Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
Jl. Ahmad Yani Nomor 110 Denpasar, Tlp (0361) 424875

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYULUHAN DAN PENILAIAN


PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
DI INSTITUSI PENDIDIKAN
TAHUN 2018

1. PENDAHULUAN

Kesehatan adalah hak azazi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber daya
manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Index Pembangunan
Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh
masyarakat Indonesia. Disamping pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan
kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, dengan kata lain masyarakat diharapkan
mampu berpartisifasi aktif dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya
sendiri sehingga mampu menjadi subyek dalam pembangunan kesehatan.
Salah satu strategi untuk mewujudkan masyarakat yang mampu untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya adalah dengan menggerakkan dan
memberdayakan masyarakat untuk ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS
adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

2. LATAR BELAKANG
Salah satu upayan dalam mengatasi masalah kesehatan dapat dicegah dengan
melakukan PHBS salah satunya di institusi pendidikan. PHBS di Institusi Pendidikan
adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran sehingga secara
mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Puskesmas III Denpasar Utara sebagai Institusi yang berwenang dan
bertanggungjawab untuk menyehatkan masyarakat di wilayah kerjanya, maka Penyuluhan
kesehatan dapat dilakukan di masyarakat khusunya di institusi pendidikan karena tidak
hanya dilingkungan rumah, tetapi penyebaran penyakit juga dapat terjadi di sekolah.
Sehingga untuk menjaga kesehatan anak sekolah maka perlu ditanamkan PHBS sejak dini.
Salah satu upaya yang dilakukan Puskesmas dalam mewujudkan hal tersebut yaitu dengan
melakukan Penyuluhan dan penilaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah dengan
8 Indikator yang harus dipenuhi.

3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan institusi pendidikan
sehingga tercapai peningkatan pengetahuan, sikap, dan kemampuan masyarakat dalam
mencegah penyakit, memelihara dan meningkatkan kesehatan serta berperan aktif
dalam upaya peningkatan kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku anak didik, guru dan masyarakat
sekolah terhadap kesehatan lingkungan, gaya hidup sehat dan kantin sekolah sehat.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Persiapan - Menyiapkan blangko Penilaian PHBS di


tatanan pendidikan
2 Survey PHBS - Melaksanakan Penyuluhan dan Penilaian
PHBS di masing-masing Sekolah yang ada
di Wilayah Puskesmas

3 Pengolahan Data - Hasil survey yang sudah terkumpul


selanjutnya dilakukan pengolahan data
untuk mengetahui persentase sekolah yang
ber-PHBS
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a. Penyuluhan PHBS di institusi pendidikan dilakukan secara berjenjang mulai dari


pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai desa/kelurahan. Di
Desa/Kelurahan melaksanakan Sosialisasi PHBS di institusi pendidikan kepada
seluruh komponen masyarakat sekolah dengan menanamkan nilai-nilai untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat di sekolah kepada peserta didik agar mereka dapat
bertanggung jawab terhadap kesehatannya sendiri dan lingkungannya serta ikut aktif
dalam upaya kesehatan di sekolah.
b. Pengumpulan data PHBS pada institusi pendidikan diawali dengan kegiatan:
- Menyiapkan tenaga pengumpul data, mendata institusi pendidikan yang ada,
Menyiapkan formulir PHBS tatanan institusi pendidikan, Mengumpulkann data
institusi pendidikan ber-PHBS berdasarkan 8 Indikator. PHBS dimasing-masing
institusi pendidikan yang di nilai dengan menggunakan format formulir PHBS
tatanan institusi pendidikan yang telah disediakan .
- Melakukan penilaian PHBS Rumah Tangga. Dalam melakukan penilaian
perhatikan cara berkomunikasi yang baik dan benar.
- Dalam Melaksanakan pengumpulan data PHBS juga melakukan pengamatan
disekitar Sekolah untuk mendukung kebenaran jawaban masing-masing
institusi pendidikan.
- Pada saat melaksanakan penilaian hendaknya dapat menggali informasi lebih
dalam dalam tentang kebiasaan, kepercayaan, sikap, norma, budaya, hambatan
dan potensi yang ada untuk melaksanakan PHBS dirumah tangga.
- Untuk mendapatkan persentase institusi pendidikan ber PHBS : Jumlah institusi
pendidikan yang dikelompokkan ber-PHBS dibagi dengan seluruh jumlah
institusi pendidikan yang dinilai dikalikan 100%.
- Untuk mendapatkan persentase dari masing-masing indikator PHBS dapat
digunakan dengan cara menghitung jumlah institusi pendidikan yang memenuhi
salah satu indikator PHBS dibagi dengan jumlah institusi pendidikan yang di
nilai.
- Selanjutnya melakukan perencanaan meliputi penentuan prioritas masalah,
tujuan, kegiatan intervensi dan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan.

5. SASARAN
Adapun sasaran dari kegiatan Penyuluhan dan Penilaian PHBS Rumah Tangga ini adalah
seluruh Institusi Pendidikan yang ada di wilayah Puskesmas III Denpasarr Utara meliputi
PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Universitas.
6. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
a. Peran Lintas Program
- Program Kesling dalam rangka Penyuluhan kesehatan lingkungan masyarakat
- Program Gizi dalam rangka penyuluhan Makanan Bergizi dan Seimbang
- Program DBD dalam rangka PSN
- Program UKS dalam rangka Penyuluhan UKS di sekolah
b. Peran Lintas Sektor
- Kepala Sekolah dalam memberikan ijin survey
- DISDIKPORA
Peran Disdikpora dalam kegiatan ini adalah untuk menggerakkan seluruh pihak
sekolah untuk menerapkan PHBS di Sekolah.

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal Pelaksanaan Survey PHBS Institusi Pendidikan

2018
No Kegiatan
September Oktober November
1 Persiapan
2 Survei PHBS Institusi Pendidikan
3 Pengolahan Data
4 Penyajian Data

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Penyuluhan PHBS adalah telah dilakukannya penyuluhan individu, atau
kelompok tentang PHBS di institusi pendidikan. Penilaian pelaksanaan PHBS dilakukan
setiap tahun, penilaian dilakukan dengan cara memberi nilai riil yang sesuai pada
masing-masing indikator PHBS di institusi pendidikan. Angka penilaian riil terbagi atas
4 kategori yaitu:

a. Baik : 80 – 100
b. Cukup : 60 – 79
c. Kurang : 40 – 59
d. Buruk : 0 – 39

9. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilaksanakan oleh petugas Promkes. Pelaporan disampaikan oleh
petugas Promkes kepada Kepala Puskesmas III Denpasar Utara setiap tahun. Evaluasi
dilaksanakan berdasarkan rencana kegiatan yang dibuat dan dievaluasi diakhir tahun.
Penanggung Jawab Denpasar, Januari 2018
UKM Esensial Pelaksana Program Promosi Kesehatan

dr. Luh Putu Swastini Ni Kadek Nita Anggraeni, S.KM


NIP. 196001221985102001

Mengetahui,
Kepala Puskesmas III Denpasar Utara

A.A. Ngr. Taruma Wijaya, SKM


NIP. 196504271987031014

Anda mungkin juga menyukai