Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn S DI DESA

KEBONAGUNG MALANG
Untukmemenuhitugasmatakuliahkegawatdaruratan dan manajemenbencana
Yang dibina oleh Ibu Fitri S. Kep, Ns, M. Kep.

Oleh:
Kelompok6 (Tingkat 3B):
Dhea Ayu Kusuma P (1601100049)
Candra Mring Cahyani (1601100054)
Putri Ayu Amlia (1601100058)
Yenni Rosa Damayanti (1601100062)
Risma Budi Utami (1601100079)
Roy Purwyangga S (1601100087)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
November 2018
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga : Tn. S
2. Alamat : Kebonagung, Malang
3. Komposisi Keluarga :
NAMA TEMPAT,
JENIS
NO (AKHIR, HUBUNGAN TANGGAL PEKERJAAN PENDIDIKAN
KELAMIN
DEPAN) LAHIR
Malang, 6-6-
1. Tn.S L Suami/ anak Proyek SD
1966
2 Ny.T P Ibu Malang IRT SD

4. Genogram

5. Tipe Bentuk Keluarga :


Keluarga Inti
6. Latar Belakang Budaya (Etnis)
6.1. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga
Suku Jawa
6.2. Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis
bersifat homogen). Uraikan.
Lingkungan sebagian besar suku jawa tetapi ada sebagian Madura
6.3. Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah
kegiatan-kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga).
Sebutkan.
Kegiatan yang biasa dilakukan keluarga tahlil dan pengajian, aktif dalam
bersosialisasi di lingkungan sekitar dan keluarga mengatakan tidak pernah
melakukan rekreasi
6.4. Kebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Sebutkan.

1
Tn.S mengatakan melakukan diet untuk penyakitnya DM dan asam urat
seperti tidak makan sayur santan ,kacang , dan makanan yang manis. Tn.S
mengatakan untuk masalah busana mereka menyesuaikan dengan kemampuan
keuangannya
6.5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau ”modern”. Sebutkan.
Tradisional
6.6. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah
Bahasa Jawa
6.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah
keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik
pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli
dalam bidang kesehatan). Uraikan.
Tn.S mengatakan menggunakan perawatan kesehatan di puskesmas tapi
sangat jarang untuk kontrol dan memeriksakan kesehatannya karena takut jika
ketahuan penyakit yang lain. Tn.S mengatakan lebih sering minum jamu
untuk mengobati semisal dirinya sakit
7. Identifikasi Religius
7.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan
mereka. Jelaskan.
Tidak, semua sama menganut agama Islam
7.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau
organisasi-organisasi keagamaan lain. Jelaskan.
Tn.S mengatakan aktif dalam organisasi di desa ,seperti mengikuti pengajian
dan bersih desa
7.3. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.
Islam
7.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam
kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
Tn.S percaya dan menganggap sakitnya merupakan cobaan dari Allah SWT.
8. Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)
8.1 Status Ekonomi
Jumlah Pendapatan per Bulan : Rp.1.500.000
Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : dari teman – teman dan anaknya
Jumlah Pengeluaran per Bulan : Rp.1.000.000
Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga:
ya
Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?
9. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang
9.1. Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga.
Tn.S mengatakan untuk mengisi waktu luang dia sering bersepeda dan lari –
lari mengelilingi desa

2
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

10. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Sebagai anak dan ayah
11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan
tahap perkembangan saat ini. Jelaskan.
Tahap keluarga usia tua
12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan
kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang
berkaitan dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam
kehidupan keluarga. Sebutkan.
Tn.S mengatakan kejadian yang paling membuat dia terpuruk adalah ketika istrinya
dan cucunya meninggal, pada saat itu Tn.S mengatakan sangat terpukul dan
menyesal karena menganggap kematian mereka disebabkan dirinya
13. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan
masa silam dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
Tn.S mengatakan ayah dan ibunya berasal dari Malang, ayahnya sudah menikah
sebanyak 12 kali.
DATA LINGKUNGAN
14. Karakteristik Rumah
14.1. Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah
keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini
Rumah klien merupakan rumah milik keluarga sendiri
14.2. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior
rumah meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll),
penggunaan-penggunaan kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut
diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot. Apakah penerangan
ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan bangunan yang lain
dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan.
Rumah klien terdapat 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
Kamar mandi klien juga sering digunakan untuk mandi dan mencuci baju dan
untuk buang air besar klien memiliki jamban pribadi berbentuk leher angsa.
Ventlasi dan penerangan di rumah klien cukup, lantai rumah klien terbuat dari
keramik. Luas rumah 6x12 m2 tingginya 2,9 m2
14.3. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan
untuk kebakaran. Jelaskan.
Air untuk memasak dan minum sehari-hari bersumber dari PDAM, klien
memasak juga sudah menggunakan kompor dan tidak ada pengaman untuk
kebakaran
14.4. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan
handuk. Jelaskan.
Air yang digunakan untuk mandi sehari-hari bersumber dari PDAM dan untuk
buang besar klien memiliki jamban pribadi yang berbentuk leher angsa dan

3
sudah tersedia sabun di dalam kamar mandi tersebut, untuk handuk setiap
orang mimiliki 1 handuk untuk mandi
14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai
bagi pada anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan
kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan.
Setiap anggota keluarga memiliki kamar tidur masing-masing dan
pengaturannya cukup memadai
14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan
serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah
sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
Kebersihan rumah klien cukup bersih karena sehari disapu 2 kali dan tidak
ada serbuan dari serangga-serangga karena jendela pada rumah klien
terpasang kawat yang menghambat masuknya serangga. Untuk sanitasi
disekitar rumah klien baik
14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga
menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
Klien mengatakan rumahnya memadai karena semua kebutuhannya sudah
terpenuhi
14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi
mereka memadai. Jelaskan
Klien hanya bercerita masalahyang dialaaminya hanya kepada temannya,
karena dianggap sebagai orang terdekat baginya
14.9 Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan
rumah/lingkungan.
Klien mengatakan tidak ada bahaya keamanan di lingkungannya
14.10Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.
Klien mengatakan keluarga membuan sampah pada tempatnya dan setiap hari
ada petugas yang mengambil sampah yang telah dibuang di depan rumahnya
14.11 Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan
dengan pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Klien mengatakan puas atas penataan rumahnya
15. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan
komunitas yang lebih luas?
 Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Lingkungan komunitas klien termasuk kedalam lingkungan desa
 Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri
kecil, agraris) di lingkungan. Sebutkan.
Tempat tinggal klien termasuk ke dalam tempat tinggal hunian dan
industri kecil
 Keadaantempattinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidakterpelihara,
sementara diperbaiki). Jelaskan.
Tempat tinggal dan jalan raya di depan rumah tinggal klien terpelihara
drengan baik karena klien dan warga setempat rutin melakukan kerja bakti

4
 Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
Sanitasi di lingkungan rumah klien baik tidak ada sumbatan. Untuk
pengumpulan sampah sudah dikoordinir oleh pihak RT setempat
 Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-
masalah polusi air). Jelaskan.
Ada beberapa industri disana namun tidak mengganggu lingkungan baik
itu udara, kebisingan, maupun polusi
15.2. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?
 Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Kelas sosial klien termasuk kedalam menengah kebawah
 Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini
dalam lingkungan/komunitas. Jelaskan.
Tidak ada perubahan yang berlangsung belakangan ini pada lingkungan
klien
15.3. Pelayanan-pelayanankesehatan dan pelayanan-pelayanansosial apa yang
adadalamlingkungan dan komunitas?
 Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Fasilitas ekonomi yang tersedia disekitar lingkungan rumah klien terdapat
warung, toko, dan apotik
 Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-
fasilitas gawat darurat). Sebutkan.
Lembaga kesehatan yang tersedia klinik, puksesmas, dan posyandu
 Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan).
Sebutkan.
Tidak ada
15.4. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat
diakses dan bagaimana kondisinya?. Jelaskan.
Untuk sekolah mudah diakses dan jalanan menuju ke sekolah tidak ada
masalah dan mudah dilalui kondisi sekolah baik
15.5. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan.
Tidak ada
15.6. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan
fasilitas-fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam,
dll) kepada keluarga. Jelaskan.
Tidak ada transportasi umum karena daerah tempat tinggal klien
perkampungan
15.7. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada
masalah keselamatan yang serius?. Jelaskan.
Tidak ada, hanya terkadang sering mengalami insiden kehilangan disekitar
rumah klien
16. Mobilitas Geografis Keluarga
16.1. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.
Kurang lebih 1 tahun
16.2. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.

5
Hanya pernah berpindah 1 kali
17. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas
17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan?. Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.
Tn. S
17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Untuk Tn. S hanya 1 kali dalam 1 tahun, untuk ibu Tn. S saat mengalami sakit
yang dianggapnya mengganggu kesehatan
17.3. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas
untuk Kesehatan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
Iya
17.4. Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
Baik, karena tidak terdapat konflik di dalamnya dan tidak ada masalah-
masalah lainnya.
18. Sistem Pendukung atau jaringan Sosial Keluarga
18.1. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan,
dukungan konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal
atau Informal; Informal: Ikatan Keluarga, teman-teman dekat, tetangga;
Formal: Lembaga Resmi Pemerintah maupun Swasta/LSM)
Tn. S mengatakan yang menolong saat keluarganya membutuhkan bantuan
adalah pihak desa, misalnya ketika ada keluarga Tn. S yang sakit pihak desa
membantu keluarga Tn. S ke RS dan mencarikan biaya untuk keluarga Tn. S,
dan teman-temannya juga membantu saat ia membutuhkan pertolongan.
STRUKTUR KELUARGA
19. Pola-pola Komunikasi
19.1.  Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
Tn. S mengatakan iya.
 Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan
perasaan-perasaan mereka dengan jelas?
Tn. S mengatakan keluarga Tn. S saling terbuka
 Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan
baik terhadap pesan?
Tn. S mengatakan dalam keluarga saling merespon dengan baik
 Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?
Tn. S kesulitan dalam berbicara dengan ibunya, karena sering salah
paham, dikarenakan usia ibu yang sudah tua dan menurunnya fungsi
pendengaran.
 Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?
Tn. S mengatakan dalam keluarga menggunakan bahasa jawa dalam
berinteraksi
 Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?.
Jelaskan.
Tn. S mengatakan dalam keluarganya berkomunikasi secara langsung,
karena agar lebih jelas, mengingat usia ibunya yang sudah tua.

6
19.2.  Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?
(Langsung,
terbuka)
Tn. S mengatakan dalam menyampaikan pesan-pesan emosional nya
secara langsung dan terbuka.
 Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan.
Tn. S mengatakan emosi yang disampaikan dengan verbal, seperti ketika
ibunya salah paham jika dirinya berbicara dengan keras.
 Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau
keduanya?. Sebutkan.
Tn. S mengatakan emosi yang disampaikan bersifat positif dam negatif

19.3.  Bagaimanafrekuensi dan kualitaskomunikasi yang


berlangsungdalamkeluarga? Jelaskan
Tn. S mengatakan saat ini jarang berkomunikasi dengan ibunya karena Tn.
S sering menghabiskan waktu diluar rumah dengan teman-temannya
 Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting?
(langsung, tidak langsung, sebutkan caranya)
Tn. S menggunakan pola langsung dalam menyampaikan pola langsung,
caranya Tn. S memberikan uang kepada ibunya untuk belanja kebutuhan
dapur

19.4. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola


komunikasi keluarga?. Sebutkan.
Tn. S mengatakan ibunya sering salah paham saat ia berbicara dengan nada
keras

19.5. Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?.


Sebutkan.
Tn. S mengatakan tidak ada masalah dalam keluarga yang ditutupi dalam
disukusi.
20. Struktur Kekuasaan
Keputusan dalam Keluarga
20.1.  Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?
Tn. S mengatakan pengambilan keputusan dibuat oleh Tn. S sendiri
 Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?
Tn. S mengatakan Tn. S sendiri yang memutuskan dalam penggunaan
keuangan keluarga
 Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat
tinggal?
Tn. S mengatakan Tn S sendiri yang memutuskan masalah dalam soal
pekerjaan dan tempat tinggal
 Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?

7
Tn. S mengatakan Tn. S sendiri yang memtuskan dalam mendisiplin
dalam kegiatan anak-anaknya

20.2.  Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter,


musyawarah/
kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)?
Tn. S mengatakan secara otoriter mengambil keputusan sendiri.
 Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan
tersebut?
Tn.S mengatakan puas dalam pengambilan keputusannya

20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan
tak berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasarkan
kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan.
Tn. S mengatakan atas dasar kekuasaan aktif sebagai kepala keluarga dalam
membuat keputusan
20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan Jelaskan
Tn. S mengatakan kekuasaan dalam keluarganya didominasi oleh dirinya
sendiri, karena dirinya satu-satunya lelaki dalam keluarganya.

21. .Struktur Peran


Struktur Peran Formal
21.1. Posisi dan peran formal apa pada setiapanggotakeluarga?
 Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran
formal mereka.
Tn. S mengatakan menjalankan peran sebagai Anak sekaligus kepala
keluarga
 Adakah konflik peran dalam keluarga?. Jelaskan.
Tn. S mengatakan konfliknya ialah saat berbicara dengan keras, ibunya
menganggap Tn. S membentaknya.
Struktur Peran Informal
21.2.  Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan.
Tn. S mengatakan aktif dalam melakukan kegiatan informal seperti
pengajian. dan bersih desa
 Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran
tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut
dilaksanakan secara konsisten?
Tn. S mengatakan dirinya sendiri yang melakukan peran tersebut, dan
biasa dilakukan 1minggu sekali.
 Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah:
Sebutkan
Tn. S mengatakan tujuannya ialah agar tetap bersosialisasi dengan
masyarakat

8
21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan
peran-peran ini pada generasi sebelumnya?
Tn. S mengatakan ayahnya yang melaksanakan peran tersebut sebelum
dirinya.

21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran


tersebut?
Tn. S mengatakan dampaknya sangat baik dalam keluarganya yaitu seperti
menambah teman dan saudara.

Analisa Model Peran


21.5. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?. Sebutkan.
Tn. S mengatakan yang menjalan peran di keluarganya ialah dirinya sendiri,
seperti sebagai Ayah dan anak

21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran


keluarga?
Tn. S mengatakan tidak ada pengaruh status sosial terhadap pembagianperan

21.7. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran


keluarga?
Tn. S mengatakan budaya dan agama tidak mempengaruhi dalam pembagian
peran keluarga

21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembangannya?
Tn. S mengatakan peran yang dijalankan sesuai tahap perkembangan
21.9.  Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran
keluarga?
Tn. S mengatakan ketika ia terkena katarak dan operasi ia tidak bisa
bekerja.
 Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga
(sehubungan dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)?
Tn. S mengatakan ada yang menggantikan perannya ialah ibu dan
anaknya.
 Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan
diri?
Tn. S mengatakan keluarga menerima peran-peran baru serta bisa
menyesuaikan diri
 Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?
Tn. S mengatakan tidak ada bukti tentang stress dalam keluarganya
 Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap
perubahan atau hilangnya peran?

9
Tn. S mengatakan respon keluarga saat ada yang sakit ialah membawanya ke
puskesmas atau tempat untuk berobat.
22. Nilai-Nilai Keluarga

22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau
komunitas yang lebih luas?. Jelaskan
Iya, terdapat niali-nilai yang sesuai antara keluarga dan kelompok . seperti
nilai kejujuran, kepedulian, pembelajaran dan belas kasih.
22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan
Sangat penting, karena berpengaruh dengan menjalankan kehidupan sehari-
hari saat berkeluarga.
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Nilai dianut secara sadar dan tidak sadar.
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
Tidak.
22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi
nilai-nilai keluarga?. Jelaskan.
Kelas sosial keluarga Tn.S adalah kelas menengah kebawah. Dan tidak ada
pengaruh negatif antara latar belakang kebudayaan dengan nilai-nilai
keluargaan.
22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?.
Jelaskan.
......

10
FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi Afektif

Pola Kebutuhan Keluarga – Respons

23.1.  Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-


individu lain dalam
keluarga?
Tn S mengatakan tiak merasakan kebutuhan-kebutuhan individu dalam
keluarga.
 Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-
kebutuhan psikologis anggota keluarganya?
Tn S tidak mampu menggambarkan kebutuhan psikologis anggota
keluarganya
 Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam
keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya?
Tn S mengatakan kakaknya dalah orang yang dipercaya dalam anggota
keluarga.
23.2.  Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati
oleh anggota
keluarga yang lain?
Tn S mengatakan setiap anggota keluarga saling mengahargai setiap
keinginan, dan perbedaan dari setiap anggota keluarga.
 Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?
Tn S mengatakan setiap anggota keluarga saling menghargai satu sama
lain
 Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap individu?
Tn S mengtakan tidak.

Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi

23.3.  Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Tn S anggota keluarga kurang memberikan perhatian satu sama lain,
karena tinggal ditempat yang berbeda.
 Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?
Tn S mengatakan setiap anggota keluarga mendukung satu sama lain.
23.4.  Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan
keluarga?
Tn S mengatakan antar anggota keluarga saling akrab.
 Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?

11
Anggota keluarga kurang memerikan atau menunjukkan kasih sayang satu
sama lain.

Keterpisahan dan Keterikatan

23.5.  Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga?.


Jelaskan.
Tn S mengatakan dalam mengahdapi keterpisahan dengan anggota
keluarganya akan tetap menjaga komunikasi walaupun jauh.
 Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan
yang lainnya?
Tn S mengatakan setiap anggota keluarga memiliki keterikatan satu sama
lain.

12
24. Fungsi Sosialisasi

24.1.  Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?. Jelaskan.


Tn S mengatakan segala sesuatu yang memutuskan adalah beliau.
 Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?
Tn S mengatakan tidak ada ketergantunga dalam anggota keluarga.

24.2.  Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau
fungsi
sosialisasi?
Tn S

 Apakah fungsi ini dipikul bersama?


Iya

 Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?


24.3. Adakah faktor sosial – budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan
anak?. Jelaskan.
Tidak ada

24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?.
Sebutkan.
Tidak ada

24.5.  Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain
(cocok dengan
tahap perkembangan anak)?
Tidak
 Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
Tidak ada

25.1. Kebiasaan tidur dan istirahat:


 Pada jam berapa keluarga biasa tidur?
Untuk Tn.S tidur jam 3 dan bangun jam 4, dan Untuk anggota yang lain
tidur pukul 9 malam bangun pukul 4 pagi.
 Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak,
alasannya?
Tidak, karena mulai masa muda klien terbiasa tidur pada malam hari
(begadang)
 Adakah kesulitan tidur pada keluarga?. Sebutkan.
Tidak ada.

13
 Di mana anggota keluarga tidur?
Di kamar tidur.

25.2. Latihan dan rekreasi:


 Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan lolah raga secara aktif
sangat dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak)
Ya, keluarga menyadarinya
 Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga
lakukan secara reguler?. Sebutkan.
Bersepeda
 Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau
hanya anggota tertentu?. Jelaskan.
Hanya Tn.S saja yang melaksanakan aktivitas tersebut.

25.3. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:


 Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola atau teh
(kafein dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
Klien terbiasa mengkonsumsi kopi pada pagi dan sore hari.
 Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa
resep atau dengan resep? (dengan resep/tidak)
Klien tidak pernah mengkonsumsi / menggunakan obat-obatan bebas
(tanpa resep) namun saat klien melakukan pemeriksaan ke puskesmas
biasanya klien mengkonsumsi obat sesuai resep.
 Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan
menggunakannya kembali? (Ya/tidak)
Tidak
 Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang
aman, jauh dari jangkauan anak-anak? (Ya/tidak)
Tidak .

25.4. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:


 Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?. Jelaskan.
Klien sesekali pergi ke rumah tetangganya yang dianggap mengerti
tentang ilmu kesehatan.
 Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?. Jelaskan.
Klien bertanya pada tetangga yang dianggap mengerti kesehatan tadi
 Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?
Tn.S (klien)
 Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang
sakit?. Jelaskan
Ya, klien mengetahui cara perawatan anggota keluarga yang sakit yaitu
dengan membawa ke puskesmas.
25.5. Praktik lingkungan:

14
 Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan?.
Jelaskan.
Tidak, karena lingkungan klien bersih dan jauh dari lingkungan industri
serta rumahnya dekat dengan persawahan.
 Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem,
pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan.
Tidak pernah
 Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban.
Keluarga mandi dengan menggunakan kamar mandi pribadi, mencuci
pakaian di kamar mandi, dan untuk buang air besar klien memiliki jamban
pribadi (leher angsa)

25.6. Cara-cara pencegahan secara medis:


 Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Klien mengatakan kondisi sehata dalah terbebas dari segala penyakit.
 Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
Kurang lebih 1 tahun yang lalu (tahun 2017) saat akan melakukan operasi
katarak.
 Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?. Jelaskan.
Tidak ada. Karena tidak ada anggota keluarga yang hamil atau masih
anak-anak.

25.7. Praktik kesehatan gigi:


 Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?. Jelaskan
Tidak pernah
 Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?
Klien dan keluarga menggosok gigi pada waktu mandi.
 Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?
Tidak pernah

25.8. Riwayat kesehatan keluarga:


 Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun
masa sekarang – diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker,
stroke dan reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain,
penyakit-penyakit darah, dan penyakit keluarga lainnya.
Ibu klien memiliki riwayat penyakit hipertensi dan klien sendiri menderita
penyakit DM, asam urat dan pada 1 tahun yang lalu klien telah menjalani
operasi katarak.
 Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan
lingkungan?
Tidak ada.
25.9. Praktik lingkungan:
 Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari
lingkungan?. Jelaskan.

15
Tidak terpapar.
 Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem,
pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan.
Tidak.
 Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan
jamban.
Keluarga Tn.S mandi dengan menggunakan kamar mandi pribadi,
mencuci dikamar mandi, dan untuk BAB kelurga menggunakan jamban
pribadi.
25.10. Cara-cara pencegahan secara medis:
 Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Kondisi sehat menurut keluarga adalah terbebas dari penyakit.
 Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
Kurang lebih 1 tahun yang lalu, saat klien akan melakukan operasi
katarak.
 Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?. Jelaskan.
Tidak ada, karena tidak ada ibu hamil dan anak balita

25.11. Praktik kesehatan gigi:


 Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?. Jelaskan
Tidak.
 Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?
Klien dan keluarga biasa melakukan sikat gigi pada saat mandi.
 Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?
Tidak. Karena klien sendiri terdiagnosis DM.

25.12. Riwayat kesehatan keluarga:


 Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun
masa sekarang – diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker,
stroke dan reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain,
penyakit-penyakit darah, dan penyakit keluarga lainnya.
Ibu klien memiliki riwayat penyakit hipertensi dan klien sendiri memiliki
penyakit DM, asam urat dan telah melakukan operasi katarak satu tahun
yang lalu.
 Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan
dengan lingkungan?
Tidak ada

25.13. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:


 Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan
kesehatan apa anggota keluarga menerima perawatan?
Keluarga mendapatkan perawatan kesehatan dari Puskesmas dan dari
tetangganya yang menjadi perawat

16
 Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga
dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota
keluarga?
Tidak, lembaga kesehatan hanya bertemu anggota keluarga yang sakit.

25.14 Perasaan dan persepi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:


 Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan
bagi keluarga yang tersedia dalam komunitas?. Jelaskan.
Keluarga mengatakan perawatan kesehatan yang tersedia dalam komunitas
sudah cukup memadai

 Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan


perawatan kesehatan yang keluarga terima?. Jelaskan.
Tidak, dari awal keluarga memang jarang menggunakan pelayanan
perawatan kesehatan

 Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang


diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan?. Jelaskan.
Keluarga merasa tidak puas dengan pelayanan perawatan kesehatan karena
sebelumnya Tn. S dirawat di Puskesmas karena mengeluh sakit dibagian
perut, dan dokter Puskesmas terkesan menutup-nutupi dan tidak berterus
terang apa penyakit yang diderita Tn. S.

 Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?


Keluarga berharap perawat untuk lebih baik lagi dalam memberikan
pelayanan baik di Puskesmas maupun dirumah

25.15 Pelayanan kesehatan darurat:


 Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan
darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun
anggota keluarga yang dewasa?. Jelaskan.
Keluarga tahu dimana pelayanan darurat, yaitu di Puskesmas dan di rumah
sakit

 Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan


paramedis?. Jelaskan.
Keluarga tidak tahu bagaimana cara memanggil ambulans dan perawatan
paramedis, apabila ada anggota keluarga yang sakit keluarga yang
membawa ke layanan kesehatan

 Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?.


Jelaskan.
Tidak ada

17
25.16Sumber pembiayaan:
 Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan?
Jelaskan.
Keluarga mengatakan tidak membayar layanan kesehatan karena karena
gratis, apabila terpaksa membayar keluarga mengatakan mendapat uang
dari teman-teman dan keluarga

 Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan


keluarga membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan.
Keluarga memiliki BPJS, keluarga tidak membayar sama sekali/gratis

 Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan


gratis bagi mereka)?
Keluarga mendapatkan pelayanan gratis

18
Transportasi untuk mendapat perawatan:
 Berapajauhfasilitasperawatandarirumahkeluarga?
Cukup dekat, masih bisa dijangkau dengan sepeda motor

 Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas


perawatan?
Sepeda motor

 Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa


yang timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya
perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan?. Jelaskan.
Tidak ada masalah karena tempat tinggal keluarga masih berada di kota
sehingga angkutan umum tersedia cukup banyak

MEKANISME KOPING
26. - Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6
bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga?
Stressor jangka pendek : mengeluh sakit pada perutnya dan sempat dirawat di
Puskesmas 2 hari
Stressor jangka panjang : kematian istrinya 9 tahun yang lalu, kemudian 1 tahun
yang lalu terlilit hutang sehingga harus menjual rumahnya
- Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?.
Jelaskan.
Keluarga bisa mengatasi stressor tersebut
27. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan.
Untuk menngatasi masalah kesehatannya keluarga pergi ke Puskesmas kemudian
untuk mengatasi masalah hutang keluarga menjual rumahnya
28. Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah?
(koping apa yang dibuat)?
Keluarga menggunakan koping yang sesuai dengan masalah keluarga mereka

 Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-


masalah mereka sekarang?. Jelaskan.
Tidak ada perbedaan dalam cara koping terhadap masalah

HARAPAN

1. HarapanKeluarga :
 Keluarga berharap keluhan sakit dapat berkurang dan sembuh sehingga tidak
mengganggu kegiatan sehari-hari.
 Keluarga berharap dapat bekerja lagi sehingga mampu untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi.

19
2. HarapanPetugas
 Petugas berharap keluarga Tn. S tidak acuh dan lebih peduli pada kesehatannya.
 Petugas berharap keluarga Tn. S mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada untuk menangani masalah kesehatan keluarga.
 Petugas berharap keluarga Tn. S mampu meningkatkan koping keluarga untuk
menangani masalah-masalah lain yang mungkin muncul dikeluarga di hari yang
akan datang.

20
2. ANALISA DATA
No Data Fokus Penyebab Masalah
1. Ds:
- Tn. S mengatakan jarang
mengunjungi pelayanan
strategi koping
kesehatan Ketidakefektifan
- Tn. S mengatakan terakhir tidak efektif pemeliharaan
periksa GD di puskesmas 3 kesehatan
bulan yang lalu
Do:
- Tn. S terlihat tidak ada minat
dalam perbaikan masalah
kesehatan
1. Tn. S tidak mengetahui
GD saat ini, padahal ia ter
diagnosa DM

2. Ds:
- Tn. S mengatakan dalam 1
hari merokok menghabiskan Persepsi Perilaku kesehatan
3 bungkus negatif cenderung beresiko
- Tn. S mengatakan meminum terhadap
kopi 3x/hari perilaku
kesehatan
Do:
- Tn. S terlihat merokok saat di
jemput untuk pengkajian
- Tn. S tercium bau rokok pada
tubuh nya
- Tn. S tampak batuk-batuk
dan tidak pernah di obati

21
2. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
NO DiagnosaKeperawatanKeluarga( P E S )

1 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d strategi koping tidak efektif

Perilaku kesehatan cenderung beresiko b. d persepsi negatif terhadap


2
perilaku kesehatan d.d perilaku merokok

II. PERENCANAAN
1. Prioritasdiagnosakeperawatankeluarga( Perhitunganskorterlampir )
Prioritas Diagnosakeperawatankeluarga Skor

1 Perilaku kesehatan cenderung beresiko b. d persepsi negatif


terhadap perilaku kesehatan d.d perilaku merokok 4,6

2 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d strategi koping


4,3
tidak efektif

22
SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
DiagnosaKeperawatankeluarga:
Perilaku kesehatan cenderung beresiko b. d persepsi negatif terhadap perilaku
kesehatan d.d perilaku merokok.

KRITERIA SKORE PEMBENARAN


1. Sifatmasalah ( bobot 1 )

Skala :
3 = aktual 3/3x1=
2 = risiko
1
1 = sejahtera

2. Kemungkinan masalah dapat


diubah ( bobot 2 )
2/2x 2= 2
Skala :
2 = Mudah
1 = Sebagian
0 = Tidak dapat

3. Potensi masalah untuk dicegah


(bobot 1)
2/3 x 1=
Skala : 0,6
3 = Tinggi
2 = Cukup
1 = Rendah

4. Menonjolnyamasalah (bobot 1 )

Skala : 2/2 x 1= 1
2 = Berat , segera ditangani
1 = Tidak perlu segera ditangani
0 = Tidak dirasakan

JumlahSkore 4,6

23
SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
DiagnosaKeperawatankeluarga:
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d strategi koping tidak efektif

KRITERIA SKORE PEMBENARAN


5. Sifatmasalah ( bobot 1 )
3/3 x 1=
Skala :
3 = aktual 1
2 = risiko
1 = sejahtera

6. Kemungkinan masalah dapat


diubah ( bobot 2 )

Skala : 2/2 x 2=
2 = Mudah
2
1 = Sebagian
0 = Tidak dapat

7. Potensi masalah untuk dicegah


(bobot 1)

Skala : 1/3 x 1=
3 = Tinggi
0,3
2 = Cukup
1 = Rendah

8. Menonjolnyamasalah (bobot 1 )

Skala :
2 = Berat , segera ditangani 2/2 x 1=
1 = Tidak perlu segera ditangani
1
0 = Tidak dirasakan

JumlahSkore 4,3

24
2. FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Tujuanumum dan Kriteriahasil Rencanatindakan
Diagnosis khusus
1. Setelah dilakukan 1x 1. Mengkonsumsi 1. Gunakan bahasa yang
kunjungan diharapkan obat atau sederhana dan mudah
keluarga patuh pada makanan dimengerti oleh keluarga
pengobatan yang seperti yang 2. Pertimbangkan pemeliharaan
disarankan pada dianjurkan kesehatan seperti pencegahan
perawat 2. Memperoleh penyakit, dan perawatan
obat yang kesehatan
diperlukan 3. Pertimbangkan status
kesadaran kesehatan pasien
diawal kontak melalui
pengkajian formal maupun
informal
4. Berikan pendidikan kesehatan
satu per satu atau konseling jika
memungkinkan

2. Setelah dilakukan 1x 1. Menggunakan 1. Berikan pasien tanggung jawab


kunjungan diharapkan strategi untuk terhadap perilakunya
keluarga dapat menyeimbangk 2. Hindari mendebat pasien
memenuhi an aktivitas 3. Gunakan pengulangan
keseimbangan gaya kerja dan peran klesehatan rutin yang konsisten
hidup keluarga sebagai alat untuk menetapkan
2. Memodifikasi rutinitas tersebut
tanggung jawab 4. Jangan memojokkan pasien
peran dalam 5. Berikan obat sesuai kebutuhan
keluarga jika 6. Berikan penghargaan apabila
diperlukan pasien bisa mengontrol diri

25

Anda mungkin juga menyukai