Anda di halaman 1dari 4

Skenario Membantu Lansia yang Mengalami

Perubahan / Gangguan Pendengaran

1. Raodatul Jannah sebagai perawat 1


2. Rezki Febrianti Jufri sebagai narator
3. Rezky Aurina sebagai pasien
4. Ridha Anugerah sebagai perawat 2
5. Riswan Ardiansyah sebagai keluarga pasien

TAHAP PRA INTERAKSI

Di rumah sakit A Makassar tepatnya di ruang perawatan interna pasien


Ny. A dirawat dengan keluhan sakit kepala , sering pusing, tegang leher bagian
belakang , mata berkunang-kunang , pasien juga mengalami gangguan pada
pendengarannya. TD = 200/100 mmHg, pernafasan 28 x/i, nadi 110x/i, suhu = 40
oC . Diagnosa dari dokter penanggung jawab Ny. A menderita Hipertensi Grade

III .

Perawat 1 & 2 : assalamualaikum !

Keluarga Pasien : waalaikumsalam !

Perawat 1 : selamat pagi Ibu, pak ! perkenalkan nama saya perawat


raodatul (berjabat tangan)

Perawat 2 : dan saya ridha (berjabat tangan). Disini kami akan


membantu merawat Ibu Bapak selama dirawat

Keluarga pasien : iya silahkan suster

Perawat 1 : oh yah bagaimana keadaan Ibu pagi ini pak ?

Keluarga pasien : sudah mendingan suster panasnya sudah turun.

Perawat 1 : wah ! sudah ada perkembangan yah pak !

Keluarga pasien : iya suster.

Lalu perawat 1 & 2 langsung mendekati pasien..

TAHAP ORIENTASI

Perawat 2 : selamat pagi Bu ! ( sambil menyentuh pasien )

Pasien : (kebingungan tidak tahu apa yang dikatakan perawat)


Perawat 2 : Bu, nama saya suster Ridha (melakukan kontak mata
dan berbicara dengan gerak bibir pelan )

Perawat 1 : saya suster Raodatul (melakukan kontak mata dan


berbicara dengan gerak bibir pelan )

Pasien : (masih kebingungan)

Perawat 2 : saya suster Ridha (sambil menunjuk diri sendiri dan


menunjukkan papan nama)

Pasien : oh suster Ridha (sambil tersenyum)

Perawat 2 : iya saya suster Ridha ( dengan gerakan bibir pelan )

Perawat 1 : dan saya suster Raodatul (sambil menunjuk diri sendiri


dan menunjukkan papan nama)

Pasien : iyah, suster Raodatul

Perawat 1 : iya bu (tersenyum)

Pasien : maaf nak , saya kurang jelas dengarnya ( sambil


tersenyum )

Perawat 1 : iya Bu tidak apa-apa (mengangguk sambil tersenyum )

Pasien : ( hanya tersenyum )

TAHAP KERJA

Perawat 1 : Ibu sudah minum berapa gelas hari ini ?( bicara dengan
bibir pelan dan mengambil, menunjukkan gelas )

Pasien : sudah suster

Perawat 1 : berapa gelas Bu ? (sambil menunjukkan 1 jari, 2 jari, 3


jari )

Pasien : satu ( sambil menunjukkan 1 jari )

Perawat 1 : bagus ( memberikan jempol )

Pasien : (tersenyum)

Perawat 1 : nanti minum lagi yah Bu ! (sambil mempraktekkan


minum)

Pasien : (mengangguk)
Perawat 2 : (tersenyum sambil memberikan jempol) . sudah makan
juga ? (sambil menggerakkan tangan ke mulut seperti
menyuap)

Pasien : Sudah suster , makan bubur

Perawat 2 : bagus bu, biar cepat sembuh ya bu.

Pasien : iya suster.

Perawat 1 : lalu apakah kepala ibu masih terasa pusing dan sakit ?
(sambil menunjukkan kepala)

Pasien : iyah masih sus

Perawat 1 : kalau begitu nanti nenek minum obat lagi yah.. (sambil
memperagakan)

Pasien : iya sus

TAHAP TERMINASI

Perawat 2 : oh yah pak kami pamit dulu ya, sebentar ada jadwal
minum obatnya. kalau ada apa-apa, panggil saya atau
perawat raodatul ya pak.

Keluarga pasien : iya suster pasti.

Perawat 1 : ya sudah,kami permisi dulu ya Bu, assalamualaikum...

Keluarga pasien : iya suster, waalaikumsalam...

Lalu perawat 1 & 2 kembali ke ruangan dan menyiapkan obat pasien


sesuai dengan jadwalnya…
TUGAS KELOMPOK GERONTIK
SKENARIO DEMONSTRASI MEMBANTU LANSIA YANG
MENGALAMI GANGGUAN PENDENGARAN

DISUSUN OLEH :

RAODATUL JANNNAH
REZKI FEBRIANTI JUFRI
REZKY AURINA
RIDHA ANUGERAH
RISWAN ARDIANSYA

Program Studi DIV Keperawatan


Politeknik Kesehatan Makassar
Tahun Ajaran 2017-2018

Anda mungkin juga menyukai