Anda di halaman 1dari 3

I.

Format Laporan Penelitian


Dalam penyusuanan laporan, Sugiyono (1999) menyarankan sebaiknya peneliti berperan
sebagai pembaca, sehingga laporan yang disajikan dapat dinilai apakah sudah baik atau belum.
Laporan penelitian sebaiknya dibuat bertahap, tahap pertama berupa laporan pendahuluan, dan
tahap kedua berupa laporan akhir.
Laporan pendahuluan sifatnya adalah draft yang masih perlu disempurnakan.
Penyempurnaan dapat dilakukan dengan cara menyeminarkan hasil penelitian, atau
mengkonsultasikannya dengan dosen pembimbing. Melalui seminar dan konsultasi kekurangan-
kekurangan akan dapat diperbaiki.
Laporan penelitian adalah merupakan laporan ilmiah, untuk itu maka harus dibuat secara
sistematis dan logis pada setiap bagian sehingga pembaca mudah memahami langkah-langkah
yang telah ditempuh dalam penelitian dan hasilnya. Karena sifatnya alamiah, maka harus
replicable, yaitu harus bisa diulangi oleh orang lain yang akan membuktikan hasil atau temuan
dalam penelitian itu.
Titik tolak dalam penyusunan laporan penelitian adalah rancangan penelitian yang telah
dibuat. Dalam hal tersebut kedudukan rancangan penelitian menjadi sangat penting. Kalau dalam
rancangan penelitian berisi tentang langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian, maka
dalam laporan penelitian berisi laporan pelaksanaan dari hasil rancangan penelitian.
Laporan umumnya terdiri dari tiga (3) bagian besar yaitu bagian awal, bagian utama, dan
bagian akhir. Bab-bab pada bagian utama laporan dalam pembahasan mengenai etika penelitian
bisnis telah disampaikan bahwa salah satu fungsi dari rancangan penelitian adalah sebagai alat
evaluasi keberhasilan penelitian, hubungan yang erat satu dengan lainnya, bahkan bab-bab
berikutnya merupakan jawaban pada bab-bab sebelumnya.

Bagian Awal
Pada umumnya bagian awal berisikan:
1. Judul kegiatan, ditulis dengan kalimat yang jelas dan padat
2. Prakata, berisi pernyataan-pernyataan tentang tujuan penulisan laporan, hubungan dengan
sponsor (bila ada), dan ucapan terima kasih
3. Daftar isi, diperlukan agar pembaca dapat mengetahui bagian-bagian dari laporan dan
dapat melihat hubungan yang terjadi antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya.
Daftar isi berisi judul-judul masing-masing bab, bagian, sub bagian, dan seterusnya.
4. Daftar tabel, diperlukan apabila dalam teks terdapat cukup banyak tabel (lima tabel/lebih).
Daftar tabel memudahkan pembaca menemukan tabel-tabel tertentu yang diperlukan.
5. Daftar gambar, penyediaan daftar gambar tersendiri dalam satu halaman memudahkan
pembaca menemukan di halaman mana gambar tersebut ada.

Bagian Utama
Tidak ada standar tertentu untuk bagian utama. Pada umumnya bagian utama terdiri atas
beberapa bagian yaitu sebagai berikut ini:
1. Pendahuluan, antara lain berisi latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan, dan
manfaat penelitian.
2. Kajian pustaka, memuat landasan teori yaitu teori-teori yang relevan yang dapat digunakan
untuk menjelaskan variabel yang diteliti dan sebagai dasar untuk memberi jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis), dan penyusunan
instrument. Disini juga diperlukan dukungan hasil-hasil penelitian yang telah ada
sebelumnya yang ada kaitannya dengan variabel yang diteliti. Setelah dibuat landasan teori
dan hasil-hasil penelitian terdahulu, selanjutnya direkonstruksi ke dalam kerangka
pemikiran. Kerangka pemikiran ini dapat dijadikan tuntunan dalam perumusan hipotesis
berdasarkan atas kajian pustaka yang telah disusun.
3. Metode penelitian, meliputi hipotesis dan rancangan penelitian. Hipotesis merupakan
jawaban sementara atas permasalahan yang telah dirumuskan. Rancangan penelitian
meliputi identifikasi variabel, definisi operasional variabel, penentuan sampel, teknik
pengumpulan data, dan teknis analisis data.
4. Hasil penelitian, berisi analisis data penelitian dan pembahasan. Analisis data dan
pembahasan bersifat terpadu, dan penyajiannya dapat disertai label, grafik, atau bentuk
lain. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoritis, baik secara
kualitatif, kuantitatif, maupun statistik. Hasil penelitian sebaiknya dibandingkan dengan
hasil penelitian terdahulu yang relevan. Analisis data mengambil proporsi yang paling
besar dibandingkan dengan bagian-bagian lainnya. analisis data dapat dilakukan melalui
dua (2) tahap yaitu tahap pertama analisis deskriptif, dan kedua analisis statistic infrensial
yang tertuju pada pengujian hipoteis penelitian.
5. Kesimpulan, berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan penelitian merupakan jawaban
dari tujuan penelitian. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Saran
yang diberikan pada laporan harus didasarkan pada data hasil penelitian, dan didasarkan
pada kesimpulan.

Bagian Akhir
Pada bagian akhir laporan biasanya berisikan daftar bacaan, serta lampiran-lampiran dan
lainnya bila ada.

Anda mungkin juga menyukai