Pada sensor LVDT terdapat 2 buah kumparan sekunder, inti bahan feromagnetik dan 1
buah kumparan primer. Nantinya, semua kumparang tersebut dililitkan pada pipa, dan
bagian inti diletakkan di bagian tengah pipa tersebut.
Supaya sensor dapat bekerja maksimal, maka pipa yang digunakan harus terbuat dari
bahan non feromagnetik. Kedua kumparan disambungkan secara seri dengan jumlah
lilitan yang sama tapi dipasang dengan arah yang berlawanan. Prinsip dasarnya,
memanfaatkan arus bolak-balik yang berasal dari amplitude menggunakan frekuensi
yang tepat. Sedangkan sinyal output LVDT yang berasal dari differensial tegangan AC
dapat diubah menggunakan sirkuit elektronik tertentu untuk menyeimbangkan tegangan
DC.
Sekarang ini , Penerapan sensor LVDT sudah digunakan banyak industri untuk
berbagai macam kebutuhan seperti mengamati pergerakan, pergeseran, dan perubahan
jarak suatu material. Maka dari itu, seringkali sensor lvdt disebut sebagai sensor jarak
Sensor Tekanan
Prinsip Kerja :
Untuk mengukur tekanan statis atau tinggi suatu cairan dapat ditentukan
dengan rumus :
P = d.g.h
Keterangan:
Prinsip kerja:
Kontruksi LVDT :
Untuk mengubah induksi magnetik LVDT menjadi listrik digunakan rangkaian :
Selain digunakan sebagai sensor tekanan LVDT juga bisa diaplikasikan untuk
sensor perubahan posisi. Contoh pada mesin pengatur tebal kertas sebagai
berikut :