Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN

alam paragraf 78 SA6 !", mengatur bah+a perusahaan tidak boleh mengakui aset tidak
ber+u ud yang timbul dari riset. Selan utnya dalam paragraf 7#, di elaskan bah+asanya
pernyataan ini menganut pandangan bah+a dalam tahap riset pada suatu proyek, suatu
perusahaan tidak dapat menun ukkan telah adanya suatu aset tidak ber+u ud yang akan dapat
menghasilkan manfaat ekonomis masa depan. engan demikian, pengeluaran untuk riset selalu
diakui sebagai beban pada saat ter adinya. 9ontoh4contoh kegiatan riset antara lain5

!% 6egiatan yang ditu ukan untuk memperoleh pengetahuan baru.


2% Pencarian, e*aluasi, dan seleksi penerapan temuan riset atau pengetahuan lainnya.
7% Pencarian alternatif bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem atau asa.
'% Perumusan, desain, e*aluasi, dan seleksi berbag ai alternatif kemungkinan bahan baku,
peralatan, produk, proses, sistem atau asa.

Sedangkan dalam paragraf 7" mengatur bah+a suatu aset tidak ber+u ud yang timbul

dari pengembangan (atau dari tahap pengembangan pada suatu proyek internal% diakui
ika, dan hanya ika, perusahaan dapat menun ukkan semua hal berikut ini

!% 6elayakan teknis penyelesaian aset tidak ber+u ud tersebut sehingga aset tersebut dapat
digunakan atau di ual.
2% Niat untuk menyelesaikan aset tidak ber+u ud tersebut dan menggunakannya atau
men ualnya.
7% 6emampuan untuk menggunakan atau men ual aset tidak ber+u ud tersebut.
'% 9ara aset tida k ber+u ud menghasilkan kemungk inan manfaat ekonomis masa depan ,

yaitu antara lain perusaha an harus mampu menun uk kan adanya pasar bagi keluaran aset
tidak ber+u ud atau pasar atas aset tidak ber+u ud itu sendiri, atau, ika aset tidak
ber+u ud itu akan digunakan secara internal, perusahaan harus mampu menun ukkan
kegunaan asset tidak ber+u ud tersebut.
$% ersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lainnya untuk
menyelesaikan pengembangan aset tidak ber+u ud dan menggunakan atau men ual aset
tersebut.
8% 6emampuan untuk men gukur secara anda l pengeluaran yang terkai t dengan aset tida k
ber+u ud selama pengembangannya.

2
9ontoh4contoh kegiatan pengembangan adalah5

!% esain, konstruksi, serta pengu ian prototype dan model sebelum produksi.
2% esain peralatan, cetakan, dan pe+arnaan yang melibatkan teknologi baru.
7% esain, konstruksi, dan operasi pabr ik percontohan yang skalanya tidak ekonomis untuk

produksi komersial.
'% esain, konstruksi, dan pengu ian alternatif bahan baku, pera latan, produk, proses,
sistem, atau asa yang baru atau yang diperbaiki. (Standar Akuntansi 6euangan, re*isi
2111%

enurut SFAS No. 2 tentang Accounting Research and Development Costs, FASB
menyimpulkan bah+a semua riset dan pengembangan biaya yang diungkapkan mencangkup
pembebanan biaya ketika ter adi. Asumsinya secara implisit nilai yang diharapkan dari biaya :;
adalah nol. FASB menyimpulkan hal tersebut dari berbagai premis dasar yang diterima

sebagai kebenaran. Ada lima faktor oleh FASB yang dianggap mendukung kesimpulan
tersebut5

!% 6etidakpastian manfaat masa depan yang akan dihasilkan oleh biaya riset dan
pengembangan.
Pengeluaran biaya :; adalah tingkat ketidakpastian manfaat di masa depan karena
pengeluaran biaya :; mengakibatkan risiko. :isiko tersebut ter adi akibat kegagalan
profitabilitas dari sebuah proyek. iperlukan kehati4hatian dalam memberikan definisi
dari risiko karena profitabilitas historis yang tinggi dari pengaruh :; .
2% 6urangnya hubungan kausalitas antara pengeluaran riset dan pengembangan dengan
manfaat yang dihasilkan.
Pernyataan FASB mengenai kurangnya hubungan kausalitas antara pengeluaran riset dan
pengembangan dengan manfaat yang dihasilkan dapat dipertanyakan. 3asil penelitian
Angiley (!"#7%, menun ukkan bah+a hasil pen ualan perusahaan farmasi secara

signifikan berhubungan dengan output produk yang ino*atif. <utput yang bersifat ino*atif
tersebut secara signifikan berhubungan dengan umlah biaya riset dan pengembangan
yang dikeluarkan perusahaan. Selain itu, =rabo+ski dan ueller (!"#'% dalam Bierman
dan ukes (!"#$%, meneliti rate of return atas in*estasi fisik, biaya riset dan
pengembangan, serta biaya iklan. 3asilnya menun ukkan bah+a biaya riset dan
pengembangan betul4betul menaikkan profitabilitas dengan kenaikan yang kompetitif.

7% Biaya riset dan pengembangan tidak memenuhi konsep akuntansi untuk dapat
dikelompokkan sebagai akti*a.

7
enurut FASB, kriteria atas sumber daya yang diakui sebagai akti*a adalah pada saat
akti*a tersebut diperoleh, manfaat ekonomi masa depan akti*a tersebut dapat diidentifikasi
dan dapat diukur dengan obyektif. Berdasarkan kriteria menurut FASB, mengundang suatu
pertanyaan apakah manfaat ekonomis akti*a tetap kendaraan dapat diukur secara obyektif
pada saat kendaraan tersebut diperoleh> anfaat ekonomis, nilai residu, dan masa manfaat
kendaraan ditentukan berdasarkan judgement. ?ni berarti bah+a perlakuan kendaraan
sebagai akti*a dan perlakuan biaya riset dan pengembangan sebagai
biaya merupakan perlakuan yang tidak adil.
'% Matching concept antara pendapatan dan biaya.

6arena manfaat masa depan biaya riset dan pengembangan kurang dapat ditentukan
atau dilihat, maka biaya tersebut langsung dibebankan sebagai biaya pada saat
dikeluarkan. Sedangkan, bagi perusahaan alasan mengeluarkan biaya riset dan
pengembangan adalah adanya manfaat masa depan, yaitu adanya pendapatan yang
dihasilkan dari biaya tersebut. engan mengakui riset dan pengembangan segera
sebagai biaya, maka matching concept tidak terpenuhi.
$% 6urangnya rele*ansi informasi yang dihasil kan dalam prose s pengambilan keputusan
in*estasi dan kredit.
!% ukes (!"#'% menyimpulkan bah+a in*estor membuat penyesuaian kapitalisasi biaya riset
dan pengembangan untuk memperkirakan potential earnings perusahaan. ari penelitian
tersebut, kapitalisasi biaya riset dan pengembangan mungkin akan memberi manfaat
yang lebih membantu in*estor untuk memprediksi future return dari sekuritas.
Penyesuaian untuk mengkapitalisasi biaya riset dan pengembangan dapat

dilakukan oleh expert investor . Akan tetapi nonexpert investor tidak dapa t
melakukannya, sehingga pengakuan riset dan pengembangan sebagai biaya mungkin
akan mendistorsi pengambilan keputusan dan menyebabkan kesalahan pengukuran
laba.
2% alam APB Statement No. ', dinyatakan bah+a biaya tertentu harus segera diakui sebagai
beban karena mengalokasikan biaya tersebut pada beberapa periode akuntansi
dianggap tidak memiliki manfaat apapun. Adanya tingkat ketidakpastian yang tinggi
terhadap :; uga membuat FASB menyatakan bah+a kapitalisasi terhadap biaya :; tidak
berguna dalam penilaian laba potensial suatu perusahaan. erdapat dua poin utama yang
harus dibuat sehubungan dengan alasan dan kesimpulan tersebut.
a. Pertama, kegunaan dari dat a akuntansi mengenai umlah biaya :; bag i in*estor
adalah pertanyaan yang dapat diu i secara empiris.

'
b. 6edua, berhubungan dengan siapa yang akan disa ikan dengan adanya
persyaratan pembebanan biaya :; . ika hasil studi ukes diterima, maka perilaku
harga sekuritas lebih berhubungan dengan perhitungan laba ika :; dikapitalisasi
daripada dibebankan.

B.
2% umlah dari biaya sekara ng dari persed iaan property, tanah dan perlengkapan di akhir
peredaran pa ak tahunan.

7% Pengingkatan atau penurunan untuk peredaran pa ak tahunan dalam harga sekarang


se umlah nilai persediaan properti, tanah dan kepemilikan pada saat inflasi.

Akhirnya SFAS No. 77 gagal karena beberapa alasan, yaitu adanya kemunduran
dramatis dari inflasi selama a+al tahun !"01an. itambah lagi masalah pengukuran yang
digunakan, pertanyaan tentang dan penggunaan untuk tu uan prediktif.

C.
P A men ual instrumen utang yang diterbitkan oleh P B dengan harga :p $.111.111
dan memberikan aminan atas default assets atas instru men utang yang di ual tersebu t.
3akikatnya P A tetap menahan hampir seluruh resiko dan manfaat dari instrumen tersebut
sehingga tidak dapat diperlakukan sebagai pelepasan aset. i sisi lain perusahaan akan
mengakui ke+a iban.

P$n u#u&an 'M$asu&$%$nt(


dan pengembangan. Pengakuan biaya riset dan pengembangan yang diatur SFAS No. 2
mengakibatkan adanya trade off antara rele*ansi dan keandalan informasi yang dihasilkan.
aksudnya adalah, kiner a perusahaan yang tidak dapat digambarkan dengan baik oleh
laporan laba rugi men adikan laporan tersebut kurang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan pihak eksternal.

FASB mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi 6euangan ( Statement of


Financial Accounting Standards SAFS % No. 77 Ber udul @Pelaporan 6euangan dan
Perubahan 3arga . FASB memutuskan untuk tetap memakai biaya historis nominal sebagai
dasar laporan keuangan. SFAS No. 77 secara spesifik men elaskan pengaruh perubahan
harga seharusnya disa ikan sebagai informasi tambahan dalam laporan tahunan. Namun,
pada akhirnya SFAS No. 77 gagal karena beberapa alasan, yaitu adanya kemunduran
dramatis dari inflasi selama a+al tahun !"01an.
?nstrumen 6euangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan

entitas dan ke+a iban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain. ?nstrumen keuangan
diukur pada pengakuan a+al sebesar nilai +a ar ditambah dengan biaya transaksi kecuali
untuk instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai +a ar.

DAFTAR PUSTAKA
)istyorini, ?non. 2117. )enga*uan 'iaya Riset dan )engem!angan+ injauan terhadap SFAS $o, -.

urnal Akuntansi dan ?n*estasi /ol. ' No. !, hal5 !4!!, ?SSN5 !'!!4822#5 Dogyakarta.

homas )?N - and /asarherlyi iklos A. !"01. Accounting and Financial Control For

R&D Expenditures. North 3olland

APB Statement No. '

SA6 !" Paragraf 78, 7#, dan 7"

SFAS No. 2 Accounting Research and Development Costs

http5EE ibonk!80.blogspot.co.idE21!7E18Eakuntansi4untuk4riset4dan4pengembangan.html (

iakses pada tanggal 0 <ktober 21!8%

https5EEstaff.blog.ui.ac.idEmartaniE21!'E!!E1#Eakuntansi4instrumen4keuangan4psak4$14$$481E
( iakses 21 <ktober 21!8%

https5EE+++.academia.eduE$1'"8"$EB?ADA :?SC AN PCN=C BAN=AN PCN=GN

=6APAN B?ADA :?SC AN PCN=C BAN=AN A)A )AP<:AN 6CG AN=AN

( iakses pada tanggal 0 <ktober 21!8%

https5EE+++.scribd.comEdocumentE72#!#!8'2E C<:?4A6GN
ANS?4docH. ( iakses pada tanggal !7 <ktober 21!8%

"

Anda mungkin juga menyukai