ANTARA
PT LIPPO GENERAL INSURANCE Tbk
DENGAN
…………..
(RUMAH SAKIT FATIMA)
Nomor LGI :
Nomor RS : 387.RSF-PKS.LIPPO.klr.VIII.2018
Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari ... tanggal ... bulan ... tahun
dua ribu tujuh belas ( ... ) di ..., Indonesia oleh dan antara :
LippoInsurance dan Rumah Sakit secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut “Para
Pihak” dan secara sendiri-sendiri disebut juga “Pihak”, Para Pihak menerangkan hal-hal
sebagai berikut :
2. Bahwa LippoInsurance ingin memperoleh Fasilitas Kredit bagi Rawat Inap atau One
Day Care dan Rawat Jalan (untuk selanjutnya disebut sebagai “Fasilitas Kredit”) agar
setiap Peserta yang ditanggung oleh Asuransi Kesehatan dapat memperoleh
Pelayanan Medis dari Rumah Sakit tanpa diminta pembayaran uang muka dan/atau
tagihan lainnya oleh Rumah Sakit atas kuitansi-kuitansi Rawat Inap dan Rawat Jalan
serta Pelayanan Medis tersebut.
3. Bahwa Rumah Sakit bersedia untuk memberikan Fasilitas Kredit Rawat Inap atau
One Day Care dan Rawat Jalan kepada LippoInsurance.
PASAL 1
PENGERTIAN
Kecuali secara tegas ditentukan lain pada kalimat dalam Perjanjian ini, maka istilah-istilah
di bawah memiliki arti sebagai berikut :
(1) Pelayanan Medis adalah pelayanan yang diberikan Rumah Sakit kepada diri
seseorang yang memerlukan penanganan medis (invasif atau non invasif) termasuk
di dalamnya penggunaan jasa tenaga medis dan atau paramedis, jasa pemakaian
alat bantu kesehatan/kedokteran dan fasilitas rumah sakit, pemakaian obat-
obatan/penunjang pengobatan, serta penunjang medis lainnya baik bersifat medis
maupun administratif.
(2) Rawat Inap adalah Pelayanan Medis yang diberikan minimum dalam waktu 6
(enam) jam berturut-turut, terdaftar sebagai pasien yang diharuskan untuk
menginap, atau terdapat tindakan pembedahan tanpa menginap, atau tindakan
pertolongan pertama pada kasus Kecelakaan sesuai dengan indikasi medis yang
standar, yang mengharuskan seseorang untuk di Rawat Inap karena tidak dapat
dilakukan Rawat Jalan.
(3) Rawat Jalan adalah Pelayanan Medis yang diberikan untuk pemeriksaan
kesehatan terhadap diri seseorang yang sakit dan/atau Pelayanan Medis yang
kurang dari 6 (enam) jam berturut-turut sebagai akibat dari Penyakit/Luka yang
diderita Peserta.
(4) Peserta adalah pihak-pihak dan/atau karyawan/karyawati dan/atau tanggungannya
yang terdaftar sebagai Peserta Asuransi Kesehatan yang diadakan oleh
LippoInsurance.
(5) Kartu Peserta adalah kartu yang diterbitkan oleh LippoInsurance sebagai alat bukti
kepesertaan Asuransi Kesehatan, yang di dalamnya antara lain berisi nama
perusahaan pemegang Polis, nomor Polis, nama dan nomor Peserta, limit dan
Manfaat yang dijamin, dan tanggal kadaluarsa kartu.
(6) Tarif adalah daftar biaya/harga yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit dan telah
disetujui LippoInsurance untuk setiap Pelayanan Medis yang diberikan Rumah
Sakit kepada Peserta.
(7) Statement Of Account merupakan tagihan yang dikirimkan oleh Rumah Sakit
kepada LippoInsurance sesuai dengan yang tercantum dalam Pasal 5 ayat (10)
Perjanjian ini.
(8) Persalinan adalah Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput
ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus
berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis).
PASAL 2
MASA BERLAKU DAN TERMINASI
(1) Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani dan berlaku selama 5 tahun,
Selama masa proses pembaharuan PKS peserta LippoInsurance masih tetap bisa
di layani, kecuali jika salah satu Pihak bermaksud akan mengakhiri Perjanjian ini
maka harus diberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran dimaksud. Atau selambat-
lambatnya sesuai kesepakatan Para Pihak.
(2) Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia mengenai pengakhiran
Perjanjian harus berdasarkan Putusan Pengadilan.
(3) Bilamana karena satu dan lain hal Perjanjian ini diakhiri, maka Para Pihak harus
menyelesaikan seluruh kewajiban-kewajibannya yang belum diselesaikan.
PASAL 3
FASILITAS KREDIT
Rumah Sakit menyediakan Fasilitas Kredit bagi LippoInsurance, dimana setiap Peserta
yang ditanggung Asuransi Kesehatan akan:
(1) Diterima Rumah Sakit untuk memperoleh pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan
dan/atau One Day Care tanpa diharuskan Rumah Sakit untuk membayar deposit
apapun, dan/atau
(2) Tanpa diharuskan untuk membayar biaya Rumah Sakit untuk pelayanan Rawat
Inap, Rawat Jalan dan/atau One Day Care sebagai konsekuensi lanjutan dari yang
disebut pada ayat (1) bergantung pada syarat dan batasan yang ditetapkan pasal-
pasal selanjutnya dari Perjanjian ini.
PASAL 4
RUANG LINGKUP FASILITAS KREDIT
(1) Semua biaya Rawat Inap, Rawat Jalan, dan/atau One Day Care yang dikeluarkan
untuk Peserta sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.
(2) Untuk Rawat Inap atau One Day Care jumlah total pembayaran tidak dapat
melampaui batas kredit yang tercantum pada surat jaminan. Apabila biaya-biaya
medis Rawat Inap atau One Day Care yang dikeluarkan untuk Peserta melebihi
batas kredit yang ditetapkan, maka selisih biaya tersebut harus dibebankan kepada
PASAL 5
KEWAJIBAN RUMAH SAKIT
(1) Pada saat Peserta memperlihatkan Kartu Peserta yang masih berlaku atas
namanya sendiri dan surat jaminan (Lampiran “Surat Jaminan”) dari LippoInsurance
dan Kartu Identitas Diri Resmi Peserta, Rumah Sakit akan menerima dan
memberikan Pelayanan Medis kepada Peserta tersebut, yang membutuhkan Rawat
Inap atau One Day Care di Rumah Sakit tanpa sebelumnya harus memberikan
uang muka atau pembayaran apapun bergantung kepada syarat-syarat dan
batasan yang ditetapkan kemudian. Fasilitas Kredit Rawat Inap dan One Day Care
ini tidak berlaku untuk perawatan gigi yang memerlukan Rawat Inap. Peserta
akan diwajibkan oleh Rumah Sakit untuk membayar setiap jumlah yang melampui
batas kredit per Peserta untuk setiap Rawat Inap dan/atau One Day Care.
(2) Pada saat Peserta memperlihatkan Kartu Peserta dari LippoInsurance yang masih
berlaku atas namanya sendiri, dan Kartu Identitas Diri Resmi Peserta, Rumah Sakit
akan menerima dan memberikan Pelayanan Medis kepada Peserta tersebut, yang
membutuhkan Rawat Jalan di Rumah Sakit tanpa sebelumnya harus memberikan
uang muka atau pembayaran apapun bergantung kepada syarat-syarat dan
batasan yang ditetapkan kemudian.
(3) Rumah Sakit membebankan biaya-biaya Rumah Sakit berdasarkan Daftar Tarif
Rumah Sakit yang telah disepakati Para Pihak dan akan memberikan diskon
sebesar 0% (nol persen) dari total tagihan Rumah Sakit tersebut dan akan dipotong
langsung oleh LippoInsurance pada saat melakukan pelunasan tagihan.
(4) Rumah Sakit dengan ini sepakat dan wajib memastikan bahwa tarif yang berlaku
untuk Rawat Jalan dan/atau Rawat Inap adalah tarif yang sama antara Peserta
dengan Pasien Umum.
(5) Rumah Sakit harus memberitahukan kepada LippoInsurance setiap perubahan
Tarif yang berlaku untuk pengobatan medis, jasa medis Rawat Inap dan Rawat
Jalan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum Tarif baru diberlakukan. Jika tidak
PASAL 6
KEWAJIBAN LIPPOINSURANCE
PASAL 7
PROSEDUR PENGGUNAAN FASILITAS KREDIT
PASAL 8
KETENTUAN LAIN
(1) Para Pihak bersedia memberikan salinan surat izin dan/atau akta pendirian
dan/atau akta perubahan terakhir dan/atau surat lainnya yang berkaitan dengan
hukum yang menerangkan pembentukan badan hukum masing-masing Pihak
atau pengangkatan pejabat yang mewakili masing-masing Pihak dalam Perjanjian
ini.
(2) Dengan ini Rumah Sakit melepaskan LippoInsurance dari segala risiko, gugatan,
dan/atau tuntutan yang timbul sehubungan dengan penggunaan rekening
sebagaimana tercantum dalam Perjanjian dan kewenangan penandatangan
Perjanjian ini.
(3) Setiap perubahan dan/atau penambahan pada Perjanjian ini adalah mengikat
Para Pihak bilamana dibuat secara tertulis dan ditandatangani Para Pihak atau
wakilnya yang dikuasakan.
(4) Perjanjian berikut perubahan-perubahan berlaku dan mengikat para pengganti
dan penerima hak yang sah dari masing-masing Pihak.
(5) Semua perselisihan, perdebatan dan/atau pertentangan yang dapat timbul dari
atau sehubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah
untuk mencapai kata mufakat oleh Para Pihak.
(6) Apabila kata sepakat pada ayat (5) tidak tercapai, maka Para Pihak setuju
menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri ____ atau badan peradilan lain
sebagaimana akan disepakati bersama oleh Para Pihak.
(7) Perjanjian ini dibuat dan dilaksanakan berdasarkan Hukum Negara Republik
Indonesia.
(8) LippoInsurance tidak bertanggung jawab dalam bentuk apapun apabila terjadi
tuntutan dari Peserta atas kerugian yang disebabkan oleh kelalaian/malpraktek
Rumah Sakit dan/atau dokter dan/atau dokter spesialis selama Peserta dirawat di
Rumah Sakit.
(9) Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat bahwa
Perjanjian Kerjasama nomor _____ tanggal _____ dinyatakan tidak berlaku lagi.
(10) Perjanjian ini tidak akan berakhir atau dibatalkan bila terjadi pergantian pimpinan
atau perubahan struktur organisasi pada salah satu atau Para Pihak. Apabila
terjadi pergantian pimpinan, wajib disampaikan kepada Pihak lainnya dan
pimpinan yang baru tetap tunduk pada ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam
Perjanjian ini.
(11) Setiap pemberitahuan komunikasi dan koordinasi formal yang harus diberikan
sehubungan dengan Perjanjian ini, wajib diberitahukan secara tertulis atau
dengan cara lain yang disepakati Para Pihak, dengan alamat seperti berikut :
a. LIPPOINSURANCE
Alamat : Karawaci Office Park Blok I/30-35;
b. RUMAH SAKIT
Alamat : Jl. Nusantara No.18 Makale
Telepon : 0423 24058
Fax : 0423 22627
Email : rsfatmkl@gmail.com
PASAL 9
FORCE MAJEURE
(1) Yang dimaksud keadaan memaksa atau force majeure dalam Perjanjian ini
adalah suatu kejadian diluar kemampuan masing-masing pihak seperti gempa
bumi, banjir, kebakaran, perubahan peraturan pemerintah dan sebagainya yang
menyebabkan Pihak yang mengalami keadaan memaksa atau force majeure
tidak dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik.
(2) Pihak yang mengalami keadaan memaksa atau force majeure seperti yang
dimaksud pada ayat (1) wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pihak
lainnya dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak
saat mulai terjadinya keadaan memaksa atau force majeure yang dikuatkan
dengan bukti tertulis resmi yang dikeluarkan oleh Pejabat Instansi Pemerintah
yang berwenang ditempat kejadian keadaan memaksa atau force majeure
tersebut.
Demikian, Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak pada hari, tanggal dan tahun
seperti tertera di awal Perjanjian ini, dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dipegang oleh masing-masing Pihak.
Nomor : …
Nomor : …
a. Show Card
c. MediTap