Anda di halaman 1dari 3

Tipe dan Jenis Rumah

Kriteria rumah berdasarkan konstruksinya dibedakan menjadi :

Tabel 1.

Kriteria Rumah Berdasar Konstruksi

Kriteria Permanen Semi Permanen Non Permanen


Pondasi Ada Ada Tidak
Setengah tembok &
Dinding Batu-bata/ batako Bambu/ kayu
setengah kayu/ bambu
Genteng/ selain
Atap Genteng Genteng
genteng
Lantai Plester/ keramik Plester/ keramik Tanah

Jika dilihat berdasarkan ukuranya, standar perbandingan jumlah rumah besar,


rumah sedang dan rumah kecil yaitu 1:3:6

 Luas kapling rumah besar : 120 m² – 600 m² (tipe 70)


 Luas kapling rumah sedang : 70 m² – 100 m² (tipe 45-54)
 Luas kapling rumah kecil : 21 m² – 54 m² (tipe 21-36)

Untuk menentukan luas minimum rata-rata dari perpetakan tanah harus


mempertimbangkan faktor-faktor kehidupan manusianya, faktor alamnya dan
pengaturan bangunan setempat.

Kondisi Fisik Bangunan

Berdasarkan kondisi fisik bangunannya, rumah di Kelurahan Bandulan dapat


digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu:

1. Rumah permanen, memiliki ciri dinding bangunannya dari tembok,


berlantai semen atau keramik, dan atapnya berbahan genteng.
2. Rumah semi-permanen, memiliki ciri dindingnya setengah tembok dan
setengah bambu, atapnya terbuat dari genteng maupun seng atau asbes,
banyak dijumpai pada gang-gang kecil.
3. Rumah non-permanen, ciri rumahnya berdinding kayu, bambu atau gedek,
dan tidak berlantai (lantai tanah), atap rumahnya dari seng maupun asbes.

contoh rumah permanen (rumah


di Jalan Gambir Kota
Yogyakarta)

Status Kepemilikan Tanah

Menurut UU No. 5 Tahun 1960


Tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria, Hak atas tanah
dapat dimiliki oleh orang baik individu, kelompok maupun badan hukum. Hak-
hak tersebut dapat dipergunakan untuk mempergunakan tanah yang bersangkutan.
Adapun macam-macam hak atas tanah antara lain:

 hak milik

Hak milik adalah hak turun menurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai
orang atas tanah. Hak milik dapat beralih dan dialihkan kepada orang lain.

· hak guna-usaha

Hak guna usaha adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung
oleh Negara, hak ini terjadi karena ketetapan pemerintah dimana memiliki jangka
waktu tertentu.

 hak guna-bangunan

Hak guna bangunan adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-
bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri dengan jangka waktu tertentu.
 hak pakai

hak pakai adalah hak untuk menggunakan atau menggunakan hasil dari tanah
yang dikuasai langsung oleh Negara atau tanah milik orang lain.

 hak sewa

hak sewa adalah hak untuk menggunakan atau menggunakan hasil dari tanah
orang lain yang telah disewa.

Anda mungkin juga menyukai