Anda di halaman 1dari 2

SURVEY JENTIK

Ada dua metode survei jentik yaitu :

a) Cara jentik tunggal (single larva method)

Survei ini dilakukan dengan mengambil satu jentik disetiap tempat genangan air yang

ditemukan ada jentiknya, untuk selanjutnya dilakukan identifikasi lebih lanjut mengenai

jenis jentik tersebut.

b) Cara Visual

Survei ini cukup dilakukan dengan melihat ada tidaknya jentik di setiap genangan air

tanpa melakukan pengambilan jentik. Dalam program pemberantasan penyakit DBD,

survei jentik yang biasa dilakukan adalah cara visual dan ukuran yang dipakai sebagai

indikator adalah House Index, Container Index, dan Breteau Index.

1. House Index adalah jumlah rumah dimana ditemukan positif jentik dari seluruh

rumah yang diperiksa.

House Index (HI) = Jumlah rumah yang ditemukan jentik x 100%

Jumlah rumah yang diperiksa

2. Container Index adalah persentase kontainer yang positif jentik dari seluruh

kontainer yang diperiksa.

Container Index (CI) = Jumlah container yang ada jentik x 100%

Jumlah container yang diperiksa


3. Breteau Index adalah jumlah rumah dengan jentik per 100 rumah di suatu daerah.

Breteau Index (BI) = Jumlah container dengan jentik x 100%

100 rumah

House Index (HI) lebih menggambarkan penyebaran nyamuk di suatu wilayah.

Langkah-langkah survey jentik meliputi :

1. Semua tempat atau bejana yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk

aedes aegypti diperiksa untuk mengetahui ada tidaknya jentik.

2. Untuk memeriksa tempat penampungan air, yang berukuran besar seperti bak mandi,

tempayan, drum, ataupun bak penampungan air lainnya, maka diperlukan

pengamatan selama 1-2 menit untuk memastikan bahwa ada atau tidak ada jentik.

3. Untuk memeriksa tempat perkembangbiakan kecil seperti vas bunga/pot tanaman air,

botol yang airnya keruh, seringkali airnya dipindahkan ke tempat lain.

4. Untuk memeriksa jentik ditempat yang agak gelap atau airnya keruh digunakan

senter. (Depkes, 1992).

Anda mungkin juga menyukai