APENDICITIS ACUTE
Pembimbing :
dr. Saiful Burhan Sp. B.,FinaCS
Disusun oleh:
dr. Mohammad Jathy Oktariansyah
Keadaan Umum
• tampak kesakitan
Kesadaran
• CM, GCS : 456
Vital Sign
• Tensi (T) : 140/70 mmHg
• Nadi (N) : 70 x/menit; regular
• Pernafasan (RR) : 20 x/menit
• Suhu badan (t) : 37,0 0 C
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan fisik
Kepala/leher
• A/I/C/D -/-/-/-, Pembesaran KGB (-), kelenjar tiroid dalam batas normal
Thorax
• Pulmo: normochest, dada simetris, retraksi (-), sonor-sonor, vesikuler/vesikuler, rh -/-, wh -/-
• Pulmo: normochest, simetris, vesikular/vesikular, ronkhi -/-, wheezing -/-, retraksi (-)
• Cor: S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
• Flat, soepel, nyeri tekan (+) kanan bawah, perkusi timpani, BU (+) normal
• Hepar/Lien/Ginjal : tak teraba
Ekstremitas
• AHKM CRT < 2 detik + +
+ +
Pemeriksaan Khusus
Rovsing Sign : +
Psoas Sign : +
McBurney : +
Alvarado score
Manifestasi Skor
Gejala Adanya migrasi nyeri 1
Anoreksia 1
Kesimpulan :
Mual/muntah 1 kemungkinan besar
Appendicitis
Tanda Nyeri RLQ 2
Nyeri lepas 1
Febris 1
Laboratorium Leukositosis 2
Keterangan:
Shift to the left 1 • 0-4 : kemungkinan Appendicitis kecil
• 5-6 : bukan diagnosis Appendicitis
Total poin 8 • 7-8 : kemungkinan besar Appendicitis
• 9-10 : hampir pasti menderita
Appendicitis
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan Leukosit : 14.400
Laboratorium
tanggal 11-1- Hemoglobin : 13,4
2019
Trombosit : 208.000
Hematokrit : 38
BT : 3 menit
CT : 9 menit 30 detik
GDA : 145
LAPORAN KASUS
Diagnosis
Apendicitis acute
Terapi
Non Medikamentosa
Medikamentosa
• Infus NS 20tpm
• Inj Ranitidin 50mg
• Inj Ondansentron 4mg
• Konsultasi dengan dokter Spesialis Bedah Umum diberikan jawaban Pro OP
apendictomy, puasa 10 jam, Inj Ceftriaxone 1g
LAPORAN KASUS
Monitoring
• Keadaan umum
• Vital sign (tekanan darah, nadi, frekuensi nafas, suhu)
• Keluhan pasien
Edukasi
• Memberitahu pasien dan keluarga pasien tentang keadaan dan pengobatan
yang diberikan.
• Memberitahu tentang prognosis
• Menginfomasikan pasien dan keluarga tentang faktor resiko yang dimiliki pasien
• Jika pasien diijinkan KRS setelah operasi, pasien harus rajin kontrol dan
meminum obat secara teratur .
TINJAUAN PUSTAKA
APPENDICITIS AKUT
Definisi Inflamasi akut apendiks vermiformis
Patologi:
• Obstruksi o/ fekolit, parasit, benda asing, tumor
• Hiperplasia limfoid
Klinis
• nyeri RLQ, distensi abd, nausea-vomiting, febris, peritonitis
ANATOMI
Embriologi minggu ke-8
Bagian dari sekum
Organ rudimenter, dangkal & tipis
Panjang 2,5 - 25 cm ; rata2 6-9 cm
Lokasi pertemuan 3 taenia koli
Letak ante/retrocecal, retroileal,
pelvic, ileocecal
FISIOLOGI
A
pain often associated with nausea
appendiceal wall
& vomiting (due to autonomic
stimulation)
T Involvement of serosa by inflammation
I
Moderate fever, facial flush & tachycardia
Leucocytosis, mainly neutrophils
I PERFORATION
L
pronounced systemic features of
omentum & adjacent bowel sepsis: fever, dehydration, organ
dysfunctions
G
I
Peri-appendicular Formation of appendicular mass with gradual
Intense & extensive walling off reaction recovery
phlegmone
Peritonitis:
• Lokal NT (+) RLQ, defans muscular (+) RLQ
• Difus NT (+) seluruh abd, DM (+)
DRE/RT nyeri tekan jam 10-11
• bila nyeri seluruh lingkaran peritonitis
Nyeri rangsangan peritoneum tidak langsung
Rovsing’s sign
Obturator sign
Psoas sign
PEMERIKSAAN FISIK
Colok dubur
LABORATORIUM
Leukosit
• 10.000 -18.000/mm3, tetapi bisa normal
CT Scan abdomen/pelvik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
X-ray abd. tidak khas, jarang membantu Dx
• tampak apendicolith
• Air-fluid level ileus lokal
• Udara bebas (free air) perforasi
Barium enema = appendicogram
• appendiks tidak terisi kontras
• (hanya u/ kasus appendicitis kronis)
USG dilatasi lumen & dinding tebal
• u/ ♀ membantu mencari kelainan ginekologi
CT-Scan Gold Standar (Norton et al)
Alvarado score
Bila:
Skor 1-4 Tidak dipertimbangkan mengalami apendisitis akut
Skor 5-6 Dipertimbangkan kemungkinan Dx apendisitis akut tetapi tidak perlu
tindakan operasi segera /dinilai ulang Dx: Observasi nyeri RLQ
Skor 7-8 Dipertimbangkan kemungkinan (suspect) apendisitis akut
Skor 9-10 Hampir definitif apendisitis akut & dibutuhkan tindakan bedah
Skor Total 10
PENATALAKSANAAN
Terapi pilihan satu-satunya apendektomi
Pre-op: - Puasa
- AB profilaksis
- H2 blocker
- Rehidrasi
seorang pasien usia 59 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari
ini dengan diikuti demam selama 2 hari, mual dan muntah , nafsu makan menurun, sering susah
BAB beberapa hari terakhir . Pada pemeriksaan fisik lain ditemukan Rovsing sign +, psoas sign +,
Mcburney +. Sebelumnya pasien sudah di cek darah lengkap di Puskesmas dengan hasil peningkatan
kadar leukosit dalam darah /leukositosis.
E appendiceal wall
pain often associated with nausea
& vomiting (due to autonomic
M
stimulation)
Involvement of serosa by inflammation
S PERFORATION
Diagnosis anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yaitu Tanda awal nyeri mulai di epigastrium
atau region umbilikalis disertai mual dan anoreksia.
Nyeri pindah ke kanan bawah tanda rangsangan peritoneum local dititik McBurney: Nyeri tekan, Nyeri lepas dan Defans
muskuler
Nyeri rangsangan peritoneum tidak langsung: Nyeri kanan bawah pada tekanan kiri (rovsing sign), Nyeri kanan bawah bila
tekanan di sebelah kiri dilepaskan (Blumberg sign), Nyeri kanan bawah bila peritoneum bergerak, seperti bernafas dalam,
berjalan, batuk, mengedan
TERIMA KASIH