Anda di halaman 1dari 2

1.

Manfaat GCG

Penerapan konsep GCG merupakan salah satu upaya untuk memulihkan kepercayaan
terhadap investor dan institusi terkait di pasar modal. Menurut Tjager dkk (2003) mengatakan
bahwa paling tidak ada lima alasan mengapa mengapa penerapan GCG itu bermanfaat, yaitu:
a. Berdasarka survey yang telah dilakukan oleh McKinsey & Company menunjukkan
bahwa para investor institusional lebih menaruh kepercayaan terhadap perusahaan-
perusahaan di Asia yang telah menerapkan GCG.
b. Berdasarkan berbagai analisis ternyata ada indikasi keterkaitan antara terjadinya krisis
financial dan krisis berkepanjangan di Asia denngan lemahnya tata kelola perusahaan.
c. Internasionalisasi pasar – termasuk liberalisasi pasar financial dan pasar modal
menuntut perusahaan untuk menerapkan GCG.
d. Kalau GCG bukan obat mujarab untuk keluar dari krisis system ini dapat menjadi
dasar bagi beberkembangnya system nilai baru yang lebih sesuai dengan lanskap
bisnis yang kini telah banyak berubah.
e. Secara teoris, praktik GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan.
f. Menurut Mas Ahmad Daniri (2005;14) jika perusahaan menerapkan mekanisme
penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan efektif maka
akan dapat memberikan manfaat antara lain:
g. Mengurangi agency cost, yaitu suatu biaya yang harus ditanggung oleh pemegang
saham akibat pendelegasian wewenang kepada pihak manajemen.
h. Mengurangi biaya modal (Cost of Capital).
i. Meningkatkan nilai saham perusahaan di mata publik dalam jangka panjang.
j. Menciptakan dukungan para stakeholder dalam lingkungan perusahaan terhadap
keberadaan perusahaan dan berbagai strategi dan kebijakan yang ditempuh
perusahaan.
2. Alasan diperlukannya Good Corporate Governance (GCG)

Siswanto Sutojo dalam E. John Aldridge (2005), Good Corporate Governance


mempunyai lima macam tujuan utama, yang menjadi alasan diperlukannya penerapan GCG
dalam sebuah perusahaan, yaitu sebagai berikut:
1. Melindungi hak dan kepentingan pemegang saham.
2. Melindungi hak dan kepentingan para anggota the stakeholders non-pemegang saham.
3. Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja Dewan Pengurus atau Board of Directors dan
manajemen perusahaan, dan
5. Meningkatkan mutu hubungan Board of Directors dengan manajemen senior perusahaan.

Banyak alasan yang dikemukakan tentang perlunya perusahaan menerapkan prinsip good
corporate governance. Namun demikian, satu alasan utama yang dikemukakan para pakar
adalah bahwa prinsip-prinsip CG diperlukan untuk mengatasi masalah yang ada dalam
pengelolaan perusahaan. Banyak pihak seperti pembuat kebijakan, praktisi, dan akademisi
berpendapat bahwa perbaikan CG merupakan suatu hal yang harus dilakukan seperti melalui
pembentukan komite audit, peningkatan transparansi informasi, keberadaan komisaris
independen, meningkatkan hubungan dengan investor, dan pemberian remunerasi yang
dikaitkan dengan kinerja perusahaan, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai