Cutaneous larva migran adalah penyakit kulit yang paling umum disebabkan oleh larva cacing. Penyebaran larva cacing pada Negara berkembang melalui makanan yang tidak diolah dengan benar, berpergian kedaerah endemis cacing tambang dan berpergian tidak menggunakan sepatu (tanpa alas atau dengan sandal). Migrasi larva cacing didalam tubuh dapat menyebabkan respon imun umum seperti (urtikaria dan erupsi maculopapular). Larva cacing penyebab lesi creeping eruption adalah larva cacing tambang contohnya : Ancylostoma Duodenale, Necator Americanus, Ancylostoma Brazilienses, Fasciola Hepatica dan lain-lain. Penyebab tersering dari Creeping eruption pada daerah punggung adalah larva cacing Fasciola Hepatica. Lesi migrasi kulit yang disebabkan oleh larva cacing fasciola hepatica dalam punggung adalah terlihatnya jalur larva bermigrasi pada permukaan kulit, terdapat kemerah-merahan, nyeri, gatal-gatal (pruritus), pembengkakan dan nodul pada lapisan subkutan. Migrasi dari larva cacing tambang didalam lapisan subkutan ini umumnya menyebabkan reaksi hipersensitivitas pada kulit. Pruritus pada lesi merupakan tanda yang umum pada penyakit infeksi larva cacing dan urtikaria / pembengkakan biasanya menunjukan fase akut saat larva cacing menginfeksi jaringan. Pada larva cacing fasciola hepatica gejala terjadi selama beberapa minggu hingga bulan karena larva akan mati dalam jangka waktu tersebut.