Laki-laki, 48 tahun datang dengan keluhan sering BAK malam sekitar 5 kali/hari
dalam 3 bulan terakhir. Dikatakan BAK banyak namun tidak nyeri dan tidak keruh.
Pasien juga mengaku berat badannya menurun padahal nafsu makan pasien
meningkat. Selain itu pasien juga merasakan kesemutan pada kedua tungkai dan gatal-
gatal di sela paha. Pasien merupakan seorang perokok. Pasien belum pernah
mengkonsumsi obat sebelumnya. Pasien sudah merubah gaya hidup selama 3 bulan
terakhir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan IMT 29,8 kg/m2 , TD 160/90 mmHG, N
88 kali/menit, RR 18 kali/menit, Tax 36,7C. Pemeriksaan GDS 228 mg/dl, HbA1c 7,5
%. Tatalaksana yang paling tepat diberikan kepada pasien adalah..
A. Akarbosa
B. Sulfonilurea
C. Biguanid
D. DPP-4 inhibitor
E. Insulin
2. Laki-laki, 50 tahun, datang dengan keluhan peningkatan berat badan dalam 3 bulan
terakhir. Perubahan pola makan disangkal oleh pasien. Pasien mengaku 2 tahun
terakhir rutin meminum obat kecil berwarna hijau yang dibelinya di apotik dan jamu
pegal linu untuk meredakan radang sendi yang dideritanya. Dari pemeriksaan fisik
31.
32. Laki-laki, 54 tahun datang dengan keluhan lemah dan keringat dingin sejak 1 jam yang
lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes sejak 5 tahun yang lalu dan mengkonsumsi
metformin dan glibenklamid. Pada pemeriksaan didapatkan pasien tampak lemah,
kompos mentis, TD 100/70 mmHg, N96 kali/menit, RR 20 kali/menit, Tax, 36,6C.
Pemeriksaan GDS didapatkan 59 mg/dl. Tatalaksana?
A. Larutan glukosa 5 gram
B. Larutan glukosa 15 gram
C. Bolus Detrose 20% 50 ml
D. Bolus Detrose 40% 25 ml
E. Bolus Detrose 40% 50 ml
33. Wanita, 45 tahun, datang dengan pegal dan kaku pada leher dan pundak sejak 1 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70, HR 82x/m, RR 20x/m, S
36,7oC. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan gula darah puasa 106 mg/dL, gula darah
sewaktu 180 mg/dL, kolesterol total 190 mg/dL, trigliserida 170 mg/dL, HDL 54 mg/dL,
dan LDL 234 mg/dL. Edukasi yang tepat untuk wanita tersebut adalah?
A. Diet tinggi kalori tinggi protein
B. Diet rendah garam
C. Diet rendah lemak
D. Diet tinggi kalori
E. Diet tinggi protein
34. Wanita 30 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada leher. Pasien mengaku sering
tidak tahan panas dan pasien merasakan matanya seperti melotot. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, N 105 kali/menit teratur, RR 18kali/menit, Tax 37C,
ekssoftalmus, benjolan difus dan bergerak ketika pasien menelan, bruit (+) pada struma.
Gangguan yang mendasari keluhan pasien adalah..
A. Gangguan autoimun
B. Gangguan pada hipofisis
C. Defisiensi Iodium
D. Kelainan kongenital
E. Infeksi kronis
35. Laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan sering kehausan dan mudah lapar serta
frekuensi buang air kecil meningkat pada malam hari. Hasil pemeriksaan laboatorium
didapatkan tes glukosa darah puasa, GDP pertama 124, GDP kedua 124, kemudian
dilakukan TTGO 206. Diagnosis pasien pada kasus diatas adalah…
A. GDPT
B. TGT
C. DM
D. HONK
E. KAD
36. Wanita, 50 tahun, datang dengan keluhan lemas sejak 2 bulan yang lalu. Pasien
memiliki riwayat darah tinggi dan DM sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 160/100 mmHg, N 88 kali/menit, RR 18 kali/menit, Tax, 36,5C.
Pemeriksaan lab didapatkan GDP 120mg/dl, GDPP 250 mg/dl, ureum 70mg/dl,
kreatinin 1,9 mg/dl, proteinuria (+), glukosuria (+). Oleh dokter, pasien diberikan
terapi captopril untuk hipertensinya. Apa alasan pemilihan captopril pada kasus
diatas?
A. Captopril dapat mengendalikan terjadinya nefropati diabetic
B. Captopril membantu menurunkan gula darah puasa
C. Captoril membantu menurunkan HbA1c pasien
D. Captopril meningkatkan kadar protein dalam tubuh
E. Captopril meningkatkan kadar kalium dalam tubuh
37. Laki-laki, 50 tahun, mengeluhkan nyeri pada ulu hati. Pasien memiliki kebiasaan
memakan daging sapi yang tidak terlalu matang. Pada pemeriksaan feces di dapatkan
hasil:
C. Sindrom nefritik
D. AKI
E. CKD
45. Wanita, 45 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan yang lalu. Satu tahun
yang lalu pasien memiliki riwayat TB paru dengan pengobatan selesai. Saat ini pasien
mengkonsumsi obat TB kategori 2, namun resisten terhadap Rifampisin dan INH.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, didapatkan ronkhi
pada kedua paru. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
A. XDR-TB
B. MDR-TB
C. PPOK
D. TB HIV
E. Mono Resistan TB
46. Laki-laki, 68 tahun, datang dengan keluhan sesak sejak 3 jam yang lalu. keluhan
memberat jika pasien berbaring datar. Dari pemeriksaan fisik pasien tampak sesak,
TD 140/80mmHg HR 102x/m RR 35x/m T 37C SpO2 89%, ronki basah halus
terutama kedua basal paru. Apakah tatalaksana awal pasien diatas?
A. Furosemide 40 mg
B. Pemberian O2 10-15 lpm
C. Captopril 25 mg SL
D. Morphine 2 mg IV
E. ISDN 5 mg SL
47. Laki-laki, 68 tahun, datang diantar oleh anaknya ke UGD dengan sesak setelah
tersedak saat disuapi makan. Pasien terkena stroke 2 tahun lalu, hanya berbaring
ditempat tidur dan tidak dapat menelan makanan dengan baik sehingga memang
sering tersedak. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sesak dan lemah,TD 100/60
mmHg, N 118 kali/menit, RR 28 kali/menit, Tax 38C, didapati bunyi napas
bronkovesikuler diseluruh lapang paru dan suara tambahan ronkhi basah kasar di
seluruh lapang paru. Apa diagnosis pasien diatas?
A. Aspirasi benda asing
B. Pneumonia atipikal
C. Pneumonia aspirasi
D. Pneumonia immunocoprimised
E. Pneumnia nosokomial
48. Laki-laki, 46 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada seperti terbakar.
Nyeri dirasakan kurang dari 30 menit menjalar ke leher dan keringat dingin. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 60/40 mmHg , N 132 kali/menit, lemah, akral dingin,
hasil EKG didapatkan ST elevasi di lead II,III,aVF. Penatalaksanaan yang tepat
adalah?
A. Terapi antikolinergik
B. Terapi cairan
C. Terapi norepinefrin
D. Terapi epinefein
E. Terapi nitrat
49. Laki-laki, 50 tahun datang ke IGD dengan tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik
diketahui nadi carotis tidak teraba. Hasil pemeriksaan EKG didapatkan irama teratur,
gelombang p tidak terlihat, interval PR tidak ada, gelombang QRS > 0,12 detik.
Apakah penanganan yang dilakukan?
A. Adenosine
B. Defibrilasi monofasik 360
C. Epinefrin
D. Defibrilasi monofasik 200
E. Cardioversion
50. Wanita, 55 tahun, datang diantar oleh anaknya dengan keluhan pusing berputar.
Keluhan terutama dirasakan saat berubah posisi dari berbaring ke berdiri. Pasien
memiliki riwayat DM selama 3 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD saat
berbaring 140/90 mmHg, TD setelah berdiri lama selama 3 menit 110/80. Apakah
diagnosis pasien?
A. Sinkop
B. Vertigo
C. Hipotensi ortostatik
D. Aritmia ortostatik
E. Insufisiensi vena kronik
51. Laki-laki, 52 tahun, datang dengan keluhan pegal di leher bagian belakang sejak 2 hari
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 220/120 mmHg, N 100 kali/menit,
20 kali/menit, Tax 36,8C. Prinsip terapi pada kasus ini adalah…
A. Turunkan tekanan darah hingga mendekati normal dalam 12-16 jam
B. Turunkan tekanan darah hingga MAP berkurang 25% dalam 2 jam
C. Turunkan tekanan diastolic hingga 110 mmHg
D. Turunkan tekanan darah bertahap dalam 24 jam
E. Pilihan antihipertensi yang tepat adalah nitroprusside
52. Laki-laki, 55 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri saat sedang
lari pagi. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke lengan dan bahu kiri, berlangsung selama
3-5 menit, dan membaik setelah pasien beristirahat. Pasien memiliki riwayat keluhan
serupa 3 bulan yang lalu. Riwayat trauma pada dada dan peyakit paru disangkal. Pasien
dulu merupakan seorang perokok berat, merokok 10 batang/hari. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 140/90 mmHg, N 96 kali/menit, RR 24 kali/menit, Tax 36,5C. Obat yang
diberikan pada pasien ini adalah …
A. Digoksin
B. Furosemide
C. Bisoprolol
D. Nitrat
E. Diltiazem
53. Wanita, 27 tahun datang dengan keluhan lemah dan pucat. Pasien mengatakan setiap kali
buang air besar berdarah sejak 1 bulan terakhir. Dari pemeriksaan didapatkan tanda vital
dalam batas normal, konjungtiva anemis, RT diketahui pasien menderita hemoroid grade 2,
pemeriksaan lab Hb 8, dengan gambaran mikrositik hipokromik, serum ferritin menurun.
Anemia jenis apakah pada pasien ini?
Anemia aplastik
Anemia akibat penyakit kronik
Anemia def. besi
Anemia defisiensi asam folat
Anemia megaloblastik
54. Laki-laki, 23 tahun datang dengan keluhan lemas kurang lebih 1 bulan terakhir. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh TD 120/90 mmHg N 86 kali/menit, R 14 kali/menit, Tax 37C,
hepatomegali dan splenomegali, konjungtiva anemis, sklera ikterik. Hasil Lab. HB. 8 g/dl,
Leukosit 6500, thrombosit 185.000, dan pada sediaan hapusan darah ditemukan
anisositosis. Diagnosa yang tepat adalah...
55. Wanita, 35 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 3 hari yang lalu.
Sempat mengeluh demam, muntah, mual, dan nafsu makan menurun. 1 minggu yang lalu
riwayat diare berdarah dan tidak di obati. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80mmHg, N 100 kali/ menit, Tax 38 oC, RR: 22 kali/mnit, konjungtiva pucat, tidak
ikterik, nyeri tekanan abdomen regio kanan atas, hepar membesar tumpul dan kenyal. Lab
menunjukkan Hb 13, leukosit 12.000, trombosit 300.000 SGOT meningkat dan SGPT
meningkat. Apa yang mendasari terjadinya keluhan pasien saat ini
A. Koletithiasis
B. Amoebiasis
C. Hepatitis akut
D. Hepatoma
E. Kolesistitis
56. Wanita, 42 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak 6 jam yang lalu. Nyeri
dikatakan hingga ke dada dan tembus ke punggung. Pasien juga mengeluh mual dan
muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/100 mmHg, N 100 kali/menit, RR
20 kali/menit, Tax 38C, Nyeri tekan epigastrium. Pada pemeriksaan
lab diketahui LDL 50 mg/dl, TG 350 mg/dl, serum amylase 430 U/L. Kemungkinan
diagnosis yang paling mendekati keluhan pasien adalah…
a. Ulkus Peptikum
b. Hepatoma
c. Kolesistitis
d. Pankreatitis
e. Peritonitis
57. Wanita, 24 tahun datang ke poli RS dengan keluhan nyeri perut dan nyeri ulu hati hilang
timbul sejak 3 minggu yang lalu namun memberat 4 hari terakhir. Keluhan kadang disertai
mual muntah. Nyeri perut dirasakan memberat sesaat setelah makan. Pemeriksan tanda
vital dalam batas normal, nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan cairan lambung
ditemukan kuman H. Pylori. Terapi yang tepat pada pasien
adalah….
A. Omeprazole 2x30mg, klaritromisin 2x500mg, amoksilin 2x500mg
B. Omeprazole 2x20 mg, klaritromisin 3x500mg, amoksilin 3x500mg
C. Omeprazole 2x20mg, klaritromisin 2x500 mg, amoksilin 2x500mg
D Omeprazole 1x20mg, klaritromisin 2x500 mg, amoksilin 2x500mg
F. Omeprazole 2x20 mg, klaritromisin 1x500 mg, amoksilin 2x500 mg
58. Laki-laki, 52 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lutut kiri 1 minggu yang lalu. Pasien
juga mengeluh nyeri terutama pagi hari dan ketika pasien menggerakan lutut terdengar
suara. Riwayat hipertensi (-), diabetes mellitus (-), trauma (-). Berat badan 75 kg, tinggi
badan 160 cm. Pada foto radiologi didapatkan penyempitan celah sendi lutut. RA antibody
1:40, asam urat 5,2 mg/dl, LED 20. Tatalaksana nonfarmakologis yang tepat pada
pasien tersebut adalah…
Istirahat
Mengurangi berat badan
Menggurangi diet lemak
Bed rest
Mengurangi diet tinggi purin
59. Laki-laki, 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri hebat pada jempol kaki sejak 8
jam yang lalu. Pasien pernah seperti ini, namun sembuh dengan obat anti nyeri. Pasien
memiliki riwayat asam urat tinggi sudah 5 tahun ini. Pemeriksaan kadar asam urat 10.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut adalah....
A. Allopurinol
B. Asam mefenamat
C. Probenecid
D. Paracetamol
E. Kolkisin
60. Laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut dan BAB lebih dari biasanya.
Tidak disertai lendir atau darah. Biasanya meningkat ketika pasien akan mengalami
pertemuan atau rapat selama 3 bulan belakangan ini. Setelah BAB keadaan perut pasien
kembali membaik. Pasien sudah mencoba datang ke Pskiatri dan diberikan terapi dan
edukasi. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80mmHg, HR 90 kali/menit, RR
20kali/menit, Tax 37,5. Diagnosis pasien adalah?
A. Gastroenteritis bacterial
B. IBD
C. Ulcerative colitis
D. Secretory diarrhea
E. IBS