Anda di halaman 1dari 9

Nursing News Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua

Volume 3, Nomor 1, 2018 Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia


Toddler di PAUD Asparaga Malang

PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI OLEH ORANG TUA


TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
TODDLER DI PAUD ASPARAGA MALANG

Asyrofi Yudia Putra1), Atti Yudiemawati2), Neni Maemunah3)

1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2)
Dosen Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail: asyrofiyudiaputra@gmail.com

ABSTRAK

Proses tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara alamiah, tetapi proses tersebut
sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh pemberian stimulasi oleh orang tua terhadap perkembangan bahasa
pada anak usiatoddler. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode pre-eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest and
posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak usiatoddler
sebanyak 30 orang yang ditentukan melalui teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan
melalui kegiatan observasi dan dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hampir seluruh perkembangan bahasa anakusia toddler (25 orang)
sebelum pemberian stimulasi oleh orang tua dikategorikan sesuai (83,33%) dan hampir
seluruh perkembangan bahasa anak usia toddler(29 orang) sesudah pemberian stimulasi
oleh orang tua juga dikategorikan sesuai tahapan perkembangan yang seharusnya. Hasil
analisis data menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pemberian stimulasi oleh
orang tua terhadap perkembangan bahasa anak usiatoddler (0.002< 0.05). Orang tua
diharapkan tetap memberikan stimulasi yang mendukung perkembangan bahasa anak agar
sesuai dengan tahap tumbuh kembang yang seharusnya.

Kata Kunci : Anak Usia toddler, perkembangan bahasa, pemberian stimulasi.

563
Nursing News Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua
Volume 3, Nomor 1, 2018 Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia
Toddler di PAUD Asparaga Malang

THE EFFECT OF GIVING STIMULATION BY PARENTS ON LANGUAGE


DEVELOPMENT OFTODDLER AGE CHILDREN IN PAUD ASPARAGA

MALANG

The process of child growth could take place naturally, but the process is highly
dependent on adults or parents. The purpose of this study was to analyze the effect of
stimulation by parents on language development of toddler age children. The
research method used in this research was pre-experimental method. The research
design used is one-group pretest and posttest design. The populations in this study
were parents and children of toddler age as many as 30 people determined by
saturated sampling technique. Data were collected through observation and analyzed
using paired t-test. The results showed that almost all language development of
toddler age children (25 people) before parental stimulation was categorized as
appropriate (83.33%) and almost all language development of toddler age children
(29 people) after parental stimulation was also categorized as appropriate to the
stage of normal development. The results of data analysis showed a significant effect
of stimulation by parents on the development of language of toddler age children
(0.002 <0.05). Parents are expected to continue to stimulate the development of the
child's language to match the stage of growth and normal development.

Keyword : Toddler Age Children, Language Development, Giving Stimulation.

PENDAHULUAN rawan bagi keberhasilan tumbuh


kembang anak.Perkembangan anak
Tiga tahun pertama dalam terdiri atas motorik kasar, motorik
perkembangan anak merupakan periode halus, sosialisasi, kognitif dan bahasa
keemasan (golden period) atau jendela (Wong, 2009). Perkembangan bahasa
kesempatan (window of opportunity)/ atau komunikasi pada anak merupakan
masa kritis (critical period) untuk salah satu aspek dari tahapan
optimalisasi proses tumbuh kembang. perkembangan anak yang seharusnya
Tumbuh kembang anak toddler menjadi perhatian para pendidik dan
mempunyai dampak yang cukup besar orang tua. Soetjiningsih (2008)
terhadap kualitas di masa dewasa mengungkapkan anak-anak dilahirkan
karena periode ini paling penting dan dengan mekanisme dan kemampuan

564
Nursing News Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua
Volume 3, Nomor 1, 2018 Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia
Toddler di PAUD Asparaga Malang

untuk mengembangkan bicara dan Kemampuan dan tumbuh


keterampilan bahasa.Perkembangan kembang anak perlu dirangsang oleh
bahasa adalah kemampuan anak untuk orang tua agar anak dapat tumbuh dan
memberikan respon terhadap suara, berkembang secara optimal dan sesuai
mengikuti pemerintah dan berbicara dengan umurnya (Yuniarti,
spontan. 2015).Stimulasi merupakan kegiatan
Perkembangan bahasa antar anak merangsang kemampuan dasar anak
berbeda- beda, tergantung pada agar anak berkembang secara
lingkungan sekitar terutama peran optimal.Setiap anak perlu mendapat
orang tua. Wong (2009) menyatakan stimulasi rutin sedini mungkin dan
laju perkembangan bicara anak terus menerus pada setiap
bervariasi dari satu anak ke anak yang kesempatan.Stimulasi perkembangan
lain dan berkaitan dengan sistem anak dilakukan oleh orang tua (Rusmil,
neurologis dan perkembangan kognitif. 2006).Pemberian stimulasi pada tiga
Periode kesiapan berbicara adalah tahun pertama kehidupan anak
ketika anak menguasai kemampuan merupakan hal yang sangat penting
berbicara sebagai alat komunikasi, bagi kehidupan anak karena tiga tahun
yaitu umur 9 bulan sampai 24 bulan pertama otak merupakan organ yang
(Soetjiningsih, 2008). sangat pesat perkembangannya.
Kemampuan berbahasa Proses tumbuh kembang anak
merupakan indikator seluruh dapat berlangsung secara alamiah,
perkembangan anak karena tetapi proses tersebut sangat tergantung
kemampuan berbahasa sensitif terhadap kepada orang dewasa atau orang tua.
keterlambatan atau kerusakan pada Periode penting dalam tumbuh
sistem lainnya sebab melibatkan kembang anak adalah masa
kemampuan kognitif, sensori motor, balitakarena seluruh perkembangan
psikologis, emosi, dari lingkungan pada masa balita ini yang meliputi
sekitar anak. Seorang anak tidak akan perkembangan kemampuan bahasa,
mampu berbicara tanpa bantuan dari kreativitas, kesadaran sosial, emosional
lingkungannya. Mereka harus dan inelegensia berjalan sangat
mendengar pembicaraan berkaitan cepat.Pada masa periode ini kritis ini,
dengan kehidupannya sehari-hari diperlukan rangsangan atau stimulasi
maupun pengetahuan tentang dunia. yang berguna agar potensinya
Mereka harus belajar mengekspresikan berkembang. Perkembangan anak akan
dirinya, membagi pengalamannya optimal bila interaksi diusahakan sesuai
dengan orang lain dan mengemukakan dengan kebutuhan anak pada berbagai
keinginannya (Yektiningsih, 2010). tahap perkembangannya (Kania, 2006).

565
Nursing News Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua
Volume 3, Nomor 1, 2018 Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia
Toddler di PAUD Asparaga Malang

Tindakan pemberian stimulasi yang dilakukan oleh Widiantoro dan


dilakukan dengan prinsip bahwa Prawesti (2013) menemukan hasil
stimulasi hendaknya dilakukan dengan bahwa ada hubungan pemberian
wajar, tanpa paksaan, atau marah bila stimulus oleh orang tua dengan
anak tidak dapat melakukannya, perkembangan anak usia 3-5 tahun.
memberi pujian bila anak berhasil. Orang tua yang memberikan stimulus,
Stimulasi dilengkapi dengari alat bantu tumbuh kembang baik sesuai dengan
sederhana dan mudah didapat tahap perkembangan memberikan
(Yektiningsih, 2010). dampak positif pada anak berupa
Anak yang mendapat stimulasi perkembangan yang normal sesuai
terarah akan lebih cepat berkembang dengan usianya begitu pula sebaliknya.
dibandingkan anak yang kurang bahkan Hasil studi pendahuluan yang
tidak mendapat stimulasi (Yuniarti, dilakukan di PAUD Melati 2
2015). Kurangnya stimulasi akan Tlogosuryo Kota Malang menunjukkan
mempengaruhi perkembangan bahasa bahwa dari keseluruhan anak PAUD
dan dampak yang timbul bila anak RW 02 Kelurahan Tlogomas sejumlah
mengalami gangguan dalam 31 anak., terpilih 10 orang tua dari 10
perkembangan bahasa yaitu akan anak yang berhasil diwawancarai.Tujuh
menganggu dalam perkembangan orang tua (70%) mengatakan telah
kognitif dan emosi. Selain itu, anak memberikan stimulasi pada anaknya
akan mengalami abnormalitas dalam dan hasilnya anak mampu
interaksi sosial dan perilaku menyebutkan dan menunjukkan bagian-
komunikasinya (Safaria, 2005). bagian tubuh serta anak mampu
Pengaruh orang dewasa sangat penting memanggil penyebutan untuk orang
dalam mengernbangkan kemampuan tua, sedangkan 2 orang tua (20%)
bahasa anak secara ekstemal.Orang mengatakan kurang dalam memberikan
dewasa dapat memperkaya kosakata stimulasi pada anaknya tetapi anak
anak dengan memberikan contoh mampu melakukan penyebutan untuk
tentang cara-cara berkomunikasi ayah dan ibu, serta mampu
dengan bahasa yang baik dan benar mengungkapkan perasaana seperti
(Martini, 2006).Penelitian yang meminta makan dan minum.
dilakukan oleh Giyarti (2008) Ditemukan 1 orang tua (10%) tidak
menunjukkan ada dua faktor yang memberikan stimulasi pada anaknya
berpengaruh positif terhadap dan anak tidak dapat menyebutkan dan
perkembangan bahasa usia prasekolah, menunjukkan bagian-bagian tubuh dan
yaitu stimulasi bahasa dan mengungkapkan perasaan seperti lapar
perkembangan kognitif. Penelitian lain dan meminta makan atau minum.

566
Nursing News Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua
Volume 3, Nomor 1, 2018 Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia
Toddler di PAUD Asparaga Malang

Tujuan penelitian ini adalah untuk Tabel 1. Kategori perkembangan bahasa


menganalisis pengaruh pemberian anak usia toddler sebelum dan
stimulasi oleh oang tua terhadap sesudah pemberian stimulasi
perkembangan bahasa pada anak Kategori
usiatoddler. Perkembangan f (%)
Bahasa
Sebelum Pemberian Stimulasi
Sesuai 25 83,33
METODE PENELITIAN Tidak sesuai 5 16,67
Total 30 100
Metode penelitian yang digunakan Setelah Pemberian Stimulasi
Sesuai 29 96,67
dalam penelitian ini adalah metode pre- Tidak sesuai 1 3,33
eksperimental. Desain penelitian yang Total 30 100
digunakan adalah one-group pretest and
posttest design. Populasi dalam Berdasarkan Tabel 1, dapat
penelitian ini adalah orang tua dan anak diketahui bahwa hampir seluruh
usia toddler di PAUD Asparaga Jl. Joyo perkembangan bahasa anak usia toddler
Tamansari 1, Kelurahan Merjosari, sebelum pemberian stimulasi oleh orang
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang tua dikategorikan sesuai perkembangan
sebanyak 30 orang. Teknik sampling yaitu sebanyak 25 orang anak (83,33%).
yang digunakan adalah sampling Setelah pemberian stimulasi, hampir
jenuh.Kriteria inklusi pada penelitian ini seluruh perkembangan bahasa anak usia
adalah orang tua dan anak usiatoddler, toddlerdikategorikan sesuai
orang tua dan usia toddler yang bersedia perkembangan yaitu sebanyak 29 orang
jadi responden, dan orang tua dan anak anak (96,67%)
usia toddler yang hadir saat
pengumpulan data. Data dikumpulkan Tabel 2. Uji t berpasangan
melalui kegiatan observasi dan dianalisis Keteran
Variabel N Sig.
menggunakan uji t berpasangan. gan
Pengaruh pemberian stimulasi
oleh orang tua terhadap
H1
perkembangan bahasa pada 30 0,002
HASIL DAN PEMBAHASAN diterima
anak usia toddler di PAUD
Asparaga Malang
Tabel 1 menggambarkan kesesuaian
perkembangan bahasa anak dengan tahap Hasil uji statistik menunjukkan
perkembangan bahasa yang seharusnya, adanya pengaruh pemberian stimulasi
baik sebelum maupun sesudah pemberian oleh orang tua terhadap perkembangan
stimulasi oleh orang tua. bahasa pada anak usia toddler di PAUD

567
Nursing News Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua
Volume 3, Nomor 1, 2018 Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia
Toddler di PAUD Asparaga Malang

Asparaga Kelurahan Merjosari perkembangan anaknya. Ariyana (2009)


Kecamatan Lowokwaru Kota Malang (α dalam Niima (2012) juga menyatakan
≤ 0,05). bahwa ibu yang memiliki pengetahuan
tinggi mengenai stimulasi perkembangan
Perkembangan Bahasa pada Anak memiliki pendidikan yang tinggi pula
UsiaToddler Sebelum Pemberian sehinggaa mempengaruhi perilaku ibu
Stimulasi oleh Orang Tua dalam memberikan
Berdasarkan Tabel 1 diketahui stimulasi.Sotejiningsih (1995) dalam
bahwa hampir seluruh perkembangan Niima (2012) menyatakan bahwa peran
bahasa anak usiatoddler sebelum ibu dalam pengasuhan anak dan
pemberian stimulasi oleh orang tua pemberian stimulasi sangat besar
dikategorikan sesuai perkembangan. sehingga tingkat pendidikan ibu
Sikap orang tua dipengaruhi oleh berpengaruh dalam stimulasi
pengetahuan yang dimiliki orang tua perkembangan anak balitanya.Latifa, et al
tentang stimulasi, berupa 1) pengertian (2010) dalam Niima (2012) juga
stimulasi; 2) tujuan stimulasi; 3) prinsip menggambarkan dalam penelitiannya
dalam melakukan stimulasi; 4) bentuk bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan
stimulasi; dan 5) cara melakukan ibu maka semakin tinggi pula pola skor
stimulasi. Pengetahuan orang tua tentang pemberian stimulasi psikologi.
stimulasi dipengaruhi oleh dua faktor, Data umum berupa status pekerjaan
yaitu faktor internal meliputi umur dan orang tua yang meliputi pekerjaan ayah,
intelegensi, dan faktor eksternal, meliputi sebagian besar bekerja sebagai
pendidikan, lingkungan serta wiraswasta dan pekerjaan ibu sebagai Ibu
pengalaman. Rumah Tangga (IRT).Status pekerjaan
Seperti yang diketahui dari data orang tua terutama ibu dapat
umum berupa pendidikan orang tua, ayah mempengaruhi pemberian stimulasi pada
sebagian besar responden anak karenalebih banyak menghabiskan
berpendidikanSMA, begitu juga dengan waktu di rumah untuk berinteraksi
ibu hampir separuh responden. Semakin dengan anak.Hal ini didukung dengan
tinggi tingkat pendidikan orang tua akan hasil penelitian Jasda (2001) dalam
semakin tinggi pula tingkat pengetahuan Niima (2012) yang mengungkapkan
orang tua tentang stimulasi. Hal ini bahwa kedekatan hubungan ibu-anak
didukung dengan pendapat Patmonodewa lebih tinggi pada ibu yang tidak bekerja
dalam Niima (2012) yang menyatakan dibandingkan dengan ibu yang bekerja.
bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan Cahyaningdyah (2011) dalam Niima
dan pendidikan tinggi akan lebih (2012) juga mengungkapkan bahwa umur
memperhatikan pertumbuhan dan anak mempunyai pengaruh terhadap

568
Nursing News Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua
Volume 3, Nomor 1, 2018 Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia
Toddler di PAUD Asparaga Malang

konflik pekerjaan dengan keluarga akan lebih cepat berkembang


dimana wanita yang bekerja dan memiliki dibandingkan anak yang kurang bahkan
anak balita biasanya akan lebih tidak mendapat stimulasi. Safaria (2005)
mengalami konflik pekerjaan dengan juga mengungkapkan kurangnya
keluarga dibandingkan dengan orang tua stimulasi akan mempengaruhi
yang memiliki anak yang sudah perkembangan bahasa dan berdampak
menginjak remaja karena intensitas pada perkembangan kognitif dan emosi
perhatiannya akan berbeda. anak. Martini (2006) berpendapat bahwa
pengaruh orang dewasa sangat penting
Perkembangan Bahasa pada Anak dalam mengernbangkan kemampuan
UsiaToddler Sesudah Pemberian bahasa anak secara ekstemal.Orang
Ttimulasi oleh Orang Tua dewasa dapat memperkaya kosakata anak
Berdasarkan Tabel 1 diketahui pula dengan memberikan contoh tentang cara-
bahwa hampir seluruh perkembangan cara berkomunikasi dengan bahasa yang
bahasa anak usiatoddler sesudah baik dan benar.
pemberian stimulasi oleh orang tua
dikategorikan sesuai perkembangan yaitu. Pengaruh Pemberian Stimulasi oleh
Perkembangan bahasa pada anak Orang Tua terhadap Perkembangan
usiatoddler mengalami peningkatan Bahasa pada Anak UsiaToddler
setelah diberikan stimulasi oleh orang tua Berdasarkan Tabel 2, analisis data
dapat disebabkan oleh daya serap dari dengan menggunakan uji t berpasangan
anak usia toddler dan ketekunan dari menunjukkan adanya pengaruh
orang tua dalam memberikan stimulasi. pemberian stimulasi oleh orang tua
Orang tua memiliki pengetahuan terhadap perkembangan bahasa pada anak
tentang manfaat dari stimulasi serta cara usia toddler diPAUD Asparaga
melakukan pemberian stimulasi sehingga Kelurahan Merjosari Kecamatan
ketika orang tua diberikan materi Lowokwaru Kota Malang (α ≤ 0,05).
stimulus perkembangan bahasa, orang tua Hasil penelitian ini didukung
dapat menerapkan stimulus tersebut pada dengan hasil penelitian yang dilakukan
anaknya. Mashar (2007) mengungkapkan oleh Yektiningsih (2010) yang
pemberian stimulasi yang tepat dapat menemukan hasil bahwa ada hubungan
meningkatkan kemampuan aspek-aspek yang erat antara pemberian stimulasi oleh
perkembangan, namun apabila stimulasi orang tua dengan perkembangan bahasa
yang diberikan tidak tepat akan pada anak anak usia pra sekolah (3-5
memberikan akibat yang tidak baik. tahun) di Taman Kanak-Kanak Alfath
Yuniarti (2015) mengungkapkan Pare. Penelitian lain yang dilakukan oleh
anak yang memperoleh stimulasi terarah Widiantoro dan Prawesti (2013) juga

569
Nursing News Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua
Volume 3, Nomor 1, 2018 Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia
Toddler di PAUD Asparaga Malang

menemukan hasil bahwa ada hubungan juga tergolong dalam kategori sesuai
pemberian stimulasi oleh orang tua perkembangan.
dengan perkembangan anak usia 3-5 3) Ada pengaruh pemberian stimulasi
tahun. Widiantoro dan Prawesti (2013) oleh orang tua terhadap
juga menyimpulkan bahwa orang tua perkembangan bahasa pada anak usia
yang memberikan stimulus dapat toddler di PAUD Asparaga
berdampak baik pada tumbuh kembang Kelurahan Merjosari Kecamatan
anak yaitu sesuai dengan tahap Lowokwaru Kota Malang.
perkembangan yang normal.
Stimulasi merupakan kegiatan
merangsang kemampuan dasar anak agar DAFTAR PUSTAKA
dapat berkembang secara optimal.Setiap
anak perlu mendapat stimulasi rutin Giyarti. 2008. Pengaruh Stimulasi
sedini mungkin dan terus menerus pada Psikososial, Perkembangan
setiap kesempatan.Stimulasi Kognitif dan Perkembangan Sosial
perkembangan anak dilakukan oleh orang Emosi terhadap Perkembangan
tua (Rusmil, 2006).Menurut Soetjiningsih Bahasa Anak Usia Prasekolah di
(2005), stimulasi merupakan hal yang Kabupaten Bogor. Skripsi,
penting untuk perkembangan anak, dalam Program Studi Dizi Masyarakat
stimulasi juga membutuhkan alat bantu dan Sumberdaya Keluarga.
sederhana sesuai tingkat usia Fakultas Pertanian: Institut
perkembangan. Anak yang mendapat Pertanian Bogor.
stimulasi teratur dan terarah akan lebih Kania.2006. Stimulasi Tumbuh Kembang
cepat berkembang dibandingkan dengan Anak untuk Mencapai Tumbuh
anak yang kurang mendapat stimulasi. Kembang yang
Optimal.Disampaikan pada seminar
Stimulasi Tumbuh Kembang
KESIMPULAN Anak.Bandung 11 Juni 2006.
(http://pustaka.unpad.ac.id/wpconte
1) Hampir seluruh perkembangan nt/uploads/2010/02/stimulasi_tumb
bahasa anak usiatoddler sebelum uh_kembang_anak_optimal.pdf),
pemberian stimulasi oleh orang tua diakses pada tanggal 9 Juni 2016.
tergolong dalam kategori sesuai Martini.Jamaris. 2006.
perkembangan. PerkembanganAnak. Jakarta:
2) Hampir seluruh perkembangan Salemba.
bahasa anak usiatoddlersesudah Mashar.Riana. 2007. Emosi Positif Anak
pemberian stimulasi oleh orang tua usia Dini dan Stimulasi Aku Anak

570
Nursing News Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua
Volume 3, Nomor 1, 2018 Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia
Toddler di PAUD Asparaga Malang

Ceria. Jurnal Ilmiah Berkala Stimulasi Tumbuh Kembang Anak


Psikologi, 9(1): 18-29. Melalui Bermain. Cetakan Kesatu.
Niima. Nur Azizah. 2012. Gambaran Bandung: PT Refika Aditama.
Stimulasi Perkembangan Oleh Ibu
Terhadap Anak Usia Prasekolah di
TKIT Cahaya Ananda Depok.
Skripsi, Program Studi Ilmu
Keperawatan. Fakultas Ilmu
Keperawatan: Universitas
Indonesia Depok.
Rusmil. K. 2006. Pedoman Pelaksanaan
Stimulasi, Deteksi dan Intrvensi
Dini Tumbuh Kembang Anak.
Jakarta: Depkes RI.
Safaria. 2005. Autisme. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada Pers.
Soetjiningsih. 2005. Tumbuh Kembang
Anak. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih. 2008. Tumbuh Kembang
Anak. Jakarta: EGC
Widiantoro. E dan Prawesti,D 2013,
Pemberian Stimulasi terhadap
Perkembangan Anak Usia 3-5
Tahun. Jurnal STIKES, 6(1).

Wong. D.L. 2009, Buku Ajar


Keperawatan pediatric Ed 6. Vol 1,
Jakarta: EGC.
Yektiningsih.Erwin. 2010. Hubungan
Pemberian Stimulasi oleh Orang
Tua dengan Perkembangan Bahasa
Anak Usia Pra Sekolah (3-5 tahun)
di Taman Kanak-Kanak Al-Fath
Pare. Jurnal AKP, 2.
Yuniarti.Sri. 2015. Asuhan tumbuh
Kembang Neonatus Bayi-Balita
dan Anak Pra Sekolah, Dilengkapi

571

Anda mungkin juga menyukai