Disusun oleh:
2011
Daftar Isi
Kata pengantar………………………………………………………….…… 3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 4
1.3 Tujuan…………………………………………………………………….. 5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….. 6
BAB III PENUTUP………………………………………………………….. 16
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 17
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan karunianya kepada kelompok kami,
sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Sumber Daya Alam”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada saya yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini.
Makalah ini tidak sempurna, oleh karena itu penyusun dalam hal ini mengharapkan kritik
dan saran yang membangun, agar makalah ini dapat lebih baik sehingga dapat bermanfaat bagi
penyusun maupun bagi pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui deskripsi,dan macam-macam Sumber Daya Alam
2. Untuk mengetahui konsep Sumber Daya Alam
3. Untuk mengetahui masalah-masalah Sumber Daya Alam
4. Untuk mengetahui konservasi Sumber Daya Alam
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar
alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di
dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber
daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi
lainnya.
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable),
misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapat
melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable),
misalnya: minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis,
misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain
sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam
bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya.
Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut
laut, kincir angin, dan lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat
hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
c. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu
sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air,
dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk
hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Sumber daya alam merupakan sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai di dalam
kondisi di mana kita menemukannya. Sumber daya alam dan energi meliputi semua yang
terdapat di bumi baik yang hidup maupun benda mati, berguna bagi manusia, terbatas jumlahnya
dan pengusahaannya memenuhi kriteria-kriteria teknologi, ekonomi, sosial dan lingkungan.
Sumber daya adalah suatu konsep yang dinamis sehingga ada kemungkinan bahwa
perubahan dalam informasi, teknologi dan relatif kelangkaannya dapat berakibat sesuatu yang
semula di anggap tidak berguna menjadi berguna dan bernilai.
Secara umum sumberdaya alam dan energi diklasifikasikan :
1. Sumberdaya tanah dan air.
2. Sumberdaya tanaman dan pepohonan.
3. Sumberdaya “akuatik”.
4. Sumber energi dan bahan mineral.
Sumber Energi meliputi:
1] Energi: Fosi, yangterdiri dari Minyak Bumi, Gas Bumi, Batubara:hidro,uranium,
Geothermal dan solar.
2] Endapan Bijih Mineral, yang terdiri dari bauksit, timah, nikel, tembaga, emas, perak,
mangan, pasirbesi dan bahan galian lain yang termasuk Sumberdaya tak terbarukan;
3] Bahan Mineral untuk “bangunan” kaolin, limestone, dolomites dan lain-lain.
Sungguh ironis memang Indonesia yang terkenal dengan Sumber Daya Alam berupa minyak
bumi dan tergabung dalam negara penghasil minyak dunia yang tergabung dalam organisasi
negara pengekspor minyak (OPEC) Pada tahun delapan puluhan. Saat ini menjadi Negara
pengimpor minyak untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri yang sangat pesat
kenaikannya . Terlebih mulai akhir tahun 2004, harga minyak dunia mengalami peningkatan
hingga lebih dari 70 persen. Berawal dari 28 dolar per barel meningkat tajam hingga menembus
50 dolar per barelnya. Pertamina sebagai BUMN yang menangani produksi minyak dan gas serta
distribusinya pun harus berhutang kepada bank dengan mengajukan LC (Letter of Credit) untuk
membayari pembelian minyak dari luar negeri. Akibatnya subsidi negara menjadi bertambah
hingga 76 triliun dan APBN mengalami defisit 5 persen. Tiap harinya Pertamina membutuhkan
minimal 50 juta dolar untuk mengimpor minyak kebutuhan dalam negeri. Dan perlu diketahui
bahwa yang menikmati subsidi ini sebagian besar adalah orang yang memiliki kendaraan
bermotor dan wiraswasta yang nota bene mereka adalah orang berpunya.
Pada umumnya negara berkembang seperti Indonesia menghadapi masalah dan tantangan dalam
mengelola sumberdaya alamnya secara berkelanjutan. Diantara masalah-masalah tersebut adalah
tekanan terhadap lingkungan alami. Permasalahan penyebab tekanan terhadap lingkungan
tersebut yang diantaranya adalah kelangkaan beberapa jenis bahan bakar terutama premium dan
minyak tanah. Kelakuan oknum yang tidak bertanggung jawab turut memperparah keadaan. Hal
ini dipicu dari lemahnya pengawasan pemerintah terhadap sistem distribusi barang yang menjadi
hajat hidup orang banyak ini.Perlu peran aktif pemerintah untuk terus memperkuat komitmen
memperketat pengawasan terhadap sistem distribusi barang yang menjadi hajat hidup orang
banyak.
Beberapa langkah dan kebijakan pemerintah yang dirasa kurang memperhatikan kepentingan
dalam negeri diantaranya penjualan gas alam yang dihasilkan di Arun, Aceh ke negeri ginseng,
Korea. Padahal di saat yang sama, PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) sangat membutuhkan
pasokan gas alam untuk produksi pupuknya. Akhirnya kegiatan operasional perusahaan itu harus
dihentikan selama 3 tahun dan kerugian yang ditimubulkan tidak kurang dari 300 juta dolar AS.
Belum lagi nasib karyawan yang terapaksa dirumahkan.
Kasus yang sangat mencoreng muka negeri ini tentunya adalah tindakan beberapa penduduknya
sendiri yang sengaja menyelundupkan bahan bakar minyak (BBM) ke luar negeri, khususnya ke
negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Alasannya di kedua negara tersebut harga
jualnya lebih tinggi dan tidak terkena PPN. Bukankah ini adalah keadaan yang sangat ironis. Di
satu sisi banyak orang di dalam negeri yang membutuhkan BBM, tapi di sisi lainnya beberapa
orang mencoba mengeruk keuntungan yang tidak sah (ilegal) dengan memanfaatkan kelemahan
birokrasi dan bea cukai yang pada akhirnya membawa kerugian bagi semua pihak.
Pencemaran yang disebabkan oleh industri, pertanian dan sedimentasi. Pencemaran tersebut telah
mengakibatkan kerusakan habitat bagi mahkluk hidup yang menghuni wilayah tersebut. Dewasa
ini penurunan yang drastic terjadi terhadap kualitas lingkungan akibat kerusakan habitat mahkluk
hidup oleh aktivitas manusia. Penurunan kualitas lingkungan tersebut ternyata sangat sulit
dihindari karena kebutuhan lahan yang terus meningkat untuk memenuhi berbagai kebutuhan
hidup manusia. Diperkirakan bahwa 900 ribu hektar sampai 1,3 juta hektar hutan dibuka setiap
tahunnya untuk berbagai macam keperluan, sehingga hanya sekitar 61 % habitat alami yang
masih tersisa. Di Jawa dan bali hilangnya habitat mungkin mencapai 91 % sedangkan di Irian
Jaya diperkirakan hanya sekitar 7 %. Kerusakan hutan yang terus berlangsung mengancam
keberadaan ekosistem hutan yang berarti mengancam kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
Berbagai bencana alam mulai sering muncul seperti banjir, kekeringan dan longsor sebagai
akibat aktivitas manusia dalam mengeksploitasi alam tanpa memperhatikan daya dukung
lingkungan seperti banjir dan tanah longsor.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya:
tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad
renik)
Macam-macam Sumber Daya Alam
Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain
sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi
Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik)
• kelangkaan beberapa jenis bahan bakar terutama premium dan minyak tanah.
• tindakan beberapa penduduknya sendiri yang sengaja menyelundupkan bahan bakar
minyak (BBM) ke luar negeri.
• Kerusakan hutan yang terus berlangsung mengancam keberadaan ekosistem hutan yang
berarti mengancam kelangsungan hidup manusia itu sendiri
http://kamulagingapain.blogspot.com/2010/11/peran-biologi-di-bidang-pengelolaan.html
http://klastik.wordpress.com/2008/03/19/konsep-konsep-dan-jenis-sumber-daya-alam-dan-energi/
http://skyrider27.blogspot.com/2009/11/masalah-sumber-daya-alam-di-indonesia.html