0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan4 halaman
(1) Perencanaan asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi di Dusun Krajan, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
(2) Tujuan utama adalah meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia dalam mengelola hipertensi melalui konseling gizi, diet rendah garam, dan olah raga.
(3) Intervensi mencakup pendidikan kesehatan, pembuatan jadwal diet, dan monitoring perilaku untuk mencapai
(1) Perencanaan asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi di Dusun Krajan, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
(2) Tujuan utama adalah meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia dalam mengelola hipertensi melalui konseling gizi, diet rendah garam, dan olah raga.
(3) Intervensi mencakup pendidikan kesehatan, pembuatan jadwal diet, dan monitoring perilaku untuk mencapai
(1) Perencanaan asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi di Dusun Krajan, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
(2) Tujuan utama adalah meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia dalam mengelola hipertensi melalui konseling gizi, diet rendah garam, dan olah raga.
(3) Intervensi mencakup pendidikan kesehatan, pembuatan jadwal diet, dan monitoring perilaku untuk mencapai
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI
DUSUN KRAJAN DESA GADING KULON KECAMATN DAU KABUPATEN MALANG
No Tanggal Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1 Defisit Pengetahuan TUM 1.1 Sebanyak 80% lansia a. Bangun hubungan terapeutik tentang Hipertensi Setelah dilakukan tindakan mendapatkan nilai 80 pada berdasarkan rasa percaya dan hormat. pada agregat lansia keperawatan selama 2x1 pertanyaan tentang definisi, b. Tentukan lamanya konseling. dengan hipertensi di minggu diharapkan hipertensi c. Tetapkan tujuan. Dusun Krajan Desa pengetahauan klien tentang 2.1 Sebanyak 80% lansia d. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan. Gading Kulon Kec. hipertensi meningkat mendapatkan nilai 80 pada e. Berikan kesempatan pada klien untuk Dau pertanyaan tentang penyebab bertanya TUK 1 hipertensi f. Jelaskan dengan baik dan mudah Pengetahuan lansia tentang 3.1 Sebanyak 80% lansia dipahami tentang : definisi hipertensi meningkat mendapatkan nilai 80 pada 1.1.1. KIE tentang definisi hipertensi TUK 2 pertanyaan tentang tentang 2.1.1 KIE tentang penyebab hipertensi Pengetahuan lansia tentang manajemen hipertensi 3.1.1 KIE tentang penatalaksanaan penyebab hipertensi 4.1 Sebanyak 80% lansia hipertensi: pembatasan diet meningkat mendapatkan nilai 80 pada garam, mengurangi konsumsi TUK 3 pertanyaan tentang tentang kopi, mengurangi konsumsi Pengetahuan lansia tentang faktor resikon hipertensi lemak jenuh, memperbanyak manajemen hipertensi konsumsi buah dan sayur, meningkat mengurangi konsumsi makanan TUK 4 manis, mengurangi konsumsi Pengetahuan lansia tentang makanan berpengawet, olah raga faktor resiko hipertensi teratur minimal 30 menit secara meningkat kontinyu, mengurangi stres psikologis, rajin memeriksakan TD setiap bulan 3.1.2 KIE tentang alternatif penatalaksanaan hipertensi menggunakan : pisang ambon, mentimun, air kelapa muda, semangka. 4.1.1 Mengetahui tentang faktor resiko hipertensi
2 Ketidakefektifan TUM 1.1 sebanyak 80% lansia a. Bangun hubungan terapeutik
manajemen Setelah dilakukan tindakan menunjukkan perilaku berdasarkan rasa percaya dan hormat. kesehatan diri keperawatan selama 2x1 menguruangi penggunaan b. Tentukan lamanya konseling. minggu terdapat peningkatan garam saat memasak menjadi ≤ c. Tetapkan tujuan. perilaku tepat dalam ½ sendok makan. d. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan. memanajemen kesehatan 1.2 sebanyak 80% lansia e. Berikan kesempatan pada klien untuk terkait penyakit hipertensi menunjukkan perilaku bertanya menguruangi konsumsi MSG f. membuat jadwal target diet untuk klien TUK 1 saat memasak maksimal 2x tentang penggunaan garam, makanan Klien menunjukkan perilaku seminggu lemak patuh diet rendah garam 2.1 sebanyak 80% lansia 1.1.1 membuat jadwal target diet untuk TUK 2 menunjukkan perilaku klien tentang pembatasan garam Klien menunjukkan perilaku mengurangi konsumsi santan 1 1.2.1 . membuat jadwal target diet untuk patuh dalam mengurangi kali seminggu dengan klien tentang penggunaan MSG konsumsi makanan berlemak penggunaan santan encer. 1.2.2 memberikan saran pilihan bumbu dan bersantan. 3.1 sebanyak 80% lansia pengganti MSG TUK 3 menunjukkan perilaku 2.1.1 membuat jadwal target diet untuk Klien menunjukkan perilaku mengurangi konsumsi kopi 2 klien tentang pembatasan makanan patuh terhadap anjuran kali seminggu berlemak perawat untuk mengurangi .4.1 sebanyak 80% lansia 2.2.1 membuat jadwal target diet untuk konsumsi kopi menunjukkan perilaku rutin klien tentang konsumsi santan TUK 4 berolahraga selama 30 menit 3.1.1 membuat jadwal pengurangan Klien menunjukkan perilaku secara kontinyu setiap hari. konsumsi kopi patuh terhadap anjuran 3.1.2 membuat kesepakatan dan memberi perawat untuk melakukan pilihan pengganti kopi (air putih atau olahraga selama 30 menit teh tawar) secara kontinyu. 4.1.1 memberikan pilihan olah raga yang bisa dilakukan sesuai dengan kondisi fisik dan kemampuan klien 4.1.2 membuat kesepakatan dengan klien tentang jadwal dan waktu olah raga 4.1.3 memonitor pelaksanaan olah raga yang dilakukan klien secara kontinyu dan berkelanjutan h. melibatkan keluarga dalam manajemen diet dan olah raga klien