Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI JINTEN HITAM (Nigella Sativa)

TERHADAP PERBAIKAN TUBULUS PROKSIMAL PADA TIKUS MODEL


KERUSAKAN GINJAL KRONIK

Fifa Yuniarmi

Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang

Perum Dinoyo Permataland No 4, Malang , 65145

Fifayuniarmi@gmail.com

Abstrak
Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patologi dengan etiologi yang beragam,
mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan pada umumnya akan berakhir
dengan gagal ginjal. Survey di Amerika menyatakan 850.000 pasien gagal ginjal meninggal
setiap tahunnya 25 % disebabkan karena nephrotoxic agent. Ekstrak biji jinten hitam (nigella
sativa) mengandung senyawa thymoquinon, asam oleat dan asam linoleat yang berfungsi
sebagai antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
ekstrak biji jinten hitam (nigella sativa) terhadap perbaikan tubulus proksimal pada tikus
model kerusakan ginjal kronis. Metode penelitian menggunakan True Experimental, Post
Test Only Control Group Design. Pemberian CCl4 dosis 1ml/KgBB/hari selama 8 minggu
secara intraperitoneal dilanjutkan dengan pemberian Ekstrak biji jinten hitam (nigella sativa)
dosis 1,2 g/KgBB/hari, 2,4 g/KgBB/hari dan 4,8 g/KgBB/hari diberikan selama 30 hari secara
peroral. Analisis data menggunakan One Way ANOVA, Tukey, korelasi, dan regresi. Hasil
penelitian Uji One Way Anova dengan nilai p=0,000 (p<0,05) terdapat perbedaan signifikan.
Dosis ekstrak biji jinten hitam yang dapat memperbaiki tubulus proksimal adalah 2,4
g/KgBB/hari. Nilai korelasi adalah -0,829 menunjukkan terdapat hubungan yang sangat kuat,
semakin tinggi dosis ekstak biji jinten hitam (nigella sativa) dapat memperbaiki tubulus
proksimal tikus, uji regresi masing-masing menunjukkan pengaruh 67,2% . Pemberian
Ekstrak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa) dapat memperbaiki tubulus proksimal pada tikus
model kerusakan ginjal kronis.
Kata Kunci : Kerusan Ginjal kronik, Perbaikan Tubulus Proksimal, Ekstrak Biji Jinten
Hitam (Nigella sativa).
ABTRACT

Chronic kidney disease is a pathological process with various etiology, resulting in a


progressive renal decline function and will generally end up with kidney failure. Survey in
United States 850.000 patient with kidney failure die each year 25% doe to nephrotoxic agrnt.
Black cumin seed (Nigella sativa) extract contains thymoquinon, oleic acid and linoleic acid
compound which function as an anti-inflammatory. The Objective from this experimental is
to know the effect of black cumin seed extracts (Nigella sativa) on the repairment of the
proximal tubule in rat model with chronic kidney damage. This study applied a True
Experimental, Post Test Only Control Group Design. treatment : CCl4 dose of 1ml / KgBW /
day for 8 weeks intraperitoneally then followed by giving black cumin seed extract (Nigella
sativa) dose of 1.2 g / KgBW / day, 2.4 g / KgBW / day and 4.8 g / KgBW / day given orally
for 30 days. data analysis using One Way ANOVA, Tukey, correlation, and regression.
Results of One Way Anova Test Results with p = 0.000 (p <0.05) there are significant
differences. Dose of black cumin seed extract to repair the proximal tubule is 2.4 g / KgBW /
day. The correlation value is -0.829 indicates there is a very strong relationship, the higher
the dose of black cumin seed extract (Nigella sativa) can repair rat proximal tubules, each
regression test show the effect of 67.2%. Black Cumin Seed Extract (Nigella sativa)
treatment can repair proximal tubule of the rat model with chronic kidney damage.
Keywords: Chronic Kidney Damage, Repairment of Proximal tubule, Black Cumin Seed
Extract (Nigella sativa).

Anda mungkin juga menyukai