TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Umum
Pada bagian ini membahas tentang seluruh teori yang
dipakai dalam merencanakan metode, waktu dan biaya
pelaksanaan struktur jembatan pada tugas akhir ini. Point
pertana teori yang digunakan meliputi, perhitungan
kapasitas produksi mulai dari pekerjaan persiapan hingga
pekerjaan rangka baja anjungan. Point kedua, harga
satuan yang dipergunakan untuk biaya upah, material dan
sewa alat. Point ketiga, analisa harga satuan setiap
pekerjaan yang dihitung secara manual total biaya
pekerjaan dibagi volume pekerjaan.
• Mobilisasi
• Pembuatan jalan kerja untuk jalannya ponton
• Pekerjaan pemancangan tiang pondasi jembatan
pratekan, slab on pile dan anjungan
• Pekerjaan pembetonan dan penulangan pile cap,
pilar dan pier head jembatan pratekan dan
anjungan
• Pekerjaan pile head/cross head
5
6
Perhitungan Excavator
a. Perhitungan Time Cycle Excavator
Pada perhitungan CT excavator akan
diperhitungan waktu sebagai berikut :
Waktu Galian (T1)
Waktu Swing (T2)
7
Perhitungan Ponton
a. Perhitungan Time Cycle Ponton
8
Perhitungan Excavator
a. Perhitungan Time Cycle Excavator
Pada perhitungan CT excavator akan
diperhitungan waktu sebagai berikut :
Waktu Galian (T1)
Waktu Swing (T2)
Waktu Mengisi ke DT (T3)
Waktu Pindah (T4)
Kpasitas 1,2
Bucket (V) m3
Faktor
Efisiensi Kerja 0,75
(fa)
Faktor Efiensi
0,83 0,575 0,333 103,60
Cuaca (e1)
Faktor
Efisiensi 0,7
Operator (e2)
3. T3 (waktu penumpahan)
T3 = asumsi 3 menit
4. T4 (waktu Kosong)
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑥 60
T4 =
𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
12
1. Ponton
2. Hammer Diesel
Dimensions
Length mm 5380
Depth & Widht mm 560
Hammer & Leader mm 500
face
Hydraulics
Require operating Bar 200
preasure
Require oil flow 1/min 100
Engine Kw 90
Diesel Fuel Tank Lit 300
Hydraulic oil tank Lit 500
Dimension mm 2700 x 1400
x 1900
Wight :
Dry Kg 2100
Wet Kg 2800
3. Crawler Crane
Load radius
Basic boom M 10
length
Wire rope speed M 46
Main/ aux. m/min *74/37
hoisting
Main/ aux. m/min *74/37
lowering
Boom hoisting m/min *60
Boom lowering m/min 60
Swing speed Min-1 (rpm) 3,7(3,7)
Travel speed Km/h *20
Gradeability Deg (%) 22 (40)
Graound pressure Kpa 63,8 (0,65)
(kgf/cm2)
Engine model ISUZU
4HKIX
Engine rated Kw/min-1 147/2 100
power
Operating weight ton 42,8 (with
10 m boom
+ 40t hook)
Perhitungan Ponton
Pemakaian alat ponton ini adalah sebagai
platform untuk pemacangan diatas air dan juga
sebagai alat untuk mendistribusikan tiang
pancang dari stock yard ke lokasi
pemancangan.
a. Ponton Pancang
Waktu Tempuh Ke Lokasi Proyek
16
- Spesifikasi Peralatan
Berikut adalah spesifikasi yang diperlukan untuk
pemancangan :
Kapasitas angkat maksimum : ……….ton
Panjang lengan : ……….m
Berat : …....….ton
Tekanan tanah rata-rata :………..kg/cm4
Kecepatan angkat :………...m/min
Kecepatan penurunan beban : ……….m/min
Kecepatan jelajah :….…….m/min
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑇𝑃
T1 = xS
𝑏𝑙𝑜𝑤/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Waktu kalendering
Pada saat kalendering diperlukan alat
tambahan untuk mencatat waktu seperti
kertas millimeter
b. Ponton Distribusi
Waktu memindahkan tiang pancang ke ponton
F=A+B+C+D+E
Keterangan :
- F = Panjang total tulangan (meter)
- A = Panjang tulangan terpendek
- B = Panjang tulangan terpanjang
- C = Panjang kaitan
- D = Panjang kaitan tambahan
- E = Panjang bengkokan
Keterangan :
- w atau berat (kg/m) yang di gunakan
sesuai pada table 2
23
Durasi
Durasi dan waktu yang dibutuhkan untuk
membuat bengkokan, kaitan, potongan dan
pemasangan tergantung dari banyaknya beton
yang digunakan. Pekerja yang digunakan untuk
pembesian adalah 3 orang tukang dan 1 mandor.
Berikut adalah rumus perhitungan durasi yang
dibutuhkan tenaga kerja untuk membuat
bengkokan, kaitan, memotong dan memasang :
o Durasi memotong
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
Durasi (jam) =
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
o Durasi bengkokan dengan mesin
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑔𝑘𝑜𝑘𝑎𝑛
Durasi (jam) =
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
24
Durasi
Pemasangan bekisting kayu memerlukan waktu
yang terdiri dari peneyetelan, pemasangan dan
pembongkaran 1 grup pekerja kayu untuk pekerjaan
bekisting terdiri dari 3 tukang kayu, dan 3
buruh/pekerja sedangkan untuk 1 mandor mmbawahi
20 tukang. Apabila dalam 1 grup terdapat 3 tukang
maka keperluan mandor adalah 3/20 yaitu 0.15
mandor.
Beikut ini adalah keperluan 1 grup tenaga kerja
dalam mengerjakan bekisting kayu tiap 10m2
Member
sihkan
Pondasi/Pangk 2
1 3–7 2–4 2–4
al jembatan Sanpa
2 Dinding 5–9 3–5 2–5 i5
3 Lantai 3–8 2–4 2–4 jam
4 Atap 3–9 2–5 2–4 untuk
5 Tiang-tiang 4–8 2–4 2–4 segala
6 Kepala Tiang 5 – 11 3–7 2–5 jenis
7 Balok – balok 6 – 10 3–4 2–5 pekerj
8 Tangga 6 – 12 4–8 3–5 aan
Sudut – sudut
9 tiang/balok 5 – 11 3–9 3–5
*berukir
Ambang
10 jendela dan 5 – 10 3–6 3–5
lintel *
Sumber :“Analisa (cara modern) Anggaran Biaya
Pelaksanaan” oleh Ir. A Soedrajat. S) halaman
86
washing reciprocating
piston
Discharge pressure 65 kgf/cm2 /40
x delivery kgf/cm2 x 320
L/min
Tank Capacity Water tank 400
L
Type 3 Section
Hydraulic fold
type
Length 17.4 m
Vertical higher 20.7 m
Operating angle
Top selection 0 – 270” x 5.75
m
Boom
Middle selection 0 – 180” x 5.3 m
Botton selection 0 – 90” x 6.5 m
Working swing 360º full swing
angle
Concrete pipe 125 A
diameter
Flexible hose 125 A or 100 A
diameter
Model ISUZU: P –
CVRI4K
Truck
Engine 220 PS / 230
Chassis
rpm
Fuel tank 300L
Vehicle weight 14715 kg
Max number of 3 person (165kg)
Weight
person
Max load 400 kg (water)
Sumber :Intruction Manual for Concrete Pump
Model IPF90B-5N21
31
Durasi
Dengan menggunakan grafik hubungan
antara delivery capacity dengan vertical
equivalent length
• Durasi Pekerjaan
Perhitungan waktu pelaksanan pengecoran
terdiri dari
1. Waktu persiapan :
- Pemasangan pompa = 30 menit
32
2. Waktu persiapan :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑐𝑜𝑟𝑎𝑛 (𝑚3)
=
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 (𝑚3/𝑗𝑎𝑚)
Memasang beton
1.31 – 5.24
structural
Memelihara beton 0.65 – 1.31
Mengaduk, memasang,
2,62 – 7,86
dan memeliharanya
Sumber :“Analisa (cara modern) Anggaran
Biaya Pelaksanaan” oleh Ir. A Soedrajat. S)
halaman 101
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡
=
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡
- Penurunan (T4)
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛
=
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛
Q = q x N x Ek
Kerja Tiap
Tiap Jam
Pekerjaan
Memasang batu dengan tangan :
Batu belah 1 orang 0,11 – 0,30 3,25 - `9
tukang m3 jam per m3
Batu belah batu 0,11 – 0,30 3,25 - 9
persegi dengan 1 m3 jam per m3
Bata batu atau 3 0,08 – 0,23 4,5 – 11,75
pembantu m3 jam per m3
Batu khusus 0,08 – 0,20 5,25 – 11,7
m3 jam per m3
Batu hias (tebal 0,45 – 0,90 0,85 – 1,65
10cm – 15cm) m3 jam per m3
Sumber :“Analisa (cara modern) Anggaran Biaya
Pelaksanaan” oleh Ir. A Soedrajat. S)
halaman 134
dinding)
Bangunan bertingkat (bangunan-bangunan
3 – 10
kantor)
Sumber :“Analisa (cara modern) Anggaran Biaya
Pelaksanaan” oleh Ir. A Soedrajat. S)
halaman 283
100 buah
kelingan
- Pekerjaan susah 16 - 25 setiap
100 buah
kelingan
Memasang baut-baut (15 – 30 baut 3 - 7 setiap 100
setiap ton) buah kelingan
Mengelas (1,5 – 3 m las 6 mm tebal, 14 - 30 setiap 30
setiap ton) m
Mengecat satu lapis :
- Kerangka berat 0,5–0,9 tiap ton
- Kerangka sedang 0,7–1,4 tiap ton
- Kerangka ringan 1–2 tiap ton
Memasang dinding gelombang dan atap dipasang
dirangka kayu :
- Tebal 0,45 mm ( Ga 26) dan yang 0,54 – 1,62
lebih tipis setiap 10 m2
- Tebal melebihi 0,45 mm 1,08 – 2,16
setiap 10 m2
- Asbes 3,24 – 6,48
setiap 10 m2
Lapisan anti panas dan anti embun 2,16 – 4,32
dibawah atap setiap 10 m2
Pemasangan bubungan, lembah atap, 2 – 6 setiap 30
las pinggir atap m
Balok-balok baja :
- Balok pemikul (joist), tinggi 10 cm 0,15 – 0,30
– 20 cm setiap batang
- Balok pemikul, tinggi 20 cm – 30 0,25 – 0,50
cm setiap batang
2 – 4 setiap 30
m
Kerangka tegak dinding, ringan 1,5 0,06 – 0,15
kg/m’ atau kurang setiap batang
1 – 2 setiap 30
42
m
Kerangka tegak dinding, berat 3 0,12 – 0,25
kg/m’ atau lebih setiap batang
1,2 – 2,5 setiap
30 m
Lapisan penjepit dinding dibawah 3 – 6 setiap 30
atau diatas m
Jendela-jendela kerangka baja, hanya 3,24 – 12,95
memasang saja setiap 10 m2
luas lobang
Mengecat atau mendempul celah – 2 – 5 setiap 30
celah m atau setiap
batang
Memasang jendela – jendela dan 5,40 – 10,80
mendempul celah - celah setiap 10 m2
Sumber :“Analisa (cara modern) Anggaran Biaya
Pelaksanaan” oleh Ir. A Soedrajat. S)
halaman 286
1. Asphalt Sprayer
43
3. Asphalt Finisher
productivity
Hopper capacity 10 t
Mass 11000 kg
Maximum climbing
20%
capacity
Overall size
Length 5850mm
(transportation
5550mm)
Width 3000mm
(transportation
2494mm)
Height 2450mm
4. Tandem Roller
Transmission Hydraulic
Kecepatan muat (VF) 6 km/jam
Lebar pemadatan L
Tebal lapisan t
Kecepatan rata-rata S
Jumlah Lintasan n
Faktor penyusutan f
bahan
Faktor kerja E
Produktivitas 𝑆𝑥𝑡𝑥𝑓𝑥𝐿𝑥𝐸
𝑛
Operational
Fuel Capacity 25,1 gal 95 L
Maximum Speed 11,8 mph 19 km/h
Operating Voltage 24 V
Weight
Operating Weight –
18739,3 lb 8500 kg
Standart
Operaating Weight
33069,3 lb 15000 kg
– Max Ballast
Average Weight
per Wheel – 2082 lb 944,4 kg
Standart
Average Weight
per Wheel – Max 3674,4 lb 1666,7 kg
Ballast
• Mobile Crane
1. Kapasitas Produksi
Q = q x N x Ek
Dimana :
sekali
Baik 0.78 0.75 0.71 0.65
Sedang 0.72 0.69 0.65 0.60
Buruk 0.63 0.61 0.57 0.52
• Faktor cuaca
Keadaaan cuaca yaitu kelengasan dan
temperature udara sangat mempengaruhi
prestasi kerja operator.