0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan3 halaman
Perkembangan organ genitalia pria dan wanita sangat erat kaitannya dengan traktus urinarius dan berasal dari mesoderm. Struktur seperti duktus Mullerian dan Wolffian berperan penting dalam pembentukan organ genitalia internal. Differensiasi antara pria dan wanita terjadi sekitar usia 10 minggu dimana struktur seperti klitoris, vagina, dan labia pada wanita berkembang, sementara pada pria terbentuk penis dan skrotum. G
Perkembangan organ genitalia pria dan wanita sangat erat kaitannya dengan traktus urinarius dan berasal dari mesoderm. Struktur seperti duktus Mullerian dan Wolffian berperan penting dalam pembentukan organ genitalia internal. Differensiasi antara pria dan wanita terjadi sekitar usia 10 minggu dimana struktur seperti klitoris, vagina, dan labia pada wanita berkembang, sementara pada pria terbentuk penis dan skrotum. G
Perkembangan organ genitalia pria dan wanita sangat erat kaitannya dengan traktus urinarius dan berasal dari mesoderm. Struktur seperti duktus Mullerian dan Wolffian berperan penting dalam pembentukan organ genitalia internal. Differensiasi antara pria dan wanita terjadi sekitar usia 10 minggu dimana struktur seperti klitoris, vagina, dan labia pada wanita berkembang, sementara pada pria terbentuk penis dan skrotum. G
Perkembangan organ genitalia sangat erat kaitannya dengan traktus urinarius. Keudanya berasal dari mesoderm disamping dari mesenterium dibawah epitel coelom. Pronefros, tubulus yang berada di daerah cervical akan muncul pertama kali dan dengan segera berdegenerasi. Setelah itu akan digantikan oleh sepasang struktur yang panjang dan paralel, mesonefros, yang terletak disamping kedua kolumna vertebra thorakal dan daerah lumbal bagian atas yang didrainase oleh duktus mesonefros (Wolffian). Duktus ini akan bermuara di kloaka. Mesonefros berkembang menjadi sebuah tonjolan panjang di dinding dorsal dari coelom pada daerah thoraks dan lumbar bagian atas yang kemudian akan berdegenerasi menjadi dua buah struktur yang berbeda sesuai dengan jenis kelamin janin. Terdapat dua buah struktur yang penting pada permukaan coelomik dari mesonefros yaitu: (1) genital ridge yang merupakan cikal bakal gonad (2) duktus paramesonefros (Mullerian) yang terletak disamping duktus Wolffian. Genital ridge tampak sebagai sebuah tonjolan pada bagian medial dari mesonefros. Duktus Mullerian terbentuk dari invaginasi dari epitel coelomik yang membentangi mesonefros dimana invaginasi ini akan menutup menjadi seperti sebuah tabung atau duktus. Proses ini terjadi saat embrio memiliki CRL 10 mm (5-6 minggu). 1.1 Uterus dan Tuba Falopii Duktus Mullerian akan memanjang kearah kaudal untuk mencapai dinding dorsal dari sinus urogenital saat usia 9 minggu. Duktus Mullerian dan Wolffian masih ada pada tahap ini dan dapat berkembang menjadi genital pria ataupun wanita. Pada pria duktus wolffian akan berkembang dan duktus mullerian akan berdegenerasi, sedangkan pada wanita terjadi hal yang sebaliknya. Setelah itu bagian bawah dari kedua duktus mullerian akan bersatu di midline, dan dari struktur inilah uterus dan serviks akan berkembang. Sementara tuba falopii akan terbentuk dari bagian atas yang terpisah. Selama bulan ke 4 (12 – 16 minggu) proliferasi mesoderm disekitar bagian bawah dari duktus mullerian akan membentuk lapisan muskuler dari uterus dan serviks. 1.2 Vagina Di mullerian tubercle, yaitu daerah dimana duktus paramesonefros mencapai sinus urogenital, akan terjadi pertumbuhan jaringan yang hebat dan sinusal tubercle ini akan menebal. Pertumbuhan jaringan ini akan membentuk vaginal plate yang terdiri dari epitel sinus dan duktus mullerian. Vaginal plate akan terus bertumbuh dan mendorong sisa-sisa dari duktus wolffian dan dari vaginal plate ini akan terbentuk vagina. Awalnya vagina ini berbentuk solid dan pada saat usia 16-18 minggu lah bagian tengahnya akan mulai pecah dan membentuk lumen vagina. Dan dari hasil akhirnya sangatlah sulit untuk menentukan seberapa banyak bagian dari vagina yang terbentuk dari duktus mullerian atau dari sinus urogenital. 1.3 Genitalia eksterna Perkembangan awal dari genitalia eksterna pada pria dan wanita adalah sama. Disaat panjangnya 5 mm (4 minggu) kloaka primitif akan dibelah oleh septum transversa (urorectal septum) menjadi sinus urogenital primitif anterior dan bagian rektal posterior. Dari bagian atas kloaka hingga setinggi mullerian tubercle akan tumbuh kebawah, dibawah itu septum ini akan tumbuh kedalam. Setelah pembagian ini selesai maka bagian urogenital dari membran kloaka akan dipecah. Setelah itu sinus urogenital akan terbentuk dari 3 struktur. Bagian bawah adalah bagian pelvik (uretra pelvik) yang mencapai bagian kranial hingga dimana duktus mullerian akan mencapai dinding sinus. Pada bagian superiornya adalah bagian vesikouretral yang akan membentuk vesika urinaria yang akan terus memanjang ke bagian superior dan bersambung dengan allantois. Bagian inferiornya merupakan bagian phallus. Pada bagian eksternal dari phallus ini akan tampak adanya genital tubercle yang merupakan proyeksi berbentuk kerucut yang mengelilingi bagian anterior dari membran kloaka atau urogenital. Tubercle ini akan tampak sebelum pembagian kloaka sempurna (6 minggu). Setelah pembagian dari kloaka ini sempurna maka septum urorektal akan bersatu dengan membran kloaka dan menciptakan perineum yang memisahkan anus dan bagian urogenital. Setelah itu membran kloaka akan pecah dan memaparkan sinus urogenital dengan cairan amnion. Pada bagian eksternal dari sinus urogenital akan tampak 2 pasang lipatan. Lipatan pada bagian medial disebut dengan genital folds dan lipatan pada bagian lateral disebut dengan labioscrotal swellings. Kedua lipatan ini dibentuk dari proliferasi mesoderm sekitar daerah inferior dari sinus. Hingga usia 10 minggu, penampakan eksternal genitalia pria dan wanita serupa dan tidak mungkin untuk menentukan jenis kelamin. Setelah itulah diferensiasi akan terjadi. Vesika dan uretra akan terbentuk dari bagian vesikouretra dari sinus urogenital, sementara pada wanita bagian pelvik dan phallus akan menjadi dangkal dan membentuk vestibula vagina. Genital tubercle akan mengecil dan menjadi klitoris. Genital folds akan menjadi labia minor dan labioscrotal swellings akan menjadi labia major. Perineum primitif tidak akan memanjang. Pada pria, genital tubercle akan memanjang menjadi penis, genital folds akan bersatu membentuk bagian phallus dari uretra dan labioscrotal swellings akan membesar dan bersatu menjadi skrotum. Mesoderm yang berproliferasi akan menyebar ke arah ventral sekitar bagian bawah dari dinding tubuh dan bersatu dengan sisi yang berlawanan untuk menyempurnakan pertumbuhan klitoris atau penis dan bagian anterior dari vesika urinaria dan dinding abdominal anterior dibawah umbilikus. 1.4 Gonad Gonad primitif dapat ditemukan mulai dari usia 5 minggu. Gonad memiliki 3 sumber, yaitu: 1. Epitelium coelomic dari genital ridge 2. Mesoderm disekitar genital ridge 3. Germ cell yang berasal dari ekstragonad Gonad berasal dari tonjolan pada bagian medial dari mesonephric ridge. Pertama-tama akan terjadi proliferasi dari epitel coelomic dan proliferasi lebih lanjut dari mesenkim dibawahnya. Saat usia 5-6 minggu akan terbentuk struktur dari epitel coelomik yang akan bertumbuh kearah gonad dan memecah mesenkim menjadi untaian2 yang longgar. Perkembangan yang cepat dari untaian ini akan terjadi dan pada lapisan yang lebih dalam akan menjadi bercabang dan kompleks. Primordial germ cell akan tampak berada diantara untaian2 tersebut yang berasal dari epitelium yolk sac. Germ cell ini bermigrasi melalui hindgut dan mesenterium dorsal ke genital ridge pada usia 4 minggu. Differensiasi gonad akan tampak pertama kali pada testis saat usia 7 minggu. Kemudian akan tampak adanya pertumbuhan dari sex cord dan penurunan jumlah serta ukuran dari sel pada lapisan luar dimana primordial germ cell akan menghilang. Sel- sel inilah yang akan berdiferensiasi menjadi fibroblas dan akhirnya akan membentuk tunika albuginea. Rete testis dan tubulus seminiferus akan berkembang dari sex cord, sel-sel interstisial akan berkembang dari mesenkim. Ovarium baru dapat diidentifikasi pada waktu yang lebih lanjut. Bagian luar masih lebih seluler dan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok sel: primordial germ cell yang lebih besar, pregranulosa cell dan spindle-shaped cellyang terbentuk dari mesenkim genital ridge. Ini adalah fase pertumbuhan yang hebat dan germ cell akan berdiferensiasi menjadi oogonia dan bertambah jumlahnya. Saat usia 20 minggu, jumlahnya akan mencapai 7 juta dan akan mengalami atresia. Pada ovarium akan tampak adanya gradasi dari permukaan ovarium kedalam dimana akan tampak adanya oogonia, proses meiosis oleh oosit dan pembentukan folikel. Germ cell pada batas korteks-medulla bagian dalam akan menjadi yang pertama mengalami proses ini sehingga akan tampak oogonia pada bagian luar dan folikel yang terbentuk sempurna pada bagian dalam ovarium. Saat 20-24 minggu, saat pembentukan folikel, oosit akan dikelilingi oleh sel pregranulosa. Oosit yang gagal dikelilingi oleh sel pregranulosa akan mati dan ditambah lagi dengan atresia folikel akan mengurangi jumlah folikel hinggal 1-2 juta saja saat lahir.