Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Fitriana, Ika Nugraha. 2010. Studi Komparasi Laboratorium Riil dengan LAboratorium Virtual
Pada Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Prestasi
Belajar Ditinjau dari Kreativits Siswa PAda Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI
Semester Genap SMA Negeri 1 Cilacap Tahun Ajaran 2009/2010. Surakarta :
Universitas Sebelas Maret.
Hadi, Rosad Ma’ali El. 2012. Prototype Simulasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Cair
Industri Penyamakan Kulit dengan Sistem Daur Ulang. Bandung : Universitas
Lalangbuana.
Haga, Kazutoshi. 2012. Investigation of Flotation Parameters for Copper Recovery from
Enargite and Chalcopyrite Mixed Ore. Akita : Akita Japan University.
Margaretha. 2012. Pengaruh Kualitas Air Baku Terhadap Dosis dan Biaya Koagulan
Alumunium Sulfat dan Poly Alumunium Chloride. Palembang : Universitas Sriwijaya.
Nur, Ansiha. 2016. Efektivitas dan Efisiensi Koagulan Poly Alumunium Chloride (PAC)
Terhadap Performance IPA KTK PDAM Solok. Padang : Universitas Andalas.
Nuryani, Eneng Endah. 2016. Optimalisasi Penggunaan Poly Alumunium Chloride dan
Aquaklir Pada Proses Koagulasi dan Flokulasi Dalam Pengolahan Air Limbah
Penambangan di PT Cibaliung Sumberdaya Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Bandung : Universitas Islam Bandung.
Rahimah, Zikri. 2016. Pengolahan Limbah Deterjen dengan Metode Koagulasi Flokulasi
Menggunakan Koagulan Kapur dan PAC. Jurnal Konversi 5(2) : 13-19.
Saptati, Dwi. 2018. Perlakuan Fisiko Kimia Limbah Cair Industri. Malang : UB Press.
Sutapa, Ignasius Dwi A. 2014. Perbandingan Efisiensi Koagulan Poli Alumunium Klhorida
dan Alumunium Sulfat Dalam Menurunkan Turbiditas Air Gambut Dari Kabupaten
Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Riset 24(1) : 13-21.
Yuliastri, Indra Rani. 2010. Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera) Dan Flokulan
Dalam Perbaikan Kualitas Air Limbah Dan Air Tanah. Jakarta : UIN Syarif
Hidayatullah.
Yuliastuti, Rieke. 2017. Efektifitas Pengolahan Limbah Cair Industri Asbes Menggunakan
Flokulan dan Adsorben. Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri 2(2): 77-83.

Anda mungkin juga menyukai