LAPORAN PRAKTIKUM

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN

Untuk memenuhi tugas matakuliah

Keperawatan Keluarga
Yang dibina oleh Ibu Fitriana Kurniasari S, S.Kep.Ns, M.Kep

Oleh Kelompok 2 kelas 3B:

Vitri Lutvia Arum 1601100048
Savira Dwi Rahmalita 1601100053
Ilham Dody Prasetiawan 1601100057
Eriza Yuniarita 1601100060
Fika Arnisa Candra D 1601100065
Putri Nur Maulydha 1601100086

POLTEKKES KEMENKES MALANG

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
November 2018
 FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga : Ny. C

2. Alamat : Klampok Kasri, Kota Malang

 085 233xxx

3. Komposisi Keluarga :

NAMA TEMPAT,
JENIS PEKERJAA PENDIDIKA
NO (AKHIR, HUBUNGAN TANGGAL
KELAMIN N N
DEPAN) LAHIR
Malang, 06 Mandor
1. Tn. A Laki-laki Suami Tehnik Sipil
Juni 1963 Bangunan
Malang, 02
2. Ny. C Perempuan Istri Wirausaha SMA
Februari 1966
Anak Malang, 17
3. An. A Laki-laki Pelajar SMA
Sambung Juli 2001

4. Genogram

= Laki-laki =Tinggal serumah

= Perempuan

1
 = Cerai

= klien

5. Tipe Bentuk Keluarga :

Tipe keluarga Ny. C adalah keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri dari
ayah, ibu, dan anak.

6. Latar Belakang Budaya (Etnis)

6.1. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga
Keluarga Ny. C merupakan keluarga bersuku jawa.

6.2. Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara
etnis bersifat homogen). Uraikan.
Ny. C tinggal dirumah sejak tahun 2008, semua masyarakat
diwilayah/lingkungan beretnis jawa. Masyarakat disekitar tempat
tinggal bersifat homogen.

6.3. Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan

(Apakah kegiatan-kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya
keluarga). Sebutkan.
Kegiatan yang sering diikuti oleh Ny. C yaitu PKK, Tahlil, pengajian,
posyandu lansia, pelatihan sulam dan makanan.

6.4. Kebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau modern).

Sebutkan.
Ny. C tidak mau makan ayam, daging dan ikan laut karena memiliki
trauma tersendiri. Ny.C berbusana modern dan sopan.

6.5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau ”modern”. Sebutkan.

Struktur keluarga Ny. C menggunakan struktur modern.

2
 6.6. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah
Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Jawa.

6.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi.

(Apakah keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam
praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki
kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan). Uraikan.
Ny. C menggunakan jasa dokter di Klinik Widya Karya Malang apabila
ada keluhan yang terus muncul saat sudah diobati dengan ramuan herbal
yang dibuat.

7. Identifikasi Religius
7.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan
mereka. Jelaskan.
Dalam keluarga Ny. C menganut agama islam dan tidak ada praktik
beragaman yang berbeda.

7.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau
organisasi-organisasi keagamaan lain. Jelaskan.
Keluarga sangat aktif mengikuti kegiatan agama yang diadakan oleh
lingkungan setempat yaitu tiga kali seminggu.

7.3. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.

Keluarga menganut agama islam.

7.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam

kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
Keluarga percaya bahwa sakit sudah digariskan oleh maha pecipta.

8. Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)

8.1. Status Ekonomi

3
 Jumlah Pendapatan per Bulan : Rp. 6.500.000,-
Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : Jualan lalapan, pesuruh di
kelurahan, dan juru masak.
Jumlah Pengeluaran per Bulan : Rp. 4.000.000,-
Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga: Ya,
mencukupi

9. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang

9.1. Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga.

Jika ada waktu luang Ny. C diajak keluar jalan-jalan dan makan
bersama dengan bapak.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

10. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Ny. C termasuk terhadap tahap perkembangan
usia remaja. An. A merupakan anak sambung dari suaminya. Dia merupakan
anak yang mudah bergaul, penurut, bersikap optimis, sudah timbul perasaan
suka dengan lawan jenis, mempunyai perilaku bertanggung jawab secara
sosial, mampu memilih karier atau cita-cita yang di inginkannya, mampu
memposisikan peran sosial di lingkungan.

11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai

dengan tahap perkembangan saat ini. Jelaskan.
Tahap perkembangan keluarga saat ini yang belum terpenuhi anak terakhir dari
Ny. C dengan suami lamanya yang belum menikah sampai saat ini.

12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan
dan kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau
yang berkaitan dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll) yang
terjadi dalam kehidupan keluarga. Sebutkan.

4
 Ny. C pernah bercerai dengan suami lamanya pada tahun 2006. Dan pada
tahun 2008 menikah lagi dengan Tn. A. Mertua (ibu dari Tn A) meninggal 2
bulan yang lalu dan memiliki riwayat DM.

13. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya;
hubungan masa silam dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua).
Ceritakan.
Riwayat orangtua Ny. C pernah bercerai, tetapi komunikasi tetap terjaga
dengan baik.

DATA LINGKUNGAN

14. Karakteristik Rumah

14.1. Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll).
Apakah keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini
Rumah yang dihuni Ny. C merupakan rumah sendiri

L. 4m
1 P. 3,5m

P. 3,5m
L. 2m 2 L. 2,8m

L. 2,7m

L. 3,5m
3 P. 3,5m
L. 2,7m
5 P. 4m
4 P. 2m

L. 3,5m
6 P. 4m 7 8
L. 2m
P. 2m
Keterangan: L. 2m
P. 2m
1 : Ruang Tamu 5 : Ruang TV
2 : Kamar Tidur 6 : Dapur
3 : Kamar Tidur 7 : Kamar Mandi
4 : Kamar Tidur 8 : WC
14.2. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah).
Interior rumah meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu,

5
 kamar tidur, dll), penggunaan-penggunaan kamar tersebut dan
bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan
perabot. Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga,
susunan dan bangunan yang lain dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan.
Rumah Ny. C berukuran panjang15 m2 lebar 4 m2 terdiri dari dari ruang
tamu, kamar tidur, dapur dan WC, kondisi WC bersih dengan model
WC leher angsa, lantai sebagian terbuat dari tekel, rumah permanen,
sirkulasi udara diperoleh dari pintu jendela dan ventilasi, keluarga
mempunyai halaman rumah yang dipergunakan untuk buka warung
lalapan, sampah keluarga dibuang ditempat sampah. Lalu terdapat
petugas kebersihan yang mengambil sampah 2x seminggu. Kebersihan
rumah cukup bersih.

14.3. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak,

pengamanan untuk kebakaran. Jelaskan.
Suplai air minum diperoleh dari air sumur untuk konsumsi dan mandi

14.4. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun
dan handuk. Jelaskan.
Air dari sumur, sikat gigi dan handuk memiliki sendiri-sendiri,
pemakaian sabun batang bersama.

14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut

memadai bagi pada anggota keluarga, dengan pertimbangan usia
mereka, hubungan dan kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya.
Jelaskan.
Jam 22.00 keluarga Ny. C sudah tidur dan bangun jam 03.00, Tn. A dan
Ny. C tidur bersama sedangkan anaknya tidur dikamar sendiri.

14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada
serbuan serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau

6
 masalah-masalah sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang-
binatang piaraan. Jelaskan.
Bersih namun masih ada kcoa dan tikus, pada teras rumah Ny. C terlihat
bekas minyak menempel dilantai karena digunakan untuk jualan.

14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah

keluarga menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
Ny. C sudah merasa nyaman terhadap rumahnya, tetapi Ny. C ada
keinginan untuk memperbaiki rumahnya menjadi lebih bagus.

14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi

mereka memadai. Jelaskan
Pada pengaturan privasi keluarga dilakukan dengan nyaman dan tidak
ada masalah.

14.9. Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan

rumah/lingkungan.
Disekitar rumah atau lingkungan Ny. C tidak ada bahaya terhadap
keamanan.

14.10.Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.

Dilingkungan Ny. C ada petugas yang setiap hari membersihkan dan
mengambil sampah. Setiap bulan keuarga Ny. C selalu membayar rutin
untuk kebersihan lingkungan.

14.11. Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan
dengan pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Pengaturan atau penataan rumah di rumah Ny. C sudah merasa nyaman
dan puas dengan kadaan saat ini.

15. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas

7
15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat
dan komunitas yang lebih luas?
 Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota).
Sebutkan.
Kota.
 Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan
industri kecil, agraris) di lingkungan. Sebutkan.
Hunian dan industri kecil.
 Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak
terpelihara, sementara diperbaiki). Jelaskan.
Terpelihara.
 Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll).
Jelaskan.
Keluarga Ny. C mengumpulkan sampah didepan rumah dan seetiap
hari ada petugas kebersihan yang mengambil sampah tersebut.
 Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan,
masalah-masalah polusi air). Jelaskan.
Keluarga Ny. C kadang merasa ada suara bising dari keramaian
tetangga.

15.2. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?

 Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Keluarga tinggal di lingkungan padat penduduk dengan mayoritas
bersuku jawa dan banyak dari masyarakat pendatang.
 Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung
belakangan ini dalam lingkungan/komunitas. Jelaskan.
Tidak ada perubahan demografi.
15.3. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa
yang ada dalam lingkungan dan komunitas?
 Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Ny. C sering belanja dipenjual sayur keliling.
 Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan
fasilitas-fasilitas gawat darurat). Sebutkan.

8
 Klinik dokter widya karya, posyandu lansia.
 Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling,
pekerjaan). Sebutkan.
Jarang ditemui.

15.4. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas

dapat diakses dan bagaimana kondisinya?. Jelaskan.
Dapat di akses dengan baik dan mudah kurang lebih setengah jam.

15.5. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan.

Pasar dan rumah makan.

15.6. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan

fasilitas-fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan,
dan jam, dll) kepada keluarga. Jelaskan.
Fasilitas umum mudah dijangkau, Tn. A menggunakan kendaraan
pribadi dan Ny. C menggunakan angkot.

15.7. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah

ada masalah keselamatan yang serius?. Jelaskan.
Tidak ada.

16. Mobilitas Geografis Keluarga

16.1. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.
10 tahun.

16.2. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.

Sebelum cerai tahun 2006 Ny. C tinggal di Kabupaten Malang dan taun
2008 Ny. C tinggal di tempat sekarang.

17. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas

9
 17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan?. Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.
Ny. C sering check up di klinik Widya Karya bila sudah terasa tidak
enak badan.

17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan
fasilitas?
Setiap keluarga merasa sakit.

17.3. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di

Komunitas untuk Kesehatan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?.
Sebutkan.
Keluarga khususnya Ny. C mengikuti kegiatan posyandu satu kali
seminggu.

17.4. Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?

Keluarga Ny. C merasa terganggu saat tetangga kos bising sampai
malam hari namun hubungan bertetangga kluarga merasa nyaman.

18. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga:

18.1. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan,
dukungan konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga
Formal atau Informal; Informal: Ikatan Keluarga, teman-teman dekat,
tetangga; Formal: Lembaga Resmi Pemerintah maupun Swasta/LSM)
Yang menolong adalah tetangga sekitar dan puskesmas srta dokter
praktek bila butuh konseling kesehatan.

STRUKTUR KELUARGA

19. Pola-pola Komunikasi

19.1.  Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan
instruksi?
Iya sesuai dengan instruksi

10
  Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan
perasaan-perasaan mereka dengan jelas?
Iya, mengutarakan kebutuhan dengan jelas
 Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons
dengan baik terhadap pesan?
Iya, memberikan respon dengan baik

 Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?

Bahasa Indonesia
 Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak
langsung?. Jelaskan.
Secara langsung keluarga selalu berkomunikasi

19.2.  Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam

keluarga? (Langsung,terbuka)
Cara keluarga mengekspresikan peran kasih sayangnya yaitu ketika
salah satu anggota keluarga yang berulang tahun keluarga saling
mengucapkan walaupun hanya sekedar mengucapkan.
 Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan.
Merasa cemas jika Ny.C sedang sakit atau mengalami masalah lain.
 Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau
keduanya?. Sebutkan.
Emosi positif

19.3.  Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung

dalam keluarga? Jelaskan
Komunikasi dalam keluarga berlangsung terjalin sering
berkomunikasi
 Pola-pola umum apa yan g digunakan menyampaikan pesan-pesan
penting? (langsung, tidak langsung, sebutkan caranya)
Secara langsung

11
 19.4. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola
komunikasi keluarga?. Sebutkan.
Tidak Ada

19.5. Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk

didiskusikan?. Sebutkan.
Tidak ada, keluarga Ny.C sangat terbuka satu sama lain.

20. Struktur Kekuasaan

Keputusan dalam Keluarga
20.1.  Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?
Tn. A
 Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?
Ny.C
 Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau
tempat tinggal?
Tn.A
 Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan
anak?
Tn.A

20.2.  Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter,

musyawarah/
kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)?
Musyawarah
 Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan
tersebut?
Sangat puas

20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan?

(Kekuasaan tak berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan
berdasarkan kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan.

12
 Kekuasaan

20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan

Jelaskan
Tn.A karena Tn.A sebagai kepala keluarga yang bertugas mengambil
keputusan dengan jalan diskusi melalui musyawarah..

21. Struktur Peran

Struktur Peran Formal
21.1. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga?
 Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-
peran formal mereka.
Tn.A berperan sebagai kepala rumah tangga.
Ny.C berperan sebagai mengatur keuangan keluarga.
Anak berperan sebagai membantu orang tua.
 Adakah konflik peran dalam keluarga?. Jelaskan.
Tidak ada

Struktur Peran Informal

21.2.  Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan.
Ada
 Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-
peran tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut
dilaksanakan secara konsisten?
Ny. C melakukan peran informal sudah sejak beberapa tahun
terakhir ini. Peran ini dilakukan dengan cara membuka warung kecil
di rumah.
 Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah:
Sebutkan
Untuk membantu perekonomian keluarga

13
21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang
melaksanakan peran-peran ini pada generasi sebelumnya?
Tidak ada yang melaksanakan pada generasi sebelumnya.

21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-

peran tersebut?
Pengaruhnya peran formal akan terganggu dengan peran informal,
pengaruhnya yaitu pekerjaan rumah terbengkalai.

Analisa Model Peran

21.5. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?.
Sebutkan.
Tn.A dan Ny.C

21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran

keluarga?
Tidak

21.7. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian

peran keluarga?
Tidak

21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan
tahap perkembangannya?
Sesuai

21.9.  Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran

keluarga?
Jika ada salah satu anggota keluarga sakit maka dia tidak akan bisa
menjalankan peran keluarga yang seharusnya dia jalani

14
  Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga
(sehubungan dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah,
berpisah, dll)?
Iya ada
 Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran
baru/menyesuaikan diri?
Menerima dengan apa adanya
 Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?
Tidak ada
 Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap
perubahan atau hilangnya peran?
Menerima saja

22. Nilai-Nilai Keluarga

22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok
atau komunitas yang lebih luas?. Jelaskan
Ada, kesesuaian nilai keluarga dengan kelompok yaitu saling memberi
informasi.

22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan

Sangat penting karena nilai-nilai yang dianut akan mempengaruhi
keluarga di masa depannya dan akan mempengaruhi tumbuh kembang
anak.

22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Secara sadar dan tidak sadar.

22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
Tidak ada.

22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan

mempengaruhi nilai-nilai keluarga?. Jelaskan.

15
 Saat keluarga masih berpedoman pada kebudayaan dilingkungannya,
maka nilai-nilai keluarga pun akan ikut serta dipengaruhi oleh
kebudayaan yang ada disekitar lingkungannya

22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan

keluarga?. Jelaskan.
Saat keluarga menganut pada nilai-nilai tertentu yang berpengaruh pada
kesehatan, dan dilakukan secara terus-menerus maka akan berpengaruh
juga pada kesehatan.

FUNGSI KELUARGA

23. Fungsi Afektif

Pola Kebutuhan Keluarga – Respons
23.1.  Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-
individu lain dalam keluarga?
Iya
 Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-
kebutuhan psikologis anggota keluarganya?
Iya
 Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya
dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya?
Iya ada

23.2.  Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan

dihormati oleh anggota keluarga yang lain?
Iya dihormati
 Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?
Anggota keluarga saling menghormati satu sama lain.
 Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap
individu?
Kelurga tidak sensitif dengan persoalan individu Saling
Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi.

16
 23.3.  Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Anggota kelurga saling memberi perhatian dengan anggota keluarga
yang lain.
 Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?
Saling mendukung satu sama lain

23.4.  Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan

hubungan keluarga?
Iya saling menunjukkan

 Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?

Iya saling menunjukkan rasa kasih sayang satu sama lain

Keterpisahan dan Keterikatan

23.5.  Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota
keluarga?. Jelaskan.
Dengan cara saling bertemu jika ada waktu luang.
 Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu
dengan yang lainnya?
Iya ada

24. Fungsi Sosialisasi

24.1.  Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?. Jelaskan.
Ada, keluarga dalam menyelesaikan persoalan keluarga secara
musyawarah.
 Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?
Iya

24.2.  Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan

anak atau fungsi sosialisasi?
Tn.A dan Ny.C

17
  Apakah fungsi ini dipikul bersama?
Iya dipikul bersama
 Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?
Tn.A mencari nafkah dan Ny.C mengatur keuangan termasuk biaya
pendidikan

24.3. Adakah faktor sosial – budaya yang mempengaruhi pola-pola

membesarkan anak?. Jelaskan.
Iya ada, pola membesarkan anak juga dipengaruhi oleh faktor sosial dan
kebudayaan pada lingkungan dimana tinggal.

24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh

anak?. Sebutkan.
Tidak Ada

24.5.  Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk

bermain (cocok dengan tahap perkembangan anak)?
Cukup memadai
 Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan
usia?
Iya cocok

25. Fungsi Perawatan Kesehatan

25.1. Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:
 Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?
Nilai yang dianut keluarga yaitu perilaku hidup bersih dan sehat baik
di dalam rumah maupun luar rumah.

 Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga

dengan perilakunya?. Jelaskan.
Iya, perilku sehari-hari sangat berpengaruh pada kesehatan
keluarga.

18
  Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang
dilaksanakan dalam keluarga?. Sebutkan.
Olahraga bersama, memperhatikan makanan yang dikonsumsi

 Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung

peningkatan kesehatan keluarga?. Jelaskan.
Semua anggota keluarga saling mendukung untuk meningkatkan
kesehatan keluarga

25.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan

mereka:
 Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi
anggota keluarga
Keluarga sehat saat anggota keluarganya tidak ada yang sakit dan
baik-baik saja.
Keluarga sakit saat salah satu anggota keluarga ada yang sakit.

 Dapatkan keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-

gejala dan perubahan-perubahan penting pada anggota yang sakit?
keluarga dapat, mengobservasi gejala ringan sakit seperti demam,
batuk dan pilek

 Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?

Dari anggota keluarga lain, dan tetangga

 Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada

anggota keluarga?
Saling memberikan informasi mengenai kesehatan satu dengan yang
lain.

19
25.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang
dirasa/diketahui:
 Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami
masalah kesehatan?
Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang sedang
mengalami masalah

 Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh

keluarga?. Sebutkan.
Diabetes melitus

 Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi

keluarga?. Sebutkan.
Diabetes melitus

 Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah

kesehatan saai ini. Sebutkan.
Yang sudah dilakukan keluarga yaitu dengan memeriksakan
kesehatan terutama kadar gula darah pada layanan kesehatan didekat
rumahnya.

25.4. Praktik diet keluarga:

 Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi?.
Jelaskan.
Kurang mengetahui

 Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan

keluarga untuk tiga hari). Sebutkan.
Keluarga mengetahui sedikit tentang cara diet keluarga dengan DM
seperti membatasi penggunaan gula

20
  Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan
penyiapan makanan?
Ny.C
 Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng,
direbus, dipanggang, dimasak dengan microwave, atau disaji
mentah?
Kebanyakan direbus, dan dikukus

 Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari?. Sebutkan.

Nasi, tempe, tahu

 Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?

Tidak ada batasan anggaran.

 Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar?. Jelaskan.

Iya makanan disimpan pada tempat yang benar

 Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan.

3 kali sehari, pagi siang dan malam hari.

25.5. Kebiasaan tidur dan istirahat:

 Pada jam berapa keluarga biasa tidur?
Pada pukul 21.00 sampai 04.00

 Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak,
alasannya?
Iya cukup

 Adakah kesulitan tidur pada keluarga?. Sebutkan.

Tidak ada kesulitan tidur

 Di mana anggota keluarga tidur?

21
 Pada kamar tidur masing-masing

25.6. Latihan dan rekreasi:

 Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan olah raga secara
aktif sangat dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak)
Keluarga menyadari

 Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota

keluarga lakukan secara reguler?. Sebutkan.
Bersih-bersih rumah dan lingkungan rumah

 Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga

atau hanya anggota tertentu?. Jelaskan.
Diikuti oleh semua anggota keluarga

25.7. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:

 Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola
atau teh (kafein dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan
oleh keluarga?
Tidak

 Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan

tanpa resep atau dengan resep? (dengan resep/tidak)
Tidak

 Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama

dan menggunakannya kembali? (Ya/tidak)
Tidak

 Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat

yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak? (Ya/tidak)
Iya

22
25.8. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:
 Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?.
Jelaskan.
Dengan rutin menjaga pola makan, serta rutin kontrol pada layanan
kesehatan bila sakit

 Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?.

Jelaskan.
Keluarga tidak mengetahui caranya

 Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam

keluarga?
Tn A dan Ny C
 Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga
yang sakit?. Jelaskan
Tidak mengetahui

Praktik lingkungan:
 Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari
lingkungan?. Jelaskan.
Tidak terpapar

 Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih,

lem, pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan.
Menggunakan cairan pembersih

 Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan

jamban.
Keluarga mandi dan cuci baju di kamar mandi, cuci piring di tempat
cuci piring sedangkan jika BAB di WC.

23
25.9. Cara-cara pencegahan secara medis:
 Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Sehat tidak mengalami keluhan apapun

 Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?

2 bulan yang lalu

 Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?.
Jelaskan.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui.

25.10. Praktik kesehatan gigi:

 Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?. Jelaskan
Tidak ada

 Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?

Dengan menggosok gigi 2x/hari

 Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?

Iya, ada

25.11. Riwayat kesehatan keluarga:

 Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu
maupun masa sekarang – diabetes, penyakit jantung, tekanan darah
tinggi, kanker, stroke dan reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma,
keadaan alergi lain, penyakit-penyakit darah, dan penyakit keluarga
lainnya.
Riwayat penyakit keluarga yaitu pihak orangtua Tn. A kebanyakan
diabetes. Sekarang Tn. A juga menderita diabetes.

 Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan

dengan lingkungan?

24
 Tidak ada

Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:

 Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan
kesehatan apa anggota keluarga menerima perawatan?
Dari petugas kesehatan setempat

 Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota

keluarga dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan
kesehatan anggota keluarga?
Iya bertemu dan memperhatikan

25.12. Perasaan dan persepi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:

 Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan
kesehatan bagi keluarga yang tersedia dalam komunitas?. Jelaskan.
Keluarga sangat senang dan sangat antusias terhadap pelayanan
perawatan kesehatan.

 Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan

perawatan kesehatan yang keluarga terima?. Jelaskan.
Tidak ada

 Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan

yang diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan?. Jelaskan.
Iya kelurga sangat puas dan percaya dengan petugas kesehatan.

 Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?

Keluarga berharap perawat dapat membantu penyembuhan diabetes
Tn.A

25.13. Pelayanan kesehatan darurat:

25
  Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana
pelayanan darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk
anak-anak maupun anggota keluarga yang dewasa?. Jelaskan.
Iya mengetahui anggota keluarga yang sakit akan dibawa ke layanan
kesehatan terdekat.

 Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan

perawatan paramedis?. Jelaskan.
Tidak mengetahui

 Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?.

Jelaskan.
Tidak mempunyai

25.14. Sumber pembiayaan:

 Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan
kesehatan? Jelaskan.
Dengan uangnya sendiri

 Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis;

haruskan keluarga membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan.
Asuransi swasta dari kantor Tn A

 Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui

pelayanan gratis bagi mereka)?
Tidak mendapat

25.15. Transportasi untuk mendapat perawatan:

 Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?
Kurang lebih 2 km dari rumahnya
 Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai
fasilitas perawatan?

26
 Dengan sepeda motor

 Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-

masalah apa yang timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan
dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan?. Jelaskan.
Jika menggunakan angkutan umum bisa jadi dijalan macet dan jam
pelayanannya sudah tutup

MEKANISME KOPING

26.  Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang
(> 6 bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga?
Jangka panjang : Ny. C mengalami perceraian dengan suami pertamanya
yang membuatnya sedih karena masalah rumah tangga yang dialaminya,
dan suami keduanya yang mengalami sakit diabetes.
Jangka pendek : 2 bulan yang lalu Ny C kehilangan ayahnya yang
meninggal

 Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-

hari?. Jelaskan.
Keluarga dapat mengatasi dengan bermusyawarah

27. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan.

Dengan cara musyawarah untuk memutuskan bagaimana ketegangan bisa
diselesaikan.

28.  Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-
tipe masalah? koping apa yang dibuat?
Dengan musyawarah bersama

 Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap

masalah-masalah mereka sekarang?. Jelaskan.

27
 Iya berbeda

HARAPAN

1. Harapan Keluarga :
Keluarga berharap petugas dapat membantu mengurangi masalah kesehatan
yang terjadi pada keluarga Ny. C khususnya pada Tn. A dan berharap tidak
terjadi hal-hal yang merugikan kesehatan Tn. A.

2. Harapan Petugas
Petugas diharapkan dapat mengurangi lebih lanjut masalah kesehatan Tn.A
dan Ny.C

28
 ANALISA DATA

No. Data Fokus Penyebab Masalah

1. S : Ny. C mengatakan Perpisahan Dukacita
pernah bercerai dengan
suami lamanya pada tahun
2006. Karena suami
lamanya selingkuh dengan
cewek lain yang
menyebabkan perpisahan.
Sehingga Ny. C harus
membesarkan anaknya
sendirian. Dan pada tahun
2008 menikah lagi dengan
Tn. A.
O : Ny. C pada saat
menceritakan tentang
suami lamanya terlihat
sedih, terluka dan marah

2. S : Ny. C mengatakan Kurang pengetahuan Ketidakefektifan

suaminya mempunyai tentang program manajemen
penyakit Diabetes, dan kesehatan kesehatan
pernah gula darah sampai
600mg/dl, dan 2 bulan
yang lalu gula darahnya
200mg/dl. Dan Ny.C
mengtakan kurang
mengetahui tentang
penyakit Diabetes, dan
kurang mengetahui
bagaimana makanan yang
bergizi
O : Ny.C tidak bisa
menjelaskan bagaimana
penyakit Diabetes itu dan
tidak bisa menjelaskan
bagaimana makanan yang
bergizi.

29
 PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA ( Perhitungan
skor terlampir )

Prioritas Diagnosa keperawatan keluarga Skor

1 Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan

4,3
dengan kurang pengetahuan tentang program kesehatan

2 Duka cita berhubungan dengan perpisahan

3,3

INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

No.Dx NOC NIC
1  Manajemen diri ; 1. Kaji tingkat pengetahuan
penyakit akut pasien dengan proses penyakit
 Manajemen diri ; yang spesifik
penyakit kronik 2. Jelaskan tanda dan gejala yang
 Kontrol gejala umum penyakit, sesuai
Kriteria Hasil : kebutuhan
 Mencari informasi 3. Jelaskan mengenai proses
tentang penyakit penyakit, sesuai kebutuhan
 Memantau tanda dan 4. Identifikasi kemungkinan
gejala penyakit penyebab, sesuai kebutuhan
 Mengikuti tindakan 5. Berikan informasi pada pasien
pencegahan yang mengenai kondisinya, sesuai
direkomendasikan kebutuhan
 Memantau tanda dan
gejala komplikasi
 Menggunakan strategi
untuk bebas dari gejala

30
2  Respon berduka 1. Bantu pasien dalam
komunitas mengidentifikasi tujuan
 Ketahanan keluarga jangka pendek dan jangka
 Resolusi berduka panjang yang tepat.
Kriteria Hasil : 2. Dukung hubungan (pasien)
 Mendukung anggota dengan orang yang memiliki
keluarga ketertarikan dan tujuan yang
 Memelihara anggota sama
keluarga 3. Berikan penilaian mengenai
 Melindungi anggota dampak dari situasi kehidupan
keluarga pasien terhadap peran dan
hubungan (yang ada)
 Mempersiapkan
4. Bantu pasien dalam
keluarga untuk
mengembangkan penilaian
tantangan masa depan
terkait dengan kejadian
Mendukung
dengan lebih objektif
individualitas dan
Dukung kesabaran dalam
kemandirian diantara
mengembangkan suatu
anggota keluarga
hubungan

31
 Lampiran

SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan keluarga: Duka cita berhubungan dengan perpisahan.

No Kriteria Skor Bobot Hasil

1 Sifat masalah : aktual 3

2
1
1 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian 2

1
2
0 1

3. Potensi masalah untuk dicegah : rendah 3

2
1
1 1/3

4. Menonjolnya masalah : masalah dirasakan dan harus 2

ditangani 1
1
0 1

Jumlah 3,3

32
 Diagnosa Keperawatan Keluarga : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang program kesehatan.

No Kriteria Skor Bobot Hasil

1 Sifat masalah : resiko 3
2
1
1 2/3

2. Kemungkinan masalah dapat diubah : mudah 2

1
2
0 2

3. Potensi masalah untuk dicegah : cukup 3

2
1
1 2/3

4. Menonjolnya masalah : masalah dirasakan dan harus 2

segera ditangani 1
1 1
0

Jumlah 4,3

33
34