Anda di halaman 1dari 28

KASUS PENYAKIT ISPA

Keluarga Tn.N terdiri dari dari istri, dua orang anak dan satu keponakan. Anak pertamanya
berusia 11 tahun dan anak keduanya berusia 4 tahun. Anak kedua Tn.N laki-laki bernama An. A,
sudah 5 hari yang lalu mengeluh batuk dan pilek. Ny. W mengatakan bahwa An. A sudah minum
obat beli di apotik, tetapi kondisi An. A tidak segera membaik, akhirnya keluarga membawanya ke
puskesmas terdekat. Dalam riwayat kesehatan keluarga Tn. N ditemukan adanya penyakit menular
TBC yang pernah diidap oleh adik dan kakak dari Ny. W, serta adik ipar atau ibu dari An. R.
Bahkan ayahnya An.R meninggal dunia karena menderita penyakit TBC. Dari hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didapat Nadi: 120x/ menit, RR: 32x/ menit, S: 36,5oC, BB: 14 kg, TB: 97 cm .
(BB normal : 16.500 gram).

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga : Tn.

2. Alamat : Dukuwaluh RT 01 RW 02 Purwokerto, Banyumas.  : -

3. Komposisi Keluarga :

NAMA TEMPAT,
JENIS
NO (AKHIR, HUBUNGAN TANGGAL PEKERJAAN PENDIDIKAN
KELAMIN
DEPAN) LAHIR
Ny. W P Istri Purwokerto, 1 IRT SD
1.
july 1978
An. F P Anak Purwokerto, 2 Pelajar SD
2.
meil 2007
An. A L Anak Purwokerto, Blm sekolah -
3.
17 juni 2014
R P Keponakan Purwokerto , 3 Pelajar SD
4.
agustus 2006

1
4. Genogram

Keterangan :
: wanita

: klien

: meninggal dunia

: laki-laki

: garis keturunan

2
5. Tipe Bentuk Keluarga : Keluarga Tn.N merupakan keluarga dengan tipe keluarga Extended Family
(keluarga besar) dimana terdiri dari keluarga inti bapak, ibu dan anak ditambah keponakan.

6. Latar Belakang Budaya (Etnis)


6.1. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga
Keluarga Tn. N termasuk dalam suku Jawa dan kewarganegaraan Indonesia

6.2. Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen). Uraikan.
Percaya adanya adat istiadat yang mengikat dan memegang teguh tradisi yang ada di wilayah
tempat tinggalnya.

6.3. Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah kegiatan-


kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga). Sebutkan.
Tn. N dan keluarga rutin dalam mengikuti semua kegiatan yang ada disekitar tempat
tinggalnya dari acara pengajian , bersih desa, gotong royong dan masih mengikuti adat
istiadat dan tradisi yang ada di tempat tinggalnya.

6.4. Kebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Sebutkan.


Tn.N dan keluarga tidak memiki kebiasaan diet sedangkan untuk berbusana setiap hari
menggunakan baju yang biasa dipakai pakaian nya termasuk pakaian modern.

6.5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau ”modern”. Sebutkan.


Tn. N tidak terlalu memahami dengan struktur yang ada dalam rumah nya.

6.6. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah


Tn.N dan keluarga berkomunikasi menggunakan bahasa jawa .

6.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan
tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan). Uraikan.
Tn. N jika anaknya sakit demam batu atau pilek biasanya hanya diberi obat yang dibeli di
apotek namun jika tidak ada perubahan baru dibawa menuju puskesmas didekat rumah Tn.N.

7. Identifikasi Religius

7.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka. Jelaskan.
Tidak ada perbedaan anatara anggota keluarga.

7.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi
keagamaan lain. Jelaskan.
Keluarga Tn. N sangat aktif mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian khususnya istri
Tn. N.

7.3. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.


Islam.

7.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga
terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
Keluarga Tn. K beragama Islam, taat dalam menjalankan ibadah. Keluarga Tn. K
menganggap bahwa agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan dan manusia sebagai
hambanya harus mengabdi dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Keyakinan yang dianut dalam keluarga Tn. K tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.
3
8. Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)

8.1. Status Ekonomi


Jumlah Pendapatan per Bulan : _Rp. 500.000 – Rp 1000.000,-
Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : _Gaji yang didapat
Jumlah Pengeluaran per Bulan : _Tidak Menentu
Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga:
 ya  tidak
Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?
Ny.W mengatur keuangan agar lebih berhemat tidak terlalu berfoya- foya menggunakan uang
seperlunya

9. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang

8.1 Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga.


Kegiatan waktu luang keluarga adalah nonton TV bersama.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahapan perkembangan dengan anak sekolah dimana anak An. F dari Tn N berumur 11 thn dan
sekolah SD. Tn. N bekerja sebagai buruh yang berangkat pagi dan pulang sore hari.

11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangan saat ini. Jelaskan.
Memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang meningkat, termasuk biaya kehidupan dan kesehatan
anggota keluarga (makan seadanya, mainan anak cuma 3, pakaian kurang, alat sekolah, tidak
ada_fasilitas kamar mandi dan WC, bila anak sakit terkadang hanya dibelikan obat apotik tanpa
resep dokter,bila tak sembuh baru diperiksakan ke Puskesmas).

12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian-
kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan dengan kesehatan
(perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Sebutkan.
Ny. W menyatakan An. A mengidap batuk, pilek sudah 5 hari yang lalu dan sudah minum obat beli
di apotik. Ny. W mengatakan bila anak sakit, anak hanya dibelikan obat apotik apabila tidak)
sembuh kemudian baru diperiksakan ke Puskesmas terdekat.

13. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa silam dan
saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
Dalam keluarga Tn. N ditemukan adanya penyakit menular TBC yang pernah diidap oleh adik)
dan kakak dari Ny. W, serta adik ipar atau ibu dari An. R. Bahkan ayahnya An.R meninggal dunia
karena menderita penyakit TBC.

4
DATA LINGKUNGAN
14. Karakteristik Rumah

14.1. Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah keluarga memiliki
sendiri atau menyewa rumah ini
Rumah Tempat Tinggal sendiri
14.2. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah meliputi
jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll), penggunaan-penggunaan kamar
tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot.
Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan bangunan yang
lain dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan.
a) Luas rumah : 6,5 x 8 m2.
b) Type rumah : permanen
c) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 3 kamar tidur, rung tamu, ruang keluarga, dapur dan
kamar mandi.
d) Ventilasi/jendela : Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka sehingga
siang hari tampak gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi (jendela).
e) Pemanfaatan ruangan : Kondisi ruangan dalam rumah kurang tertata rapi dan kurang
bersih, rumah berdinding batu bata dan sudah diplester, banyak pakaian yang bergantungan.
f) Septic tank : tidak memiliki jamban, sehingga bila BAB selalu di sungai (kali) yang tidak
jauh dari rumah sekitar 12 meter dari rumah.
14.3. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran. Jelaskan.
Sumber air minum : Persediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari sumur.
Air untuk minum dimasak terlebih dahulu
14.4. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk. Jelaskan.
Kamar mandi/WC : Terdapat kamar mandi berlantai semen, tetapi tidak terdapat WC.
14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi pada
anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan kebutuhan-kebutuhan
khusus mereka lainnya. Jelaskan.
Tn.N dan Istri tidur dikamar yang sama dengan anak mereka yang paling kecil An. A
sedangkan untuk An. F tidur sendiri dan keponakan Tn. N R juga tidur di kamar sendiri.
14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-serangga
kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi yang disebabkan oleh
kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
Tidak ada masalah dengan serangga namun didalam rumah sering berdebu tetapi selalu di
sapu setiap hari.
14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga menganggap
rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
Tn. N mengatakan mereka nyaman dengan kondisi rumah yang sekarang
14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka memadai.
Jelaskan
Tn. N merasa privasi mereka sudah memadai.
14.9 Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan.
Tn. N tidak pernah merasa ada bahaya dilingkungan nya dan selalu aman.

5
14.10 Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.
Sampah yang terkumpul dibuang ke sungai. Limbah RT Keluarga Tn.N membuang di
belakang rumah, air limbah yang dihasilkannya dan dibiarkan meresap ke dalam tanah.
14.11 Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan
pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Tn.N sudah puas dan merasa nyaman dengan anggota keluarga dan penataan rumah nya
sejak dulu

15 Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas

15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan komunitas yang
lebih luas?
 Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Desa
 Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil, agraris) di
lingkungan. Sebutkan.
Hunian
 Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara
diperbaiki). Jelaskan.
Terpelihara
 Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
Lingkungan bersih untuk pengumpulan sampah dibuang di sungai.
 Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-masalah polusi
air). Jelaskan.
Tidak ada
15.2. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?
 Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Sebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang. Hubungan
dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Setiap bulan keluarga Tn. N mengikuti
arisan yang diadakan oleh RT dan setiap bulan sekali mengikuti rapat RT dan ronda malam
seminggu sekali. Ny.R yaitu tetangga (belakang rumah) Tn.N menderita penyakit TBC.
 Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini dalam
lingkungan/komunitas. Jelaskan.
Tidak ada perubahan pada lingkungan dan komunitas di sekitar Tn.N.
15.3. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada dalam
lingkungan dan komunitas?
 Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Semua Fasilitas seperti warung apotik dan pasar semua tersedia dan sangat membantu.
 Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas gawat
darurat). Sebutkan.
Di daerah dekat rumah Tn. N hanya ada puskesmas untuk rumah sakit jauh.
 Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan). Sebutkan.
Tidak ada.
15.4. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses dan
bagaimana kondisinya?. Jelaskan.
Sekolah sangat mudah di akses dan dekat dari rumah dan fasilitas nya juga memadai.
15.5. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan.
Tidak ada.

6
15.6. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitas-fasilitas
tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll) kepada keluarga. Jelaskan.
Transportasi umum yang tersedia hanya angkutan umum dan ojek.
15.7. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah
keselamatan yang serius?. Jelaskan.
Tidak ada, selama ini belum pernah terjadi insiden kejahatan di lingkungan maupun
komunitas di sekitar Tn. N.

16 Mobilitas Geografis Keluarga

16.1. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.


Dari Tn. N kecil dan semenjak menikah tetap dilingkungan yang sama karena termasuk
rumah warisan.
16.2. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.
Tidak pernah.

17 Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas

17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan?. Sebutkan
tempat pelayanan kesehatannya.
Tn. N dan keluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan.
17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Ny. W menyatakan An. A mengidap batuk, pilek. Ny. W mengatakan bila anak sakit, anak
hanya dibelikan obat apotik apabila tidak sembuh kemudian baru diperiksakan ke Puskesmas
terdekat.
17.3. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk Kesehatan
Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
Tidak
17.4. Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
Tn. N dan keluarga sangat menghargai komunitas disekitar lingkungan rumah Tn. N bahkan
Tn. N dan Ny. W rutin mengikuti kegiatan yang di adakan oleh komunitasnya.

18 Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga:

18.1. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan konseling
aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal; Informal: Ikatan
Keluarga, teman-teman dekat, tetangga; Formal: Lembaga Resmi Pemerintah maupun
Swasta/LSM)
Keluarga terdekat dan juga tetangga Tn. N.

STRUKTUR KELUARGA
19 Pola-pola Komunikasi

19.1.  Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
Iya sudah sesuai.
 Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan
mereka dengan jelas?
Iya sangat jelas.

7
 Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik terhadap
pesan?
Iya
 Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?
Tidak.
 Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?
Bahasa Jawa.
 Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?. Jelaskan.
Secara langsung.

19.2.  Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga? (Langsung,


terbuka)
Tn. N dan keluarga menyampaikan semua pembicaraan dengan cara yang terbuka dan
saling mengingatkan jika ada yang melakukan kesalahan.
 Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan.
Tersenyum.
 Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya?.
Sebutkan.
Bersifat positif.
19.3.  Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam keluarga? Jelaskan
Pola hubungan komunikasi Tn. N dengan anggota keluarga lain termasuk dengan anaknya
tampak baik. Dalam berkomunikasi sehari- hari Tn. N dan seluruh anggota keluarga yang
lain menggunakan bahasa jawa banyumasan dan hubungan antar anggota keluarga
tampak baik dan akrab.
 Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting? (langsung,
tidak langsung, sebutkan caranya)
Pola komunikasi yang diterapkan dalam keluarga ini dengan menggunakan komunikasi
terbuka, antar anggota keluarga jika ada masalah atau ada sesuatu yang terlupa saling
mengingatkan.

19.4. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi
keluarga?. Sebutkan.
Tidak ada disfungsional komunikasi yang nampak pada Tn. N dan keluarga.

19.5. Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?. Sebutkan.
Tidak ada.

20 Struktur Kekuasaan

Keputusan dalam Keluarga

20.1.  Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?


Tn. N dengan tidak mengesampingkan pendapat dari anggota keluarga lain
 Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?
Ny. W.
 Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat tinggal?
Tn.N
8
 Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?
Tn.N dan Ny. W
20.2.  Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter, musyawarah/
kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)?
Musyawarah.
 Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan tersebut?
Iya puas.
20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak berdaya,
keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasarkan kekuatan/berpengaruh, kekuasaan
aktif). Sebutkan.
Kekuasaan aktif.
20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan Jelaskan
Tn. N karena Tn. N bertindak sebagai kepala keluarga dan sebagai tulang punggung
keluarga.

21 Struktur Peran

Struktur Peran Formal

21.1. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga?
 Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka.
Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai buruh.
Ny. W berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta anak-
anaknya.
An. F berperan sebagai anak dari pasangan Tn. N dan Ny. W yang merupakan anak
pertama berperan sebagai anak sekolah.
An A merupakan anak kedua dari pasangan Tn. N dan Ny. W berperan sebagai anak pra
sekolah.
An. R berperan sebagai keponakan atau anak dari adik Ny. W yang saat ini diasuh oleh
keluarga Tn. N sejak kecil diasuh oleh Tn. N karena ayah dari An. R meninggal dunia
karena menderita TBC sejak An. R masih kanak-kanak dan ibunya bekerja sebagai TKW
di Malaysia (terkadang ibunya pulang dan tinggal dikeluarga Tn. N, biasanya pulang 6
bln-1 tahun sekali).
 Adakah konflik peran dalam keluarga?. Jelaskan.
Tidak ada, karena Tn. N selalu berbicara dan berusaha menyelesaikan masalah agar tidak
ada konflik dalam keluarganya.

Struktur Peran Informal

21.2.  Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan.


Tidak ada. Karena Tn. N tinggal terpisah dari orang tua nya sehingga tidak ada peran
informal dalam keluarga Tn. N
 Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering
dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten?
Tidak ada.
 Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah: Sebutkan
Tidak ada.
9
21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peran-peran ini
pada generasi sebelumnya?
Tidak ada.
21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran tersebut?
Tidak ada.

Analisa Model Peran

21.5. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?. Sebutkan.
Tn. N sebagai kepala keluarga berusaha memberi contoh yang baik dalam berperilaku dan
bersikap. Dan Ny. W yang berusaha menjadi contoh baik bagi anak- anak nya.

21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
Tidak.
21.7. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
Iya, Karena agama sebagai tiang agama dan pedoman bagi Tn. N dalam menjadi kepala
keluarga yang baik untuk dunia dan akhirat bagi keluarganya.
21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembangannya?
Iya sesuai.
21.9.  Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran keluarga?
Saat anak Tn. N sakit, Tn. N dituntut untuk menjadi pelindung dan juga bertanggung
jawab dalam pembiayaan rumah sakit dan Tn. N sebagai tulang punggung keluarga harus
berusaha memenuhi semua biaya kesehatan.
 Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga (sehubungan dengan
adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)?
Tidak ada.
 Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan diri?
Tidak ada.
 Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?
Tidak ada
 Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan atau
hilangnya peran?
Tidak ada

22 Nilai-Nilai Keluarga

22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas yang
lebih luas?. Jelaskan
Iya ada dengan cara mengikuti kegiatan arisan di lingkungan rumah.
22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan
Sangat penting karena nilai-nilai yang dianut menggunakan ada jawa untuk menunjang
kelangsungan hidup.
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Sadar.
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
Tidak ada.
22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai
keluarga?. Jelaskan.
Karena Tn. N memiliki latar budaya jawa dari lahir maka dalam memberi nilai-nilai bagi
keluarganya menggunakan budaya jawa.
22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?. Jelaskan.
Saat ada anggota keluarga yang sakit keluarga Tn. N saling bergantian menjaga dan

menguatkan anggota keluarga yang sakit.


10
FUNGSI KELUARGA
23 Fungsi Afektif

Pola Kebutuhan Keluarga – Respons

23.1.  Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-individu lain dalam


keluarga?
Iya
 Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-kebutuhan psikologis
anggota keluarganya?
Iya
 Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga untuk
memenuhi kebutuhan psikologisnya?
Tidak memiliki.
23.2.  Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh anggota
keluarga yang lain?
Iya
 Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?
Iya
 Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap individu?
Tidak.

Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi

23.3.  Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Saling memperhatikan dan memberi kasih sayang antar keluarga.
 Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?
Iya.

23.4.  Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga?
Iya.
 Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
Iya
Keterpisahan dan Keterikatan

23.5.  Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga?. Jelaskan.


Saling menguatkan.
 Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya?
Ada.

11
Fungsi Sosialisasi
24.1.  Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?. Jelaskan.
Tidak ada karena keluarga Tn. N menerapkan fungsi demokrasi.
 Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?
Iya.

24.2.  Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
sosialisasi?
Tn. N dan Ny. W
 Apakah fungsi ini dipikul bersama?
Iya.
 Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?
Tn. N bertanggung jawab mencari nafkah dan Ny. W bertugas mengurus urusan rumah
tangga dan anak- anaknya diurus bersama.

24.3. Adakah faktor sosial – budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak?. Jelaskan.
Nilai dan norma yang diterapkan berdasarkan budaya jawa, sehingga dalam membesarkan
anak keluarga Tn. N berdasarkan aturan dan norma nilai budaya jawa.

24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?. Sebutkan.
Tidak.

24.5.  Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok dengan
tahap perkembangan anak)?
Kurang memadai karena lingkungan rumah cukup sempit.
 Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
Ada karena mainan anak yang dimiliki Cuma 3 dan sesuai dengan usia.

24 Fungsi Perawatan Kesehatan

24.11 Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:


 Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?
Nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari hari adalah norma atau budaya jawa,
semua anggita keluarga beragama islam dan menjalankan ajaran agama, misalnya sholat 5
waktu dan mengaji. Sehingga Tn. N yakin bahwa penyakit yang diderita anaknya
merupakan ujian dari ALLAH.
 Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga dengan perilakunya?.
Jelaskan.
Iya, karena keluarga Tn. N rajin dalam melakukan ibadah dan mengaji.
 Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilaksanakan dalam
keluarga?. Sebutkan.
Tidak ada.
 Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan kesehatan
keluarga?. Jelaskan.
Iya, karena keluarga Tn. N mengutamakan kesehatan.

24.12 Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:
 Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga
Tn. N menganggap sakit yang diderita anggota keluarga nya adalah cobaan dari Tuhan
dan sangat memedulikan kesehatan bagi keluarganya.

12
 Dapatkan keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan perubahan-
perubahan penting pada anggota yang sakit?
Dapat.
 Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?
Keluarga dari Ny. W menyarankan untuk diperiksa lebih lanjut karena takut beresiko
terkena TBC seperti anggota keluarga yang lain.
 Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota keluarga?
Belum bisa meneruskan pengetahuan tentang kesehatan kepada keluarga nya.

24.13 Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:
 Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah kesehatan?
Saat ditanya tentang kesehatan An. A, Ny. W mengatakan bahwa An. A sudah mengidap
batuk dan pilek 5 hari yang lalu. Keluarga sendiri sudah tau tentang penyakit yang
dialami oleh An. A yaitu ISPA, tetapi penyebab tanda dan gejala serta perawatannya dari
pihak keluarga belum tau.
 Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?. Sebutkan.
Batuk, pilek dan ISPA
 Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga?. Sebutkan.
ISPA.
 Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saai ini.
Sebutkan.
Ny. W mengatakan memberikan obat yang dibeli di apotik dan karena tidak sembuh-
embuh dibawa menuju puskesmas.

24.14 Praktik diet keluarga:


 Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi?. Jelaskan.
Tidak mengerti.
 Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga untuk tiga
hari). Sebutkan.
Tidak memadai, karena makan seadanya.
 Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan penyiapan makanan?
Ny. W
 Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus, dipanggang,
dimasak dengan microwave, atau disaji mentah?
Kebanyakan di goreng dan rebus.
 Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari?. Sebutkan.
Tidak menentu.
 Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?
Tidak.
 Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar?. Jelaskan.
Ya, makanan ditutup menggunakan tutup saji dan diletakkan diatas meja dapur.
 Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan.
Pagi, siang, malang, tidak ada selingan.

24.15 Kebiasaan tidur dan istirahat:


 Pada jam berapa keluarga biasa tidur?
Anak- anak Tn. N tidur paling malam jam 21.00 sedangkan Tn. N dan Ny. W tidur paling
malam jam 22.00.
 Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?
Cukup.

13
 Adakah kesulitan tidur pada keluarga?. Sebutkan.
An. A sering terbangun pada malam hari dan sulit tidur pada siang hari, karena batuk.
 Di mana anggota keluarga tidur?
Di tempat tidur.

24.16 Latihan dan rekreasi:


 Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan olah raga secara aktif sangat dibutuhkan
untuk kesehatan? (Menyadari/tidak)
Menyadari.
 Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga lakukan secara
reguler?. Sebutkan.
Keluarga Tn. N lebih senang menghabiskan waktu senggang dengan melakukan nonton tv
bersama.
 Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya anggota
tertentu?. Jelaskan.
Ya karena hanya dengan adanya waktu senggang kesempatan untuk keluarga Tn . N
berkumpul bersama.

24.17 Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:


 Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola atau teh (kafein dan
teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
Tn. N mengkonsumsi kopi.
 Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep atau
dengan resep? (dengan resep/tidak)
Tidak menggunakan resep.
 Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan
menggunakannya kembali? (Ya/tidak)
Ya.
 Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman, jauh dari
jangkauan anak-anak? (Ya/tidak)
Ya.

24.18 Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:


 Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?. Jelaskan.
Makan dan minum, walaupun Tn. N berasal dari keluarga yang kurang mampu namun
tetap memikirkan nutrisi dari makan dan minum untuk keluarganya sedangakan untuk
lingkungan yang menunjang status kesehatan lingkunganya kurang mendukung.
 Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?. Jelaskan.
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
 Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?
Tn. N tetapi tetap berdiskusi dengan Ny. W.
 Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang sakit?. Jelaskan
Tn. N menggunakan obat- obatan yang tersedia dirumah, dan jika anak nya sakit demam
Ny. W mengompres dengan air hangat.

14
24.19 Praktik lingkungan:
 Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan?. Jelaskan.
Ny. W masih menggunakan kayu bakar saat memasak sehingga keluarga Tn. N beresiko
terkena polusi udara, dan Ny. W membuang sampah di sungai belakang rumah sehingga
beresiko tercemarnya sumber air yang di konsumsi.
 Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut, logam
berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan.
Tidak.
 Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban.
Keluarga Tn. N memiliki kamar mandi tanpa ada nya jamban dan dirumah Tn. N tidak
tersedia septic tank, sehingga keluarga Tn. N buang air besar di sungai belakang rumah.

24.20 Cara-cara pencegahan secara medis:


 Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Tn. N selalu menguatamakan kesehatan, sehingga jika ada keluarga yang sakit langsung
menggunakan obat -obatan yang tersedia dirumah , jika tidak sembuh langsung dibawa
menuju puskesmas.
 Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
An. A melakukan pemeriksaan kesehatan 4 hari yang lalu saat dibawa ke puskesmas ,
sedangkan keluarga yang lain tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan.
 Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?. Jelaskan.
Status imunisasi keluarga Tn. N lengkap.

24.21 Praktik kesehatan gigi:


 Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?. Jelaskan
Keluarga Tn. N jarang melakukan pemeriksaan kesehatan.
 Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?
Tn. N dan keluarga selalu melakukan gosok gigi 2x sehari.
 Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?
Ada , anak Tn. N yaitu An. A sering makan permen.

24.22 Riwayat kesehatan keluarga:


 Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa sekarang –
diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke dan reumatik, penyakit
ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit darah, dan penyakit keluarga
lainnya.
Ny.W memiliki 2 saudara 1 adik laki dan kakak perempuan adik dan kakak Ny. W
memiliki penyakit TBC lalu adik Ny. W menikah dan istri dari adik Ny. W mengidap
TBC pula , dari keluarga Tn.N sendiri tidak memiliki riwayat penyakit , sehingga
keluarga Tn. N dan Ny. W beresiko mengidap TBC karena anak dari adik Tn. N tinggal
satu rumah dengan Tn. N.
 Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan lingkungan?
Dalam keluarga Tn. N ditemukan adanya penyakit menular TBC yang pernah diidap oleh
adik)__ dan kakak dari Ny. W, serta adik ipar atau ibu dari An. R. Bahkan ayahnya An.R
meninggal dunia_ karena menderita penyakit TBC.

15
24.23 Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:
 Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan kesehatan apa anggota
keluarga menerima perawatan?
Puskesmas.
 Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga?
Praktisi kesehatan puskesmas sudah bertemu dengan anggota keluarga dan memberikan
edukasi kepada keluarga.

24.24 Perasaan dan persepi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:


 Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan bagi keluarga
yang tersedia dalam komunitas?. Jelaskan.
Tn. N senang dengan adanya pelayanan yang tersedia dalam komunitas.
 Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan kesehatan
yang keluarga terima?. Jelaskan.
Tidak ada, keluarga Tn. N belum pernah sakit sebelumnya.
 Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang diterimanya dari
pemberi pelayanan kesehatan?. Jelaskan.
Tn. N puas dengan pelayanan yang diberikan di Puskesmas.
 Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?
Keluarga Tn. N berharap jika ada anggota keluarga yang sakit dapat mendapatkan
perawatan dengan baik dan perawat selalu menjelaskan setiap tindakan yang akan
dilakukan.

24.25 Pelayanan kesehatan darurat:


 Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan darurat
terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun anggota keluarga yang
dewasa?. Jelaskan.
Tn. N hanya tau jika dalam keadaan darurat Tn. N akan membawa keluarganya ke
puskesmas terdekat.
 Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan paramedis?.
Jelaskan.
Tidak tahu.
 Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?. Jelaskan.
Tidak ada.
24.26 Sumber pembiayaan:
 Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan.
Tn. N dan keluarga membayar secara penuh pembiayaan pengobatan An. A.
 Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan keluarga
membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan.
Keluarga Tn. Tidak memiliki bantuan medis dan asuransi swasta, sehingga membayar
penuh dalam pelayanan kesehatan.
 Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis bagi
mereka)?
Keluarga Tn. N tidak menerima pelayanan gratis.

16
24.27 Transportasi untuk mendapat perawatan:
 Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?
Jarak puskesmas dari rumah ±1000 meter.
 Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
Fasilitas yang digunakan untuk menjangkau ke tempat pelayanan kesehatan biasanya
menggunakan angkutan umum yang ada atau sepeda motor.
 Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang timbul
dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan
kesehatan?. Jelaskan.
Saat menggunakan angkutan umum waktu yang ditempuh lebih lama.

MEKANISME KOPING

25  Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan) yang saat
ini terjadi pada keluarga?
Sementara tidak mempunyai masalah berat.hanya an.A sedang batuk.
 Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?. Jelaskan.
Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah ujian atau cobaan dari Tuhan.

26 Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan.


Bila ada masalah Tn.N dengan Ny. W selalu membicarakan satu sama lain untuk mencari jalan
keluar

27  Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah?
koping apa yang dibuat)?
Saling terbuka disetiap masalah dan saling membicarakan satu sama lain untuk mencari jalan
keluar untuk kebaikan keluarga.
 Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah mereka
sekarang?. Jelaskan.
Tidak, semua anggota keluarga sama dalam penggunaan koping dalam menghadapi masalah.

HARAPAN
a. Terhadap masalah kesehatannya :
Keluarga Tn. N ingin anaknya segera sembuh
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
Keluarga Tn. N mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan
terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal kesehatan
semaksimal mungkin.

PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)

Pemeriksaan Tn. N Ny. W An. F An. A


Fisik
Rambut Hitam, Hitam, Hitam, Hitam,
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
mudah rontok mudah rontok mudah rontok mudah rontok
Kepala Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
17
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidk ada tidk ada tidk ada tidk ada
luka. luka. luka. luka.
Mata Simetis,tidak Simetis,tidak Simetis,tidak Simetis,tidak
anemis,sclera anemis,sclera anemis,sclera anemis,sclera tidak
tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, ikterik .
tidak ada tidakada tidak ada
gangguan gangguan gangguan
penglihatan. penglihatan. penglihatan.
Hidung Tidak ada secret, Tidak ada secret, Tidak ada ada secret bening
bersih. bersih. secret,
bersih.
Mulut Bersih, gigi Bersih, gigi Bersih, Bersih,
utuh, tidak ada utuh, tidak ada mukosa bibir mukosa bibir
karang gigi, karang gigi, lembab. lembab.
mukosa bibir mukosa bibir
lembab. lembab.
Telinga Simetris,bersih, Simetris,bersih, Simetris,bersih, Simetris,bersih,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
Fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid. kelenjar tiroid. kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.
Dada/Paru
1. Inspeksi Bentuk ekspansi Simetris,frekuensi Simetris,bentuk Simetris,frekuensi
simetris,frekuensi Pernafasan dada normal, Pernafasan
pernafasan normal,inspirasi (anteroposterior normal,inspirasi
normal,inspirasi Seimbang dengan ), sama dengan
seimbang dengan ekspirasi. frekuensi ekspirasi.
ekspirasi. pernafasan
normal,inspirasi
seimbang
dengan
ekspirasi.
2.Palpasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
taktil fremitus taktil fremitus taktil fremitus taktil fremitus
sama antara sama antara sama antara sama antara
kanan dan kiri. kanan dan kiri. kanan dan kiri. kanan dan kiri.
3.Perkusi Resonan. Resonan. Resonan. Resonan.
4. Auskultasi Vesikuler Vesikuler Vesikuler ada suara ronkhi
basah halus.
Abdomen
1. Inspeksi Perut datar tidak Perut datar tidak Perut datar Perut buncit tidak
ada luka. ada luka tidak ada luka ada luka
2.Auskultasi Peristaltik usus Peristaltik usus Peristaltik usus Peristaltik usus
normal. normal. normal. normal.
3.Perkusi Timpani Timpani Timpani Timpani
4.Palpasi Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan. tekan. tekan. tekan.
Ekstremitas
1. Atas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada
edema,turgor edema,turgor edema,turgor edema,turgor kulit
kulit baik. kulit baik. kulit baik. baik.
2.Bawah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada
18
edema,turgor edema,turgor edema,turgor edema,turgor kulit
kulit baik. kulit baik. kulit baik. baik.
TTV
1. TD 120/80 mmHg 110/80 mmHg - -
2.Nadi 88 x/menit 84 x/menit 116 x/menit 120 x/menit
3.RR 23 x/menit 22 x/menit 26 x/menit 32 x/menit
4.Suhu 36,2 ◦C 36 ◦C 36,6 ◦C 36,5 ◦C
5.BB 75 Kg 65 Kg 35 Kg 16,5 kg
6.TB 170 cm 161 cm - 97 cm

ANALISA DATA
19
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS :
- Ny. w mengatakan bahwa Ketidakefektifan Ketidakmampuan

An. A sekarang ini sedang bersihan jalan nafas An. keluarga mengenal
tentang penyakit ISPA
batuk dan pilek sudah 5 hari. A pada keluarga Tn. N
Sudah dibelikan obat di
apotik dan diminumkan tetapi
belum sembuh

DO :
- An. A batuk dan pilek
- Badan tak panas, suhu badan
36,5 ºC
- Pada pemeriksaan auskultasi paru
An.A terdengar ronchi basah
(+)
- RR 32 kali/menit
- Nadi 120 kali/menit

DS : Ketidakmampuan
Resiko terjadinya
2. - Tn. N mengatakan ayah dan keluarga memodifikasi
penyakit TBC An. A pada
ibunya An.R menderita TBC lingkungan yang
keluarga Tn. N
bahkan ayahnya meninggal mendukung kesehatan

karena menderita TBC.


- Tn N mengatakan
tetangganya belakang rumah
(Ny.R) menderita TBC.
DO:
- Memasak dengan kayu bakar
dan asapnya masuk ke rumah
- Tiap kamar mempunyai
jendela tetapi tidak dibuka
sehingga siang hari ruangan
tampak gelap.
- Imunisasi anak-anak Tn.N

20
tidak lengkap
- BB An.A 14 kg (kurang ideal
untuk umur 4 tahun)
- Komposisi makanan keluarga
Tn.N seadanya, makan 3
kali/hari,kadang 2x/hari.

21
PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.A pada keluarga Tn N berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal tentang penyakit ISPA
2. Resiko terjadinya penyakit TBC An. A pada keluarga Tn. N berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.

22
PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


Diagno Total
sa Kep
1. Sifat masalah : An. A sudah 5 hari sakit
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1
3/3 x 1= 1 batuk dan  pilek atau tidak
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1 sehat dan memerlukan
tindakan mencegah
komplikasi
Kemungkinan masalah Pengetahuan sumber daya
dapat diubah : 2 2
2/2 x 2 = 2 dan fasilitas kesehatan
Skala : Mudah 1
Sebagian 0 tersedia dan dapat
Tidak dapat
dijangkau/dimanfaatkan
Potensial masalah untuk ISPA adalah penyakit yang
dicegah : 3 1
3/3 x 1 = 1 dapat dicegah dan diobati bila
Skala : Tinggi 2
Cukup 1 keluarga mengetahui
Rendah
Menonjolnya masalah :
Skala :
-
Masalah berat, harus segera 2 1
ditangani 0/2 x 1 = 0
Ada masalah, tetapi tidak 1
perlu ditangani 0
Masalah tidak dirasakan
TOTAL SKOR 4

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

23
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Diagn Total
osa
Kep
2. Sifat masalah : Merupakan ancaman kesehatan
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1
2/3 x 1 karena bila tidak ditangani dapat
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1 = 2/3 menyebabkan terjadinya penyakit
Kemungkinan masalah Dapat dicegah dengan pengetahuan
dapat diubah : 2 2
1/2 x 2 yang cukup dan pola hidup yang
Skala : Mudah 1
Sebagian 0 =1 sehat
Tidak dapat
Potensial masalah untuk Dapat dicegah dengan pengetahuan
dicegah : 3 1
2/3 x 1 yang cukup dan pola hidup yang
Skala : Tinggi 2
Cukup 1 = 2/3 sehat
Rendah
Menonjolnya masalah :
Skala :
0/2 x 1 -
Masalah berat, harus segera 2 1
ditangani =0
Ada masalah, tetapi tidak 1
perlu ditangani 0
Masalah tidak dirasakan
TOTAL SKOR 3 1/3

INTERVENSI KEPERAWATAN
diagnosa Tujuan Hasil/ Standart Intervensi Rasional
Tujuan Umum :

24
Ketidakefektif Setelah dilakukan Keluarga mampu o Gali pengetahuan o Agar keluarga
an bersihan kunjungan 2 kali menyebutkan tentang ISPA mengetahui dan
jalan nafas dalam seminggu , pengertian,
berhubungan ISPA yang pemyebab dan gejala memahami
dengan diderita An. A tentang
ketidakmampu sembuh dan jalan pengertian,
an keluarga nafas kembali
penyabab dan
mengenal lancar.
tentang gejala ISPA.
penyakit ISPA Tujuan Khusus :
1. Setelah Keluarga mampu
dilaksanakan mengetahui tentang
tindakan penyakit ISPA o Beri penyuluhan o Agar keluarga
keperawatan kepada keluarga lebih aktif dalam
selama 2 x 15
tentang penyakit memahami
mnt Tn.  N
dapat mengenal ISPA dengan tentang penyakit
masalah menggunakan ISPA
kesehatan
media leaflet.
dengan
menjelaskan
masalah Keluarga mampu
kesehatan mengetahui tentang
pencegahan ISPA
2. Setelah o Diskusikan o Agar keluarga
penyuluhan 1 x bersama mengerti
15 mnt
keluarga bagaimana cara
keluarga dapat
mengambil tentang mencegah
keputusan pencegahan penyakit ISPA
dengan ISPA
tindakan yang Keluarga mampu
cepat. mendemonstrasikan
cara pembuatan obat
3. Setelah tradisional o Demonstrasikan o Agar keluarga
tindakan 1 x 15 Cara membuat obat
mnt keluarga cara pembuatan mengetahui
tradisional batuk dan
Tn. N dapat pilek (Jeruk-Kecap): obat tradisional. bagaimana cara
merawat o Siapkan baki dan pembuatan obat
Anggota pengalas
tradisional
keluarga yang o Potong jeruk
sakit ISPA. nipis, kemudian
jeruk diperas dan
ainya disaring.
o Ambil kecap
sebanyak 1
sendok makan,
kemudian
dituang kedalam
gelas.
o Ambil 1 sendok
makan air jeruk
25
nipis, kemudian
tuangkan
kedalam gelas
berisi kecap.
o Aduk hingga
merata
o Berikan pada
anak untuk
diminum

Resiko Tujuan Umum :


terjadinya Setelah dilakukan Keluarga mampu o Gali o Agar keluarga
penyakit TBC tindakan menyebutkan pengetahuan mengetahui dan
An. A pada kunjungan 2x30 pengertian, penyebab tentang TBC memahami
keluarga Tn. N menit dan gejala TBC tentang
berhubungan diharapkan : pengertian,
dengan keluarga dapat penyabab dan
ketidakmampu mengendalikan gejala TBC.
an keluarga resiko/komplikasi
memodifikasi dari TBC tidak
lingkungan terjadi.
yang keluarga mampu o Berikan o Agar
mendukung Tujuan Khusus : mengetahui tentang penyuluhan keluarga lebih
kesehatan Setelah penyakit TBC kepada aktif dalam
penyuluhan 1 x 15 keluarga memahami
menit : tentang tentang penyakit
1. Keluarga penyakit TBC TBC
mengenal dengan
tanda-tanda menggunakan
TBC media leaflet
2. Cara penularan
TBC dan
pencegahan
TBC

IMPLEMENTASI
N TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI T
O T
26
D
1 2 Oktober Ketidakefektifan bersihan 1. Menggali pengetahuan tentang ISPA
2018 jalan nafas b.d 2. Memberi penyuluhan kepada keluarga
ketidakmapuan keluarga tentang penyakit ISPA dengan
mengenal penyakit ISPA menggunakan media leaflet.
3. Mendiskusikan bersama keluarga tentang
pencegahan ISPA
4. Mendemonstrasika cara pembuatan obat
tradisional
2 Oktober Resiko terjadi penyakit TBC 1. Menggali pengetahuan tentang TBC
2018 b.d ketidakmampuan keluarga
2. Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang
memodifikasi lingkungan
penyakit TBC dengan menggunakan media
yang mendukung kesehatan
leaflet

2 3 Oktober Ketidakefektifan bersihan 1.Menggali pengetahuan tentang ISPA


2018 jalan nafas b.d 2.Memberi penyuluhan kepada keluarga
ketidakmapuan keluarga tentang penyakit ISPA dengan menggunakan
mengenal penyakit ISPA media leaflet.
3.Mendiskusikan bersama keluarga tentang
pencegahan ISPA
4.Mendemonstrasikan cara pembuatan obat
tradisional
Resiko terjadi penyakit TBC 1.Menggali pengetahuan tentang TBC
b.d ketidakmampuan keluarga
2.Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang
memodifikasi lingkungan
penyakit TBC dengan menggunakan media
yang mendukung kesehatan
leaflet

3 4 Oktober Ketidakefektifan bersihan 1.Menggali pengetahuan tentang ISPA


2018 jalan nafas b.d 2.Memberi penyuluhan kepada keluarga
ketidakmapuan keluarga tentang penyakit ISPA dengan menggunakan
mengenal penyakit ISPA media leaflet.
3.Mendiskusikan bersama keluarga tentang
pencegahan ISPA
4.Mendemonstrasikan cara pembuatan obat
tradisional

Resiko terjadi penyakit TBC 1.Menggali pengetahuan tentang TBC


b.d ketidakmampuan
2.Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang
keluarga memodifikasi
penyakit TBC dengan menggunakan media
lingkungan yang mendukung
leaflet
kesehatan

27
28

Anda mungkin juga menyukai