“ Pernyataan setuju atau izin dari seseorang (pasien ) yang diberikan dengan bebas,
rasional tanpa paksaan tentang tindakan yang dilakukan terhadapnya sesudah mendapat
informasi cukup tentang tindakan kedokteran yang dimaksud “
PENGERTIAN
Pernyataan setuju atau izin dari seseorang (Pasien/ yg sah
mewakili) diberikan secara bebas, rasional tanpa paksaan
tentang tindakan yang dilakukan terhadapnya setelah
mendapat informasi cukup tentang tindakan kedokteran
yang akan dilakukan
Pernyataan sepihak dari pasien dan bukan perjanjian
antara pasien dengan dokter/gigi sehingga dapat ditarik
kembali setiap saat
Merupakan proses sekaligus hasil dari suatu komunikasi
yang efektif antara pasien dengan dokter/gigi dan bukan
sekedar penanda tanganan formulir persetujuan
PENGERTIAN
TINDAKAN KEDOKTERAN
TINDAKAN YANG DILAKUKAN TERHADAP PASIENT UNTUK TUJUAN
PREVENTIF, DIAGNOSTIC, TERAPEUTIC, REHABILITATIF
TINDAKAN RISIKO TINGGI - DENGAN PROBABILITAS TERTENTU DAPAT
MENGAKIBATKAN KEMATIAN ATAU KECACATAN
TINDAKAN INVASIF:
TINDAKAN YANG LANGSUNG DAPAT MEMPENGARUHI KEUTUHAN
JARINGAN TUBUH - TIDAK SELALU BERISIKO TINGGI
WALI - ORANG YANG SECARA HUKUM DIANGGAP SAH MEWAKILI
KEPENTINGAN ORANG LAIN YANG TIDAK KOMPETEN (PASIEN TIDAK
KOMPETEN)
PENGERTIAN
UU No 29 th 2004 Prakdok
Untuk kepentingan kesehatan pasien
Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum
( visum et repertum )
Atas permintaan pasien
Berdasarkan ketentuan Undang Undang (UU
wabah atau UU Karantina )
PEMBERI PERSETUJUAN
Pasien sendiri (usia 18 th atau lebih atau telah menikah )
Pasien dewasa +gangguan mental diwakilkan pada
orangtua /saudara kandung/wali yang sah
Pasien anak-anak diwakilkan orangtua kandung /wali
Pasien gawat darurat diwakilkan keluarganya ,jika untuk
kepentingan keselamatan pasien bisa tanpa persetujuan
pasien/klg.
PENOLAKAN TINDAKAN
GOD BLESS