Joni LOG BOOK MODUL 3
Joni LOG BOOK MODUL 3
Soal 1
Jelaskan proses pembentukan sebuah tim
1. Komitmen dan dukungan dari pimpinan organisasi
2. Mengenali anggota tim
o mengundang/mengajak anggota tim yang berpotensi untuk ikut berpartisipasi
o perjelas peran anggota tim untuk menyelesaikan msalah terkait kepemimpinan dan
tumpang tindih dalam redudansi dalam proses perawatan.
o Pastikan saling menghormati
3. Identifikasi populasi pasien
Penilaian awal mungkin sulit untuk karakteristik demografi secara umum ddan estimasi
dari proporsi pasien dengan diabetes tipe 1,2 dan gestasional
Penilaian lebih lanjutbisa menentukan adanya factor resiko jumlah pasien, dengan dan
tanpa komplikasi DM.
4. Identifikasi sumber daya
Identifikasi kekuatan dan kelemahan sumber daya yang ada seperti dukungan anggota
tim, materi edukasi, home care dan dukungan dari grup.
5. Kembangkan system perawatan yang terkoordinasi dan berkelanjutan
Tentuka populasi, sasaran dan tujuan tim.
Mengembangkan system informasi yang aman untuk identifikasi pasien, pengumpulan
data, penilaian berkelanjutan dan pemantauan kinerja klinis spesifik serta kepuasan
pasien dan indicator kualitas hidup.
6. Evaluasi dan sesuaikan seperlunya
Evaluasi hasil membantu untuk memperbaiki fungsi dari tim dan perawatan pasien.
Soal 2
Jelaskan syarat-syarat sebuah tim hingga terbentuk sebuah komitmen dalam mencapai tujuan
pengelolaan kasus tersebut
1. Saling mendukung kepuasan, kualitas hidup dan manajemn dari pasien
2. Mendapat dukungan dari lingkungan komunitas
3. Mempertahankan koordinasi dan komunikasi antar anggota
4. Berikan tindak lanjutt
5. Menggunakan teknologi informasi kesehatan
Soal 3
Bagaimana cara anda mengatasi perbedaan pendapat dalam tim manajemen DM
1. Kenali masalah utama
2. Dengarkan perbedaan pendapat dari masing-masing anggota
3. Kumpulkan masukan mengenai jalan keluar yangmemungkinkan dari orang-orang yang terikat
didalamnya.
4. Saringlah penyelesaian yang tidak dapat diterapkan atau tidak praktis
5. Dalam penerapan keputusan ingatlah bahwa akan selalu ada keuntungan dan kerugian hati-
hati jangan biarkan pertimbangan ini terlalu mempengaruhi pilihan dan arah kelompok
6. Penyelesaian itu sendiri dapat melahirkan serangkaian maslah baru, jika penyelesaiannya
tidak berhasil, kembalilah kelangkah-langkah sebelum da coba lagi.
TUGAS 2
Tim manajemen diabetes terdiri dari diabetisi, dokter umum, dokter spesialis, perawat,ahli gizi,
rehabilitasi medis. Di dalam tim tersebut diabeteisi merupakan anggota tim inti, sehingga diabetisi
harus tahu peran mereka sehari-hari sebagai pembuat keputusan dan bagaimana bekerja sama dalam
tim.
(http://www.ndep.nih.gov/media/TeamCare.pdf)
2. Apa peran anda sebagai perawat dalam tim manajemen diabetes melitus?
Peran saya sebagai perawat educator DM dapat membuat keputusan manajemen klinis
mengenai pengobatan diabetes, lipid dan hipertensi,memberikan pendidikan manajmen
mandiri dan mengkoordinasikan layanan tim untuk memenuhi kebutuhan perawatan
kesehatan paisen dibandingkan dengan perawtan dokter biasa, perawatan diabetes yang
diarahkan perawat untuk oramg dewasa minoritas meningkatkan ukuran proses 98%
dari waktu dibandingkan dengan 54% tingkat A1C menurun menjadi 7% disbanding
8,7% dan 82% pasien memnuhi target LDL < 100 mgdl dibandingkan dengan 51%.
3. Manajemen tim dalam pengelolaan diabetes memberikan beberapa keuntungan.
Jelaskan keuntungan jangka pendek :
Manfaat perawatan tim diabetes mencakup pendidikan pasien yang efisien, pengendalian
glikemik yang lebih baik, peningkatan follow up pasien dan kepuasan pasien yang lebih
tinggi.
Ny. NH, 70 tahun, janda, tidak bekerja, pendidikan SMP, masuk rumah sakit (MRS) tanggal 31 Mei
2011, pengkajian dilakukan tanggal 5 Juni 2011. DM tipe 2 gula darah belum terkontrol, ganggren
pedis post amputasi digiti 4. Klien mengeluh luka tidak sembuh-sembuh. Klien merasa sedih jari
kakinya dipotong satu. Klien merasa ini semua karena dosanya telah makan sesuka hati. 3 hari
sebelum MRS klien mengeluh jari manis kaki kiri melepuh, kemudian pecah sendiri keluar air dan
bernanah, bau (+). Klien merawat sendiri lukanya dengan rivanol, tetapi luka bertambah luas dan
berbau. Saat itu klien mengeluh mual, badan demam. Oleh keluarga klien dibawa ke RS dan telah
dilakukan amputasi digiti 4 pedis sinistra. Selama dirawat klien tidak berani menggerakkan kakinya
dan berbaring terus. Klien mengatakan didiagnosa DM sejak 15 tahun yang lalu, saat itu klien
mengeluh badan terasa lemah, sering kencing waktu malam hari. Tetapi klien mengatakan tidak
berobat secara teratur dan untuk makan klien tidak mengikuti anjuran. Di RS klien tidak mau makan
menu dari RS, tetapi selalu minta dibawakan sop iga sapi oleh keluarga. Menurut klien di dalam
keluarganya ada yang menderita DM yaitu ayah dan adik.
3. Jelaskan peran masing-masing anggota tim manajemen diabetes pada kasus di atas!
1. Dokter spesialis endokrinologi : menangani komplikasi
2. Podiatrist:dikhususkan untuk melakukan pengobatan, pencegahan dan
diagnosis gangguan pada kaki untuk mencegah komplikais lebih berat.
3. Rehabilitasi medis: untuk memotivasi klien untuk sembuh dan melakukan
manajemn stress agar klien lebih percaya diri.
4. Apoteker:menyediakan manajemen pengobatan dan membantu dalam
pemberian terrapin obat.
5. Ahli bedah vascular: untuk mengurangi tingkat amputasi,dan melakukan
pemeriksaan secara berkala pada diabetes.
6. Ahli gizi: memberikan terapi nutrisi, untuk mengelola pola makan dan menu
makanan pada klien.
7. Educator diabetes: memberikan edukasi mengenai perawatan luka dan
pemberian insulin.
8. Diabetes: klien yang menderita diabetes
9. Ortopedi: merawat maslah musculoskeletal yang disebabkan oleh trauma
berat atau kondisi kronis lainnya.
10. Analis kesehatan: bertugas untuk melakukan pemeriksaan lab.
11. Fisioterafi: berperan mengembangkan pemeliharaan pemulihan gerak dan
fungsi tubuhdengan menggunkan penanganan secara manual.
4. Jelaskan rencana tim dalam membantu mengatasi masalah yang muncul pada kasus di atas
1. Tim yang melibatkan pediatrist, spesialis bedah vaskuler dan dokter spesialis
endokrin melakukan program skrining pencegahandan pengendalian control
gula darah, mengurangi tingkat amputasi dan penerimaan rumah sakit terkait
dengan maslah diabetic foot.
2. Ahli bedah vaskuler mengurangi tingkat amputasi pada klien diabetes yang
sudah menjalani amputasi diperlukan pemeriksaan berkala dan terus-
menerus seperti padaNy. Nh untuk menghindari terjadinya amputasi
berikutnya, keterampilan yang harus dimiliki tim ini meliputi penilaian status
vaskuler neurologis dan luka klien.
3. Pengelolaan makanan dilakukan oleh akhli gizi untuk membantu mengontrol
kadar gula darah.
Angka kejadian DM di Puskesmas Atas Angin terus meningkat setiap tahunnya. Hasil survei penyakit
tidak menular, penyakit DM peningkatannya lebih pesat dari panyakit lainnya dan ditemukan pula
tingginya faktor risiko DM pada masyarakat tersebut seperti hipertensi, perubahan gaya hidup dan
kurangnya berolah raga.
3. Jelaskan peran masing-masing anggota tim manajemen diabetes pada kasus di atas!
1. Dokter umum:mengecek kesehatan dan konsultasi kesehatan
2. Ahli gizi: member edukasi mengenai diet DM
3. Perawat educator: membeeri edukasi, pengambilan keputusanmanajemen klik,
menegenali pengobatan DM.
4. Pelatih senam:melatih senam DM.
5. Ahli kesehatan masyarakat:memberikan penyuluhan dan promkes membantu mencegah
dan memberantas penyakit DM dengan tindakan prepentif dan promotif.
6. Apoteker: menyediakan manajemen pengobatan dan membantu dalam pemberian
terrapin obat
7. Jaminan kesehatan BPJS: memberikan jaminana kesehatan.
4. Jelaskan rencana tim dalam membantu mengatasi masalah yang muncul pada kasus di atas
1. Prmosi kesehatan
Melakukan penyulihan kesehatan tentangpencegahan DM, factor-faktor resiko
terjadinya DM dan komplikasinya, serta perubahan perilaku gaya hidupmasyarakat
khususnyapola makan dan kegiatan aktivitas fisik.
Penyebaran informasi melalui leaflet, poster/media komunikasi lainnya
2. Pemberdayaan keluarga dan masyarakat
Melakukan kunjungan rumah pasien DM diwilayah kerja puskesmas untuk
memberikan bimbingan dan motivasi pada pasien dengan keluarga \/ kelompok
masyarakat yang menanggulangi masalah DM.
3. Pembinaan dan peran serta masyarakat
Melakukan pembentukan dan pembinaan kelompok olahraga sepeti kelompok
senam diabetesi menggali sumber daya masyarakat untuk berperan serta
mengendalikan DM.
4. Surveilans
Melakukan surveilans factor resiko terjadinya DMdilingkungan masyarkat
berdasarkan terjadinya peningkatan kasus DMdiwilayah kerja puskesmas.
5. Melakukan pemberdayaan kader puskesmas
6. Mendorong organisasi masyarakat untuk mendukung serta menilai seperti pendanaan
kelembagaan dan hibah dari lembaga masyarakat kelompok atau layanan.
7. Berkoordinasi dengan kader puskesmas dalam pelayanan kesehatan dan mengidentifikasi
populasi klien dengan factor resiko DM.
8. Mngadakan konseling pada orang yang beresiko DM dengan factor resiko yang dapat
dimodifikasi.
9. Mengatur jadwal latihan fisik dengan dibantu instruktur kebugaran.
EVALUASI
Pengetahuan yang saya peroleh meningkatkan kemampuan saya untuk memberikan asuhan
keperawatan pada penderita DM (berikan tanda √ pada kotak yang disediakan) :
Ya, pasti
Mungkin
Tidak
Mahasiswa Dosen
Nama Nama
NIM NIP
Tanda Tanda
Tangan Tangan
Nilai