Anda di halaman 1dari 29

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Nama wisma : - Tanggal Pengkajian : Sabtu, 16 Juni 2016


1. IDENTITAS :
KLIEN
Nama : Ny.S Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 80 tahun
Agama : Islam
Alamat asal : Dusun Krajan Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Tanggal datang : . Lama Tinggal di Panti (-)

2. DATA :
KELUARGA
Nama : Ny. Tin
Hubungan : Adik Klien
Pekerjaan : pedagang
Alamat : Dusun Krajan Kecamatan Dau Kabupaten Malang
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :
Keluhan utama: untuk saat ini tidak ada keluhan pada klien
Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: tidak ada
Obat-obatan: Amlodipine 1 x sehari

4. AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) :


FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : Tidak
Perubahan BB : Tidak
Perubahan nafsu : Tidak
makan
Masalah tidur : Tidak
Kemampuan ADL : Tidak
KETERANGAN : Tidak ada gangguan pada kondisi umum klien
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : Tidak
Pruritus : Tidak
Perubahan pigmen : Tidak
Memar : Tidak
Pola penyembuhan lesi : Tidak
KETERANGAN : Tidak ada gangguan dalam proses penyembuhan
luka, karena klien tidak memiliki riwayat DM

3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : Tidak
Pembengkakan kel. : Tidak
Limfe
Anemia : Tidak
KETERANGAN : Konjungtiva mata tidak anemis, klien tidak merasa
lemas dan tidak ada perdarahan.

4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala : Tidak
Pusing : Tidak
Gatal pada kulit : Tidak
kepala
KETERANGAN : Klien tidak merasa pusing pada saat kunjungan,
namun kadang pasien merasa pusing saat
mengalami stress.

5. Mata
Ya Tidak
Perubahan : Ya
penglihatan
Pakai kacamata : Tidak
Kekeringan mata : Tidak
Nyeri : Tidak
Gatal : Tidak
Photobobia : Tidak
Diplopia : Tidak
Riwayat infeksi : Tidak
KETERANGAN : Klien mengatakan penglihatannya mulai kabur dan tidak
dapat melihat dengan baik apabila jarak jauh, namun klien
mengatakan tidka menggunakan kaca mata karena pusing
jika memakai kacamata

6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : Tidak
Discharge : Tidak
Tinitus : Tidak
Vertigo : Tidak
Alat bantu dengar : Tidak
Riwayat infeksi : Tidak
Kebiasaan : Ya
membersihkan telinga
Dampak pada ADL : Tidak ada
KETERANGAN : tidak terdapat infeksi ataupun riwayat vertigo.

7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : Tidak
Discharge : Tidak
Epistaksis : Tidak
Obstruksi : Tidak
Snoring : Tidak
Alergi : Tidak
Riwayat infeksi : Tidak
KETERANGAN : Klien tidak pernah merasakan gangguan pada hidung
ataupun infeksi, tidak ada alergi dan obstruksi.

8. Mulut,tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : Tidak
Kesulitan menelan : Tidak
Lesi : Tidak
Perdarahan gusi : Tidak
Caries : Tidak
Perubahan rasa : Tidak
Gigi palsu : Ya
Riwayat Infeksi : Tidak
Pola sikat gigi : 2x sehari saat mandi
KETERANGAN : Klien menggunakan gigi palsu sejak 5 tahun yang lalu.
Yang terpasang gigi palsu hanya gigi pagian depan atas.

9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : Tidak
Nyeri tekan : Tidak
Massa : Tidak
KETERANGAN : Tidak ada gangguan pada leher klien

10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : Tidak
Nafas pendek : Tidak
Hemoptisis : Tidak
Wheezing : Tidak
Asma : Tidak
KETERANGAN : Klien mengatakan untuk saat ini tidak menderita batuk dan
tidak memiliki riwayat asma. (RR: 18x/menit)
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : Tidak
Palpitasi : Tidak
Dipsnoe : Tidak
Paroximal : Tidak
nocturnal
Orthopnea : Tidak
Murmur : Tidak
Edema : Tidak
KETERANGAN : Tidak ada keluhan nyeri dada, saat pemeriksaan fisik
tidak ada edema maupun bunyi jantung tambahan.
(TD: 190/100 mmHg)

12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : Tidak
Nausea / : Tidak
vomiting
Hemateemesis : Tidak
Perubahan : Tidak
nafsu makan
Massa : Tidak
Jaundice : Tidak
Perubahan pola : Ya
BAB
Melena : Tidak
Hemorrhoid : Tidak
Pola BAB : Klien BAB 4 hari sekali
KETERANGAN : Klien tidak pernah mengalami masalah dengan masalah
pencernaan,
Klien sering makan dengan sayur dan lauk ikan, klien
menghabiskan porsi 1 piring sekali makan
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : Tidak
Frekuensi :
Hesitancy : Tidak
Urgency : Tidak
Hematuria : Tidak
Poliuria : Tidak
Oliguria : Tidak
Nocturia : Tidak
Inkontinensia : Tidak
Nyeri berkemih : Tidak
Pola BAK : 5 – 6 x sehari
KETERANGAN : Klien mengatakan sejauh ini pola eleminasi klien normal

14. Reproduksi(lakilaki)
Ya Tidak
Lesi :
Disharge :
Testiculer pain :
Testiculer massa :
Perubahan gairah sex :
Impotensi :

Reproduksi(perempuan)
Lesi : Tidak
Discharge : Tidak
Postcoital bleeding : Tidak
Nyeri pelvis : Tidak
Prolap : Tidak
Riwayat menstruasi : Terakhir menstruasi pada usia 55 Tahun
Aktifitas seksual : Aktivitas seksual tidak
terganggu
Pap smear : Tidak
KETERANGAN :

15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : Ya, terkadang
Bengkak : Tidak
Kaku sendi : Tidak
Deformitas : Tidak
Spasme : Tidak
Kram : Tidak
Kelemahan otot : Tidak
Masalah gaya : Tidak
berjalan
Nyeri punggung : Tidak
Pola latihan : Klien setiap hari jalan-jalan pagi disekitar rumah
Dampak ADL : Tidak ada
KETERANGAN : Klien sering merasakan linu – linu 2 minggu terakir, klien
sedikit susah berjalan/tidak dapat berjalan cepat dan
kadang mengalami nyeri pada bagian punggung.

16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : Tidak
Seizures : Tidak
Syncope : Tidak
Tic/tremor : Tidak
Paralysis : Tidak
Paresis : Tidak
Masalah memori : Tidak
KETERANGAN : Tidak ada keluahan pernafasan pada klien

5 POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :


Psikososial YA Tidak
Cemas : Tidak
Depresi : Tidak
Ketakutan : Tidak
Insomnia : Tidak
Kesulitan dalam mengambil : Tidak
keputusan
Kesulitan konsentrasi : Tidak
Mekanisme koping : Saat klien ada masalah atau merasa sendiri,
klien lebih sering untuk menyendiri dan
diam.
Persepsi tentang kematian : klien menganggap kematian adalah takdir dari Allah
SWT yang harus diterima, jadi klien sudah mulai menyiapkan untuk kematian.

Dampak pada ADL : Tidak berdampak pada ADL

Spiritual
 Aktivitas ibadah : klien masih rajin sholat
 Hambatan : tidak ada hambatan untuk melaksanakan sholat
KETERANGAN : Klien mengatakan aktivitas ibadahnya lancar

6 LINGKUNGAN :
 Kamar : Lantai terbuat dari keramik dan tertata rapi, setiap hari dibersihkan
 Kamar mandi : Kamar mandi bersih
 Dalam rumah.wisma : Tidak tinggal di wisma
 Luar rumah : Klien berada tinggal di dekat kandang sapi milik adiknya

7. KUESIONER KUALITAS TIDUR


(PSQI)

ID : Tanggal : 23 Januari 2016 Jam : 10.00


1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? 21.00
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam? 10 menit
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? 05.00
4. Berapa lama anda tidur dimalam hari? 8 jam
5 Seberapa sering masalah-masalah dibawah Tidak 1x 2x ≥3x
ini mengganggu tidur anda? pernah /minggu /minggu /minggu
a) Tidak mampu tertidur selama 30 menit sejak √
berbaring
b) Terbangun ditengah malam atau terlalu dini √
c) Terbangun untuk ke kamar mandi √
d) Tidak mampu bernafas dengan leluasa √
e) Batuk atau mengorok √
f) Kedinginan di malam hari √
g) Kepanasan di malam hari √
h) Mimpi buruk √
i) Terasa nyeri √
j) Alasan lain ……… √
6 Seberapa sering anda menggunakan obat tidur √
7 Seberapa sering anda mengantuk ketika √
melakukan aktifitas disiang hari
Tidak Kecil Sedang Besar
antusias
8 Seberapa besar antusias anda ingin √
menyelesaikan masalah yang anda hadapi
Sangat Baik kurang Sangat
baik kurang
9 Pertanyaan pre intervensi : Bagaimana kualitas √
tidur anda selama sebulan yang lalu
Pertanyaan post intervensi : Bagaimana kualitas √
tidur anda selama seminggu yang lalu

PENILAIAN PSQI
Komponen :
1. Kualitas tidur subyektifDilihat dari pertanyaan nomer 9 (1)
0 = sangatbaik
1 = baiks
2 = kurang
3 = sangatkurang
2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur)  total skor dari pertanyaan nomer 2 dan 5a
Pertanyaan nomer 2:
≤ 15 menit = 0
16-30 menit = 1
31-60 menit = 2
> 60 menit = 3
Pertanyaan nomer 5a:
Tidak pernah =0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 2 dan 5a, dengan skor dibawah ini:
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3
3. Lama tidur malamDilihat dari pertanyaan nomer 4
> 7 jam = 0
6-7 jam = 1
5-6 jam = 2
< 5 jam = 3
4. Efisiensi tidurPertanyaan nomer 1,3,4
Efisiensitidur= (# lama tidur/ # lama di tempat tidur) x 100%
# lama tidur – pertanyaan nomer 4
# lama di tempat tidur – kalkulasi respon dari pertanyaan nomer 1 dan 3
Jika di dapat hasil berikut, maka skornya:
> 85 % = 0
75-84 % = 1
65-74 % = 2
< 65 % = 3
5. Gangguan ketika tidur malamPertanyaan nomer 5b sampai 5j (1)
Nomer 5b sampai 5j dinilai dengan skor dibawah ini:
Tidakpernah =0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 5b sampai 5j, dengan skor dibawah ini:
Skor 0 =0
Skor 1-9 =1
Skor 10-18 =2
Skor 19-27 =3
6. Menggunakan obat-obat tidurPertanyaan nomer 6
Tidak pernah =0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3

7. Terganggunya aktifitas di siang hariPertanyaan nomer 7 dan 8 (3)


Pertanyaan nomer 7:
Tidak pernah =0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
Pertanyaan nomer 8:
Tidak antusias = 0
Kecil =1
Sedang =2
Besar =3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 7 dan 8, dengan skor di bawahini:
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3

Skor akhir: Jumlahkan semua skor mulai dari komponen 1 sampai 7


Nilai
0 = Sangat baik
1-7 = Baik (5)
8-14 = Kurang
15-21 = Sangat kurang

1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor Yang
Bantuan Didapat
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau 5-10 15 15
sebaliknya
3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, 0 5 5
gosok gigi)
4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka 5 10 10
tubuh, menyiram)
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, 0 5 5
dengan kursi roda )
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10
10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10
Total 85
(ketergantungan
moderate
Interpretasi
0-20 : ketergantungan penuh
21-61 : ketergantungan berat/sangat tergantung
62-90 : ketergantungan moderat
91-99 : ketergantungan ringan
100 : mandiri
2. Aspek Kognitif
MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2016.............................
Hari : Jumat (salah)...............................
Musim : hujan ............................
Bulan : tidak tahu...............................
Tanggal : tidak tahu
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: Jawa……………………
Panti : Tidak tinggal di panti………
Propinsi: tidak tahu…………………..
Wisma : Tidak tinggal di wisma……
Kabupaten/kota : Malang……………
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja,
kertas),
Mahasiswa meminta menyebutkan baju,
kursi dan polpen.
kemudian ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1) kursi
2) meja
3) kertas
4 Perhatiandankalkulasi 5 5 Meminta klien berhitung mulai dari 100
kemudia kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Klien berjualan di rumah, sehingga dicoba
untuk membeli barang kemudian dikurangi
dan ditambah beli
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72
5). 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada poin ke- 2 (tiap poin nilai 1) Selimut
2) Celana Jeans
3) Bantal
6 Bahasa 9 3 Menanyakan pada klien tentang benda
(sambil menunjukan benda tersebut).
1). Tanaman di depan rumah
2). Pintu
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut
:
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :
“tidak ada, dan, jika, tetapi”
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut
yang terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai satu poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis
kalimat dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling
bertumpuk
Klien mampu melipat kertas dengan melipat
leaflet yang diberikan. Namun klien tidak
menggambar
Total nilai 30 24 Tidak ada gangguan kognitif
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Tidak ada gangguan kognitif

3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)

Rata-rata Waktu TUG

Interpretasi hasil

Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
>13,5 detik Resiko tinggi jatuh
>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan
dalam mobilisasi dan melakukan ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet:
2007: Podsiadlo & Richardson:1991)

4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan 1 0 0
kesenangan
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 1
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar 1 0 1
melakukan sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 1
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 4
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological
Nursing, 2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

5. Status Nutrisi
Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score Pemeriksaan

1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan 2 0


perubahan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi

2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 0

3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2 0


4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman 2 0
beralkohol setiap harinya

5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya 2 0


sehingga tidak dapat makan makanan yang keras

6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli 4 0


makanan

7. Lebih sering makan sendirian 1 0

8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 1 1


3 kali atau lebih setiap harinya

9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam 2 0


bulan terakhir

10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup 2 0


untuk belanja, memasak atau makan sendiri

Total score 1

(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)
Interpretasi:
0 – 2 : Good
3 – 5 : Moderate nutritional risk
6≥ : High nutritional risk

6. Hasil pemeriksaan Diagnostik


No Jenis pemeriksaan Tanggal Hasil
Diagnostik Pemeriksaan
1.
7. Fungsi sosial lansia
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKOR


E

1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga ADAPTATION 2


(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya

2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya PARTNERSHIP 1


membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya

3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) GROWTH 2


saya menerima dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas / arah baru

4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) AFFECTION 1


saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap
emosi-emosi saya seperti marah, sedih/mencintai

5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya RESOLVE 1


meneyediakan waktu bersama-sama

Kategori Skor: TOTAL 7


Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab: Fungsi
1). Selalu : skore 2 2). Kadang-kadang : 1 baik
3). Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik

Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005


3.2 Analisa Data

No. Data Etiologi Problem


1. Ds : Umur Defisit
↓ Pengetahuan
- Ny. S mengatakan suka
Proses menua
minum kopi setiap hari 3
gelas
Terkena hipertensi
- Ny. S mengatakan sering
memasak menggunakan
Cenderung malas mencari
penyedap masakan informasi tentang
- Ny. S mengatakan tidak hipertensi

mengetahui rentang
hipertensi , faktor resiko, Tidak mengerti tentang
hipertensi dan lingkungan
cara mencegah hipertensi kesehatan

Do :
Defisit pengetahuan
- Ny.S tampak bingung saat
ditanya tentang hipertensi
Mata Ny.S menghadap
kebawah saat ditanya
tentang hipertensi
2. DS: Faktor Umur Ketidakefektifan
- Klien dan keluarga ↓ manajemen
mengatakan menyukai Elastisitas PB ↓ , kesehatan Diri
masakan asin arterosklerosis
- Klien mengatakan jika ↓
memasak tidak HT
menggunakan penyedap ↓
masakan rasanya tidak Tidak ada pengobatan
enak ↓
- Klien dan keluarga Merasa TD kembali normal
mengatakan sering ↓
mengkonsumsi sayur Tidak melakukan diet
- Klien tidak pernah hipertensi
mengkonsumsi obat ↓
hipertensi Ketidakefektifan
manajemen kesehatan Diri
DO:
 TD 190/100 mmHg
Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi terkait hipertensi
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan perilaku ketidakpatuhan
pada diet hipertensi dan kurang olahraga
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No.1 deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber


pengetahuan ditandai dengan Tn.S mengatakan tidak tahu tentang Hipertensi, Tn.S tampak
bingung ketika ditanya, dan mengarahkan pandangan ke bawah.

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit x 3 hari, pengetahuan Ny.S
mengenai penyakit hipertensi

Kriteria hasil : pada saat evaluasi didapatkan scor NOC seperti dibawah ini

NOC : Knowledge : Hypertention Management

No Indicator 1 2 3 4 5
1. Nilai normal sistolik √
2. Nilai normal diastolik √
3. Pilihan perawatan √
4. Tanda gejala HT √
5. Jadwal monitor tekanan darah √
6. Modifikasi diet HT √

NIC : Teaching : Disease Process

1. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang HT


2. Jelaskan tentang proses penyakit (tanda dan gejala), identifikasi kemungkinan
penyebab. Jelaskan kondisi tentangklien
3. Jelaskan tentang program pengobatan dan alternatif pengobantan
4. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin digunakan untuk mencegah
komplikasi
5. Diskusikan tentang terapi dan pilihannya
6. Eksplorasi kemungkinan sumber yang bisa digunakan/ mendukung
7. instruksikan kapan harus ke pelayanan
8. jelaskan pemilihan diet yang tepat untuk HT
9. Tanyakan kembali pengetahuan klien tentang penyakit, prosedur perawatan dan
pengobatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No.2 Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri b.d perilaku


ketidakpatuhan diet hipertensi

Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3x pertemuan, perilaku klien dalam
mematuhi terapi diet meningkat.

Kriteria hasil : pada saat evaluasi didapatkan scor NOC seperti dibawah ini

NOC : Knowledge Det

No Indicator 1 2 3 4 5
1. Diit √
2. Makanan dan minuman yang bole dikonsumsi √
3. Strategi untuk mengubah perilaku diit √

Indikator 1 2 3 4 5 NOC : Health Behavior

Garam √ √  Klien mengurangi konsumsi makanan


dapur (>2 (1 yang asin
sdt) sdt)  Klien mengkonsumsi buah-buahan
 Keluarga membatasi penggunaan
Minyak √ √ minyak goreng
(Setiap (4x Keterangan :
Goreng
seminggu)
hari)
a. Garam Dapur
Buah- √ √ 1. >3 sdt
buahan 2. 2 sdt
3. 1,5 sdt
4. 1 sdt
5. 0,5 sdt
b. Minyak Goreng
1. Setiap hari
2. 5x seminggu
3. 4x seminggu
4. 3x seminggu
5. 2x seminggu
c. Buah-buahan
1. Jarang
2. 1x seminggu
3. 2x seminggu
4. 3x seminggu
5. Setiap hari

NIC :Counseling and Teaching: disease process

1. Bangun hubungan terapeutik berdasarkan rasa percaya dan hormat.


2. Tunjukan sikap empati, kehangatan dan ketulusan.
3. Tentukan lamanya konseling.
4. Tetapkan tujuan.
5. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.
6. Berikan informasi yang faktual dan tepat.
 Tentukan tingkat pengetahuan klien saat ini yang berhubungan dengan proses
penyakit
 Jelaskan patofisiologi penyakit dan hubungannya dengan fisiologis dan anatomi
penyakit
 Berikan pengetahuan tentang kondisi klien
 Deskripsikan tanda dan gejala umum penyakit
 Identifikasi etiologi yang mungkin
 Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin dibutuhkan untuk mencegah
komplikasi atau mengontrol proses penyakit
 Deskripsikan rasional dari manajeman atau terapi yang direkomendasikan.
7. Observasi TTV klien
8. Instruksikan klien dan keluarga untuk melaporkan ke penyedia pelayanan
kesehatan jika ada keluhan
9. Deskripsikan penyakit dengan kalimat yang sederhana.

NIC : Behavior Modification

1. Bangun hubungan terapeutik berdasarkan rasa percaya dan hormat.


2. Tunjukan sikap empati, kehangatan dan ketulusan.
3. Tentukan lamanya konseling.
4. Tetapkan tujuan.
5. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.
6. Berikan informasi tentang makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
oleh klien
7. Berikan dukungan dan motivasi
 Berikan dukungan dan motivasi dalam pengaturan penggunaan garam dapur
 Berikan dukungan dan motivasi klien tentang perilaku konsumsi sumber-sumber natrium
selain garam dapur
 Berikan dan motivasi klien tentang pembatasan penggunaan minyak goreng
 Berikan dan motivasi klien tentang perilaku konsumsi buah-buahan terhadap pengaruh
hipertensi,
 Berikan dukungan dan motivasi klien tentang konsumsi sayuran yang berpengaruh
terhadap hipertensi
 Motivasi klien dalam mematuhi diet untuk menjaga kesehatan agar hipertensi dan
Diabetes Mellitus tidak menimbulkan komplikasi lain
8. Dorong untuk mengekspresikan perasaan.
9. Mengajak klien untuk berkomitmen dalam mematuhi diet Hipertensi
10. Minta klien untuk mengidentifikasi apa yang bisa/tidak bisa klien lakukan terhadap masalah
yang dihadapi.
11. Tentukan bagaimana perilaku keluarga dapat mempengaruhi pasien.
12. Identifikasi derajat dukungan keluarga
13. Tentukan sistem dukungan yang saat ini digunakan
14. Berikan pelayanan dalam merawat dan perilaku suportif
1. Libatkan keluarga atau teman dalam perawatan dan perencanaanpengetahuan klien
tentang penyakit, prosedur perawatan dan pengobatan
Tgl No. Dx Jam Tindakan Keperawatan EVALUASI Tanda tangan
Kep
Kamis, 10.00  Memperkenalkan diri dengan sopan S:
16 Juni  Membuat kontrak waktu dengan pasien  Klien mengatakan senang
2016  Menjelaskan tujuan pertemuan akan diinformasikan tentang
 Mengukur tekanan darah pasien kesehatan terutama tentang
 Melakukan pengkajian kepada pasien penyakit klien.
 Membuat kontrak dengan klien untuk O:
pertemuan berikutnya  Klien kooperatif dalam diskusi
 Mengucapkan terimakasih atas  Klien aktif menjawab
waktunya  TD :190/100 mmHg

A: Masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan tentang


definisi, penyebab, penatalaksanaan
dan diet rendah garam bagi
penderita hipertensi

Rabu, 1,2 09.00  Membuat kontrak waktu dengan pasien S:


22 Juni  Menjelaskan tentang hipertensi dari  Klien mengatakan masih
2016 definisi hingga pengobatan mengkonsumsi garam dan
 Menanyakan tentang garam dapur yang sumber natrium
konsumsi makanan sehar-hari  Klien mengatakan akan
 Berdiskusi tentang penggunaan garam mengurangi garam dan
dapur dan sumber-sumber natrium dari sumber-sumber natrium
berbagai makanan (sayur kemaren,  Klien mengatakan akan
kecap, vitsin) banyak mengkonsumsi sayur
 Memotivasi klien untuk mengurangi dan buah sesuai yang
garam dan berbagai sumber natrium dianjurkan
 Menanyakan tentang pengkonsumsian  Klien mengatakan mengerti
sayur dan buah tentang informasi yang
 Mengevaluasi dari semua implementasi disampaikan
 Terminasi
O:
 Klien kooperatif dalam diskusi
 Klien mendengarkan
penjelasan dengan baik

A: masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi
Jumat, 1,2 11.00  Membuat kontrak waktu dengan klien S:
 Menjelaskan tujuan pertemuan  Klien mengatakan mengerti
24 Juli
 Mengukur tekanan darah klien tentang informasi yang
2016  Evaluasi pertemuan sebelumnya disampaikan
(tentang penyakit hipertensi dan diit  Klien mengatakan sudah
pada pasien hipertensi) melakukan aktifitas fisik setiap
 Menanyakan tentang pola aktifitas hari
dan latihan klien  Klien mengatakan jarang
 Anjurkan klien untuk melakukan meminum obat
aktifitas yang dapat menurunkan  Klien mengatakan senang
tekanan darah telah diberi informasi tentang
 Menanyakan tentang obat-obatan terapi aternatif dan akan mulai
yang dikonsumsi klien mengaplikasikannya
 Mengkaji adanya efek samping dari  Klien mengatakan senang
obat yang dikonsumsi telah diberi motivasi tentang
 Anjurkan pada klien untuk rutin kesehatan terutama tentang
minum obat sesuai dengan resep penyakit klien.
dokter O:
 Menanyakan apakah klien tau tentang  TD: 200/90 mmHg
terapi alternatif hipertensi  Klien kooperatif dalam diskusi
 Anjurkan klien untuk melakukan terapi  Klien aktif bertanya
alternatif menurunkan tekanan darah  Klien mendengarkan
(konsumsi pisang) penjelasan dengan baik
 Membuat kontrak dengan klien untuk
A: Masalah belum teratasi
pertemuan berikutnya
P: intervensi dilanjutkan
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
DEPARTEMEN GERONTIK
“MANAJEMEN HIPERTENSI PADA LANSIA DI RW.II DESA GADING KULON
KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG”

Untuk Memenuhi Tugas


Profesi Departemen Gerontik

Oleh
LATIFIA DEWI FATMAWATI
125070207111007
KELOMPOK 3
REGULER

ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

Anda mungkin juga menyukai