Kebutuhan Fe meningkat
Tidak dpt memenuhi Gangguan penyerapan Fe
kebutuhan untuk
pembentukan sel
darah merah Tubuh kurang Fe
Pembuatan Hb dan hem
terganggu
Kondisi tubuh yang lemah, Kelemahan otot, sering Ketidak adekuatan masukan
kulit pucat, dan pika beristirahat, sesak nafas kadar Fe
MK : perubahan nutrisi
MK : ansietas
kuramh dari kebutuhan
tubuh
Asuhan Keperawatan Pada Pasien AD
Dengan Anemia Di Instalansi Gawat Darurat
Di Rumah Sakit Negara Tanggal 02 Maret 2012
Kasus :
Pada hari jum’at tanggal 02 Maret 2012 pukul 17.00 wita, datang pasien
AD bersama ibunya ke RSU Negara, ibu AD mengatakan anaknya Lemah,
pucat, dan ibu AD juga mengatakan sejak tanggal 29 Februari 2012 bahwa AD
mengalami lemas, tidak mau makan, tanpa diketahui penyebabnya, ibu Ad juga
mengatakan bahwa AD tidak mau bermain seperti biasa dengan teman
sebayanya, ibu AD mengatakan anaknya hanya berabring dan tidur, ADL AD
dibantu oleh keluarga, keluarga pasien mengatakan cemas dengan keadaan
anaknya. Keluarga pasien tampak bertanya-tanya tentang sakit yang di alami
AD. Setelah diperiksa oleh dokter diperoleh Kunjungtiva pasien nampak anemis,
Suhu : 37,30C , Nadi : 165kali/menit, Respirasi : 60 kali/menit, pasien juga
tampak pucat HB : 5 g/dl , kapiler refill 5 detik BB saat pengkajian: 14,5 kg.
Dan diputuskan oleh dokter untuk dirawat inap di ruang Cempaka RSU Negara
untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 02 Maret 2011 di Ruang Bedah RSU Negara
dengan menggunakan metode wawancara (anamnesa), observasi, Pemeriksaan fisik,
dan catatan medis pasien.
a. Pengumpulan Data
a. Identitas Pasien dan Penanggung
Identitas : Pasien Penaggung
Nama : AD Putu Wiadnya
Umur : 4 th 22 th
Jenis kelamin : Perempuan Laki - laki
Status Perkawinan : Belum menikah Menikah
Suku bangsa/bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pekerjaan : - Bengkel
Alamat : Pengambengan Pengambengan
Alamat Terdekat : - -
No.Telp. : - 085767930955
No. Registrasi : 011234 -
Tanggal MRS : 02 Maret -
b. Alasan Dirawat
1. Keluhan Utama : ibu pasien mengatakan pasien menagalami lemah, pucat.
2. Riwayat Penyakit Sekarang : pada hari jumat taggal 2 maret 2012 pukul
17.00 wita, keluarga AD membawa AD ke RS Umum dengan
mengeluhkan AD sejak tanggal 29 Februari 2012 tampak lelah, lemas,
tidak mau makan, tanpa diketahui penyebabnya. Dan pada tanggal 2 maret
2012, hari jumat jam 17.00 wita AD langsung dibawa ke RS oleh
Keluarga.
3. Diagnosa Medis : Anemia.
Riwayat Penyakit Sebelumnya : ibu pasien mengatakan AD tidak pernah
mengalami sakit, tetapi sejak tanggal 29 Pebruari 2012 AD tiba-tiba
mengalami sakit seperti itu tanpa tahu penyebabnya.
c. Riwayat Penyakit Keluarga : ibu AD mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit keturunan, tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
seperti ini dan tidak ada keluarga yang menderita penyaklit menular.
d. Kebutuhan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
1. Bernafas
Ibu pasien mengatakan pasien tampk sulit untuk bernafas yaitu tersengal
–sengal , dari hasil pemeriksaan TTV respirasi 60 kali/menit.
2. Makan dan Minum
BAB : Sebelum sakit ibu pasien mengatakan BAB taratur yaitu 1- 2 kali
sehari dengan konsistensi lembek dan dengan warna dan bau khas
feses.
Sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien tidak ada gannguan dalam
pemenuhan istirahat dan tidur. Saat pengkajian pasien tampak terbaring
lemas, dan tertidur.
5. Gerak dan Aktifitas
6. Kebersihan Diri
Sebelum sakit ibu pasien mengtakan pasien bisa mandi 2 kali
seharidengan bantuan keluarga. Saat pengkajian ibu pasien mengatakan
pasien madi dibantu keluarga dengan cara dilap.
7. Pengaturan suhu tubuh
Sebelum sakit dan saat pengkajian suhu tubuh pasien tidak mengalami
peningkatan, suhu tubuh pasien 37,30 C.
8. Rasa nyaman
Sebelum sakit atau sesudah sakit ibu pasien mengatakan pasien tidak
mengalami gannguan rasa nyaman.
9. Rasa aman
Sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien tidak mengalami keluhan
dalam rasa aman. Saat pengkajian keluarga mengatakan cemas dengan
keadaan pasien, karena ini pertamanya pasien mengalami sakit seperti
ini. Pasien tampak aman bersama ibu dan ayahnya.
10. Data social
12. Rekreasi
Sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien dapat berekreasi dengan
teman-teman sebayanya dan dikenal aktif berinteraksi dan bermain
dengan teman sebaya, setelah sakit pasien jarang melakukan rekreasi dan
bermain dengan temannya.
13. Belajar
Ibu pasien mengatakan tidak tahu sakit apa yang terjadi pada anaknya.
Dan keluarga tampak bertanya-tanya tentang sakit anaknya.
14. Ibadah
Ibu AD mengatakan Sebelum sakit, AD rajin mengikuti orang tuanya
untuk beribadah/ bersembahyang sesuai dengan ajaran, dan setelah sakit
AD tidak dapat melakukan persembahyangan karena sakit.
d. Personal social
Pasien tidak mau berbicara pada siapapun kecuali dengan ibunya, jika
ditanya oleh petugas medis pasien hanya menagis.
2. ANALISA DATA
Asuhan Keperawatan Pada Pasien AD
Dengan Anemia Di Instalansi Gawat Darurat
Di Rumah Sakit Negara Tanggal 02 Maret 2012
3. RUMUSAN MASALAH
a. Intoleransi aktifitas
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Ansietas
d. Perfusi jaringan tidak efektif
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan gangguan sistem transpor oksigen
sekunder akibat anemia ditandai dengan Ibu pasien mengatakan anaknya
tidak mau bermain, Ibu pasien mengatakan pasien cerewet. Pasien tampak
lelah.Pasien tampak berbaring.
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kegagalan untuk mencerna atau ketidak mampuan mencerna makanan
/absorpsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah
ditandai dengan Ibu pasien mengatakan pasien menangis jika disuruh
makan. ibu pasien mengatakan pasien tidak mau makan. BB : 14,5 kg.
c. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan ditandai dengan
Keluarga pasien mengatakan kurang mengetahui apa yang terjadi pada
anaknya.,keluarga Pasien mengatakan cemas dengan keadaan anaknya,
Keluarga tampak bertanya-tanya tentang sakit anaknya. Keluarga pasien
tampak cemas dengan keadaan anaknya.
d. Perfusi jaringan tidak efektif berhubungan penurunan konsentari Hb darah
ditandai dengan ibu AD mengatakan anaknya Lemah, ibu mengatakan
anaknya pucat, dan mengalami lemas, Suhu : 37,30C , Konjungtiva pasien
tampak anemis, Nadi : 165 kali/menit, Respirasi : 60 kali/menit,,
pasien juga tampak pucat, HB : 5 g/dl , kapiler refill 5 detik
4. PERENCANAAN
a. Prioritas Masalah
2 Sabtu, minggu, II - menimbang berat badan setiap hari. - BB pasien meningkat dari BB awal
senin, 3-4 14,5 kg, sekarang menjadi 15 kg.
maret 2012, - memberikan makan sedikit dengan - Ibu pasien mengatakan ppasien
08.30 wita frekuensi sering dan atau makan sudah mau makan.Pasien tampak
diantara waktu makan. makan sedikit-sedikit diawali
dengan makan biscuit.
- memberikan susu suplemen setelah - Ibu pasien mengatkan pasien mau
makan padat. minum susu baik pada pgi hari dan
malam hari.
2 Sabtu, 3 maret III - mengkaji kemampuan ADL pasien. - Ibu pasien mengatkan anaknya
2012, jam tidak cerewet lagi, pasien sudah
08.00 wita nampak mau beraktifitas seperti
ingin bermain.
- memberikan aktivitas bermain. - Ibu pasien mengatakan anaknya
sudah dapat bermain seperti semula
bersama bapaknya dengan bermain
mobil-mobolan.
- mengobservasi tanda-tanda vital - Pernafasan pasien 24 kali/mnt,
sebelum dan sesudah aktivitas. 86kali/mnt, suhu 36,40C.
d. Evaluasi
Hari / tgl / jam Diagnose keperawatan Evaluasi
Senin, 5 maret Perfusi jaringan tidak efektif S : keluarga mengatakan pasien sudah tidak pucat
O: pucat (-), nafas normal (46x permenit), nadi normal (86x
2012, 10.00 wita berhubungan penurunan konsentari
permenit), Hb 7 g/dl. Kapiler refill 3 detik
Hb darah A: masalah teratasi
P: pertahankan kondisi pasien,
Senin, 5 maret Perubahan nutrisi kurang dari S : sudah ibu pasien mengatakan pasien makan 1 hari 3 kali habis 1
2012, 10.15 wita kebutuhan tubuh berhubungan porsi, dengan tambahan biscuit dan air putih.
dengan kegagalan untuk mencerna O : BB pasien sudah mulai naik dari BB awal 14,5 dan BB sekarang
atau ketidak mampuan mencerna 15 kg.
makanan /absorpsi nutrient yang A : Tujuan tercapai
diperlukan untuk pembentukan sel P : Pertahankan kondisi pasien
darah merah
Senin, 5 maret Intoleransi aktivitas berhubungan S : ibu pasien mengatakan pasien sudah mulai mau bermain dengan
2012, 10.20 wita dengan gangguan sistem transpor bapaknya.
oksigen sekunder akibat anemia O: Pasien tampak memperlihatkan kondisi membaik sudah mau
bermain dengan bapaknya, dan tidak cerewet lagi.
A: Tujuan tercapai.
P : Pertahankan kondisi pasien.
Jumat, Ansietas berhubungan dengan S : ibu Pasien mengatkan rasa cemas dan takutnya berkurang.
tgl 2 maret 2012. kurangnya pengetahuan ditandai O : ibu Pasien sudah tampak rileks dan tidak tampak gelisah dengan
Pkl. 18.45 wita. dengan Keluarga pasien mengatakan keadaan anaknya.
kurang mengetahui apa yang terjadi A: Pemberian informasi yang adekuat tentang penyakit yang dialami
pada anaknya.,keluarga Pasien pasien serta pengawasan dan cara pengobatan,prosedur tindakan
mengatakan cemas dengan keadaan dapat mengurangi ansietas yang dirasakan keluarga pasien.
anaknya P : Pertahankan kondisi.