2. Tujuan
Pada dasarnya, tujuan kode etik keperawatan adalah upaya agar perawat, dalam
menjalankan setiap tugas dan fungsinya, dapat menghargai dan menghormati martabat
manusia. Tujuan kode etik keperawatan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Merupakan dasar dalam mengatur hubungan antar perawat, klien atau pasien, teman
sebaya, masyarakat, dan unsur profesi, baik dalam profesi keperawatan maupun
dengan profesi lain di luar profesi keperawatan.
b. Merupakan standar untuk mengatasi masalah yang dilakukan oleh praktisi
keperawatan yang tidak mengindahkan dedikasi moral dalam pelaksanaan tugasnya.
c. Untuk mempertahankan bila praktisi yang dalam menjalankan tugasnya
diperlakukan secara tidak adil oleh institusi maupun masyarakat.
d. Merupakan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan kepoerawatan agar dapat
menghasilkan lulusan yang berorientasi pada sikap profesional keperawatan.
e. Memberikan pemahaman kepada masyarakat pemakai / pengguna tenaga
keperawatan akan pentingnya sikap profesional dalam melaksanakan tugas praktek
keperawatan.
3. Fungsi
Kode etik perawat yang berlaku saat ini berfungsi sebagai landasan bagi status
profesional dengan cara sebagai berikut:
a. Kode etik perawat menunjukkan kepada masyarakat bahwa perawat
diharuskan memahami dan menerima kepercayaan dan tanggungjawab yang
diberikan kepada perawat oleh masyarakat
b. Kode etik menjadi pedoman bagi perawat untuk berperilaku dan menjalin hubungan
keprofesian sebagai landasan dalam penerapan praktek etikal
c. Kode etik perawat menetapkan hubungan-hubungan profesional yang harus dipatuhi
yaitu hubungan perawat dengan pasien/klien sebagai advokator, perawat dengan
tenaga profesional kesehatan lain sebagai teman sejawat, dengan profesi
keperawatan sebagai seorang kontributor dan dengan masyarakat sebagai
perwakilan dari asuhan kesehatan
d. Kode etik perawat memberikan sarana pengaturan diri sebagai profesi.
2. Perawat melindungi hak klien akan privasi dengan memegang teguh informasi yang
bersifat rahasia.
Analisis : Menurut kami, point ini sangat pentingsekali dalam sebuah profesi terutama
perawat. Karena dalam sebuah profesi terutama kita sebagai orang kesehatan mempunyai
kewajiban untuk memberikan pelayanan dengan baik, sopan, santun, serta menghormati
privasi klien. Selain itu, kita sebagai tenaga kesehatan sudah seharusnya melindungi,
memenuhi hak-hak klien dan menjaga penuh segala informasi-informasi yang bersifat
rahasia. Sesuai dengan fakta sekarang, yang terjadi saat ini, bahwa pelayanan kesehatan
diberbagai rumah sakit, agak tidak sesuai dengan tugas perawat sebagaimana mestinya,
karena perawat sekarang bekerja dengan apa adanya, serta kurangnya fasilitas-fasilitas
kesehatan yang disediakan di rumah sakit tersebut.
3. Perawat melindungi klien dan publik bila kesehatan dan keselamatannya terancam oleh
praktek seseorang yang tidak berkompoten, tidak etis atau illegal.
Analisis : Menurut analisis kami, tentang pernyataan tersebut bisa diartikan bahwa sebagai
seorang perawat harus bisa menjaga kesehatan dan keselamatan klien dan publik karena hal
tersebut merupakan tugas pokok yang harus dikerjakanoleh seorang perawat. seorang
perawat juga harus bisa melakukan tugasnya dengan etika, legal, juga berkompeten. supaya
klien dan publik selamat, tidak terancam gagal praktek, sehingga klien dan publik dapat
terlimdungi dengan baik.
Sedangkan menurut pandangan agama : Seperti yang telah kita ketahui bahwa setiap orang
adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas segala
tugas-tugasnya, oleh karena itu, seorang perawat yang profesional harus bisa bertanggung
jawab terhadap segala tugas-tugas dan perbuatannya.
Sedangkan penerapannya dilapangan : Belum diterapkan karena kebanyakan perawat
belum menerapkan etika kerja profesional dan kebanyakan perawat dilapangan bekerja
dengan setengah hati, belum benar-benar bisa menerapkan tugas dan tanggungjawabnya
kepada klien dan publik dengan baik.
4. Perawat memikul tanggung jawab atas pertimbangan dan tindakan perawatan yang
dijalankan masing-masing individu.
Analisis : Menurut pendapat kami Betul, karena seorang perawat harus bisa
mempertanggung jawabkan atas semua tindakan dan pertimbangannya terhadap pasien
yang dirawatnya. Apabila terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki ataupun diluar prediksi,
maka seorang perawat harus semaksimal mungkin bias mengembalikan keadaan menjadi
seperti sedia kala karena dengan adanya kode etik keperawatan tersebut, semua perawat
yang mempunyai jiwa tanggung jawab yang tinggi, akan melaksanakan semua pelayanan
kepada pasien dengan professional dan mengacu kepada kode etik tersebut. sehingga,
pasien akan merasa puas dengan pelayanan perawat tersebut. Menurut kami, fakta yang
sekarang ada, tidak semua perawat pada umumnya dapat bertanggung jawab pada tindakan
yang diberikan kepada pasien, banyak perawat yang lari dari tanggungjawab sehingga
banyak pasien tidak mempunyai kpercayaan kepada perawat, oleh sebab itu, kita harus
bertanggungjawab terutama pada profesi kita yaitu profesi keperawatan.
5. Perawat memelihara kompetensi keperawatan.
Analisis : artinya, perawat harus tetap mempertahankan bahkan menambah atau
mengembangkan wawasan yang mereka miliki. supaya bisa berlomba dengan perawat lain
untuk menjadi perawat yang lebih baik. dan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan
bagi seluruh klien. Namun faktanya sekarang masih banyak pelayan kesehatan, yang
memberi pelayanan kesehatan yang kurang memuaskan bagi masyarakat sehingga
pelayanan kesehatan tersebut kurang baik dimata mastarakat.
6. Perawat melaksanakan pertimbangan yang beralasan dan menggunakan kompetensi dan
kualifikasi individu sebagai kriteria dalam mengusahakan konsultasi, menerima tanggung
jawab dan melimpahkan kegiatan keperawatan kepada orang lain.
Analisis : Menurut analisis kami, point ini sangat penting dalam kode etik keperawatan.
Jadi kita sebagai perawat harus bisa mempunyai dan memahami body knowledge
keperawatan dengan baik. Sehingga kita bisa menjadi narasumber dan memberikan
pendidikan kepada masyarakat baik individu ataupun kelompok sehingga dapat
dipertangungjawabkan.
7. Perawat turut serta beraktivitas dalam membantu pengembangan pengetahuan profesi.
Analisis : meurut analisis saya, poin tersebut sangat penting dalam kode etik keperawatan.
karena seorang perawat itu harus aktif, beraktivitas sesuai profesinya. selain itu juga
perawat harus mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas tentang profesinya. selain
untuk dirinya sendiri, seorang perawat harus bisa mengembangkan pengetahuan profesinya
kepada orang lain, salah satunya bisa dilakukan dengan cara pelatihan-pelatihan atau
seminar kesehatan. dengan cara tersebut, sedikitnya wawasan kita akan bertambah, dari
yang tidak tahu akan menjadi tahu. selain itu juga, dalam turut serta beraktivitas dalam
membantu pengembangan pengetahuan profesi, salah satu cirinya dengan adanya organisasi
keperawatan . Nah, sebagai seorang perawat, kita harus ikut berpartisifasi dalam organisasi
tersebut, guna untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Dilihat dari fakta sekarang,
bahwa tidak semua perawat ikut berkecimpung didalam organisasi keperawatan, hanya
sebagian saja. Tetapi didalam mengembangkan pengetahuan keperawatan menurut saya
sudah cukup, karena terbukti dengan adanya bahkan banyak sekali sekolah-sekolah
keperawatan yang ada saat ini, walaupun sebagian mungkin fasilitas-fasilitas
keperawatannya masih kurang.
Sudut pandang menurut agama :
agama islam mengajarkan kepada kita supaya kita selalu senantiasa memberikan atau
mengamalkan ilmu pengetahuan yang kita miliki kepada orang lain, walaupun itu hanya
sedikit saja, tetapi itu semua akan bermanfaat bagi kita.
8. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk melaksanakan dan meningfkatkan
standar keperawatan.
Analisis : Point ini sangat penting dalam kode etik keperawatan karena sebagai seorang
perawat kita harus bisa memberikan sesuatu yang terbaik untuk profesi kita. memang sudah
selayaknya perawat itu bekerja sesuai standar etika keperawatan. Dan bila perlu prawat itu
lebih mengembangkan wawasannya dan meningkatkan standar keperawatan untuk lebih
meningkatkan pelayanan kepada klien atau masyarakat agar tercipta image yang baik
dimata masyarakat. Fakta sekarang membuktikan bahwa tidak sesuai dengan kode etik di
atas, karena memang perawat sudah berusaha untuk menjadi perawat profesional tetapi
nyatanya karena sarana dan prasarana yang ada kurang memadai jadi menuju perawat
profesional itu memang sulit.
9. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk membentuk dan membina kondisi
kerja yang mendukung pelayanan keperawatan yang berkualitas.
Analisis : maksudnya sebagai seorang perawat kita harus memberi pelayanan kepada
masyarakat itu yang berkualitas baik dimata masyarakat jangan sampai mengecewakan
masyarakat,karna kalau masyarakat sudah pada tau bahwa pelayanan kita itu berkualitas
maka masyarakat tidak akan menghormati dan memberi kesan yang baik kepada kita selaku
pelayanan kesehatan.
10. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk melindungi publik terhadap
informasi dan gambaran yang salah serta mempertahankan integritas perawat.
Analisis : Menurut analisis kami, point ini sangat penting dalam kode etik keperawatan
karena sebagai perawat harus bisa meluruskan terhadap arah yang menyimpang dalam
propesi keperawatan. sehingga pihak lain dalam hal ini selain propesi perawat, bisa
memprespektifkan informasi dan gambaran yang di terima secara benar, serta propesi
perawat bisa mempertahankan cakupan kerjanya atau bidang garapnya agar tidak terambil
oleh propesi lain.
11. Perawat bekerja sama dengan anggota profesi kesehatan atau warga masyarakat lainnya
dalam meningkatkan upaya-upaya masyarakat dan nasional untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan public.
Analisis : Point tersebut penting dalam kode etik karena seorang perawat harus bekerja
sama dengan anggota profesi kesehatan yang lain, demi meningkatkan mutu kesehatan
publik, selain itu perawat harus bekerja sama dengan warga masyarakat lainnya, demi
terwujudnya rasa kepercayaan dari warga masyarakat kepada perawat sehingga akan
terjadinya pelayanan kesehatan yang baik. kalau di pandang menurut agama point ini
adalah hal yang baik karena sama halnya dengan menjalin hubungan baik antaa sesama
manusia. selain itu disini juga akan terjadi musyawarah karena antara perawat dan anggota
profesi kesehatan akan mengupaiakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan public. Fakta
yang ada adalah perawat banyak bekerja sama dengan anggota profesi kesehatan, satu sama
lain saling membutuhkan tetapi antara perawat dengan warga masyarakat belum
sepenuhnya terciptanya rasa kepercayaan dari masyarakat kepada perawat.