Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah IPS yang berjudul
“Dampak Globalisasi dan Perkembangan Ilmu Pengetahun maupun Teknologi” ini
dengan tepat waktu.

Tak lupa pula kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini yang tidak dapat
kami sebutkan namanya satu per satu di sini, baik itu berupa bantuan moril
maupun materil. Terkhusus kepada dosen Pengampu mata pelajaran IPS kami.

Makalah ini kami susun sebagai tugas kelompok mata pelajaran IPS yang
diberikan oleh dosen pengampu mata pelajaran IPS kami, yaitu mengenai dampak
globalisasi dan Perkembangan Ilnu Pengetahuan maupun Teknologi.

Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran dari para pembacanya.

makalah ini kami susun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, terutama bagi kelompok kami pribadi. Atas perhatiannya, kami ucapkan
banyak terima kasih

Lawang, 12 Januari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Makalah

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Globalisasi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara umum

2.2. Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di berbagai bidang

2.3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

BAB 3 PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Merambahnya budaya asing ke Indonesia melalui media massa


(elektronik, cetak) serta media dunia maya (internet) sangat mempengaruhi
perkembangan budaya Indonesia. Proses saling mempengaruhi adalah
gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat. Melalui interaksi
dengan berbagai masyarakat lain, bangsa Indonesia ataupun kelompok-
kelompok masyarakat yang mendiami nusantara (sebelum Indonesia
terbentuk) telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Pada
hakekatnya bangsa Indonesia, juga bangsa-bangsa lain, berkembang
karena adanya pengaruh-pengaruh luar. Kemajuan bisa dihasilkan oleh
interaksi dengan pihak luar, hal inilah yang terjadi dalam proses
globalisasi. Oleh karena itu, globalisasi bukan hanya soal ekonomi namun
juga terkait dengan masalah atau isu makna budaya dimana nilai dan
makna yang terlekat di dalamnya masih tetap berarti. Masyarakat
Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal,
seperti anekaragaman budaya, lingkungan alam, dan wilayah geografisnya.
Kebudayaan lokal Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi suatu
kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi
kepada generasi selanjutnya. Budaya lokal Indonesia sangat
membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi
serta memiliki keunikan tersendiri. Seiring berkembangnya zaman,
menimbulkan perubahan pola hidup masyakat yang lebih modern.
Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin
dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Banyak faktor
yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasam sekarang ini,
misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara
sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai
dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing
mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan. Faktor lain
yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa.
Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun
kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun
demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai
dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-
input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di
negaranya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Globalisasi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara


umum ?

2. Bagaimana dampak Positif dan Negatif Globalisasi di berbagai bidang

3. Bagaimana Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

1.3. Tujuan Makalah

1. Untuk Mengetahui pengertian Globalisasi, Ilmu Pengetahuan dan


Teknologi secara umum ?
2. Untuk Mengetahui dampak Positif dan Negatif Globalisasi di berbagai
bidang

3. Untuk Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara umum
Globalisasi bersasal dari kata globel, yang merupakan suatu proses suatu
tatanan, aturan dan sistem tertentu yang berlaku bagi bangsa-bangsa lain di
dunia. Sementara itu, ada pula yang mengartikan globalisasi merupakan suatu
proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas.

Ilmu Pengetahuan adalah sebuah sarana dan definisi tentang alam semesta
yang diterjemahkan kedalam Bahasa yang bias dimengerti oleh manusia
sebagai usaha untuk mengingat sesuatu

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang


yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Dari beberapa pengertian diatas nampak bahwa kehidupan manusia tidak


terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan
keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam
setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi apabila seseorang
menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya.

2.2 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di berbagai bidang

2.2.1 Dampak Positif Globalisasi Teknologi di berbagai bidang

1. Bidang Informasi dan komunikasi :

 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang


akurat dan terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.
 Kita dapat berkomukasi dengan teman, maupun keluarga yang
sangat jauh hanya dengan melalui handphone.

 Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.


2. Bidang Sosial dan Budaya :

 Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di Negara-


negara asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebgai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-
bangsa barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa -bangsa asia.
 Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan
sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras.

3. Bidang Ekonomi dan Industri :

 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi


 Terjadinya industrialisasi

 Produktifitas dunia industry semakin meningkat. Kemajuan


teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia
industry baik dari aspek teknologi industry maupun pada aspek
jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara
besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktifitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di
dunia industry akan semakin penting. Tanda-tanda telah
menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

4. Bidang Pendidikan :

 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai


sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah
guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat
siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.

 System pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan


kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan
jasa pos internet dan lain-lain.

2.2.1 Dampak Negatif Globalisasi Teknologi diberbagai bidang

1. Bidang Informasi dan Komunikasi :

 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris


 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan
tertentu.

 Kerahasian alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat


memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.

 Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat


teknologi computer. Kerusakan computer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam computer inilah beberapa
contoh stress yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem
internet karena disambar petir.

2. Bidang Sosial dan Budaya :

 Kemerosotan moral dikalangan warga masyarakat,khususnya di


kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi
“kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
 Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran computer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah
merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan
dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC), internet dan e-mail telah membuat orang asing dengan
kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung
internet telah memberi peluang kepada banyak oaring yang tidak
memiliki computer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang
menghabiskan waktunya sendirian dengan computer. Melalui
program internet relay chatting anak-anak bisa asik mengobrol
dengan teman dan orang asing kapan saja.
3. Bidang Pendidikan :

 Kerahasiaan alat tes semakin terancam program tes intelegensi


seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui
compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah tes psikologi
yang ada akan mudah sekali bocor dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet
tersebut.
 Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindakan criminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang
pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi
tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu
computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system
perbangkan dan lain-lain.

2.3 Perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi


Ilmu pengetahuan serta teknologim selalu mengalami
perkembangan mulai dari zaman pra-sejarah hangga sampai sekarang ini.
Adapun periodisasi perkrmbangan dan teknologi sebagai berikut :

1) Zaman purba (4 juta tahun yang lalu)

Di kenal dengan zaman batu, zaman batu adalah masa zaman prasejarah
yang luas, ketika manusia menciptakan alat dari batu (karena tidak
memiliki teknologi yang lebih baik). Kayu, tulang dan bahan lain juga di
gunakan, di bentuk untuk di manfaatkan sebagai alat memotong dan
senjata. Istilah ini berasal dari sistem 3 zaman. Zaman batu sekarang di
pilah lagi menjadi masa paleolitikum, mesolitikum, megalitikum dan
neolitikum, yang masing-masing di pilah-pilah lagi lebih jauh.

Ciri ilmu yang di kembangkan adalah kemampuan mengamati,


membedakan, memilih, dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini
adalah pembuatan alat-alat batu.

2) Zaman yunani (600-200 SM)

Antara masa 600 SM hingga 200 SM sejarah mencatat adanya kemajuan


berpikir umat manusia dalam lapangan ilmu dan teknologi yang berpusat
di yunani. Pada waktu itu terjadi perubahan besar pada cara berpikir umat
manusia.

Manusia mulai berpikir dan berusaha mengungkap kabut rahasia alam


dan tersusunlah ilmu serta teknologi sementara itu pythagoras (580-500
SM) seorang ahli fllsafat berhasil menemukan berbagai dasar ilmu dia
telah menemukan hukum atau dalilpythagoras. penemuan pythagoras ini
mendasri ilmu matematika, Sedangkan Sokrates (470-399 SM) melalui
percakapan atau dialog dengan murid-muridnya telah meletakkan metode
berpikir. Sokrates merumuskan suatu perkataan atau pengertian,
mengadakan analisa sosial dengan diskusi dan memantapkan suatu
norma dalam bidang etika.

Masih banyak pemikir-pemikir Yunani yang berjasa menyusun ilmu.


Plato (427-347 SM) adalah seorang pemikir yang menganggap bahwa
yang berada di balik semua benda di alam ini adalah ide, yang bersifat
abad.

Kemudian Aristoteles (384-322 SM) sebagai murid Plato, telah berjasa


menulis banyak buku yang berisi berbagai ilmu. Buku peninggalan
Aristoteles yang penting bagi ilmu dan teknologi antara lain Logika,
Biologi, dan Metafisika. Sebenarnya Aristoteles masih banyak menulis
kitab-kitab yang penting dalam bidang politik, etika, dan estetika.

3) Zaman pertengahan (31 SM-628 SM)

Zaman ini sering disebut zaman kegelapan karena perkembangan ilmu


pengetahuan terhenti di Eropa. Agama Kristen mulai berkembang &
mendominasi kehidupan masyarakat eropa. Namun sebaliknya
perkembangan IPTEK di dunia islam.

Ptolemeus ( + 200 M) menyusun peta bumi sebagaiman dikenalnya pada


zamannya itu deng)an mencantumkan 5000 tempat berdasarkan
koordinat-koordinat yang hingga sekarang masih berlaku. (Sardiman ,
1996: 76) 3) Zaman Pertengahan (31 SM-628 M) Pada zaman
pertengahan oleh para ilmuwan sering dinamakan Abad Kegelapan. Hal
ini disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak
zaman Yunani-Romawi menjadi terhenti di Eropa. Pada waktu itu agama
Kristen berkembang di Eropa.. Kekuasaan gereja begitu dominan dan
sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus diatur
dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak
memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemunduran
bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apabila di Eropa mengalami Abad Kegelapan dalam perkembangan ilmu


pengetahuan, tetapi di timur, di dunia Islam mengalami perkembangan.
Perkembangan kekuasaan Islam di timur (di Asia Barat) telah membawa
perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam mulai menonjol terutama
setelah terjadi masa penerjemahan yang terjadi pada tahun 750-850 di
masa kekhalifahan Abasiyah.

Pada waktu itu para cendekiawan muslim dan cendekiawan


Barat melakukan penerjemahan karya-karya klasik dari Yunani, Romawi
Kuno, dan Persia. Setelah dipadu dengan pemahaman terhadap
kandungan Al-Qur’an telah melahirkan pemikiran-pemikiran baru dalam
bidang ilmu pengetahuan. Para cendekiawan itu juga melakukan
penyelidikan. Fase ini mendorong perkembangan ilmu pengetahuan di
masa-masa berikutnya.

Pada zaman Islam itu karya-karya Yunani terutama karya Aristoteles


banyak diterjemahkan oleh ahli-ahli Arab, Yahudi dan Persia.
Penterjemahan itu kemudian disebarluaskan, sehingga menjadi dasar
perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi di dunia Barat dewasa ini.
Para ahli Islam menaruh perhatian besar terhadap ilmu kedokteran, ilmu
obat-obatan, astronomi, ilmu kimia, ilmu bumi, ilmu tumbuh-tumbuhan,
dan sebagainya. Demikian pula ilmu pasti berkembang, terutama sekali
perhitungan sistem desimal dan dasardasar aljabar.

Tokoh ahli ilmu Islam itu antara lain ialah Al Khawarizmi (825 M) Al
Khawarizmi (825 M) menyusun buku Aljabar, yang menjadi standar
hinga dewasa ini.Ia juga menegaskan dan memantapkan perhitungan
desimal, dengan mengganti angka Romawi dengan angka Arab seperti
yang dipakai dewasa ini. Penulisan desimal jauh lebih unggul daripada
penulisan angka Romawi. Sebenarnya Al Khawarizmi mengembangkan
perhitungan desimal itu dari para ahli matematika Hindu seperti
Aryabhata (476 M) dan Brahmagupta (628 M). Pada bidang aljabar Al
Khawarizmi menemukan perhitungan akar negative.

Kemudian Omar Khayam (1043-1132), juga seorang ahli sastra


(penyair) dan matematikus. Ia berhasil menemukan pemecahan
persamaan pangkat tiga. Selama zaman Islam itu, penelitian kimia mulai
dirintis, walaupun mula-mula dimaksudkan untuk percobaan membuat
logam emas.
Percobaan itu sendiri tidak pernah berhasil, tetapi efek sampingnya
menumbuhkan ilmu kimia atau al Kimia, umpamanya pembuatan
salmiak yang berguna bagi ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran pada
zaman Islam memang mengalami kemajuan. Nama-nama seperti Al Razi
(Razes, 850-923 M)

Al Razi (Razes, 850-923 M) dan Ibnu Sina (Avicenna, 980-1037 M)


menghiasi dunia kedokteran. Ibnu Sina menulis kitab kedokteran yang
sampai tahun 1650 menjadi buku standar. Abu Qasim juga menulis
ensiklopedi kedokteran dan telah mendalami ilmu bedah. Ibnu Rusd
(Averoes,1126-1198) telah menterjemahkan kitab-kitab Aristoteles. Pada
zaman Islam cabang-cabang ilmu lainnya seperti astronomi, matematika,
dan filsafat juga berkembang. Sebuah peta yang memuat 70 daerah yang
dikenal waktu itu sudah disusun oleh Al Idrisi (1100-1166).

4) Zaman Modern (658 M-Sekarang)

Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong atau diawali


dengan berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase
lahir dan berkembangnya kembali budaya Yunani – Romawi Kuno.
Perkembangan Renaissance tidak terlepas dari fase sebelumnya yakni,
perkembangan ilmu pengetahuan pada masa penerjemahan di masa
Islam.

Setelah zaman Romawi, ilmu pengetahuan tidak hanya


mengklasifikasikan atau menentukan sesuatu itu termasuk kelas atau
kelompok tertentu, tetapi memahami sesuatu atau benda-benda itu
memiliki susunan dan aturan yang ada hukum-hukumnya.Leonardo
Pisa ahli aljabar dari Italia, terus melakukan penyelidikan sehingga
menemukan tiga akar dari persamaan pangkat tiga. Ilmu-ilmu alam
terus berkembang. Kemudian tampil ilmuawan-ilmuwan seperti
Copernicus, Galileo, dan Keppler. Mereka telah melakukan penelitian
tentang tata surya.
Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip heliosentris (matahari
sebagai pusat tata surya), merombak teori geosentrisme (bumi sebagai
pusat). Bumi ini bulat, bukan datar. Francis Bacon juga merupakan
ilmuwan penting saat itu. Ia telah mengembangkan ilmu alam dan
kegiatan eksperimental (empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans
terus bertambah maju. Memasuki zaman

Aufklarung (zaman Penceharan), perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi terus berkembang. Orang mulai mengandalkan kekuatan akal
dan meninggalkan dogma-dogma agama.

Fase zaman Aufklarung merupakan fase yang amat penting bagi


perkembangan ilmu pengetahuan. Para filsuf dan ilmuwan besar pada
masa Aufklarung, anatara lain Issac Newton. Ia telah mengembangkan
ilmu pengetahuan alam berdasarkan prinsip-prinsip matematika. Newton
yang mendorong perkembangan teori gravitasi, perhitungan
Calculus, dan Optika. Tokoh lain, seperti Montesquieu, J.J Rousseau.

Zaman modern diawali dengan zaman Renaissance (fase kebangkitan


kembali iptek di eropa). Orang mulai mengandalkan
kekuatan rasio (akal),dan meninggalkandogma-dogma agama.

Ilmuwan zaman modern yang sangat terkenal dan sempat menjadi orang number
wahid se-dunia,ialah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill
Gates,pemilik microsoft corporation bersama sahabatnya Paul Allen.

Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan seolah-olah tidak dapat dikendalikan


oleh manusia, mengingat begitu cepat kemajuannya. Aplikasi dari ilmu
pengetahuan yang mengembangkan teknologi pun semakin berkembang. Pada
abad ke-20, perkembangan iptek semakin menakjubkan. Dari zaman atom dan
nuklir, berkembang pula teknologi informasi, komunikasi, telekomunikasi, dan
kini kita kenal zaman komputer dan internet.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :

1. Bahwa globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah satu


kesatuan yang selalu berkaitan dalam perkembangannya
2. Pada zaman saat ini kita tidak dapat lagi memungkiri bahwa
perkembangan dalam segala bidang sangat pesat sehingga kita
sebagai masyarakat Indonesia harus dapat memiliki jati diri
sebagai masyarakat Indonesia sehingga tidak terpengaruh dari
dampat negatf perkembangan dunia

3. Perkembangan Ilmu dan teknologi sangatlah pesat sehingga


diharapkan selalu di imbangi dengan IMTAQ kepada Tuhan
Yang Maha Esa

3.2 Saran

Teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional


mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Maka dari
itu manfaatkanlah teknologi dengan baik dan sesuai dengan etika
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang telah ditetapkan
pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

http://unnyun.wordpress.com/2013/09/27/dampak-positif-dan-dampak-negatif-
dari-perkembangan-teknologi-di-berbagai-bidang/
http://tiawulandari33.wordpress.com/2012/05/21/teknologi-dalam-berbagai-
bidang-4/
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
http://luckyarumy01.blogspot.com/2012/11/makalah-pkn-dampak-positif-dan-
negatif.html

Anda mungkin juga menyukai