0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
77 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merangkum embriologi sistem reproduksi jantan, mulai dari organ reproduksinya seperti testis dan epididimis, fungsi masing-masing organ, proses spermatogenesis, histologi testis, hingga urutan organ reproduksi jantan dari luar ke dalam.
Dokumen tersebut merangkum embriologi sistem reproduksi jantan, mulai dari organ reproduksinya seperti testis dan epididimis, fungsi masing-masing organ, proses spermatogenesis, histologi testis, hingga urutan organ reproduksi jantan dari luar ke dalam.
Dokumen tersebut merangkum embriologi sistem reproduksi jantan, mulai dari organ reproduksinya seperti testis dan epididimis, fungsi masing-masing organ, proses spermatogenesis, histologi testis, hingga urutan organ reproduksi jantan dari luar ke dalam.
a. Organ kelamin primer (testis, fungsi : endokrin → penghasil hormon androgen, reproduksi → penghasil spermatozoa) b. Organ aksesorius (vesica seminalis, bulbouretralis, dan prostat). Salurannya (vas afferent, uretra, cas deferens c. Organ kelamin luar (penis→ preputium) 2. Fungsi” organ reproduksi jantan : Skrotum : melindungi & penyangga testis, sbgai thermoregulator, suhu dingin akan menguncup ke atas Penggantung : corda spermatica. Berisi A/V/N, limfe, tunika vaginalis, M.cremaster testis, vas deferens. Fungsinya : menyangga testis dan sbgai thermoregulator. Lapisan testis dari dalam ke luar : tunika dartos (menempel diskrotum) – tunika vaginalis – tunika albugenia Testis : penghasil sperma dan hormon androgen Vas afferent Epididimis (caput – diatsnya caput ada M.cremaster, corpus dan cauda). Fungsi utama : transport sperma, penambah cairan konsentrasi spermatozoa (konsentrasi cairan 1000 apabila sampai diepididimis menjadi 10.000 lbih) yg trjdi di caput epididimis, kapasitasi /pematangan spermatozoa yg trjadi di corpus epididimis (spermatozoa keluar dari tubulus seminiferus →sperma muda→protoplasmic droplet), penyimpanan spermatozoa yg trjdi di cauda epididimis. Vas defferent : transport sperma Kelenjar aksesorius : vesica seminalis (penambah cairan spermatozoa → berisi semen yg brbntuk plasma putih/penambah energy/penambah daya hidup spermatozoa), prostat dan cowper gland ( u/ membersihkan sisa” rupture dari preputium → membersihkan sisa” cairan urin/kotoran → hasil akhir berupa cairan) Uretra : transport spermatozoa Ampula : pembesaran/tonjolan sebelum vas defferent Preputium : pelindung penis Penis : fibroelastis (punya flexura sigmoidea – tdk membesar tpi memanjang & mengendor – sapi, kambing, domba), kavernosa (byk pembuluh darah dipenis, vaskularisasi daerah penis sehingga penis bisa membesar dan mengeras – pada kuda) Palus – saluran reproduksi jantan pada bebek , ayam – bkn trmasuk alat kelamin jantan. M.retractor penis : menarik + mendorong plexura sigmoidea Bulbus spongiosus : dipenis – mengembang. Kalo dikucing namanya Papilla carnivormis. Beda penis sapid an kambing – di kambing ada processus uretralis – kaya kecambah 3.Spermatogenesis : spermasitogenesis (pengaruh FSH, pada betina u/stimulasi folikel, pada jantan u/ stimulasi spermatogonium) & spermiogensis (hormon androgen /testosteron). Spermatogonium – dekat lamina basalis – inti besar ditengah – warna hitam. Spematosit primer – ada 2 warna. Spermatosit sekunder – pudar. Spermatid - pudar 4. Histologi testis : menggunakan perbsaran 100 dan 400 Sel sertoli – didalam tubulus – u/ nutrisi. Inti lebih kecil dari spermatogonium Sel leydig – diluar – u/penghasil hormon testosterone 5. Tipe gland penis : sapi – gepeng & lancip, brbrntuk spiral 6. Urutan organ reproduksi jantan dari luar ke dalam : testis – vas afferent – epididimis – vas deferens – kelenjar aksesorius – penis 7. Catatan tambahan : fungsi hormon (mempengaruhi postur & sifat. Apabila kelmin ganda dan dilakukan suntik hormone hanya bisa mengecilkan organ reproduksi tpi tdk bisa menghilangkannya). Kastrasi testis – testis dipotong – produksi hormon terpotong – hormon menyebar ke seluruh tubuh – meningkatkan nafsu makan. Efek OH – osteoporosis