Anda di halaman 1dari 18

PENGKAJIAN KELUARGA

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Keluarga


Yang Dibina Oleh Bapak Imam Subekti, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom

Oleh :
Nanda Eka Retnani 1601100051
Sukma Nur Sakinah 1601100059
Imam Safi’i 1601100064
Tri Wulan Wardianti 1601100069
Tesalonika Liontinia C. 1601100080
Rachma Ulfa Afni 1601100090

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MALANG
OKTOBER 2018
UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas ridho dan hidayahNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berisi sedikit pengetahuan seputar
tindakan keperawatan mengenai kegawat daruratan pemberian resusitas jantung paru.
Penulis mengetahui masih banyak kekurangan didalam menyelesaikan makalah ini, maka
penulis berharap pembaca dapat memberikan kritikan dan saran yang membangun agar lebih baik
dikemudian hari. Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu antara lain:
1. Kepada Bapak Imam Subekti, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom yang telah memberi bimbingan
dalam penyusun makalah, baik isi maupun sistematika penulisan.
2. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua kalangan yang membutuhkan.

Malang, Oktober 2018


FORMULIR PENGKAJIAN KELUARGA

A. Identitas klien /keluarga:


C. Struktur Keluarga
Nama: _Ny. S__________________ Pola Komunikasi : Baik √ Disfungsional
Umur: _48 th____________________ Peran Dlm Keluarga : Tdk Ada Masalah √
Jenis Kelamin: _Perempuan_______________ Ada Masalah
Suku :_Jawa_____________________ Nilai/Norma KLg : Tdk ada konflik nilai √
Alamat: _Wagir____________________ Ada Konflik
No. Telp _085xxxxxxx_______________ D. Fungsi Keluarga
B. Riwayat Perkembangan Keluarga Fungsi Afektif : Berfungsi √ Tdk Berfungsi
Tahap Perkembangan Klg Saat Ini keluarga dengan Fungsi Sosial : Berfungsi √ Tdk Berfungsi
anak dewasa muda Fungsi Ekonomi : Baik √ Kurang Baik
Tugas Perkembangan Keluarga: Fungsi Perawatan Kesehatan :
Dapat dijalankan √ Tdk Dpt Dijalankan - Pengetahuan Tentang Masalah Kes : Baik/ Tdk
Bila Tdk dijalankan, sebutkan : - Pencegahan penyakit : Baik/ Tdk
- Perawatan penyakit : Baik/Tdk
- Pemanfaatan layanan Kesehatan : Baik/Tdk
E. Pola Koping Keluarga :
Efektif √ Tidak Efektif
Stressor yg dihadapi keluarga :
_penyakit lambung____________________
Daftar Anggota keluarga :
No Nama (Inisial) Umur Gender Hubungan Pendidikan Pekerjaan
(L/P ) Dg KK
1 Tn. S 48 th L Suami SMA PNS
2 Ny. S 48th P Istri SMA Wiraswasta
3 An. D 24 th P Anak PT Wiraswasta
4 An. A 21 th P Anak PT Mahasiswa
5
6
Tipe Keluarga :
Keluarga Inti √ H. Spiritual:
Keluarga Besar Taat beribadah Ya / Tidak
Keluarga Campuran Kepercayaan yg berlawanan
Single Parent dengan kesehatan Ya / Tidak
F. Pola Aktifitas sehari-hari: Distress Spiritual Ya / Tidak
Pola Makan baik / kurang I. Psikososial:
Pola Minum baik / kurang Keadaan emosi pada saat ini: tidak ada masalah
Istirahat baik / kurang  Marah Ya / Tidak
Pola BAK baik / kurang  Sedih Ya / Tidak
Pola BAB baik / kurang  Ketakutan Ya / Tidak
Pola Kebersihan diri baik / kurang
 Putus asa Ya / Tidak
Olahraga baik / kurang
 Stres Ya / Tidak
Tingkat kemandirian baik / kurang
Kurang interaksi dg orang lain Ya / Tidak
G. Perilaku Tidak sehat:
Menarik diri dg lingkungan Ya / Tidak
Merokok Ya / Tidak
Konflik dengan keluarga Ya / Tidak
Minum kopi Ya / Tidak
Penurunan harga diri Ya / Tidak
Mengkonsumsi garam berlebih Ya /Tidak
Gangguan gambaran diri Ya / Tidak
Mengkonsumsi gula berlebih Ya /Tidak
J. Faktor resiko masalah kesehatan:
Minuman beralkohol/obat Ya / Tidak
Tidak pernah/jarang periksa kes. Ya / Tidak
dan zat adiktif
Sosial ekonomi kurang Ya / Tidak
Rumah/lingkungan tdk sehat Ya / Tidak
Sarana Kesehatan Yang
Hubungan klg tidak harmonis Ya / Tidak
digunakan: Puskesmas, dokter keluarga (faskes
Obesitas Ya / Tidak
tingkat 1
Status gizi kurang Ya / Tidak
Keluhan utama yang dirasakan:
Pusing, perih di lambung ____
K. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital:
TD: 120/90 mmHg______ Nadi : 68x/menit Pemeriksaan Laboratorium : tidak
dikaji
RR : 20x/menit__________ - Gula darah Puasa/2 Jam PP/ Acak :
BB dan TB 56 kg/ 150 cm_______Suhu : 36,5 C - Hb : - Kadar Asam Urat:
- Colesterol :
Status mental: Baik Sistem kardiovaskuler:tidak ada masalah Nyeri spesifik: tidak ada
Bingung Aritmia Lokasi :__-
____________________
Cemas Nyeri dada Tipe :__-
____________________
Disorientasi Distensi vena jugularis Durasi :__-
____________________
Depresi Jantung berdebar Intensitas :__-
____________________ Menarik diri

Sistem Pernafasan tidak ada masalah


Stridor
Wheezing
Ronchi
Akumulasi Sputum

Sistem integumen: tidak ada masalah


Cianosis
Akral Dingin Sistem perkemihan: tidak ada masalah
Diaporesis Disuria
Jaundice Hematuria
Luka Frekuensi
Mukosa mulut Retensi
Kapiler refil time : Inkontinensia
lebih 2 dtk
Sistem pencernaan:
Sistem muskuloskeletal: tidak ada
masalah Intake cairan kurang
Tonus otot kurang Mual/muntah
Paralisis Nyeri perut √ (pada pinggang sebelah kanan)
Hemiparesis Muntah darah
ROM kurang Flatus
Gangg.Keseimbangan Distensi abdomen
Colostomy
Sistem persyarafan: Diare
Nyeri kepala Konstipasi √
Pusing √ Bising usus √ (7x/ menit)
Tremor Terpasang Sonde
Reflek pupil anisokor
Paralisis : Lengan kiri/ Lengan kanan/ Kaki kiri/ kaki kanan
Anestesi daerah perifer

Riwayat pengobatan
Alergi Obat √ Sebutkan : antibiotik (amoxcilin)__________________
Jenis obat yang dikonsumsi: _amlodipin, HCT, antacid____________________

L. Tingkat Kemandirian Dalam Kehidupan Sehari-hari, dengan memberikan tanda √ pada kolom
yang
sesuai.
No. Jenis kegiatan sehari-hari Mandiri Dengan bantuan
1. Makan & minum √
2. Berpindah dari kursi ke tempat tidur dan √
sebaliknya
3. Kebersihan diri; cuci muka, menyisir, √
mencukur dan aktifitas di kamar mandi.
4. Berjalan dijalan yang datar √
5. Naik turun tangga √
6. Berpakaian termasuk mengenakan sepatu √
7. Mengontrol buang air besar √
8. Mengontrol buang air kecil √
9. Olahraga/latihan fisik √
10. Pemanfaatan waktu luang/rekreasi √

M. PENGKAJIAN LINGKUNGAN :
1. Ventilasi : (1) < 10 % luas lantai (2) 10 % luas lantai
2. Pencahayaan : (1) Baik (2) kurang
3. Lantai : (1) semen (2) tegel (3) keramik (4) tanah (5) lainnya,
…………
4. Kebersihan rumah : (1) baik (2) kurang
5. Jenis bangunan : (1) Permanen (2) Semi permanen (3) non permanent

Malang, Tgl.
Nama Perawat/Tanda tangan

2. ANALISA DATA
No Data Fokus Penyebab Masalah
1 DS: Klien mengatakan makan tidak Gastritis Gangguan kebutuhan
teratur dan tidak nafsu makan  nutrisi
Infeksi lambung
DO: 

-Klien makan 2x sehari Nyeri lambung

-Porsi makan klien ¼ porsi tiap sekali 

makan Intake
makanan
kurang

Gg kebutuhan
nutrisi

2 DS: Klien mengatakan sering terbangun Gastritis Gangguan pola tdur


di malam hari karena merasa sesak dan 
kesulitan bernafas Infeksi lambung

DO: Nyeri lambung

-jumlah jam tidur malam: 4 jam 

-jumlah jam tidur siang: tidak tidur Sering

siang terbangun

Gangguan pola
tidur

3 DS: klien mengatakan susah buang air Gastritis Konstipasi


besar karena kurang konsumsi 
makanan berserat Infeksi lambung
DO: 

- Frekuensi BAB seminggu 2kali Nyeri lambung


- Peristaltik usus 7kali permenit 
Intake
makanan
kurang

Konstipasi

4 Ds: klien mengatakan bahwa Tidak Kurangnya Pengetahuan


keluarganya tidak mengetahui mengetahui
bagaimana cara merawat ibunya. cara merawat

Kurangnya
pengetahuan

2. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

NO Diagnosa Keperawatan Keluarga ( P E S )


1

2
3

II. PERENCANAAN
1. Prioritas diagnosa keperawatan keluarga ( Perhitungan skor terlampir )
Prioritas Diagnosa keperawatan keluarga Skor
1

Gangguan kebutuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan


b.d kurang asupan makanan
2
Gangguan pola tidur b.d nyeri lambung dan sering
terbangun saat malam hari

3
Konstipasi b.d asupan serat tidak cukup

4
Kurangnya pengetahuan tentang penyakit

5
Lampiran
SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Keperawatan keluarga:
1. Gangguan kebutuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan b.d kurang asupan makanan
KRITERIA SKORE PEMBENARAN
1. Sifat masalah ( bobot 1 )
Skala : Karena bila tidak ditangani dapat
3 = aktual 3/3x1 = 1 menyebabkan terjadinya
2 = risiko komplikasi
1 = sejahtera
2. Kemungkinan masalah dapat Pemanfaatan fasilitas kesehatan
diubah ( bobot 2 ) dan peningkatan pengetahuan
Skala : dapat membantu untuk
1/2x2 = 1
2 = Mudah mengendalikan
1 = Sebagian
0 = Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah
(bobot 1) Dapat dicegah dengan
Skala : pengetahuan yang cukup dan pola
3/3x1 = 1
3 = Tinggi hidup sehat
2 = Cukup
1 = Rendah
4. Menonjolnya masalah ( bobot 1 )
Skala : Jika tidak di tangani dengan segera
2 = Berat , segera ditangani maka akan menimbulkan
2/2x1 = 1
1 = Tidak perlu segera ditangani komplikasi dan mengancam
0 = Tidak dirasakan nyawa

Jumlah Skore 4

Diagnosa Keperawatan keluarga:


2. Gangguan pola tidur b.d nyeri lambung dan sering terbangun saat malam hari
KRITERIA SKORE PEMBENARAN
5. Sifat masalah ( bobot 1 )
Skala : Ancaman kesehatan
3 = aktual 3/3x1 = 1
2 = risiko
1 = sejahtera
6. Kemungkinan masalah dapat
diubah ( bobot 2 ) Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Skala : dan peningkatan pengetahuan
1/2x2 = 1
2 = Mudah dapat membantu untuk
1 = Sebagian mengendalikan
0 = Tidak dapat
7. Potensi masalah untuk dicegah
(bobot 1) Dapat dicegah dengan
Skala : 2/3x1 = pengetahuan yang cukup dan pola
3 = Tinggi 2/3 hidup sehat
2 = Cukup
1 = Rendah
8. Menonjolnya masalah ( bobot 1 )
Skala :
1/2x1 =
2 = Berat , segera ditangani Keluarga tidak tahu cara
1/2
1 = Tidak perlu segera ditangani mengatasi masalahnya
0 = Tidak dirasakan
Jumlah Skore 3.1

Diagnosa Keperawatan keluarga:


3. Konstipasi b.d asupan serat tidak cukup
KRITERIA SKORE PEMBENARAN
9. Sifat masalah ( bobot 1 ) 3/3x1 = 1
Skala : Karena bila tidak ditangani dapat
3 = aktual menyebabkan terjadinya
2 = risiko komplikasi
1 = sejahtera
10.Kemungkinan masalah dapat Pemanfaatan fasilitas kesehatan
diubah ( bobot 2 ) dan peningkatan pengetahuan
Skala : dapat membantu untuk
1/2x2 = 1
2 = Mudah mengendalikan
1 = Sebagian
0 = Tidak dapat
11.Potensi masalah untuk dicegah
(bobot 1) Dapat dicegah dengan
Skala : 2/3x1 = pengetahuan yang cukup dan pola
3 = Tinggi 2/3 hidup sehat
2 = Cukup
1 = Rendah
12.Menonjolnya masalah ( bobot 1 )
Skala : Keluarga tidak tahu cara
1/2x1 =
2 = Berat , segera ditangani mengatasi masalahnya
1/2
1 = Tidak perlu segera ditangani
0 = Tidak dirasakan
Jumlah Skore 3.1

Diagnosa Keperawatan keluarga:


4. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit
KRITERIA SKORE PEMBENARAN
13.Sifat masalah ( bobot 1 ) 3/3x1 = 1
Skala : Ancaman kesehatan
3 = aktual
2 = risiko
1 = sejahtera
14.Kemungkinan masalah dapat
diubah ( bobot 2 ) Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Skala : dan peningkatan pengetahuan
1/2x2 = 1
2 = Mudah dapat membantu untuk
1 = Sebagian mengendalikan
0 = Tidak dapat
15.Potensi masalah untuk dicegah
(bobot 1) Dapat dicegah dengan
Skala : pengetahuan yang cukup dan pola
3/3x1 = 1
3 = Tinggi hidup sehat
2 = Cukup
1 = Rendah
16.Menonjolnya masalah ( bobot 1 )
Skala :
2 = Berat , segera ditangani 0/2x1 = 0 Keluarga tidak tahu cara
1 = Tidak perlu segera ditangani mengatasi masalahnya
0 = Tidak dirasakan
Jumlah Skore 3

2. FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


No Tujuan umum dan Kriteria hasil Rencana tindakan
Diagnosis khusus
1. Setelah dilakukan - Klien tidak mual - Kaji intake dan output klien.
- Anjurkan klien makan sedikit tapi
asuhan keperawatan dan muntah.
- Berat badan ideal sering.
selama 2 x 24 jam
- Kaji adanya alergi makanan.
sesuai dengan
kebutuhan nutrisi klien - Monitor adanya penurunan berat
tinggi badan.
dapat teratasi. badan.
- Adanya
peningkatan berat - Pastikan BB klien dalam batas
badan. normal.
- Tidak ada tanda- - Monitor mual dan muntah.
- Monitor turgor kulit.
tanda mal nutrisi.
- Monitor kulit kering dan
- Tidak terjadi
perubahan pigmentasi.
penurunan berat
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
badan.
menentukan jumlah kalori dan
- Mampu
nutrisi yang dibutuhkan klien.
mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi

- Kaji TTV klien.


- Frekuensi tidur
- Jelaskan pentingnya tidur yang
klien 7-8
adekuat.
2. Setelah dilakukan jam/hari.
- Ciptakan lingkungan yang
asuhan keperawatan - Pola tidur,
nyaman.
selama 2 x 24 jam kualitas dalam
- Determinasi efek-efek medikasi
gangguan pola tidur batas normal.
terhadap pola tidur.
klien dapat teratasi. - Mampu
- Pantau pola tidur klien dan catat
mengidentifikasi
hubungan faktor – faktor fisik
hal-hal yang
(Misalnya : apnea saat tidur,
meningkatkan
sumbatan jalan nafas, nyeri atau
tidur.
ketidaknyamanan dan sering
- Klien dapat tidur
berkemih) atau faktor –faktor
dengan nyaman.
psikologis yang dapat membantu
- TTV dalam batas
pola tidur klien.
normal.
- Anjurkan untuk tidur siang jika
diperlukan untuk memenuhi pola
tidur.
- Jelaskan pada klien tantang faktor-
faktor yang dapat berpengaruh
pada gangguan pola tidur.
- Bantu klien untuk
mengindentifikasi faktor – faktor
yang menyebabkan kurang tidur.
- Identifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan konstipasi.
- Monitor tanda dan gejala
konstipasi.

- Pola BAB dalam - Monitor bising usus.


batas normal. - Monitor tanda-tanda rupture
3. Setelah dilakukan - Feses lunak. bowl/peritonitis.
tindakan asuhan - Cairan dan serat - Monitor feses: frekuensi,
keperawatan selama 2 x adekuat. konsistensi, dan volume.
24 jam konstipasi dapat - Hidrasi adekuat. - Anjurkan klien untuk diet tinggi
teratasi. serat.
- Kolaborasi pemberian laksatif.
- Kolaborasi dengan ahli gizi diet
tinggi serat dan cairan.
- Konsultasikan dengan dokter
tentang peningkatan dan
penurunan bising usus.

- Klien dan - Kaji tingkat pengetahuan pasien


keluarga dan keluarga.
4. Setelah di lakukan menyatakan - Jelaskan patofisiologi dari
asuhan keperawatan pemahaman penyakit dan bagaimana hal ini
selama 1 x 24 jam klien tentang penyakit, berhubungan dengan anatomi dan
dan keluarga kondisi, prognosis fisiologi dengan cara yang tepat.
menunjukkan dan program - Gambarkan tanda dan gejala yang
pengetahuan tentang pengobatan. biasa muncul pada penyakit.
proses penyakit. - klien dan - Identifikasi kemungkinan
keluarga mampu penyebab yang tepat.
melaksanakan - Diskusikan pilihan terapi atau
prosedur yang penanganan yang tepat.
dijelaskan secara - Eksplorasi kemungkinan sumber
baik dan tepat. atau dukungan dengan cara yang
- klien dan tepat.
keluarga mampu
menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan
perawat/ tim
kesehatan
lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Diagnosa Nanda, Nic, Noc dalam berbagai kasus jilid 1. Jogja: Mediaction
Diagnosa Nanda, Nic, Noc dalam berbagai kasus jilid 2. Jogja: Mediaction
Nanda International. 2015. Diagnosa Keperawatan : definisi dan klasifikasi 2015 – 2017.
Jakarta:ECG
Nurarif, H.A, & Kusuma, S. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis: Berdasarkan Penerapan

Anda mungkin juga menyukai