Anda di halaman 1dari 27

3.

1 Pengkajian

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA


ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Nama wisma : - Tanggal Pengkajian :Kamis, 16 Juni 2016


1. IDENTITASKL :
IEN
Nama : Tn.W Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 76 tahun
Agama : Islam
Alamat asal : Dusun Krajan, Desa Gading Kulon, Kec.Dau
Tanggal datang :

2 DATA :
. KELUARGA
Nama :
Hubungan :
Pekerjaan :
Alamat : Telp ...................................................

3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :


Keluhan utama: Nyeri di punggung saat tangan digerakan kebelakang
Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: Dibiarkan dan jalan-jalan pagi
Obat-obatan: Meminum obat anti Hipertensi jika obat masih ada

4. AGE RELATED CHANGES(PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) :


FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : Tidak
Perubahan BB : Tidak
Perubahan nafsu : Ya
makan

24
Masalah tidur : Tidak
Kemampuan ADL : Ya
KETERANGAN : Saat ini nafsu makan Tn.W menurun, sehari hanya
makan 2 kali
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : Tidak
Pruritus : Tidak
Perubahan pigmen : Tidak
Memar : Tidak
Pola penyembuhan lesi : Tidak
KETERANGAN : Tidak ada gangguan dalam proses penyembuhan
luka, karena klien tidak memiliki riwayat DM

3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : Ya
Pembengkakan kel. : Tidak
Limfe
Anemia : Tidak
KETERANGAN : Konjungtiva mata tidak anemis, klien tidak merasa
lemas dan dulu pernah mengalami kencing darah,
tetapi sekarang sudah tidak pernah lagi.

4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala : Tidak
Pusing : Tidak
Gatal pada kulit : Tidak
kepala
KETERANGAN : Klien tidak merasa pusing pada saat kunjungan,
namun kadang pasien merasa pusing dan saat itu
diperiksakan ke tenaga kesehatan dan diketahui
tekanan darahnya sedang tinggi

25
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan : Ya
penglihatan
Pakai kacamata : Tidak
Kekeringan mata : Tidak
Nyeri : Tidak
Gatal : Tidak
Photobobia : Tidak
Diplopia : Tidak
Riwayat infeksi : Tidak
KETERANGAN : Klien mengatakan penglihatannya mulai kabur dan tidak
dapat melihat dengan baik apabila jarak jauh, namun klien
mengatakan tidak menggunakan kaca mata

6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : Tidak
Discharge : Tidak
Tinitus : Tidak
Vertigo : Tidak
Alat bantu dengar : Tidak
Riwayat infeksi : Tidak
Kebiasaan : Ya
membersihkan telinga
Dampak pada ADL : Tidak ada
KETERANGAN : tidak terdapat infeksi ataupun riwayat vertigo.
Klien biasanya membersihkan telingan dengan
lidi kapas 1 minggu 1x.

7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : Tidak
Discharge : Tidak
Epistaksis : Tidak

26
Obstruksi : Tidak
Snoring : Tidak
Alergi : Tidak
Riwayat infeksi : Tidak
KETERANGAN : Klien tidak pernah merasakan gangguan pada hidung
ataupun infeksi, tidak ada alergi dan obstruksi.

8. Mulut,tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : Tidak
Kesulitan menelan : Tidak
Lesi : Tidak
Perdarahan gusi : Tidak
Caries : Tidak
Perubahan rasa : Tidak
Gigi palsu : Tidak
Riwayat Infeksi : Tidak
Pola sikat gigi : 2x sehari saat mandi
KETERANGAN : Beberapa dari gigi klien sudah tanggal, sehingga klien
tidak dapat mengkonsumsi makanan dengan konsistensi
keras.

9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : Ya
Nyeri tekan : Tidak
Massa : Tidak
KETERANGAN : Klien mengatakan saat ini lehernya terasa sedikit kaku
namun tidak mengganggu aktivitasnya

10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : Tidak
Nafas pendek : Tidak
Hemoptisis : Tidak

27
Wheezing : Tidak
Asma : Tidak
KETERANGAN : Klien mengatakan untuk saat ini tidak menderita batuk dan
tidak memiliki riwayat asma. (RR: 20x/menit)

11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : Tidak
Palpitasi : Tidak
Dipsnoe : Tidak
Paroximal : Tidak
nocturnal
Orthopnea : Tidak
Murmur : Tidak
Edema : Tidak
KETERANGAN : Tidak ada keluhan nyeri dada, saat pemeriksaan fisik
tidak ada edema maupun bunyi jantung tambahan.
(TD: 1700/90 mmHg) (Nadi: 84 x/menit)

12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : Tidak
Nausea / : Tidak
vomiting
Hemateemesis : Tidak
Perubahan : Ya
nafsu makan
Massa : Tidak
Jaundice : Tidak
Perubahan pola : Tidak
BAB
Melena : Tidak
Hemorrhoid : Tidak
Pola BAB : Klien BAB 1x sehari dan rutin di pagi hari
KETERANGAN : Klien tidak pernah mengalami masalah dengan masalah

28
pencernaan, saat ini nafsu makan klien turun daripada
biasanya.
Makanan yang sering dikonsumsi di keluarga adalah
masakan dari menantu yang sering berasa asin, serta
kadang mengkonsumsi buah - buahan

13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : Tidak
Frekuensi :
Hesitancy : Tidak
Urgency : Tidak
Hematuria : Tidak
Poliuria : Tidak
Oliguria : Tidak
Nocturia : Tidak
Inkontinensia : Tidak
Nyeri berkemih : Tidak
Pola BAK : 3 – 4 x sehari
KETERANGAN : Klien mengatakan sejauh ini pola eleminasi klien normal,
namun apabila mengkonsumsi banyak air putih saat malam
hari maka klien akan sering terbangun untuk BAK

14. Reproduksi(lakilaki)
Ya Tidak
Lesi : Tidak
Disharge : Tidak
Testiculer pain : Tidak
Testiculer massa : Tidak
Perubahan gairah sex : Tidak
Impotensi : Tidak

Reproduksi(perempuan)
Lesi :
Discharge :

29
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Riwayat menstruasi :
Aktifitas seksual : Aktivitas seksual tidak
terganggu
Pap smear :
KETERANGAN :

15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : Ya, terkadang
Bengkak : Tidak
Kaku sendi : Tidak
Deformitas : Tidak
Spasme : Tidak
Kram : Ya, terkadang
Kelemahan otot : Ya
Masalah gaya : Ya
berjalan
Nyeri punggung : Ya
Pola latihan : Klien setiap hari jalan-jalan pagi disekitar rumah
Dampak ADL : Klien mengalami nyeri di bagian kanan mulai dari punggung
sampai tengkuk jika posisi tangan diarahkan kebelakang
KETERANGAN : Klien sering merasakan linu – linu, klien sedikit susah
berjalan/tidak dapat berjalan cepat dan kadang mengalami
nyeri pada bagian punggung.
Kekuatan otot klien : ekstrmitas atas 3/5
Ekstremitas bawah 3/5

16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : Ya, terkadang
Seizures : Tidak
Syncope : Tidak

30
Tic/tremor : Tidak
Paralysis : Tidak
Paresis : Tidak
Masalah memori : Tidak
KETERANGAN :

5 POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :


Psikososial YA Tidak
Cemas : Tidak
Depresi : Tidak
Ketakutan : Tidak
Insomnia : Ya, terkadang
Kesulitan dalam mengambil : Tidak
keputusan
Kesulitan konsentrasi : Tidak
Mekanisme koping : Saat klien ada masalah atau merasa
sendiri, klien lebih sering untuk
menyendiri dan diam.
Persepsi tentang kematian : klien menganggap kematian adalah takdir dari
Allah SWT yang harus diterima, jadi klien sudah mulai menyiapkan untuk
kematian.

Dampak pada ADL : Tidak berdampak pada ADL

Spiritual
 Aktivitas ibadah :klien tidak dapat melakukan ibadah sholat ataupun
mengikuti pengajian
 Hambatan :
KETERANGAN : Klien mengatakan aktivitas ibadahnya terganggu semenjak
sakit
6 LINGKUNGAN :
 Kamar : Lantai terbuat dari keramik dan tertata rapi, setiap hari dibersihkan
 Kamar mandi : Kamar mandi tidak licin dan tidak terdapat pegangan
 Dalam rumah.wisma : Tidak tinggal di wisma
 Luar rumah : Klien berada tinggal di lingkungan yang asri dan banyak

31
pohon serta tumbuhan didepan rumah dan memiliki halaman yang cukup
luas

7. KUESIONER KUALITAS TIDUR


(PSQI)

ID : Tanggal : 23 Januari 2016 Jam : 10.00


1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? 21.00
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam? 10 menit
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? 05.00
4. Berapa lama anda tidur dimalam hari? 8 jam
5 Seberapaseringmasalah- Tidakper 1x 2x ≥3x
masalahdibawahinimengganggutiduranda? nah /minggu /minggu /minggu
a) Tidak mampu tertidur selama 30 menit sejak √
berbaring
b) Terbangun ditengah malam atau terlalu dini √
c) Terbangun untuk ke kamar mandi √
d) Tidak mampu bernafas dengan leluasa √
e) Batuk atau mengorok √
f) Kedinginan dimalam hari √
g) Kepanasan dimalam hari √
h) Mimpi buruk √
i) Terasa nyeri √
j) Alasan lain ……… √
6 Seberapa sering anda menggunakan obat tidur √
7 Seberapa sering anda mengantuk ketika √
melakukan aktifitas disiang hari
Tidak Kecil Sedang Besar
antusias
8 Seberapa besar antusias anda ingin √
menyelesaikan masalah yang anda hadapi
Sangat Baik kurang Sangat
baik kurang
9 Pertanyaan preintervensi : Bagaimana kualitas √
tiduran dalam sebulan yang lalu
Pertanyaan post intervensi : Bagaimana kualitas √
tidur anda selama seminggu yang lalu

PENILAIAN PSQI
Komponen :
1. Kualitas tidur subyektifDilihat dari pertanyaan nomer 9
0 = sangat baik
1 = baik
2 = kurang
3 = sangat kurang
2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur)  total skor dari pertanyaan nomer 2 dan 5a
Pertanyaan nomer 2:

32
≤ 15 menit = 0
16-30 menit = 1
31-60 menit = 2
> 60 menit = 3
Pertanyaan nomer 5a:
Tidak pernah =0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 2 dan 5a, dengan skor dibawah ini:
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3
3. Lama tidur malamDilihat dari pertanyaan nomer 4
> 7 jam = 0
6-7 jam = 1
5-6 jam = 2
< 5 jam = 3
4. Efisiensi tidurPertanyaan nomer 1,3,4
Efisiensitidur= (# lama tidur/ # lama di tempat tidur) x 100%
# lama tidur – pertanyaan nomer 4
# lama di tempat tidur – kalkulasi respon dari pertanyaan nomer 1 dan 3
Jika di dapat hasi lberikut, makaskornya:
> 85 % = 0
75-84 % = 1
65-74 % = 2
< 65 % = 3
5. Gangguan ketika tidur malamPertanyaan nomer 5b sampai 5j
Nomer 5b sampai 5j dinilai dengans kord ibawah ini:
Tidak pernah =0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 5b sampai 5j, dengan skor dibawah ini:
Skor 0 =0
Skor 1-9 =1
Skor 10-18 =2
Skor 19-27 =3
6. Menggunakan obat-obat tidurPertanyaan nomer 6
Tidak pernah =0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3

7. Terganggunya aktifitas disianghariPertanyaan nomer 7 dan 8


Pertanyaan nomer 7:
Tidak pernah =0

33
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
Pertanyaan nomer 8:
Tidak antusias = 0
Kecil =1
Sedang =2
Besar =3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 7 dan 8, dengan skor di bawahini:
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3

Skorakhir: Jumlahkan semua skor mulai dari komponen 1 sampai 7


Nilai
0 = Sangat baik
1-7 = Baik (5)
8-14 = Kurang
15-21 = Sangat kurang

1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor Yang
Bantuan Didapat
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau 5-10 15 15
sebaliknya
3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, 0 5 5
gosok gigi)
4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka 5 10 10
tubuh, menyiram)
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, 0 5 5
dengan kursi roda )
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10
10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10
Total 90

34
(ketergantungan
moderate
Interpretasi
0-20 : ketergantungan penuh
21-61 : ketergantungan berat/sangat tergantung
62-90 : ketergantungan moderat
91-99 : ketergantungan ringan
100 : mandiri
2. Aspek Kognitif
MMSE (Mini Mental Status Exam)

N Aspek Nilai Nilai Kriteria


o Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2016.............................
Hari : Kamis...............................
Musim : Hujan............................
Bulan : Juni...............................
Tanggal : 16
2 Orientasi 5 3 Dimanasekarangkitaberada ?
Negara: Gading……………………
Panti :Tidak tinggal di panti………
Propinsi: malang…………………..
Wisma :Tidak tinggal di wisma……
Kabupaten/kota :Malang……………
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 namaobyek (misal : kursi,
meja, kertas),
Mahasiswa meminta menyebutkan Kursi,
meja, kertas
kemudian ditanyakankepadaklien,
menjawab :
1) Kursi
2) Meja
3) Kertas
4 Perhatiandankal 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari 100

35
kulasi kemudia kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72
5). 65
5 Mengingat 3 3 Mintaklienuntukmengulangiketigaobyekpa
dapoinke- 2 (tiappoinnilai 1) Selimut
1) Kursi
2) Meja
3) Kertas
6 Bahasa 9 8 Menanyakan pada klien tentang benda
(sambil menunjukan benda tersebut).
1). Meja
2). Pintu
3). Minta klien untuk mengulangi kata
berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :
“tidak ada, dan, jika, tetapi”
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktifitas sesuai perintah nilai satu
poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang
saling bertumpuk

36
Klien mampu melipat kertas dengan
melipat leaflet yang diberikan. Namun
klien tidak menggambar
Total nilai 30 24 Tidak ada Gangguan Kognitif
Interpretasihasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Tidak ada gangguan kognitif

3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)

Rata-rata Waktu TUG

Interpretasi hasil

Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
>13,5 detik Resiko tinggi jatuh
>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun
waktu 6 bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan
dalam mobilisasi dan melakukan
ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss
& Kehlet: 2007: Podsiadlo & Richardson:1991)

4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
No Pertanyaan Jawaban

37
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan 1 0 0
kesenangan
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 1
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar 1 0 1
melakukan sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 1
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 4
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam
Gerontological Nursing, 2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

5. Status Nutrisi
Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score Pemeriksaan

1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan 2 0


perubahan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi

2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 0

3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2 0

4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman 2 0

38
beralkohol setiap harinya

5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya 2 2


sehingga tidak dapat makan makanan yang keras

6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli 4 0


makanan

7. Lebih sering makan sendirian 1 0

8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 1 1


3 kali atau lebih setiap harinya

9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam 2 0


bulan terakhir

10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup 2 2


untuk belanja, memasak atau makan sendiri

Total score 5

(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam


Introductory Gerontological Nursing, 2001)
Interpretasi:
0 – 2 : Good
3 – 5 : Moderate nutritional risk
6≥ : High nutritional risk
6. Hasil pemeriksaan Diagnostik
No Jenis pemeriksaan Tanggal Hasil
Diagnostik Pemeriksaan

7. Fungsi sosial lansia

39
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKOR


E

1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga ADAPTATION 2


(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya

2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya PARTNERSHIP 1


membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya

3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) GROWTH 2


saya menerima dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas / arah baru

4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) AFFECTION 1


saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap
emosi-emosi saya seperti marah, sedih/mencintai

5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya RESOLVE 1


meneyediakan waktu bersama-sama

Kategori Skor: TOTAL 7


Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab: Fungsi
1). Selalu : skore 22). Kadang-kadang : 1 baik
3). Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik

Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005

40
3.2 Analisa Data

Masalah
No. Data Etiologi
Keperawatan
1. Ds : Umur Defisit
 Klien mengatakan ↓ Pengetahuan
pernah MRS Karena Elastisitas PB ↓ ,
mengalami hemiparese arterosklerosis
dengan susp. CVA ↓
 Klien mengatakan tidak HT
mengerti tentang ↓
penyebab, tanda gejala Merasa TD kembali normal
dan komplikasi ↓
hipertensi Tidak familiar dengan
 Klien mengatakan tidak sumber informasi
mengerti diet untuk kesehatan
penderita hipertensi ↓
Do : Defisit Pengetahuan
 TD 170/90 mmHg
 Nadi 84x.menit
 RR 20 x/menit

41
2. DS: Faktor Umur Ketidakefektifan
- Klien dan keluarga ↓ manajemen
mengatakan menyukai Elastisitas PB ↓ , kesehatan diri
masakan asin arterosklerosis
- Klien mengatakan sering ↓
makan cemilan, yaitu HT
gorengan ↓
- Klien dan keluarga jarang Merasa TD kembali normal
mengkonsumsi buah- ↓
buahan Tidak melakukan diet
- Klien dan keluarga hipertensi
mengatakan sangat ↓
jarang melakukan Ketidakefektifan
olahraga manajemen kesehatan Diri

- Klien dan keluarga


mengatakan sering
mengkonsumsi sayur

DO:
 TD 170/90 mmHg
 Nadi 84x.menit
 RR 20 x/menit

42
3.3 Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi terkait
hipertensi
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan perilaku
ketidakpatuhan pada diet hipertensi

43
3.4 Diagnosa dan Rencana Kegiatan

No Diagnosa Kep Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

1 Defisit TUM  Klien mendapatkan nilai 75 1. Bangun hubungan terapeutik


Pengetahuan Setelah dilakukan tindakan pada pertanyaan tentang berdasarkan rasa percaya dan hormat.
keperawatan selama 2 kali konsep, hipertensi 2. Tentukan lamanya konseling.
kunjungan diharapkan  Klien lansia mendapatkan nilai 3. Tetapkan tujuan.
pengetahauan klien tentang 75 pada pertanyaan tentang 4. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.
hipertensi meningkat manajemen diet hipertensi 5. Berikan kesempatan pada klien untuk
 Klien mendapatkan nilai 75 bertanya
pada pertanyaan tentang terapi 6. Jelaskan dengan baik kepada klien
TUK
komplementer hipertensi tentang makanan yang dilarang dan
- Keluarga dan klien
 Klien mendapatkan nilai 75 makanan yang diperbolehkan untuk
mengerti tentang konsep
pada pertanyaan tentang pasien hipertensi
Hipertensi
aktifitas fisik utuk penderita  KIE tentang definisi hipertensi
- Klien dan keluarga
hipertensi  KIE tentang penyebab hipertensi
mengerti tentang
 KIE tentang penatalaksanaan umum
manajemen diet hipertensi
hipertensi: manajemen diet, olah
- Klien mengetahui tentang
raga teratur minimal 30 menit secara
terapi komplementer
kontinyu, mengurangi stres
hipertensi
psikologis, rajin memeriksakan TD
- Klien mengetahui tentang
setiap bulan

44
aktifitas fisik untuk  Pembatasan diet garam,
penderita hipertensi mengurangi konsumsi kopi,
mengurangi konsumsi lemak jenuh,
memperbanyak konsumsi buah dan
sayur, mengurangi konsumsi
makanan manis, mengurangi
konsumsi makanan berpengawet,
 KIE tentang alternatif
penatalaksanaan hipertensi
menggunakan : pisang ambon,
mentimun, air kelapa muda,
semangka atau kompres air hangat.
 KIE tentang aktivitas fisik yang
sesuai untuk penderita hipertensi :
jalan kaki, relaksasi otot progresif,
atau teknik napas dalam

2. Ketidakefektifan TUM - TD turun ( 170/90mmHg menjadi 1. Bangun hubungan terapeutik


manajemen Setelah dilakukan tindakan 140/90mmHg) berdasarkan rasa percaya dan hormat.
kesehatan diri keperawatan selama 3 kali - Klien dan keluarga mengurangi 2. Tunjukan sikap empati, kehangatan
kunjungan manajemen konsumsi garam dapur dan dan ketulusan.
kesehatan diri lansia efektif makanan lain yang mengandung 3. Tentukan lamanya konseling.

45
natrium (garam) 4. Tetapkan tujuan.
TUK - Klien mengurangi konsumsi 5. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.
- Klien mampu melakukan makanan yang mengandung 6. Berikan dukungan dan motivasi
diet hipertensi sesuai natrium (kecap, kripik, mie instan  Berikan dukungan dan motivasi
anjuran dan vitsin) dalam pengaturan penggunaan
- Klien mampu melakukan - Klien membatasi penggunaan garam dapur
aktivitas olahraga secara minyak goreng  Berikan dukungan dan motivasi klien
teratur (jalan kaki dan napas - Klien mengkonsumsi buah- tentang perilaku konsumsi sumber-
dalam) buahan sumber natrium selain garam dapur
- Klien melakukan terapi - Klien mengkonsumsi sayuran (kecap, kripik, mie instan dan vitsin)
komplementer yang - Klien mau melakukan kegiatan  Berikan dan motivasi klien tentang
disarankan mahasiswa jalan kaki dan napas dalam pembatasan penggunaan minyak
perawat (pisang ambon, setiap hari goreng
mentimun, air kelapa muda, - Klien mau mengkonsumsi terapi  Berikan dan motivasi klien tentang
semangka atau kompres air komplementer yang disarankan perilaku konsumsi buah-buahan
hangat) terhadap pengaruh hipertensi
 Berikan dukungan dan motivasi klien
tentang konsumsi sayuran yang
berpengaruh terhadap hipertensi
 Motivasi klien dalam mematuhi diet
untuk menjaga kesehatan agar tidak
mengalami hipertensi

46
7. Anjurkan klien untuk rutin mengontrol
hipertensi ke penyedia pelayanan
kesehatan.
8. Ajarkan dan anjurkan klien untuk jalan
kaki selama 30-40 menit setiap hari
9. Mengajak klien untuk berkomitmen
dalam mematuhi diet Hipertensi klien.
10. Berikan pelayanan dalam merawat dan
perilaku suportif
11. Libatkan keluarga atau teman dalam
perawatan dan perencanaan

47
3.5 Implementasi dan Evaluasi

Tgl No. Jam Tindakan Keperawatan EVALUASI Tanda


Dx tangan
Kep
Hari 1 1 14.00  Memperkenalkan diri dengan sopan S:
Rabu 22  Membuat kontrak waktu dengan pasien  Klien mengatakan mengerti tentang informasi
Juni  Menjelaskan tujuan pertemuan yang disampaikan
2016  Mengukur tekanan darah pasien  Klien mengatakan senang telah diberi motivasi
 Menjelaskan tentang hipertensi dari definisi tentang kesehatan terutama tentang penyakit
hingga pengobatan klien.
 Menanyakan kembali tentang hal-hal yang belum  Klien mengatakan akan mengusahakan apa yang
dimengerti disarankan mahasiswa
 Memberikan gambaran terkait diet hipertensi dan O:
aktivitas fisik yang bisa dilakukan  Klien kooperatif dalam diskusi
 Menanyakan tentang kesedian klien dengan  Klien aktif bertanya
pilihan terapi komplementer  Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
 Membuat kontrak dengan klien untuk pertemuan  TD :170/90 mmHg
berikutnya
A: Masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan tentang pendidikan kesehatan

48
aktivitas yang bisa dilakukan oleh penderita hipertensi
dan terapi komplementer
Hari 2 1,2 09.00  Membuat kontrak waktu dengan pasien S:
Jum’at  Mengukur tekanan darah pasien  Klien mengatakan akan mengurangi konsumsi
24 Juni  Menanyakan tentang garam dapur yang garam dan sumber-sumber natrium
2016 konsumsi makanan sehari-hari  Klien mengatakan akan banyak mengkonsumsi
 Memotivasi klien untuk mengurangi garam dan sayur dan buah sesuai yang dianjurkan
berbagai sumber natrium  Klien mengatakan akan melakukan jalan kaki
 Menanyakan tentang pengkonsumsian sayur dengan benar
dan buah  Klien mengatakan mengerti tentang terapi pisang
 Berdiskusi terkait kesulitan /kendala yang untuk hipertensi
dialami lansia dalam mengkonsumsi sayur dan
buah O:
 Mengajarkan jalan kaki yang benar bagi  Klien kooperatif dalam diskusi
penderita hipertensi  Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
 Mengukur tekanan darah  TD : 160/80 mmHg
 Mengajarkan cara konsumsi pisang secara
teratur A: Masalah defisit pengetahuan teratasi
 Diskusi membuat jadwal untuk terapi jalan
kaki, napas dalam dan terapi pisang P: intervensi dilanjutkan dengan intervensi terapi
komplementer untuk penderita hipertensi dan
monitoring

49
Hari 3 1,2 09.00  Menjelaskan tujuan pertemuan S:
Senin 27  Membuat kontrak waktu dengan pasien  Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi
Juni  Mengukur tekanan darah pasien garam
2016  Menanyakan konsumsi garam pasien  Klien mengatakan sudah megikuti jadwal jalan
 Menanyakan apakah sudah mengikuti jadwal kaki yang ditetapkan sebelumnya
yang sudah dibuat  Klien mengatakan bahwa dalam 3 hari sudah
 Menanyakan kembali tentang hal-hal yang belum mengkonsumsi pisang sesuai anjuran
dimengerti  Klien bertanya kembali tentang diet hipertensi
 Melatih kembali teknik jalan kaki yang benar yang diperbolehkan dan yang tidak
untuk penderita hipertensi diperbolehkan
 Menyarankan untuk rutin mengkonsumsi pisang
2-3 buah perhari O:
 Menyarankan untuk tetap melakukan apa yang  Klien kooperatif dalam diskusi
sudah diajarkan dan dijadwalkan sebelumnya  Klien terlihat tenang
 Evaluasi keberhasilan intervensi  Klien mendengarkan penjelasan dengan baik
 TD : 140/90

A: Masalah teratasi

P: hentikan intervensi dan ingatkan untuk selalu


melakukan yang sudah diajarkan dan dilatih

50

Anda mungkin juga menyukai