THERMOREGULATORIS
PERTEMUAN II
EPIDIDYMIS
EPIDIDYMIS
Fungsi :
• Meningkatkan volume, buffer, nutrients dsb. utk
motilitas optimum
Glandula vesikularis
Panjang 10 - 15 cm, lebar 2 - 4 cm (50 - 75% seminal plasma dengan
pH : 5,7 - 6,2).
Sekresi : protein, kalium, asam citrat, fructosa, enzim.
Prostate gland
• Mengelilingi urethra, terdiri dari corpus prostata (badan prostata
dan prostata dissemination)
• Sedikit sekresi untuk volume semen
• Sekresi mengandung ion organik : sodium, chlorine, kalsium,
magnesium
PENIS
• Organ kopulasi jantan
• Saluran urine dan alat deposisi sperma
Terdiri dari : akar, badan dan ujung (gland penis)
Akar penis
• Dua cabang cross penis kanan dan kiri
• Musculus ischio covernosus/erector penis =
ereksi
• Musculus retraktor penis = menarik penis ke
preputium setelah ejakulasi
• Musculus urethralis = membantu ejakulasi
dan mikturisi (pengeluaran urin)
• Musculus bulbourethralis = mengosongkan
urethra
Badan penis
terdiri dari : CORPUS covernosum – digungkus tunica
albugenia
Bag. Ventral terdpt. CORPUS covernosum urethra
Hormon ??
Kelenjar Endokrin
≈ Pengaliran dan produksi hormon ini harus selalu dalam waktu dan jumlah
yang tepat dan seimbang » agar tidak berlebih atau kurang. Pengaliran
ini diatur dengan suatu sistim, yang disebut mekanisme umpan balik
(feedback machanism), bisa bersifat positif () atau negatif ().
Fungsi gonad :
- gametogenesis (penghasil gamet), pada yang jantan adalah
spermatozoa dan pada betina adalah ovum.
- steroidogenesis (penghasil hormon), dimulai setelah pubertas.
Hormon yang dihasilkan disebut hormon gonadal
(steroid hormon).
• Hormon2 Gonadal
1. Hormon Steroid :
a. Androgen/Testosteron (T4), diproduksi oleh sel-sel Leydig,
sertoli, sel germinal, korteks adrenal,ovari, dll.
Fungsi : deferensiasi seks luar, orchid, pmisahan glans penis
dari preputium, pertumbuhanpenis, maturasi sperma-
tozoa, stimulasi pertumbuhan otak, hati, tulang dan
sumsum tulang.
b. Estrogen (E2), dihasilkan oleh ovarium (theca interna folikel de
Graaf) : Estradiol-17; juga terdapat pada jaringan
testis, adrenal, plasenta & sedikit pada sperma.
Hormon Uterus :
PGF2 sebagai hormon luteolytic.
fungi : meregresi CL dan penurunan LTH.
Mekanisme Umpan Balik
1. Mekanisme umpan balik simpai panjang (long feedback mechanism).
2. Mekanisme umpan balik jarak pendek (short feedback mechanism).
3. Mekanisme umpan balik sangat pendek(ultrashort feedback
mechanism).
HYPOTALAMUS ultrashort
long PITUITARI
short
GONAD
Ovarium Testis
PUBERTAS dan SIKLUS ESTRUS
PENDAHULUAN
Pubertas (dewasa kelamin) : periode (saat) dimana organ
reproduksi mulai berfungsi
ditandai dengan kemampuannya memproduksi sel benih.
Tandanya ??
Pada ternak jantan : kesanggupan berkopulasi
menghasilkan sperma
perubahan kelamin sekunder lain
Pada ternak betina : sudah terjadi estrus dan ovulasi
Catatan :
- Umumnya dewasa kelamin terjadi lebih cepat dari dewasa
tubuh.
- Setelah mulai pubertas pertumbuhan terjadi lebih cepat dari
sebelumnya, sehingga diperlukan nutrisi yang cukup untuk
pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya.
- O.s. itu, sebaiknya tidak mengawinkan ternak (betina) pada
waktu munculnya tanda- tanda pubertas yang pertama
karena tubuhnya belum cukup dewasa dan akan terjadi
persaingan nutrisi dengan anak yang sedang tumbuh dan
berkembang dalam kandungan. Akibatnya adalah perkem-
bangan induk menjadi kurang sempurna.
PUBERTAS
.
b. Iklim / musim
Sapi Madura yang dipelihara di pulau Madura
mencapai dewasa kelamin pada umur 11 – 12
bulan dengan berat badan 125 kg, sedang-
kan sapi Madura yang dipelihara di Sukabumi
dengan iklim yang lebih sejuk dan curah hujan
lebih banyak, mencapai pubertas lebih awal.
Hal ini berhubungan dengan ketersediaan ma-
kanan yang berbeda.
c. Suhu
- Sapi-sapi dara yang dikandangkan pada suhu
28,9ºC, pubertas dicapai rata-rata pada umur 398
hari, lebih lambat dibandingkan pada suhu 10ºC
(300 hari).
- Sapi dara yang ditempatkan di kandang terbuka
dan berhubungan dengan kondisi udara luar,
pubertas dicapai pada umur 320 hari.
d. Makanan
Jenis
Volume Konsentrasi Abnormalitas
terna ph Motilitas (%)
(ml) (juta/ml) (%)
k