A. PENDAHULUAN
Mengawali penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan ini, kami mengajak para peserta Sidang
yang terhormat untuk tetap mengucap syukur atas Kemurahan, Kasih dan Sayang Tuhan Yesus Kristus, kepala
gereja kepada kita semua sampai ketepian waktu ketika Laporan ini dibacakan.
Kemurahan Tuhan itu tampak dari Realisasi Pendapatan Jemaat tahun 2018, yang mengalami peningkatan.
Keberhasilan ini diakui berkat kerja keras seluruh pihak, baik seluruh Perangkat Pelayanan maupun partisipasi
Umat dalam menopang pergumulan Jemaat GPM Getsemani tercinta. Peningkatan Pendapatan Gereja dapat
terlihat dari realisasi pendapatan murni tahun 2018 sebesar Rp. 1.516.549.100,- dibanding tahun 2017 sebesar
Rp. 1.477.084.100,- maka terdapat kenaikan sebesar Rp. 39.465.00,- atau 2,68 %, sedangkan realisasi belanja
murni tahun 2018 sebesar Rp. 1.448.501.600,- dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp. 1.480.015.000,-
yaitu penurunan sebesar Rp. 31.513.400,- atau (-2,13%) .
Untuk itu pada kesempatan ini, perkenankanlah kami menyampaikan realisasi anggaran pendapatan dan
belanja Jemaat GPM Getsemani tahun 2018 baik dari sisi pendapatan maupun belanja.
Pendapatan tahun 2018 realisasi sebesar Rp. 1.587.452.600,- dibanding dengan pendapatan murni tahun 2017
sebesar Rp. 1.550.918.492,- dengan penjelasan sebagai berikut :
Saldo anggaran tahun lalu Rp. 70.903.500,-
Pendapatan Gereja mengalami kenaikan (thn 2017 Rp. 1.436.046.100,- thn 2018 Rp. 1.477.573.100,-) 2,90 %
Pendapatan Seksi mengalami penurunan (thn 2017 Rp. 35.153.000,- thn 2018 Rp. 31.536.000,-) 10,29 %
Pendapatan Unit Usaha mengalami kenaikan (thn 2017 Rp. 5.885.000,- thn 2017 Rp. 6.125.000,-) 4,08 %
Pendapatan lain – lain (thn 2018 Rp. 1.315.000,-)
Belanja murni tahun 2018 sebesar Rp. 1.448.501.600,- dibanding dengan belanja murni tahun 2017 sebesar
Rp. 1.480.015.000,- dengan penjelasan sebagai berikut :
Sisa kurang tahun lalu :
Belanja ttp Gereja mengalami penurunan (thn 2017 Rp.1.013.354.250,- thn 2018 Rp.960.329.200,-) 5,23 %
Belanja Seksi mengalami kenaikan (thn 2017 Rp. 211.095.100,- thn 201 Rp. 237.897.700,-) 12,70 %
Belanja Unit Usaha mengalami kenaikan (thn 2017 Rp. 2.875.000,- thn 2018 Rp. 3.850.000,-) 33,92 %
Belanja lain – lain mengalami penurunan (thn 2017 Rp. 252.690.650,- thn 2018 Rp. 246.424.700,-) 2,48 %
A.PENDAPATAN
I.1. Saldo Per 1 Januari 2017, Rp. 70.903.500,-
Keseluruhan I. 1. Rp. 70.903.500,-
Persepuluhan
Dianggarkan : Rp. 822.240.000.-
Realisasi : Rp. 855.179.400,-
Lebih sebesar : Rp. 32.939.400,- atau 4,01 %
Uluhasil
Tidak dianggarkan
Pembinaan Katekisasi
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pembinaan Pemuda
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pembinaan Keluarga
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Konseling Pastoral
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pemberitaan Injil
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pelayanan Pendidikan
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
6
Pelayanan Kesehatan
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
I.3.1.3.02 Sub Seksi Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup, Bencana Alam dan Sosial
Pembinaan Kepegawaian
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pengembangan Stap
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pengambangan Infrastuktur
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pengandalian Program
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
I.3.1.4.07 Sub Seksi Penataan dan Pengembangan Informasi, Dokumentasi dan Komunikasi
Pengelolaan Informasi
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Komunikasi Pelayanan
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Sumbangan – Sumbangan
Dianggarkan : Rp. 3.000.000,-
Realisasi : Rp. 9.700.000,-
Lebih sebesar : Rp. 6.700.000,- atau 223,33%
Donasi
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Kebun Jemaat
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Hibah
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Warisan
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Kotak Peti PI
Tidak dianggarkan
Realisasi : Rp. 12.341.000,-
Keseluruhan Bagian I. 6.
Dianggarkan : ---
Realisasi : Rp. 14.150.000,-
B. B E L A N J A
Subsidi YPPK
Dianggarkan : Rp. 14.273.136,-
Realisasi : Rp. 14.274.000,-
Lebih sebesar : Rp. 864,- atau 100 %
Subsidi Klasis
Dianggarkan : Rp. 49.242.348,-
Realisasi : Rp. 49.242.500,-
Lebih sebesar : Rp. 152,- atau 100 %
Subsidi AMGPM
Dianggarkan : Rp. 2.000.000,-
Realisasi : Rp. 2.000.000,- atau 100 %
Honor
Dianggarkan : Rp. 132.600.000,-
Realisasi : Rp. 126.100.000,-
Kurang sebesar : Rp. 6.500.000,- atau 4,90%
10
Biaya Lembur
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Kesejahteraan Tuagama
Dianggarkan : Rp. 36.000.000,-
Realisasi : Rp. 36.000.000,- atau 100 %
Biaya Perawatan
Dianggarkan : Rp. 4.000.000,-
Realisasi : Rp. 3.000.000,-
Kurang sebesar : Rp. 1.000.000,- atau 75 %
Belanja ATK
Dianggarkan : Rp. 9.000.000,-
Realisasi : Rp. 9.259.400,-
Lebih sebesar : Rp. 259.400,- atau 2,88%
Biaya Surat
Dianggarkan : Rp. 4.300.000,-
Realisasi : Rp. 3.174.500,-
Kurang sebesar : Rp. 1.125.500,- atau 26,17 %
TV Kabel
Dianggarkan : Rp. 480.000,-
Realisasi : Rp. 480.000,- atau 100 %
Mutasi
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pembinaan Katekisasi
Dianggarkan : Rp. 2.250.000,-
Realisasi : Rp. 1.000.000,-
Kurang sebesar : Rp. 1.250.000,- atau 55,56 %
Pemuda
Dianggarkan : Rp. 7.225.000,-
Realisasi : Rp. 3.812.500,-
Kurang sebesar : Rp. 3.412.500,- atau 47,23 %
Pembinaan Keluarga
Dianggarkan : Rp. 1.000.000,-
Realisasi : Tidak ada
Pemberitaan Injil
Dianggarkan : Rp. 8.200.000,-
Realisasi : Rp. 6.000.000,-
Kurang sebesar : Rp. 2.200.000,- atau 26,83 %
Pelayanan Pendidikan
Dianggarkan : Rp. 19.300.000,-
Realisasi : Rp. 17.750.000,-
Kurang sebesar : Rp. 1.550.000,- atau 8,03 %
Pos.II.3.1.3.02 Sub Seksi Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup, Bencana Alam dan Sosial
Pembinaan Kepegawaian
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
14
Pengambangan Stap
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pengambangan Infrastuktur
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Pengandalian Program
Dianggarkan : Rp. 2.800.000,-
Realisasi : Tidak ada
Pos.II.3.1.4.07 Sub Seksi Penataan dan Pengembangan Informasi, Dokumentasi dan Komunikasi
Pengelolaan Informasi
Dianggarkan : Rp. 11.000.000,-
Realisasi : Rp. 9.823.750,-
Kurang sebesar : Rp. 1.176.250,- atau 10,69 %
Komunikasi Pelayanan
Dianggarkan : Rp. 3.300.000,-
Realisasi : Tidak ada
KESELURUHAN BAGIAN I. 3
Dianggarkan : Rp. 285.866.000,-
Realisasi : Rp. 237.897.700,-
Kurang sebesar : Rp. 47.968.300,- atau 16,78 %
15
Kebun Jemaat
Dianggarkan : Tidak dianggarkan
Realisasi : Tidak ada
Bantuan – Bantuan
Dianggarkan : Rp. 12.500.000,-
Realisasi : Rp. 7.500.000,-
Kurang sebesar : Rp. 6.000.000,- atau 44,44 %
Study Pejabat
Dianggarkan : Rp. 15.000.000,-
Realisasi : Tidak ada
Biaya Verifikasi
Dianggarkan : Rp. 3.000.000,-
Realisasi : Rp. 3.000.000,- atau 100 %
Belanja Partisipasi
Dianggarkan : Rp. 6.500.000,-
Realisasi : Rp. 13.390.000,-
Lebih sebesar : Rp. 6.890.000,- atau 106 %
Keseluruhan Bagian I. 5.
Dianggarkan : Rp. 273.942.684,-
Realisasi : Rp. 246.424.700,-
Kurang sebesar : Rp. 27.517.984,- atau 10,04 %
16
Kotak Peti PI
Tidak dianggarkan
Realisasi : Rp. 12.341.000,-
Keseluruhan Bagian I. 6.
Dianggarkan : ---
Realisasi : Rp. 14.150.000,-
Ringkasan umum Realisasi Anggaran Pendapatan & Belanja Jemaat GPM Getsemani tahun 2018
adalah sebagai berikut :
A. PENDAPATAN
B. BELANJA
C. SALDO ANGGARAN
Dari Realisasi Pendapatan & Belanja Tahun 2018 maka di peroleh saldo :
ANALISA FAKTA
Dari fakta-fakta seperti yang dilaporkan diatas maka ada beberapa catatan analisis yang dapat dikemukakan sebagai
berikut :
A. PENDAPATAN.
Pendapatan Jemaat untuk tahun 2018 mengalami kenaikan dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.
22.300.100,- atau 1,43 %. Untuk Pos Pendapatan Persepuluhan mengalami kenaikan sangat sangat besar,
yang dianggarkan sebesar Rp. 822.240.000,- realisasi sebesar Rp. 855.179.400,- lebih sebesar
Rp. 32.939.400,- atau 4,01 %.
Sekalipun demikian ada beberapa mata anggaran yang mengalami realisasi kurang dari anggaran yang
ditetapkan yaitu : Tanggungan Pelayanan Gereja & Kolekta – Kolekta Ibadah sesuai dengan laporan.
Hal ini disebabkan : 1. Kesadaran Umat untuk melakukan kewajiban membayar TAPEL (Iuran) menurun
dan kewajiban Pelayan (Majelis Jemaat) untuk menagih iuran belum maksimal.
2. Tingkat partisipasi Jemaat dalam Ibadah Menurun.
3. Usaha – Usaha Sie Finek tidak terlaksana secara maksimal, pembayaran Kalender
Belum dilunasi seluruhnya dan sampul Paskah tidak terlaksana.
B. BELANJA
Belanja untuk thn 2018 tidak melebihi plafon dari penetapan besar anggaran belanja yang dialokasikan
untuk thn 2018. Namun ada beberapa pos belanja yang melempaui plafon disebabkan kebutuhan pelayanan
yang harus dilaksanakan.
Pos belanja ATK lebih 2,8 %
Pos belanja Inventaris Gereja lebih 19,24 % (Pembelian Trompet & Mixer)
Pos belanja Sidanga Klasis / Sinode lebih 74,44 % (Kegiatan BPL oleh Ketua Majelis Jemaat)
Pos belanja Pelayanan Kesehatan / Duka lebih 32,38 %
Pos belanja Bencana Alam & Sosial lebih 6,67 %
Pos Belanja Partisipasi lebih 106 % (Kegiatan pengkajian Kotbah oleh Ketua Majelis Jemaat)
Pos belanja Tak terduga lebih 286,13 % (Duka Kel.Pdt.Sanamase .Alm)
19
VISI KEDEPAN
1 Dalam rangka efektifitas anggaran jemaat perlu dibuat dalam RAPJ tahun 2019 pembagian pos per pos
secara cermat sesuai dengan Peraturan Perbendaharaan Gereja agar terjadi sinkronisasi pembayaran
berdasarkan keputusan Sidang Jemaat sebagai lembaga tertinggi.
2 Penyusunan RAPJ mestinya disesuaikann dengan kondisi ekonomi yang terus-menerus mengalami
perubahan dari tahun ke tahun dan juga pelayanan yang tidak dapat terelakkan (Rasionalisasi Anggaran).
3 Penganggaran pendapatan khusus pada pos anggaran kolekta-kolekta mesti disesuaikan dengan kondisi dan
situasi peribadahan jemaat (berdasarkan Realisasi tahun lalu)
4 Untuk seksi-seksi pelayanan pengeluaran keuangan harus disertai dengan pengajuan proposal dan pelaporan
yang terperinci disertai kwitansi belanja setelah selesai kegiatan.
5 Pengajuan proposal seperti pada poin 4 mesti disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan dihitung secara riil,
karena itu setiap penetapan anggaran pada persidangan jemaat sebagai lembaga tertinggi tidak semestinya
menjadi harga mutlak bagi seksi dalam pembelanjaan pelaksanaan program seksi. Untuk itu setiap
pengajuan proposal akan diuji secara teliti oleh otorisator dan odenatur.
6 Pembagian pos anggaran harus disesuaikan dengan masing-masing ruling dan tidak boleh digabung.
PENUTUP
Demikianlah Laporan pertanggungjawaban keuangan Jemaat GPM Getsemani tahun 2018. Kami sadar sungguh
bahwa semua dana yang dimiliki berasal dari warga jemaat dan pihak lain sungguh sangat membantu pembiayaan
program pelayanan selama tahun 2018. Semuanya itu bisa terjadi hanya karena Tuhan yang telah memberkati dan
menjawab pergumulan bersama kita, baik pribadi, keluarga, unit/wadah organisasi dan memberikan lagi berbagai
kemungkinan untuk kita kembangkan ke depan apa yang menjadi komitmen kita saat ini. Dengan mengacu pada
moto GPM : Aku menanam, Apolos menyiram tetapi Allah yang memberi pertumbuhan (I Kor 3 : 6), maka kami
mempersembahkan laporan ini untuk dikritisi demi pengembangan pelayanan kedepan dan yang terutama adalah
agar Allah Bapa dimuliakan dalam seluruh derap pelayanan bergereja kini dan seterusnya. Syalom.