkir kopi panas menemaniku duduk sqntoi di galeri "Irluanro Pdntai "
milik parnanlu
Ini sudtih kegiatan rutinku setiap sore menjaga galeri. Selain mendapatkan upah
yang lumayan buat nambah uangjajan, dengan menjaga galeri ini aku juga dapat belajar melikis,
membuat patung, dan beberapa kerajinan tangan dari pamanku itu.

Pesan dari kutipan cerita tersebut yang relevansinya dengan situasi sekarang adalah ... .

'
A. hadapi hidup harus dengan santai c. yang masih anak-anak tidak perlu.bekerja
B. kita harus mau beke{a dan belajar D. kitajajan dengan hasil keringat sendiri
25, Perhatikan kutipan wawancara berikut dengan saksama! Pewawancara :
Tiara ( P )
Narasumber : Petugas Perpustakaan ( N )
P 'oMenlrrltt Bapak, bagairuanct rninat baca para sisy,A?"
N 'oMenttrltt pengamcttan seya, tninat baca mereka cukup tinggi."
P 'oLallt, apakah buku yang tersedia bisa mencukupi kebutuhan minat baca para siswa?" I.{
"(Jntuk sementara ini, bisa."
 Teks narasi yang sesuai dengan kutipan wawancara di atas adalah....
A. Ibu Farida merasa sangat bahagia atas prestasinya menjadi Guru Berprestasi Tingkat Provinsi
tahun ini. "Selain dapat menghdrurnkan nama sekolah, hal ini memberi pengalaman tersendiri buat
saya," kata beliau. Ibu Farida mengajar sudah 10 tahun.
B. Dengan berbekal pengalamannya mengajar selama 10 tahun, Ibu Farida berhasil rnenjadi Guru
Berprestasi Tingkat Provinsi tahun ini. Saya merasa sangat bahagia atas prestasinya. "selain dapat
mengharumkan nama sekolah, hal ini memberi pengalaman tersendiri buat!1ya," kata.saya.
C. Ibu Farida merasa sangat bahagia atas prestasi saya menjadi Guru Berprestasi Tingkat Provinsi
tahun ini. "Selain dapat mengharumkan nama sekolah, hal ini memberi pengalaman tersendiri buat
dia," kata beliau. Ibu sudah mengajar lebih dari 10 tahun.
D. Dengan berbekal pengalaman saya mengajar selama 10 tahun, saya berhasil menjadi Guru
Berprestasi Tingkat Provinsi tahun ini. Saya merasa sangat bahagia atas prestasi saya. "selain
dapat mengharumkan nama sekolah, hal ini memberi pengalaman tersendiri buat saya," kata saya.

29. Perhatikan kutipan wawancara berikut!

Hestia M. "Mengapa cabai ini disebut sebagai cabai kathur, pak?"
Pak Amal 'oKarena buahnya menjulang menantang langit. " (ngathLtr : bhs Jawa)
Hestia M. "Apakah ciri-ciri cabai kathur?"
Pak Amal o'Warna cabai kathur hijatt waktu mttda; masak, merah tua. Bila ditekan terasa sangat
keras, karena bijinya sangat banyak. Kadar airnya rendah sehingga ia tahan disimpan
(12 hari setelah dipetik, masih segar) dan tahan pengangkutan jarak jauh."
Hestia M. o'setelah masa penanaman, berapa waktu yang diperlukan petani untuk mefixanen kathur
ini, pak? "
Pak Amal "Petani mulai memanen 6A hari setelah tanam dan berlangsung selama 14 bulan, kalau
perawatan intensuf masa panen bisa lebih lama lagi."

Penarasian teks wawancara di atas yang tepat adalah ...

A. Cabai itu disebut cabai kathur karena buahnya menjulang menantang langit dengan ciri-ciri wama
hijau pada waktu muda dan merah tua waktu masak, buahnya keras karena bijinya sangat banyak,
dan kadar airnya rendah. Petani mulai memanen setelah 60 hari dari masa penanaman dan dapat
berlangsung selama 14bulanjika dirawat secara intensif.
B. Cabai itu disebut cabai kathur karena buahnya menjulang menantang langit. Ciri-ciri cabai ini warna
hijau pada waktu muda dan merah tua waktu masak, buahnya keras karena bijinya sangat banyak dal
kadar aimya tinggi. Mengenai kapan cabai ini bisa dipanen, petani mulai memanen setelah 60 hari
dari masa penanaman dan berlangsung selama 14 bulan.
C. Ciri-ciri cabai kathur adalah wama hijau pada waktu muda dan merah tua waktu masak, buahnya
keras karena bijinya sangat banyak, dan kadar aimya rendah. Waktu paaen pertama
setelah berumur 60 hari dan bisa tetap dipanen selama 14bulan berikumya.
D. Ciri-ciri cabai kathur adalah wama hijau pada waktu muda dan merah tua waku masak, buahnya
keras karena bijiaya sangat banyak, dan kadar aimya rendah, serta dapat dipanen . setelah 60 hari
setelah masa perumaman. 30. Perhatikan pesan singkat berikut ini!
Untuli : Sekretaris
Dari : Ketua OSIS
Tolong siapkan proposal, surat undangan naraswnber dan tokoh masyarakat, surat izin kepolisian,
serta spanduk kegiatan. Barang tersebut akan saya bawa dalan pengarahan terakhir dengan
Pembina OSIS.
Terima kasih.

Pesan singkat tersebut berisi

A. Pemyataan ketua OSIS kepada sekretaris.
B. Permohonan ketua OSIS kepada seketaris.
C. Arahan ketua OSIS kepada sekretaris.
D. Persiapan ketua OSIS dalam pertemuan dengan pembina.