KELOMPOK 2:

1 RIRIN
2 DINA
3 ST. ROFIAH
4 META
5 MURTI
6 IRWAN
7 BUDIANSYAH
8 BUDI
9
10
 LEMBAR KERJA KAJIAN FO

NO SASARAN PERILAKU YANG DIHARAPKAN

1 Sasaran utama

Berobat secara teratur

Penderita Hipertensi

Memotivasi penderita untuk melakukan

pengobatan secara teratur

Anggota keluarga lain yang serumah

Mengingatkan bahaya hipertensi

Mendampingi (mengantar) penderita

hipertensi untuk melakukan pengobatan
secara teratur ke sarana kesehatan

2 Sasaran Pelaksana

Tenaga Promkes Puskesmas Ada tenaga promkes

Pengelola PTM Ada petugas PTM

Dokter Konseling tentang bahaya hipertensi

Memotivasi keluarga penderita

Kader Posbindu hipertensi untuk melakukan pengobatan
secara teratur
3 Sasaran Pendukung

Membuat kebijakan tingkat desa yang

mendukung keberhasilan program PTM
(pengendalian hipertensi)
Kepala Desa

Membuat aturan yang mendukung

Camat
keberhasilan program PTM (hipertensi)
LEMBAR KERJA KAJIAN FORMATIF
PERILAKU SAAT INI
Belum berobat secara teratur
Penderita hanya meminum obat
hipertensi jika tekanan darah sedang terhindar dari resiko hipertensi seperti
naik saja
Anggota keluarga menganggap
hipertensi tidak berbahaya
Anggota keluarga tidak mengantar
penderita untuk berobat secara teratur
ke sarana kesehatan
Tenaga promkes diambilkan dari
perawat atau bidan
Pengelola PTM belum bekerja sesuai
dengan SOP
Dokter masih kurang melakukan
konseling pada penderita hipertensi
Kader Posbindu belum maksimal
Belum ada kebijakan pemerintah desa Jumlah penderita hipertensi yang
yang berkaitan dengan penanganan
hipertensi yang ada di desa
Belum ada aturan yang mendukung
pengendalian PTM (hipertensi)
MOTIVASI
Dengan berobat secara tertatur
tekanan darah penderita hipertensi
akan selalu normal
dengan berobat teratur maka akan
Stroke
Supaya keluarga yang dicintai
(penderita hipertensi) bisa terhindar dari
kejadian stroke
Keluarga akan merasa mendapatkan
dukungan dan perhatian dari keluarga
Promkes mempunyai tanggung jawab
dan tugas memberikan penyuluhan luar
gedung
Agar pelayanan pada masyarakat lebih
bisa maksimal
Meningkatkan cakupan penderita
hipertensi yang berobat secara teratur
Tidak terjadi komplikasi yang lebih
parah akibat hipertensi (serangan
jantung, stroke)
berobat secara teratur masih sangat
rendah
Ada dana desa yang dapat dialokasikan
untuk pengendalian PTM (hipertensi)
Jumlah penderita hipertensi yang
berobat secara teratur masih sangat
rendah
 HAMBATAN

Pada beberapa penderita, hipertensi tidak

menimbulkan gejala khas

Penderita percaya bahwa dengan minum ramuan

herbal bisa mengobati hipertensi

obat hanya diminum saat penderita merasa ada

keluhan, dan saat keluhan membaik atau obat
habis mereka tidak kontrol kembali ke dokter,
padahal obat anti hipertensi harus diminum teratur

kesibukan anggota keluarga yang tinggi

Kegiatan promkes menjadi tidak fokus

Pengelola PTM belum bisa bekerja dengan

maksimal

Waktu dokter untuk melakukan konseling terbatas

karena pasien banyak

Posbindu belum aktif

Kepala desa menganggap hipertensi bukan

masalahnya desa tetapi masalah orang
kesehatan.

Kepala desa menganggap hipertensi bukan

masalahnya desa tetapi masalah orang
kesehatan.
 SEGMENTASI KHALAYAK SASARAN

Khalayak berpengaruh yang Khalayak sasaran Utama Perkiraan Tingkat

potensial yang Dipengaruhi Pengaruh

Keluarga Penderita hipertensi Kuat

Petugas kesehatan penderita hipertensi dan Kuat

keluarga

Camat, Kepala Desa Masyarakat Kuat

MENTASI KHALAYAK SASARAN

Sikap terhadap perubahan Cara Darimana khalayak sasaran

perilaku Mempengaruhi/Saluran potensial mendapatkan
informasi

Penderita hipertensi mau mendampingi penderita Lingkungan sekitar, Media

untuk minum obat secara hipertensi dalam
teratur menjalani pengobatan
dan perawatan dalam
mengatasi resiko dari
penyakit hipertensi

Penderita hipertensi bisa Konseling, penyuluhan, Pengelola kProgram PTM

menerima dan mau minum pembinaan dan
obat secarara teratur pemantauan penderita
hipertensi

Menerima perubahan dan Pembuatan regulasi Penyebaran surat edaran

mau melakukan minum kepada masyarakat
obat secara teratur

Sosialisasi Surat edaran melalui

pertemuan warga dengan
melakukan pertemuan tingkat
desa
 LEMBAR KERJA PENYUSUNAN STRATEGI KPP PEMBERDAY

TUJUAN
NO SASARAN
UMUM

1 Hipertensi Menurunkan kasus hipertensi

meningkatkan kesadaran keluarga

2 Anggota keluarga tentang bahaya penyakit Hipertensi

Promkes mempunyai tanggung jawab

Tenaga Promkes
3 dan tugas memberikan penyuluhan
Puskesmas luar gedung

Pelatihan pengelola meningkatkan kemampuan pengelola

4 program PTM program PTM

memberikan konseling tentang

5 Dokter penyakit hipertensi

mengoptimalisasikan kegiatan
6 Kader Posbindu posbindu PTM

Camat, Kepala mendorong pembuatan kebijakan

6 Dusun, dan Ketua yang berhubungan dengan dengan pos
RT Bindu PTM
PENYUSUNAN STRATEGI KPP PEMBERDAYAAN KELUARGA SEHAT

TUJUAN
JENIS KEGIATAN
KHUSUS
1. mengetahui bahaya Hipertensi
2. memiliki kemauan untuk sembuh dari Hipertensi konseling
3.Berobat Teratur
1. Memotivasi untuk pola hidup sehat
komunikasi
2. Mengingatkan bahaya mengomsumsi makanan yang interpersonal dan
memicu hipertensi demonstrasi bahaya
3. Keluarga dapat memantau prilaku hidup sehat
Hipertensi

Tenaga Promkes mampu melakukan penyuluhan pelatihan

pengelola program PTM dapat bekerja dengan maksimal pelatihan

dalam penanganan penderita hipertensi

Tidak terjadi komplikasi Hipertensi (penyakit PTM) pelatihan

1. Memotivasi keluarga Hipertensi

2. mendeteksi secara dini penyakit-penyakit akibat penyuluhan kelompok
Hipertensi

1. menggalang komitmen terbentuknya pos PTM

Membuat komikmen
bersama agar
2. Ada dana desa yang dapat dialokasikan untuk memanpaatkan Pos
pembinaan Pos PTM PTM
 MEDIA KPP

leaflet

Factsheet, bahan
demonstrasi

modul, bahan tayang dll

modul, bahan tayang dll

modul, bahan tayang dll

factsheet dan bahan

tayang
 RENCANA KEGIATAN KPP PEMBERDAYAAN KELUARGA

JENIS KEGIATAN TUJUAN SASARAN SALURAN KOMUNIKASI/CARA

SASARAN UTAMA
Konseling pennderita Memotivasi untuk
hipertensi berobat secara berobat secara teratur penderita hipertensi Konseling
teratur

Pembinaan dan pemantauan Meningkatkan

penderita hipertensi dengan kesadaran keluarga Keluarga Penderita Komunikasi Interpersonal
melakukan Kunjungan tentang bahaya Hipertensi
Rumah Penyakit Hipertensi

SASARAN PELAKSANA

Meningkatkan
Pelatihan tenaga Pengelola kompetensi pengelola Pengelola PTM Pelatihan
Program PTM program PTM

meningkatkan
Pelatihan pengelola program kompetensi petugas
promkes dalam Pengelola Promkes Pelatihan
PTM melakukan
penyuluhan

Meningkatkan
kompetensi dokter
Pelatihan bagi dokter dalam melakukan Dokter Pelatihan
konseling pada
penderita hipertensi

meningkatkan dan
Mengoptimalkan
Pembinaan kader Posbindu Kader Posbindu Pembinaan
pengetahuan kader
posbindu
Mensosialisasikan
peraturan kecamatan
dan peraturan desa
tentang penanganan
penderita hipertensi
Sosialisasi Kader Posbindu Sosialisasi

SASARAN PENDUKUNG
 Mendorong kepala
desa dalam membuat
kebijakan tingkat desa
dalam mendukung Komunikasi inter personal
Advokasi kekepala Desa keberhasilan Progran Kepala Desa pertemuan tingkat desa
PTM terutama
penanganan pada
penderita hipertensi

Mendorong
kecamatan untuk
mengeluarkan Komunikasi interpersonal,
Advokasi ke camat peraturan untuk Camat Pertemuan Tingkat Kecamatan
mendukung
keberhasilan Program
PTM
BERDAYAAN KELUARGA

MEDIA PELAKSANA DANA WAKTU

Leafleat Dokter/pengelola PTM BOK TW 1 ( Februari )

Leaflet dan PIN Kesga Pengelola PTM BOK TW.1 (Maret )

Modul, bahan tayang dll Bapelkes APBD TW.1. (Februari)

Modul, bahan tayang dll Bapelkes APBD TW.1. (Februari)

Modul, bahan tayang dll Bapelkes APBD TW.1. (Februari)

Leaflet, lembar balik dan bahan pengelola PTM dan Pengelola BOK TW.2. (April)
tayang Promkes

pengelola PTM danTenaga

bahan tayang BOK TW.2. (Juni)
Promkes
Factsheet, poster, laporan hasil Kepala Puskesmas, pengelola BOK TW.2 (Mei)
pendataan PIS PK PTM dan pengelola Promkes

Benner, leaflet poster dan bahan Kepala Puskesmas, pengelola BOK TW.2 (Mei)
tayang. PTM dan pengelola Promkes