BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat
Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta
membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bahwasanya Pancasila yang telah
diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa,
yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu
kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa
Indonesia. Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila
itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan
nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia,
setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga
kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.
Pancasila sebagai dasar Negara, maka mengamalkan dan mengamankan
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya
setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya.
Sikap kritis dan cerdas manusia dalam menanggapi berbagai peristiwa di
sekitarnya, berbanding lurus dengan perkembangan pesat ilmu pengetahuan. Namun
dalam perkembangannya, timbul gejala dehumanisasi atau penurunan derajat
manusia. Hal tersebut disebabkan karena produk yang dihasilkan oleh manusia, baik
itu suatu teori maupun materi menjadi lebih bernilai ketimbang penggagasnya. Itulah
sebabnya, peran Pancasila harus diperkuat agar bangsa Indonesia tidak terjerumus
pada pengembangan ilmu pengetahuan yang saat ini semakin jauh dari nilai-nilai
kemanusiaan.
Nilai –nilai Pancasila sesungguhnya telah tertuang secara filosofis-ideologis
dan konstitusional di dalam UUD 1945 baik sebelum amandemen maupun setelah
amandemen. Nilai –nilai Pancasila ini juga telah teruji dalam dinamika kehidupan
berbangsa pada berbagai periode kepemimpinan Indonesia. Hal ini sebenarnya telah
menjadi kesadaran bersama bahwa Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali dari
nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia, yaitu kelima sila yang merupakan
kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus
mencakup semua nilai yang terkandung di dalamnya. Hanya saja perlu diakui bahwa
meski telah terjadi amandemen hingga ke-4, namun dalam implementasi Pancasila
masih banyak terjadi distorsi dan kontroversi yang menyebabkan praktek
kepemimpinan dan pengelolaan bangsa dan Negara cukup memprihatinkan.
Bukti-bukti empiris menunjukkan hampir semua inovasi teknologi merupakan
hasil dari suatu kolaborasi, apakah itu kolaborasi antar-pemerintah, antar-universitas,
antar-perusahaan, antar-ilmuwan, atau kombinasi dari semuanya. Aktivitas ini pun
relatif belum terfasilitasi dengan baik dalam beberapa kebijakan pemerintah. Hal ini
menjadikan pancasila salah satu dasar prinsip berpikir dalam ilmu pengetahuan dalam
hal penerapan nilai-nilainya.
B. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui peran pancasila sebagai ideologi negara.
2. Untuk mengetahui nilai pancasila sebagai prinsip berpikir dibidang IPTEK
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penulisan makalah ini yang telah dipaparkan pada latar
belakang, maka dapat disimpulkan bahwa:
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya. Dari
segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang
bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA