OLEH:
SYIENTHIA RAHMATIKA
I4B018027
PROFESI NERS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PURWOKERTO
2019
ASUHAN KEPERAWATAN POSTPARTUM
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Selasa, 29 Januari 2019 pukul 09.00 WIB
Ruangan/RS : Permata Hati RSUD Banyumas
1. Identitas
Nama klien : Nn. O Penanggung jawab:
Usia : 21 tahun Nama Suami : Tn. S
Status perkawinan : Kawin Usia : 22 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Buruh
Alamat : Banjar Panepen 3/1 Sumpiuh
Diagnosa medis : Postpartum P1A0 Spontan Pervaginam dengan Presbo
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan merasa nyeri di daerah perineum dengan skala 4
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang ke VK RSUD Banyumas pada Selasa, 29 Januari 2019 pukul
00.30 WIB dengan keluhan kontraksi mulai sering. Hasil pemeriksaan DJJ
(+) 145x/menit, TD 120/80 mmHg, nadi 85x/menit, RR 22x/menit, S 36°C.
Hasil pemeriksaan VT: pembukaan lengkap, bokong dibawah HIII.
Kemudian dikonsultasikan pada dokter dan diinstruksikan untuk di
persalinan pervaginam. Kemudian pada Selasa, 29 Januari 2019 pukul 00.40
WIB, bayi lahir secara Bracht, dengan jenis kelamin perempuan. Pada pukul
00.41 WIB, ibu kemudian diberikan injeksi oxytocin 10 IU melalui IM.
Pokul 00.45 WIB, plasenta lahir spontan namun tidak lengkap, sehingga
dilakukan eksplorasi manual. Setelah dilakukan ekplorasi manual, hasilnya
bersih Kemudian dilakukan hecting pada perineum dengan luka grade II
(episiotomi).
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
d. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu
1) Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu: -
Keadaan
Tipe Jenis BB/PB Masalah
Anak ke Umur Penolong bayi waktu
persalinan kelamin lahir kehamilan
lahir
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
DS:
Klien mengatakan keinginan
untuk meningkatkan cara
perawatan bayi baru lahir karena
tidak tahu cara mengurus bayi Kesiapan
Klien mengatakan keinginan peningkatan
1.
mengetahui cara meningkatkan proses kehamilan-
teknik menyusui bayi yang benar melahirkan
DO: (00208)
Primipara P1A0, usia 20 tahun
Klien kurang terpapar informasi
mengenai proses postpartum dan
cara mengurus bayi
Kurang interaksi antara klien dan
bayi
2. DS:
Klien mengatakan belum bisa
menyusui secara mandiri dan
dibantu ibu klien saat akan menyusui
Ibu klien mengatakan jika dirinya
juga lupa karena sudah lama tidak
mengurus bayi
DO:
Terlihat teknik klien dalam
Kesiapan
menyusui kurang benar
meningkatkan
Klien terlihat bingung dan canggung
pemberian ASI
terhadap bayi
(00106)
Ibu terlihat mengalami kesulitan
memposisikan bayinya untuk
menyusui.
Klien kurang terpapar informasi
tentang pentingnya menyusui dan
metode menyusui
Klien terlihat lelah setelah
melahirkan
3. DS:
Klien mengatakan kelelahan
setelah melahirkan
DO:
Gangguan
Postpartum spontan P1A0 Risiko infeksi
integritas
Berusia 20 tahun (00004)
kulit
Terdapat 1 jahitan di bagian
perineum
Asupan nutrisi paska melahirkan
tidak adekuat
2. Prioritas Diagnosa Keperawatan
a. Kesiapan peningkatan proses kehamilan- melahirkan
b. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI
c. Risiko infeksi berhubungan dengan gangguan integritas kulit
C. RENCANA INTERVENSI
Diagnosa
No Tanggal Tujuan Intervensi
Keperawatan
1 Selasa, Kesiapan NOC: Pengetahuan Kesehatan Ibu Postpartum NIC: Perawatan Postpartum
22 peningkatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 1. Pantau tanda-tanda vital
Januari proses 7 jam diharapkan terciptanya pengetahuan ibu 2. Monitor lokia terkait dengan warna, jumlah,
2019 kehamilan- terhadap kesehatan ibu setelah melahirkan, dengan bau, dan adanya gumpalan
pukul melahirkan kriteria hasil: 3. Pantau lokasi fundus, tinggi dan tonus,
10.50 Indikator Awal Tujuan pastikan untuk menopang segmen bawah
WIB Sensasi fisik normal 1 3 rahim selama dilakukan palpasi
setelah persalinan 4. Pijat lembut fundus sampai lunak, sesuai
Pemantauan rutin 1 5 kebutuhan
Cairan vagina normal 1 4 5. Pantau perineum atau luka operasi dan
Pijatan pada fundus 1 3 jaringan sekitarnya (yaitu, memantau
Perawatan perineum 1 5 adanya kemerahan, edema, ekimosis,
Intake nutrisi yang 1 3 cairan/ nanah, dan perkiraan tepi luka)
direkomendasikan 6. Ajarkan klien perawatan perineum untuk
Intake cairan yang 1 3 mencegah infeksi dan mengurangi
direkomendasikan ketidaknyamanan
Pilihan-pilihan 1 5 7. Diskusikan mengenai seksualitas dan
kontrasepsi pilihan kontrasepsi
Strategi untuk terkait 1 3 8. Monitor perilaku kasih sayang orangtua-
dengan bayi bayi
Keterangan: 9. Fasilitasi (proses) kasih sayng orangtua-
1: Tidak ada pengetahuan bayi yang optimal
2: Pengetahuan terbatas 10. Ajarkan klien mengenai kebutuhan gizi,
3: Pengetahuan sedang termasuk pentingnya diet seimbang dan
4: Pengetahuan banyak suplemen, jika diindikasikan
5: Pengetahuan sangat banyak 11. Ajarkan klien mengenai tanda bahaya yang
menunjukkan adanya laporan segera
(misalnya demam, depresi)
NOC: Pengetahuan: perawatan bayi NIC: Pendidikan orangtua- bayi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Motivasi orangtua untuk memegang,
1x24 jam diharapkan tercipatnya pemahaman memeluk, memijat dan menyentuh bayi
mengenai perawatan bayi, dengan kriteria hasil 2. Motivasi orangtua untuk berbicara dan
sebagai berikut: membaca untuk bayi
Indikator Awal Tujuan 3. Motivasi orangtua untu memperdengarkan
Karakteristik bayi yang 2 4 bunyi/audio yang menyenangkan dan
normal stimulasi visual
Pertumbuhan dan 2 4 4. Motivasi orangtua untuk bermain dengan
perkembangan yang bayi
normal 5. Bantu orangtua dalam menafsirkan isyarat
Membedong 2 4 bayi, isyarat nonverbal, menangis, dan
Memandikan bayi 1 4 vokalisasi
Perawatan talipusat 1 4 6. Diskusiakan kemampuan bayi untuk
Memakaikan popok 2 4 interaksi
bayi 7. Tunjukkan bagaimana tehnik menenangkan
Teknik relaksasi bayi 1 4 bayi
Keterangan:
1: Tidak ada pengetahuan
2: Pengetahuan terbatas
3: Pengetahuan sedang
4: Pengetahuan banyak
5: Pengetahuan sangat banyak
NIC: Pendidikan orangtua- bayi
1. Tentukan pengetahuan, kesiapan dan
kemampuan orangtua dalam belajar
mengenai perawatan bayi
2. Monitor kebutuhan belajar bagi keluarga
3. Ajarkan orangtua keterampilan dalam
merawat bayi yang baru lahir
4. Ajarkan orangtua cara merawat dan
mencegah ruam popok
5. Ajarkan orangtua untuk dapat merangsang
perkembangan bayi
6. Sediakan materi tertulis bagi orangtua yang
sesuai dengan identifikasi kebutuhan
pengetahuan
7. Perkuat kemampuan orangtua dalam
menerapkan pengajaran terkait dengan
keterampilan perawatan anak
8. Berikan dukungan ketika orangtua belajar
keterampilan perawatan bayi
9. Berikan informasi mengenai karakteristik
perilaku bayi baru lahir
10. Demonstrasikan kepada orangtua mengenai
refleks dan menjelaskan pentingnya refleks
dalam perawatan bayi
11. Bantu orangtua dalam mengidentifikasi
karakteristik perilaku bayi
12. Monitor keterampilan orangtua dalam
mengenali kebutuhan fisiologis bayi
13. Perkuat keterampilan yang telah dilakukan
orangtua dengan baik dalam merawat bayi
untuk meningkatkan kepercayaan diri
2 Kesiapan NOC: Pengetahuan: Menyusui NIC: Konseling laktasi
meningkatkan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 1. Berikan informasi mengenai manfaat
pemberian 7 jam, diharapkan terciptanya pemahaman tentang kegiatan menyusui baik fisiologis maupun
ASI menyusui bayi, dengan kriteria hasil: psikologis
Indikator Awal Tujuan 2. Tentukan keinginan dan motivasi ibu untuk
Manfaat menyusui 2 5 melakukan kegiatan menyusui dan juga
Intake cairan yang 2 5 persepsi mengenai menyusui
dibutuhkan ibu 3. Dukung ibu, keluarga atau teman untuk
Isyarat lapar bayi 3 5 memberikan dukungan misalnya
Teknik yang tepat 1 5 memberikan penghargaan dan jaminan,
untuk menempelkan melakukan tugas rumah tangga, dan
bayi ke payudara menjamin bahwa ibu dapat beristirahat
Posisi bayi yang tepat 1 5 cukup dan mendapatkan cukup nutrisi
saat menyusui 4. Koreksi konsepsi yang salah, informasi
Evaluasi bayi dalam 3 5 yang salah, dan ketidaktepatan mengenai
menelan menyusui
Teknk yang tepat untuk 1 5 5. Beri kesempatan pada ibu untuk menyusui
memutuskan hisapan setelah melahirkan, jika memungkinkan
bayi 6. Jelaskan tanda bahwa bayi membutuhkan
Metode untuk 1 5 makanan misalnya refleks rooting,
menyendawakan bayi menghisap serta diam dan terjaga
Tanda-tanda pasokan 2 5 7. Monitor kemampuan bayi untuk menghisap
ASI yang memadai 8. Instruksikan pada ibu mengenai bagaimana
Tanda-tanda bayi 2 5 memutuskan hisapan pada saat menyusui
bergizi baik bayi, jika diperlukan
Evaluasi putting susu 1 5 9. Instruksikan ibu untuk melakukan
Tanda-tanda mastitis, 1 5 perawatan putting susu
saluran payudara 10. Monitor nyeri pada putting susu dan
tersumbat dan trauma gangguan integritas kulit pada putting susu
pada putting susu 11. Instruksikan adanya tanda gejala dan
Hubungan antara 1 5 strategi manajemen jika terdapat
menyusui dan imunitas penyumbatan saluran ASI
tubuh bayi 12. Diskusikan kebutuhan untuk istirahat yang
Keterangan: cukup, hidrasi dan diet yang seimbang
1: Tidak ada pengetahuan 13. Instruksikan pada ibu megenai pola
2: Pengetahuan terbatas eliminasi fekal dan urin dari bayi
3: Pengetahuan sedang 14. Diskusikan frekuensi pola makan normal,
4: Pengetahuan banyak meliputi minum ASI terus menerus dan
5: Pengetahuan sangat banyak sering/cluster feeding dan lonjakan
pertumbuhan bayi
3 Risiko infeksi NOC: Status maternal: postpartum NIC: Perawatan perineum
berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 1. Bantu klien membersihkan perineum
dengan 7 jam, diharapkan terciptanya pemahaman tentang 2. Jaga agar perineum tetap kering
gangguan menyusui bayi, dengan kriteria hasil: 3. Inspeksi kondisi insisi atau robekan
integritas Indikator Awal Tujuan 4. Bersihkan area perineum secara teratur
kulit Tekanan darah 3 4 5. Berikan posisi yang nyaman
Tingkat denyut nadi 3 4 6. Berikan pembalut yang sesuai untuk
radial menyerap cairan
Tinggi fundus uterin 3 4 7. Berikan obat obatan sesuai yang diresepkan
Jumlah lokia 3 4 8. Dokumentasikan karakteristik cairan yang
Warna lokia 3 4 keluar
Penyembuhan 1 2 9. Instruksikan klien dan orang terdekat untuk
perineum menginspeksi tanda tanda yang tidak
Infeksi 3 4 normal pada area perineum
Pendarahan di vagina 3 4
Laserasi 3 4
Keterangan:
1: Deviasi berat dari rentang normal
2: Deviasi agak berat dari rentang normal
3: Deviasi sedang dari rentang normal
4: Deviasi ringan dari rentang normal
5: Tidak ada deviasi
D. IMPLEMENTASI
Diagnosa
Tanggal Waktu Implementasi Respon Klien Paraf
Keperawatan
Kesiapan Selasa, 22 NIC: Perawatan Postpartum
peningkatan Januari 10.20 1. Memantau tanda-tanda vital S: -
proses 2019 O: TD: 110/70 N: 80 RR: 20 S: 36,3°C
kehamilan- 10.21 2. Memonitor lochea terkait dengan S: Klien mengatakan pampers belum diganti
melahirkan warna, jumlah, bau, dan adanya semenjak melahirkan.
gumpalan O: Lochea ±50cc, warna merah kehitaman,
bau khas, terdapat sedikit gumpalan.
10.22 3. Memantau lokasi fundus, tinggi dan S: -
tonus, memastikan untuk menopang O: Kontraksi teraba keras, TFU 2 jari
segmen bawah rahim selama dibawah pusat, vesica urinaria tenang.
dilakukan palpasi
10.23 4. Memijat lembut fundus sampai lunak S: Klien mengatakan tidak ada nyeri tekan
O: Fundus teraba keras.
S: -
10.24 5. Memantau perineum atau luka O: Luka masih terlihat kemerahan, tidak
operasi dan jaringan sekitarnya edema, tidak ada ekimosis, tidak ada pus,
seperti memantau adanya terlihat perineum lecet dan dilakukan hecting
kemerahan, edema, ekimosis, cairan/ ,5 jahitan.
nanah, dan perkiraan tepi luka S: Klien mengatakan mengerti tanda infeksi
10.25 6. Mengajarkan klien perawatan seperti REEDA.
perineum untuk mencegah infeksi O: Klien dan keluarga terlihat memperhatikan
dan mengurangi ketidaknyamanan saat diajarkan.
S: Klien mengatakan akan menunda
10.30 7. Mendiskusikan mengenai seksualitas menggunakan KB terlebih dahulu.
dan pilihan kontrasepsi yang bisa O: -
dipilih S: -
10.33 8. Memonitor perilaku kasih sayang O: Suami klien terlihat senang melihat
orangtua-bayi bayinya, klien terlihat mulai berinteraksi
dengan bayinya.
S: -
10.34 9. Memfasilitasi proses kasih sayang O: Klien terlihat belum berinteraksi secara
orangtua-bayi yang optimal dengan optimal dengan bayinya dan masih
mengizinkan ortu untuk berinteraksi beristirahat paska melahirkan.
dengan bayinya. S: Klien mengatakan akan berusaha
10.35 10. Mengajarkan klien mengenai memenuhi kebutuhan gizi yang baik.
kebutuhan gizi, termasuk pentingnya O: Klien terlihat mendengarkan saat
diet seimbang dan suplemen diberikan penjelasan.
S: Klien mengatakan akan waspada saat
10.38 11. Mengajarkan klien mengenai tanda demam atau stres berlebih.
bahaya misalnya demam, depresi, dll O: Klien dan keluarga nampak menyimak
untuk segera dilaporkan penejelasan.
E. EVALUASI
Diagnosa
Tanggal Evaluasi Paraf
Keperawatan
Selasa, 22 Kesiapan S: - Klien mengatakan nafsu makan baik, sudah makan roti setelah melahirkan.
Januari 2019 peningkatan proses - Klien mengatakan minum air ≥ 2 gelas sejak melahirkan.
pukul 16.00 kehamilan- - Klien mengatakan saat ini belum mau KB terlebih dahulu.
WIB melahirkan O: - Terlihat 1 jahitan di perineum, luka belum menutup, masih kemerahan, tidak ada
edema.
- Lochea rubra dengan jumlah banyak di pembalut, tidak ada gumpalan.
- Klien terlihat lemas dan lelah.
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Sensasi fisik normal 1 3
setelah persalinan
Pemantauan rutin 1 5
Cairan vagina normal 1 4
Pijatan pada fundus 1 3
Perawatan perineum 1 5
Intake nutrisi yang 1 3
direkomendasikan
Intake cairan yang 1 3
direkomendasikan
Pilihan-pilihan 1 5
kontrasepsi
Strategi untuk terkait 1 3
dengan bayi
P: Intervensi dihentikan.
Risiko infeksi S: - Klien mengatakan lemas dan lelah seelah melahirkan.
berhubungan O: - TD: 110/80 RR: 24 N: 84 S: 37,1°C
dengan gangguan - TFU: 2 jari dibawah pusat, fundus teraba lunak.
integritas kulit - Lochea rubra, jumlah banyak di pampers, tidak ada gumpalan.
- Terdapat 1 jahitan di perineum, kemerahan, tidak ada edema, luka belum tertutup.
A: Masalah teratasi.
Indikator Awal Tujuan Akhir
Tekanan darah 3 4 4
Tingkat denyut nadi 3 4 4
radial
Tinggi fundus uterin 3 4 4
Jumlah lokia 3 4 4
Warna lokia 3 4 4
Penyembuhan 1 2 2
perineum
Infeksi 3 4 4
Pendarahan di vagina 3 4 4
Laserasi 3 4 4
P: Intervensi dihentikan.
Sabtu, 26 Kesiapan S: Klien mengatakan saat ini sudah mendapatkan banyak informasi mengenai menyusui.
Januari 2019 meningkatkan O: - Klien dan keluarga mendengarkan saat diberikan penkes mengenai breatsfeeding.
pukul 14.40 pemberian ASI - Putting susu terlihat menonjol, areola melebar dan berwarna kehitaman, ASI
WIB menetes.
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Manfaat menyusui 2 5 5
Intake cairan yang 2 5 5
dibutuhkan ibu
Isyarat lapar bayi 3 5 5
Teknik yang tepat 1 5 5
untuk menempelkan
bayi ke payudara
Posisi bayi yang tepat 1 5 5
saat menyusui
Evaluasi bayi dalam 3 5 5
menelan
Teknk yang tepat untuk 1 5 5
memutuskan hisapan
bayi
Metode untuk 1 5 5
menyendawakan bayi
Tanda-tanda pasokan 2 5 5
ASI yang memadai
Tanda-tanda bayi 2 5 5
bergizi baik
Evaluasi putting susu 1 5 5
Tanda-tanda mastitis, 1 5 5
saluran payudara
tersumbat dan trauma
pada putting susu
Hubungan antara 1 5 5
menyusui dan imunitas
tubuh bayi
P: Intervensi dihentikan.
Kesiapan S: - Klien mengatakan akan berlatih berkomunikasi dan bermain dengan bayi sesering
peningkatan proses mungkin.
kehamilan- - Klien mengatakan saat ini banyak dibantu ibu klien dan dukun bayi untuk
melahirkan mengurus bayi,
O: Saat homecare, klien tidak terlihat mendekati bayi dan belum bisa
mendemonstrasikan langsung pada bayi.
A: Masalah tidak teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Memegang bayi secara 2 3 2
adekuat
Menyentuh, membelai 2 3 2
dan menepuk bayi
Mencium bayi 2 3 2
Tersenyum pada bayi 2 3 2
Menggunakan kontak 2 3 2
mata
Berbicara pada bayi 1 3 2
Bermain dengan bayi 1 3 2
Berespon pada tanda 3 5 2
yang ditunjukkan bayi
Memberikan bayi 3 5 3
kenyamanan
Masalah teratasi sebagian.
Indikator Awal Tujuan Akhir
Karakteristik bayi yang 2 4 3
normal
Pertumbuhan dan 2 4 3
perkembangan yang
normal
Membedong 2 4 2
Memandikan bayi 1 4 2
Perawatan talipusat 1 4 2
Memakaikan popok 2 4 4
bayi
Teknik relaksasi bayi 1 4 1
P: Intervensi dihentikan.
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR
2. Prioritas Diagnosa
a.
b.
C. RENCANA INTERVENSI
Diagnosa
No Tanggal Tujuan Intervensi
Keperawatan
1
2
3
D. IMPLEMENTASI
Diagnosa
Tanggal Waktu Implementasi Respon Klien Paraf
Keperawatan
E. EVALUASI
Diagnosa
Tanggal Evaluasi Paraf
Keperawatan