Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 1
BAB I .................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 2
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 2
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
A. Asal Mula Istilah Pancasila ...................................................................................... 3
B. Pengertian Pancasila secara Etimologis .................................................................. 3
C. Pengertian Secara Historis ...................................................................................... 4
D. Pengertian Pancasila Secara Termitologis .............................................................. 4
E. Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli ................................................................ 4
F. Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia ........................... 5
G. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa .......................................................... 6
H. Pengertian Pancasila Dengan Berbagai Penyebutan. ............................................. 6
BAB III .................................................................................................................................. 9
PENUTUP ............................................................................................................................. 9
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar dari segala hukum yang ada di negara Indonesia.
Pancasila itu sendiri merupakan gambaran struktural yang mewakili adat dan
budaya bangsa Indonesia, maka pancasila dapat di ibaratkan sebagai darah daging
bangsa Indonesia.

Dalam sejarah penyusunanya, pancasila mendapatkan banyak masukan dari


berbagai pihak, hal ini dimaksudkan agar pancasila mampu mewakili seluruh
bagian bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa.

Sebagai dasar negara, Pancasila bersifat universal sehingga pancasila memiliki


bermacam-macam pengertian berdasarkan kepentingan dan fungsinya. Dalam
tulisan ini, kami akan menggali lebih dalam tentang makna dan pengertian dari
pancasila.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian pancasila menurut beberapa aspek?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Asal Mula Istilah Pancasila


Istilah “Pancasila” pertama kali ditemukan di dalam kitab “Sutasoma”
karya Mpu Tantular yang ditulis pada zaman majapahit (abad ke-14). Dalam kitab
itu istilah pancasila diartikan sebagai perintah kesusilaan yang jumlahnya lima
(Pancasila karma) dan berisi lima larangan untuk :

1) Melakukan kekerasan;
2) Mencuri;
3) Berjiwa dengki;
4) Berbohong;
5) Mabuk akibat minuman keras.

B. Pengertian Pancasila secara Etimologis


Selanjutnya istilah “Sila” itu sendiri dapat diartikan sebagai aturan yang
melatar belakangi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang
menurut adab (sopan santun), dasar adab, akhlak, dan moral.

Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari Sansekerta dari India


(bahasa kasta brahmana), adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta.
Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa sansekerta perkataan “Pancasila”
memilki dua macam arti secara leksikal yaitu: “panca” artinya “lima” “syila”
vokal I pendek artinya “batu sendi”, “alas”, atau “dasar” “syiila” vokal i pendek
artinya “peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang senonoh”.

Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa Indonesia terutama bahasa


Jawa diartikan “susila “ yang memilki hubungan dengan moralitas. Oleh karena
itu secara etimologis kata “Pancasila” yang dimaksudkan adalah istilah “Panca
Syilla” dengan vokal “i” pendek yang memilki makna leksikal “berbatu sendi
lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”. Adapun istilah

3
“Panca Syiila” dengan huruf dewanagari “i” bermakna 5 aturan tingkah laku yang
penting.

C. Pengertian Secara Historis


Pada tanggal 01 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai
rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Mulai saat itulah dikenal sebagai hari
lahirnya pancasila. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan
kemerdekaan, kemudian keesokan harinya 18 Agustus 1945 disahkanlah UUD
1945 termasuk Pembukaannya dimana didalamnya terdapat rumusan 5 Prinsip
sebagai Dasar Negara yang diberi nama Pancasila. Sejak saat itulah Pancasila
menjadi Bahasa Indonesia yang umum. Jadi walaupun pada Alinea 4 Pembukaan
UUD 45 tidak termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud dasar Negara RI
adalah disebut istilah Pancasila hal ini didasarkan interprestasi (penjabaran)
historis terutama dalam rangka pembentukan rumusan dasar negara.

D. Pengertian Pancasila Secara Termitologis


Proklamasi 17 Agustus 1945 telah melahirkan Negara RI, untuk
melengkapai alat - alat Perlengkapan Negara, PPKI mengadakan sidang pada
tanggal 18 Agustus 1945 dan berhasil mengesahkan UUD 45 dimana didalam
bagian Pembukaan yang terdiri dari 4 Alinea didalamnya tercantum rumusan
Pancasila. Rumusan Pancasila tersebut secara Konstitusional sah dan benar
sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh rakyat
Indonesia, Pancasila berbentuk:

1) Hirarkis (berjenjang);
2) Piramid.

E. Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli


1) Notonegoro

Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat


diambil kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi
negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa indonesia sebagai

4
dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan
bangsa dan negara indonesia

2) Muhammad Yamin

Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang
berarti sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.
dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau
aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

3) I.R Soekarno

Pancasila adalah isi jiwa bangsa indonesia yang turun temurun yang
sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. dengan
demikian, pancasila tidak saja falsafah negara. tetapi lebih luas lagi, yakni
falsafah bangsa indonesia

Kesimpulan dari bermacam-macam pengertian pancasila tersebut yang sah


dan benar secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam
Pembukaan Uud 45, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan
MPRSNO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang
menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara
RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam pembukaan
UUD 1945.

F. Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia


Pancasila dalam kehidupannya ini sering disebut sebagai dasar filsafat atau
dasar falsafah Negara dari negara, ideologi negara. Dalam pengertian ini pancasila
merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan Negara
atau dengan kata lain pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur
penyelenggaraan Negara. Konsep jensinya seluruh pelaksana dan penyelenggara
Negara terutama segala peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi
dalam segala bidang dewasa ini, di jabarkan dari nilai-nilai Pancasila.

5
G. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tersebut terkadung di dalamnya
konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan terkandung dasar pikiran
terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang di anggap baik. Oleh
karena itu pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan suatu kristalisasi
dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, maka pandangan hidup
dijunjung tinggi oleh warganya karena pandangan hidup bangsa Pancasila berakar
pada budaya dan pandangan hidup masyarakat. Sebagai intisari dari nilai budaya
masyarakat Indonesia, maka Pancasila merupakan cita-cita moral bangsa yang
memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk berperilaku luhur
dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

H. Pengertian Pancasila Dengan Berbagai Penyebutan.


1) Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia adanya/lahirnya bersamaan


dengan adanya bangsa Indonesia, yaitu jaman Sriwijaya dan Majapahit.
Bahkan jauh sebelum itu jiwa Pancasila telah ada sejak dulu kala.

2) Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Sikap, mental, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia yang


mempunyai ciri khas berbeda dengan bangsa lain. Ciri khas inilah yang kita
maksud dengan kepribadian bangsa Indonesia (pancasila).

3) Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Hukum atau Tertib Hukum RI

Semua peraturan perundang – undangan yang berlaku di Indonesia


haruslah sesuai atau tidak boleh bertentangan dengan nilai – nilai Pancasila.

4) Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia Pada Saat Mendirikan


Negara.

Pancasila merupakan perjanjian luhur oleh seluruh rakyat Indonesia


oleh pendiri Negara kita maka harus kita bela selamanya.

6
5) Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia

Bahwa cita – cita luhur Negara kita ditegaskan dalam pembukaan


UUD 1946 merupakan penuangan jiwa proklamasi, yaitu jiwa pancasila,
sehingga pancasila merupakan cita – cita dan tujuan bangsa Indonesia.

6) Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia

Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia maka pancasila


pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau
pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagai mana ideologi - ideologi
lain di dunia, namun pancasila diangkat dari nilai nilai adat istiadat, nilai –
nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat Indonesia sebelum membentuk Negara, dengan lain perkataan
unsur - unsur yang merupakan materi (bahan) pancasila tidak lain diangkat
dari pandangan hidup masyarakat sesndiri, sehingga bangsa ini merupakan
kausamaterialis (asal bahan) pancasila.

7) Pancasila Sebagai Filsafat Hidup Bangsa Indonesia

Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman


dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan, dalam kehidupan
sehari-hari, dan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebelum
pancasila menjadi dasar filsafat hidup bangsa, yaitu sebelum 18 Agustus 1945
Pancasila menjadi nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang kita kenal
sebagai sifat – sifat, teposeliro (suka bekerja keras) tepotulodo (tolong
menolong atau gotong royong) dan tepopalupi (peduli kasih). Pancasila
sebagai filsafat hidup bangsa tumbuh dan berkembang bersamaan dengan
tumbuh dan berkembangnya bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan
filsafat hidup bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dasar yang
dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Nilai dasar yang di maksud adalah
nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai
keadilan sosial, yang urutannya termuat dalam alinea IV pembukaan UUD
1945.

7
8) Pancasila Sebagai Sistem Moral Dan Etika

Moral dan etika sangat berkaitan dengan nilai tatanan ataupun nilai
norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, yang menjadi ukuran nilai
manusia untuk berbuat dan bertingkah laku. Menurut Prof. Drs. Notonagoro,
SH dalam bukunya (1974) filsafat dasar Negara menyebutkan nilai di bagi
menjadi tiga bagian yaitu :

a. Nilai material, yaitu segala yang berguna bagi unsur jasmani manusia.
b. Nilai fital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
melakukan kegiatan atau aktifitas.
c. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.

Lebih lanjut dapat di kemukakan bahwa nilai moral dan etika dalam
arti sistem pancasila adalah nilai-nilai yang bersumber kepada kehendak atau
kemauan manusia untuk berbuat sesuatu, tetapi berlandaskan kepada unsur
kemauan yang baik dan positif, disamping adanya unsur pembenar perbuatan
yang bersumber kepada rasio atau akal manusia berdasarkan nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan informasi dalam pembahasan diatas, maka dapat kami tarik
kesimpulan bahwa Pancasila merupakan lima pilar yang merupakan dasar Negara
Republik Indonesia yang menjadi acuan bagi seluruh hukum yang berlaku,
sehingga setiap hukum yang ada di negeri ini tidak boleh ada yang bertentangan
dengan Pancasila.

B. Saran
Sebagai warga negara yang baik, sudah semestinya kita harus menjunjung
tinggi nama baik negara kita, melanjutkan cita – cita luhur, dan membanggakan
bangsa kita sendiri. Indonesia memiliki ideologi Pancasila, maka dari itu marilah
kita gunakan dengan baik Pancasila itu sendiri, marilah kita jadikan pancasila
sebagai filter atas berbagai budaya yang mulai masuk ke Indonesia, kita jadikan
pula pancasila sebagai pedoman bernegara sebagaimana tujuan awal para
pahlawan mengusulkan ideologi pancasila.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kaelan, 2013,Negara Kebangsaan.Yogyakarta:Paradigma

Sutoyo,2011,Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta :


Graha Ilmu

Srijanti,dkk,2009,Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa, Yogyakarta :


Graha Ilmu

http//pancasila2013.weebly.com/pengertian-pancasila.html

Sutoyo, 2011, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Graha


Ilmu, Yogyakarta

https://arifashkaf.wordpress.com/2014/10/07/pancasila-sebagai-dasar-negara-
republik-indonesia/

10

Anda mungkin juga menyukai