Anda di halaman 1dari 3

STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR

PEMASANGAN INFUS 2 JALUR


No. Dokumen Revisi Halaman
RUMAH SAKIT
BORNEO CITRA
MEDIKA
PELAIHARI
Ke : ……………. 1/2
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Utama

Dr. Singgih Sidarta Sp.,OG

PENGERTIAN Pemasangan Infus merupakan pemberian sejumlah cairan ke dalam


tubuh lewat sebuah jarum ke dalam pembuluh darah intra vena
(pembuluh balik) untuk dapat menggantikan cairan atau zat-zat
makanan dari tubuh.
Infus dua jalur adalah pemasangan infus dua jalur intravena dengan
jarum besar dipasang untuk membuat akses intravena guna pemberian
cairan.Diluar memperbaiki penyebab utama penurunan volume
intravaskular, penggantian cairan (juga disebut sebagai resusitasi
cairan) adalah juga menjadi perhatian utama. Setidaknya dua jalur
intravena dengan jarum besar dipasang untuk membuat akses intravena
guna pemberian cairan. Dua akses intravena memungkinkan pemberian
secara simultan terapi cairan dan komponen darah jika diperlukan.
TUJUAN 1. Mempertahankan dan mengganti cairan tubuh yg didalamnya
mengandung air, vitamin, elektrolit,lemak, protein ,& kalori yg
tidak mampu untuk dapat dipertahankan secara adekuat melalui
oral
2. Agar dapat memperbaiki keseimbangan asam basa
3. Memperbaiki volume komponen-komponen darah Memberikan
jalan/jalur masuk dalam pemberian obat-obatan kedalam tubuh
4. Memonitor tekanan darah Intra Vena Central (CVP)
5. Memberikan nutrisi pada saat sistem pencernaan untuk di
istirahatkan.
PROSEDUR 1. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan Pemasangan infus
2. Cuci tangan
3. Hubungkan cairan & infus set dgn memasukkan ke bagian karet
atau akses selang ke botol infuse
4. Isi cairan ke dalam set infus dgn menekan ruang tetesan sampai
terisi sebagian & buka klem slang sampai cairan memenuhi selang
& udara selang ke luar
5. Letakkan pangalas dibawah lokasi ( vena ) yg akan dilakukan
penginfusan
6. Lakukan pembendungan dengan tornikut (karet pembendung) 10
sampai 12 cm di atas tempat penusukan & anjurkan pasien untuk
menggenggam dengan gerakan sirkular ( apabila sadar )
7. Gunakan sarung tangan steril
8. Disinfeksi daerah yg akan ditusuk dengan kapas alcohol
9. Lakukan penusukan pada pembuluh intra vena dengan meletakkan
ibu jari di bagian bawah vena da posisi jarum ( abocath )
mengarah ke atas
10. Perhatikan adanya keluar darah melalui jarum ( abocath / surflo )
maka tarik ke luar bagian dalam ( jarum ) sambil melanjutkan
tusukan ke dalam vena
11. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan,
tahan bagian atas vena dengan melakukan tekanan menggunakan
jari tangan agar darah tidak ke luar. Seterusnya bagian infus
dihubungkan atau disambungkan dengan slang infuse
12. Buka pengatur tetesan & atur kecepatan sesuai dengan dosis yg
diberikan
13. Jalankan fiksasi dengan kasa steril
14. Tuliskan tanggal & waktu pemasangan infus serta catat ukuran
jarum
15. Lepaskan sarung tangan & cuci tangan
16. Mendekomentasikan tindakan yang sudah dilakukan

UNIT TERKAIT 1. UGD


2. ICU
3. RAWAT INAP

Anda mungkin juga menyukai