Anda di halaman 1dari 4

PERSALINAN SUNGSANG

No Dokumen No. Revisi Halaman


1-4
SPO/14 /RSBH /106/2015

RUMKIT TK.III
BALADHIKA HUSADA
Ditetapkan di Jember

Tanggal Karumkit Tk. III Baladhika Husada

18/ 04 /2015
SPO
dr. A.Rusli Budi Ansyah Sp.B., MARS
Letnan kolonel Ckm NRP 1920047940367
Persalinan pada bayi dengan presentasi bokong (sungsang) dimana bayi
letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu,kepala berada pada fundus
uteri sedangkan sedangkan bokong merupakan bagian terbawah
(didaerah pintu atas panggul atau sympisis).Dan berdasarkan jalan yang
dilalui,maka persalinan sungsang dibagi menjadi:
1. Persalinan pervaginam
a.Spontaneus breech(bracht)
PENGERTIAN
b.Partial breech extraction:manual,assistant breech delivery
c.Total breech extraction
2.Persalinan per abdominal:sectio caesaria Pada persalinan bracht ada 3
tahap:
a.Fase lambat (bokong lahir sampai umbilikus atau skapula anterior)
b.Fase cepat (dari umbilikus sampai mulut atau hidung)
c.Fase lambat(dari mulut atau hidung sampai seluruh kepala lahir)
Melahirkan bayi dengan presentasi bokong pervaginam secara fisiologis
TUJUAN mungkin supaya tidak terjadi komplikasi pada janin sehingga mobilitas
dan mortalitas bayi ditekan serendah mungkin.
1. Surat ketetapan kepala Rumah Sakit Tk.III Baladhika Husada
nomor SK/42/I/2015
KEBIJAKAN 2. Berdasarkan kebijakan kepala Rumah Sakit Tk.III Baladhika
Husada No.SK/42/1/2015 tentang pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif.
A. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK
B. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
1. Pasien
a) Ibu dalm posisi litotomi pada tempat tidur persalinan
b) Mengosongkan kandung kemih,rectum,serta membersihkan
daerah perineum dengan antiseptik.
2. Instrumen (bahan dan alat)
a. Perangkat untuk persalinan
PROSEDUR b. Perangkat untuk resusitasi bayi
c. Uterotorika (ergometrindan oksitosin)
d. Anastesi lokal lidokain 1%
e. Cunam piper,jika tidak ada sediakan cunam panjang
f. Semprit dan jarum no 23 sekali pakai
g. Alat –alat infus
h. Betadine 10%
3. Perangkat episiotomi dan penjahitan luka episiotomi
a. Cara Klasik
Pengeluaran bahu dan tangan secara klasik dilakukan jika dengan
cara bracht bahu dan tangan tidak bisa lahir.
Prosedur
1) Segera bokong lahir,bokong dicekam dan dilahirkan sehingga
bokong lahir.
2) Tali pusat dikendorkan
3) Pegang kaki dengan satu tangan dan tarik keatas dengan tangan
kiri dan menariknya kearah kanan atas ibu,untuk melahirkan bahu kiri
yang berada dibelakang.Dengan tangan kanan dan menariknya
kearah kiri atas ibu untuk melahirkan bahu kanan bayi berada
dibelakang.
4) Masukan dua jari tangan kanan/kiri (sesuai letak bahu belakang)
sejajar dengan lengan bayi,untuk melahirkan lengan belakang bayi
Bila pada tahap ini sulit untuk melahirkan bahu belakang,maka
lakukan cara muller (melahirkan bahu depan terlebih dahulu)
b. Cara muller(dilakukan jika dengan cara bracht bahudan tangan
tidak bisa lahir)
1) Melahirkan bahu depan terlebih dahulu dengan menarik
kedua kaki dengan cara yang sama seperti klasik,ke arah
belakang,kontra lateral dari letak bahu depan.
2) Setelah bahu dan lengan depan lahir dilanjutkan langkah
yang sama untuk melahirkan bahu dan lengan belakang.
c. Cara lovset (dilakukan bila ada lengan bayi yang terjungkit di
belakang kepala/nuchalarm)
1) Setelah bokong dan kaki bayi lahir memegang bayi dengan
kedua tangan
2) Memutar bayi 180 derajat dengan lengan bayi yang
terjungkit kearah penunjuk jari tangan yang nuchal
3) Memutar kembali 180 derajat kearah yang berlawanan ke
kiri ke kanan.Beberapa kali hingga kedua bahu dan lengan
dilahirkan secara klasik atau muller
d. Ekstraksi kaki (dilakukan bila kalla II tidak maju atau
tampak gejala kegawatan ibu-bayi.Keadaan janin atau ibu yang
mengharuskan bayi segera dilahirkan)
1) Tangan kanan masuk secara obstetrik menelusuri bokong.
2) Pangkal paha sampai lutut,kemudian melakukan aduksi
dan fleksi pada paha janin sehingga kaki bawah menjadi fleksi
tangan yang lain mendorong fundus kebawah . setelah kaki fleksi
pergelangan kaki dipegang dengan dua jari dan dituntun keluar
dari vagina sampai batas lutut
3) Kedua tangan penolong memegang betis janin,yaitu kedua ibu jari
diletakan dibelakang betis sejajar sumbu panjang pada jari-jari lain di
depan betis,kaki ditarik curam ke bawah sampai pangkal paha lahir.
4) Pegangan dipindah sampai pangkal paha setinggi mungkin dengan
kedua ibu jari dibelakang paha,sejajar sumbu panjang paha dan jari
lain didepan paha.
5) Pangkal paha ditarik curam kebawah sampai trokhanter depan
lahir,kemudian pangkal paha dengan pegangan yang sama
dielevasikan keatas hingga trokhanter belakang lahir.Bila kedua
trokhantertelah lahir berarti bokong lahir.
6) Sebaiknya bila kaki belakang yang dilahirkan lebih dahulu maka
yang akan lahir dahulu berarti ialah trokhanter belakang dan untuk
melahirkan trokanter depan maka pangkal paha ditarik terus curam
ke bawah.
7) Setelah bokong lahir maka dilanjutkan cara “b” atau “c”.
e. Teknik ekstraksi bokong (Dikerjakan jika presentasi bokong murni
dan bokong sudah turun di dasar panggu,bila kala II tidak maju atau
tampak keadaan keadaan janin/ibu yang mengharuskan bayi segera
dilahirkan)
1) Jari telunjuk penolong yang searah dengan bagian kecil
janin,dimasukan ke dalam jalan lahir dan diletakkan dilipatkan
paha ditarik curam ke bawah.Untuk memperkuat tenaga-
tenaga tarikan ini,maka tangan penolong yang lain mencekam
pergelangan tadi dan turut menarik curam ke bawah.
2) Bila dengan tarikan ini trochanter depan mulai tampak
dibawah simfisis,maka jari telunjuk penolong yang lain mengait
lipatan paha ditarik curam ke bawah sampai bokong lahir.
3) Setelah bokong lahir,bayi dilahirkan secara “b”atu “c”atau
“d”
4) Ekstraksi bokong lebih berat/sukar dari pada ekstraksi
kaki,oleh karna itu perlu dilakukan perasat Pinard pada
presentasi bokong.
f. Teknik ekstraksi bokong
Dikerjakan jika presentasi bokong murni dan bokong sudah turun
di dasar panggul,bila kala II tidak maju atau tampak keadaan ibu
yang mengharuskan bayi segera dilahirkan.
1) Jari telunjuk penolong yang searah dengan bagian kecil
janin,dimasukkan ke dalam jalan lahir dan diletakkan dilipatan
paha bagian depan.Dengan jari ini lipat paha/krista iliaka dikait
dan ditarik curam ke bawah.Untuk memperkuat tenaga-tenaga
tarikan ini,maka tangan penolong yang lain mencekam
pergelangan tadi dan turut menarik curam ke bawah.
2) Bila dengan tarikan ini trokhanter depan mulai tampak di
bawah simfisis,maka jari telunjuk penolong yang lain mengkait
lipatan paha ditarik curam ke bawah sampai bokong lahir..
3) Setelah bokong lahir,bayi dilahirkan secara “b” atau “c” atau
“d”.
Cara melahirkan kepala bayi
Cara Mauriceau (dilakukan bila bayi dilahirkan secara manual aid bila
dengan Bracht kepala belum lahir)
Letakkan badan bayi diatas tangan kiri sehingga badan bayi
Letakkan badan bayi diatas tangan kiri sehingga badan bayi
4) Seolah-olah menunggang kuda (untuk penolong kidal
meletakkan badan bayi diatas tangan kanan)
5) Satu jari dimasukkan di mulut dan dua jari di maxilla.
6) Tangan kanan memegang /mengencangkan bahu tengkuk
bayi.
7) Minta seorang asisten menekan fundus uteri.
8) Bersamaan dengan adanya his,assisten menekan fundus
uteri,penolong persalinan melakukan tarikan ke bawah sesuai
jalan lahir dibimbing jari yang dimasukkan untuk menekan
dagu/mulut.
Cunam Piper
Digunakan kalau pengeluaran kepala bayi dengan bracht atau mauriceau
gaagl caranya :tangan dan badan bayi dibungkus kain steril diangkat ke
atas,cunam piper di pasang melintang terhadap panggul dan kepala
kemudian ditarik.

C. MANAJEMEN KALA III


1) Lahirlah plasenta secara spontan atau manual apabila ada
indikasi
2) Luka episiotomi /robekan perineum dijahit
3) Beri uretonika atau medikamentosa yang diperlukan
4) Awasi kalla IV
5) Lakukan pemeriksaan dan pengawasan nifas.
D. DEKONTAMINASI
E. CUCI TANGAN PASCA TINDAKAN
F. PERAWATAN PASCA TINDAKAN
1) Periksa kembali tanda vital pasien,segera buat instruksi bila
diperlukan.
2) Catat kondisi pasien dan buat laporan tindakan dalam kolom
yang tersedia.
3) Beritahukan pada pasien dan keluarganya bahwa tindakan
telah selesai dilaksanakan dan masih memerlukan perawatan
perawatan.
4) Observasi tanda bahaya yang harus diwaspadai.

UNIT TERKAIT Instalbedah dan Anastesi,INSTALWATNAP

Anda mungkin juga menyukai