KEBONAGUNG MALANG
Untukmemenuhitugasmatakuliahkegawatdaruratan dan manajemenbencana
Yang dibina oleh Ibu Fitri S. Kep, Ns, M. Kep.
Oleh:
Kelompok6 (Tingkat 3B):
Dhea Ayu Kusuma P (1601100049)
Candra Mring Cahyani (1601100054)
Putri Ayu Amlia (1601100058)
Yenni Rosa Damayanti (1601100062)
Risma Budi Utami (1601100079)
Roy Purwyangga S (1601100087)
IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga : Tn. S
2. Alamat : Kebonagung, Malang
3. Komposisi Keluarga :
NAMA TEMPAT,
JENIS
NO (AKHIR, HUBUNGAN TANGGAL PEKERJAAN PENDIDIKAN
KELAMIN
DEPAN) LAHIR
Malang, 6-6-
1. Tn.S L Suami/ anak Proyek SD
1966
2 Ny.T P Ibu Malang IRT SD
4. Genogram
1
Tn.S mengatakan melakukan diet untuk penyakitnya DM dan asam urat
seperti tidak makan sayur santan ,kacang , dan makanan yang manis. Tn.S
mengatakan untuk masalah busana mereka menyesuaikan dengan kemampuan
keuangannya
6.5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau ”modern”. Sebutkan.
Tradisional
6.6. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah
Bahasa Jawa
6.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah
keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik
pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli
dalam bidang kesehatan). Uraikan.
Tn.S mengatakan menggunakan perawatan kesehatan di puskesmas tapi
sangat jarang untuk kontrol dan memeriksakan kesehatannya karena takut jika
ketahuan penyakit yang lain. Tn.S mengatakan lebih sering minum jamu
untuk mengobati semisal dirinya sakit
7. Identifikasi Religius
7.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan
mereka. Jelaskan.
Tidak, semua sama menganut agama Islam
7.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau
organisasi-organisasi keagamaan lain. Jelaskan.
Tn.S mengatakan aktif dalam organisasi di desa ,seperti mengikuti pengajian
dan bersih desa
7.3. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.
Islam
7.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam
kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
Tn.S percaya dan menganggap sakitnya merupakan cobaan dari Allah SWT.
8. Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)
8.1 Status Ekonomi
Jumlah Pendapatan per Bulan : Rp.1.500.000
Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : dari teman – teman dan anaknya
Jumlah Pengeluaran per Bulan : Rp.1.000.000
Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga:
ya
Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?
9. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang
9.1. Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga.
Tn.S mengatakan untuk mengisi waktu luang dia sering bersepeda dan lari –
lari mengelilingi desa
2
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
3
sudah tersedia sabun di dalam kamar mandi tersebut, untuk handuk setiap
orang mimiliki 1 handuk untuk mandi
14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai
bagi pada anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan
kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan.
Setiap anggota keluarga memiliki kamar tidur masing-masing dan
pengaturannya cukup memadai
14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan
serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah
sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
Kebersihan rumah klien cukup bersih karena sehari disapu 2 kali dan tidak
ada serbuan dari serangga-serangga karena jendela pada rumah klien
terpasang kawat yang menghambat masuknya serangga. Untuk sanitasi
disekitar rumah klien baik
14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga
menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
Klien mengatakan rumahnya memadai karena semua kebutuhannya sudah
terpenuhi
14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi
mereka memadai. Jelaskan
Klien hanya bercerita masalahyang dialaaminya hanya kepada temannya,
karena dianggap sebagai orang terdekat baginya
14.9 Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan
rumah/lingkungan.
Klien mengatakan tidak ada bahaya keamanan di lingkungannya
14.10Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.
Klien mengatakan keluarga membuan sampah pada tempatnya dan setiap hari
ada petugas yang mengambil sampah yang telah dibuang di depan rumahnya
14.11 Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan
dengan pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Klien mengatakan puas atas penataan rumahnya
15. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan
komunitas yang lebih luas?
Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Lingkungan komunitas klien termasuk kedalam lingkungan desa
Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri
kecil, agraris) di lingkungan. Sebutkan.
Tempat tinggal klien termasuk ke dalam tempat tinggal hunian dan
industri kecil
Keadaantempattinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidakterpelihara,
sementara diperbaiki). Jelaskan.
Tempat tinggal dan jalan raya di depan rumah tinggal klien terpelihara
drengan baik karena klien dan warga setempat rutin melakukan kerja bakti
4
Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
Sanitasi di lingkungan rumah klien baik tidak ada sumbatan. Untuk
pengumpulan sampah sudah dikoordinir oleh pihak RT setempat
Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-
masalah polusi air). Jelaskan.
Ada beberapa industri disana namun tidak mengganggu lingkungan baik
itu udara, kebisingan, maupun polusi
15.2. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?
Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Kelas sosial klien termasuk kedalam menengah kebawah
Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini
dalam lingkungan/komunitas. Jelaskan.
Tidak ada perubahan yang berlangsung belakangan ini pada lingkungan
klien
15.3. Pelayanan-pelayanankesehatan dan pelayanan-pelayanansosial apa yang
adadalamlingkungan dan komunitas?
Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Fasilitas ekonomi yang tersedia disekitar lingkungan rumah klien terdapat
warung, toko, dan apotik
Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-
fasilitas gawat darurat). Sebutkan.
Lembaga kesehatan yang tersedia klinik, puksesmas, dan posyandu
Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan).
Sebutkan.
Tidak ada
15.4. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat
diakses dan bagaimana kondisinya?. Jelaskan.
Untuk sekolah mudah diakses dan jalanan menuju ke sekolah tidak ada
masalah dan mudah dilalui kondisi sekolah baik
15.5. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan.
Tidak ada
15.6. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan
fasilitas-fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam,
dll) kepada keluarga. Jelaskan.
Tidak ada transportasi umum karena daerah tempat tinggal klien
perkampungan
15.7. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada
masalah keselamatan yang serius?. Jelaskan.
Tidak ada, hanya terkadang sering mengalami insiden kehilangan disekitar
rumah klien
16. Mobilitas Geografis Keluarga
16.1. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.
Kurang lebih 1 tahun
16.2. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.
5
Hanya pernah berpindah 1 kali
17. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas
17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan?. Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.
Tn. S
17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Untuk Tn. S hanya 1 kali dalam 1 tahun, untuk ibu Tn. S saat mengalami sakit
yang dianggapnya mengganggu kesehatan
17.3. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas
untuk Kesehatan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
Iya
17.4. Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
Baik, karena tidak terdapat konflik di dalamnya dan tidak ada masalah-
masalah lainnya.
18. Sistem Pendukung atau jaringan Sosial Keluarga
18.1. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan,
dukungan konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal
atau Informal; Informal: Ikatan Keluarga, teman-teman dekat, tetangga;
Formal: Lembaga Resmi Pemerintah maupun Swasta/LSM)
Tn. S mengatakan yang menolong saat keluarganya membutuhkan bantuan
adalah pihak desa, misalnya ketika ada keluarga Tn. S yang sakit pihak desa
membantu keluarga Tn. S ke RS dan mencarikan biaya untuk keluarga Tn. S,
dan teman-temannya juga membantu saat ia membutuhkan pertolongan.
STRUKTUR KELUARGA
19. Pola-pola Komunikasi
19.1. Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
Tn. S mengatakan iya.
Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan
perasaan-perasaan mereka dengan jelas?
Tn. S mengatakan keluarga Tn. S saling terbuka
Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan
baik terhadap pesan?
Tn. S mengatakan dalam keluarga saling merespon dengan baik
Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?
Tn. S kesulitan dalam berbicara dengan ibunya, karena sering salah
paham, dikarenakan usia ibu yang sudah tua dan menurunnya fungsi
pendengaran.
Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?
Tn. S mengatakan dalam keluarga menggunakan bahasa jawa dalam
berinteraksi
Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?.
Jelaskan.
Tn. S mengatakan dalam keluarganya berkomunikasi secara langsung,
karena agar lebih jelas, mengingat usia ibunya yang sudah tua.
6
19.2. Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?
(Langsung,
terbuka)
Tn. S mengatakan dalam menyampaikan pesan-pesan emosional nya
secara langsung dan terbuka.
Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan.
Tn. S mengatakan emosi yang disampaikan dengan verbal, seperti ketika
ibunya salah paham jika dirinya berbicara dengan keras.
Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau
keduanya?. Sebutkan.
Tn. S mengatakan emosi yang disampaikan bersifat positif dam negatif
7
Tn. S mengatakan Tn. S sendiri yang memtuskan dalam mendisiplin
dalam kegiatan anak-anaknya
20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan
tak berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasarkan
kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan.
Tn. S mengatakan atas dasar kekuasaan aktif sebagai kepala keluarga dalam
membuat keputusan
20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan Jelaskan
Tn. S mengatakan kekuasaan dalam keluarganya didominasi oleh dirinya
sendiri, karena dirinya satu-satunya lelaki dalam keluarganya.
8
21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan
peran-peran ini pada generasi sebelumnya?
Tn. S mengatakan ayahnya yang melaksanakan peran tersebut sebelum
dirinya.
21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembangannya?
Tn. S mengatakan peran yang dijalankan sesuai tahap perkembangan
21.9. Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran
keluarga?
Tn. S mengatakan ketika ia terkena katarak dan operasi ia tidak bisa
bekerja.
Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga
(sehubungan dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)?
Tn. S mengatakan ada yang menggantikan perannya ialah ibu dan
anaknya.
Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan
diri?
Tn. S mengatakan keluarga menerima peran-peran baru serta bisa
menyesuaikan diri
Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?
Tn. S mengatakan tidak ada bukti tentang stress dalam keluarganya
Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap
perubahan atau hilangnya peran?
9
Tn. S mengatakan respon keluarga saat ada yang sakit ialah membawanya ke
puskesmas atau tempat untuk berobat.
22. Nilai-Nilai Keluarga
22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau
komunitas yang lebih luas?. Jelaskan
Iya, terdapat niali-nilai yang sesuai antara keluarga dan kelompok . seperti
nilai kejujuran, kepedulian, pembelajaran dan belas kasih.
22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan
Sangat penting, karena berpengaruh dengan menjalankan kehidupan sehari-
hari saat berkeluarga.
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Nilai dianut secara sadar dan tidak sadar.
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
Tidak.
22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi
nilai-nilai keluarga?. Jelaskan.
Kelas sosial keluarga Tn.S adalah kelas menengah kebawah. Dan tidak ada
pengaruh negatif antara latar belakang kebudayaan dengan nilai-nilai
keluargaan.
22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?.
Jelaskan.
......
10
FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi Afektif
23.3. Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Tn S anggota keluarga kurang memberikan perhatian satu sama lain,
karena tinggal ditempat yang berbeda.
Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?
Tn S mengatakan setiap anggota keluarga mendukung satu sama lain.
23.4. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan
keluarga?
Tn S mengatakan antar anggota keluarga saling akrab.
Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
11
Anggota keluarga kurang memerikan atau menunjukkan kasih sayang satu
sama lain.
12
24. Fungsi Sosialisasi
24.2. Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau
fungsi
sosialisasi?
Tn S
24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?.
Sebutkan.
Tidak ada
24.5. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain
(cocok dengan
tahap perkembangan anak)?
Tidak
Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
Tidak ada
13
Di mana anggota keluarga tidur?
Di kamar tidur.
14
Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan?.
Jelaskan.
Tidak, karena lingkungan klien bersih dan jauh dari lingkungan industri
serta rumahnya dekat dengan persawahan.
Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem,
pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan.
Tidak pernah
Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban.
Keluarga mandi dengan menggunakan kamar mandi pribadi, mencuci
pakaian di kamar mandi, dan untuk buang air besar klien memiliki jamban
pribadi (leher angsa)
15
Tidak terpapar.
Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem,
pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan.
Tidak.
Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan
jamban.
Keluarga Tn.S mandi dengan menggunakan kamar mandi pribadi,
mencuci dikamar mandi, dan untuk BAB kelurga menggunakan jamban
pribadi.
25.10. Cara-cara pencegahan secara medis:
Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Kondisi sehat menurut keluarga adalah terbebas dari penyakit.
Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
Kurang lebih 1 tahun yang lalu, saat klien akan melakukan operasi
katarak.
Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?. Jelaskan.
Tidak ada, karena tidak ada ibu hamil dan anak balita
16
Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga
dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota
keluarga?
Tidak, lembaga kesehatan hanya bertemu anggota keluarga yang sakit.
17
25.16Sumber pembiayaan:
Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan?
Jelaskan.
Keluarga mengatakan tidak membayar layanan kesehatan karena karena
gratis, apabila terpaksa membayar keluarga mengatakan mendapat uang
dari teman-teman dan keluarga
18
Transportasi untuk mendapat perawatan:
Berapajauhfasilitasperawatandarirumahkeluarga?
Cukup dekat, masih bisa dijangkau dengan sepeda motor
MEKANISME KOPING
26. - Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6
bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga?
Stressor jangka pendek : mengeluh sakit pada perutnya dan sempat dirawat di
Puskesmas 2 hari
Stressor jangka panjang : kematian istrinya 9 tahun yang lalu, kemudian 1 tahun
yang lalu terlilit hutang sehingga harus menjual rumahnya
- Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?.
Jelaskan.
Keluarga bisa mengatasi stressor tersebut
27. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan.
Untuk menngatasi masalah kesehatannya keluarga pergi ke Puskesmas kemudian
untuk mengatasi masalah hutang keluarga menjual rumahnya
28. Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah?
(koping apa yang dibuat)?
Keluarga menggunakan koping yang sesuai dengan masalah keluarga mereka
HARAPAN
1. HarapanKeluarga :
Keluarga berharap keluhan sakit dapat berkurang dan sembuh sehingga tidak
mengganggu kegiatan sehari-hari.
Keluarga berharap dapat bekerja lagi sehingga mampu untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi.
19
2. HarapanPetugas
Petugas berharap keluarga Tn. S tidak acuh dan lebih peduli pada kesehatannya.
Petugas berharap keluarga Tn. S mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada untuk menangani masalah kesehatan keluarga.
Petugas berharap keluarga Tn. S mampu meningkatkan koping keluarga untuk
menangani masalah-masalah lain yang mungkin muncul dikeluarga di hari yang
akan datang.
20
2. ANALISA DATA
No Data Fokus Penyebab Masalah
1. Ds:
- Tn. S mengatakan jarang
mengunjungi pelayanan
strategi koping
kesehatan Ketidakefektifan
- Tn. S mengatakan terakhir tidak efektif pemeliharaan
periksa GD di puskesmas 3 kesehatan
bulan yang lalu
Do:
- Tn. S terlihat tidak ada minat
dalam perbaikan masalah
kesehatan
1. Tn. S tidak mengetahui
GD saat ini, padahal ia ter
diagnosa DM
2. Ds:
- Tn. S mengatakan dalam 1
hari merokok menghabiskan Persepsi Perilaku kesehatan
3 bungkus negatif cenderung beresiko
- Tn. S mengatakan meminum terhadap
kopi 3x/hari perilaku
kesehatan
Do:
- Tn. S terlihat merokok saat di
jemput untuk pengkajian
- Tn. S tercium bau rokok pada
tubuh nya
- Tn. S tampak batuk-batuk
dan tidak pernah di obati
21
2. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
NO DiagnosaKeperawatanKeluarga( P E S )
II. PERENCANAAN
1. Prioritasdiagnosakeperawatankeluarga( Perhitunganskorterlampir )
Prioritas Diagnosakeperawatankeluarga Skor
22
SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
DiagnosaKeperawatankeluarga:
Perilaku kesehatan cenderung beresiko b. d persepsi negatif terhadap perilaku
kesehatan d.d perilaku merokok.
Skala :
3 = aktual 3/3x1=
2 = risiko
1
1 = sejahtera
4. Menonjolnyamasalah (bobot 1 )
Skala : 2/2 x 1= 1
2 = Berat , segera ditangani
1 = Tidak perlu segera ditangani
0 = Tidak dirasakan
JumlahSkore 4,6
23
SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
DiagnosaKeperawatankeluarga:
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d strategi koping tidak efektif
Skala : 2/2 x 2=
2 = Mudah
2
1 = Sebagian
0 = Tidak dapat
Skala : 1/3 x 1=
3 = Tinggi
0,3
2 = Cukup
1 = Rendah
8. Menonjolnyamasalah (bobot 1 )
Skala :
2 = Berat , segera ditangani 2/2 x 1=
1 = Tidak perlu segera ditangani
1
0 = Tidak dirasakan
JumlahSkore 4,3
24
2. FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Tujuanumum dan Kriteriahasil Rencanatindakan
Diagnosis khusus
1. Setelah dilakukan 1x 1. Mengkonsumsi 1. Gunakan bahasa yang
kunjungan diharapkan obat atau sederhana dan mudah
keluarga patuh pada makanan dimengerti oleh keluarga
pengobatan yang seperti yang 2. Pertimbangkan pemeliharaan
disarankan pada dianjurkan kesehatan seperti pencegahan
perawat 2. Memperoleh penyakit, dan perawatan
obat yang kesehatan
diperlukan 3. Pertimbangkan status
kesadaran kesehatan pasien
diawal kontak melalui
pengkajian formal maupun
informal
4. Berikan pendidikan kesehatan
satu per satu atau konseling jika
memungkinkan
25