No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 00/SPO/OK/RSUD. 02 1/3 RSUD BAJAWA BJW/VIII/2017 STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh : PROSEDUR 05 September 2017 Direktur RSUD Bajawa OPERASIONAL
drg. Maria Wea Betu, MPH
NIP. 19700213 200112 2 005 Adalah suatu cara yang dilakukan perawat kamar operasi dalam menyiapkan dan membantu tindakan operasi TAH-BSO (suatu tindakan pembedahan untuk Pengertian mengangkat uterus,serviks, kedua tuba falofii dan ovarium dengan melakukan insisi pada dinding, perut pada malignant neoplasmatic desease, leymyoma dan chronic endrometriosis) 1. Mengatur alat secara sistematis di meja instrumen. 2. Memperlancar handling instrument. Tujuan 3. Mempertahankan kesterilan alat – alat instrument selama operasi. Keputusan Direktur RSUD Bajawa Nomor Kebijakan 180.a/KEP/ DIR/RSUD/09/2017 Tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional. Persiapan 1. Meja Mayo Desinfeksi Klem Doek Klem :5 Pinset Anatomis Pinset Chirurgis Delicate Haemostatic Pean Big (Pean Cantik) Mosquito Klem Pean Delicate Hemostatic Forcep Pean Curve Delicate Hemostatic Forcep Pean Curve Prosedur Hemostatic Forcep Kocher Delicate Hemostatic Forcep Kocher Curve Needle holder Scalp Blade & Handle (Handvad Mess) Gunting Benang Lurus Gunting Matzemboum Gunting Jaringan Kasar Mikulicz (Peritonium Klem) Klem Histerectomi Lurus Klem Histerectomi Bengkok Kogel tang Ring klem Double langen back : 1 Prosedur Hak besar berdaun dalam : 1 SPO TEHNIK INSTRUMENTASI TAH - BSO No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 00/SPO/OK/RSUD. 02 1/3 RSUD BAJAWA BJW/VIII/2017 Canule Suction :1 Bor mioma :1 Bengkok :1 Cuching :1 2 Meja Instrument Duk besar :4 Duk sedang :4 Duk kecil :6 Sarung meja mayo :1 Perlak karet :3 Handuk kecil :5 Schort :6 Kabel couter :1 Slang suction :1 3 Bahan Habis Pakai Kassa kecil : 50 Povidon iodine 10 % : 100 c Paragon mess no 22 :1 Handscoen Secukupnya Cairan Normal Saline 0,9 % :3 T Vio no 2 :3 Silk no no 2 :2 Catgut Chromic 2 – 0 :1 T Vio No 1 :5 Tmono 3 – 0 :1 Sterile tulle grass :1 Hypavix : Secukupnya Underpad :1 Big gass :5 Deppers :5 B. Teknik Instrumentasi 1. Membantu mengatur pasien untuk dilakukan pembiusan 2. Perawat Instrumen melakukan cuci tangan (surgical scrub), memakai gaun steril (gowning) dan memakai sarung tangan steril (gloving) 3. Perawat Instrumen memberikan handuk kecil steril, memakaikan schort dan handscoen steril pada tim operasi 4. Perawat sirkuler memasang arde kemudian melakukan scrubing area operasi 5. Memberikan duk steril kepada perawat SPO TEHNIK INSTRUMENTASI TAH - BSO No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 00/SPO/OK/RSUD. 02 1/3 RSUD BAJAWA BJW/VIII/2017 sirkuler untuk mengeringkan daerah scrubing 6. Memberikan washing and dressing forceps, bengkok + cuching yang berisi povidon iodine 10 % dan deppers kepada operator untuk antisepsis area operasi 1. Drapping area operasi dengan memberikan perlak, 2 duk besar untuk bawah dan atas, 2 duk sedang untuk samping kanan dan kiri 2. Memberikan towel klem untuk memfiksasi duk pada keempat sudut 3. Meletakkan slang suction dan diatermi kabel diatas duk steril dan memfiksasi dengan kassa dan towel klem 4. Memberikan kassa basah kemudian kassa kering untuk membersihkan sisa iodine pada area operasi 5. Memberikan pinset chirrugis kepada operator untuk membuat marker incisi 6. Memberikan mess kepada operator untuk melakukan incisi midline dari umbilikus sampai symphisis, assisten diberi haemostatic van pean dan kassa untuk merawat perdarahan 7. Irisan diperdalam sampai memotong lemak dengan menggunakan gunting mayo hingga tampak fascia, rawat perdarahan Prosedur 8. Memberikan mess pada operator untuk membuka fascia 9. Memberikan gunting mayo dan pinset chirrurgis kepada operator untuk memperlebar fascia sedangkan assisten diberi pinset chirrurgis dan langenback 10. Fascia dilebarkan hingga tampak musculus rectus abdominalis 11. Memberikan pinset anatomis pada operator, musculus rectus abdominalis dipisahkan secara tumpul hingga tampak peritoneum 12. Memberikan pinset anatomis dan gunting matzemboum kepada operator dan pinset anatomis kepada assisten untuk membuka peritoneum 13. Memberikan 2 peritoneum klem untuk menjepit peritoneum pada kedua sisi dan diperlebar mengikuti garis incisi kulit 14. Memberikan big kass untuk menyisihkan dan melindungi usus, assisten diberi hak besar untuk membebaskan lapang pandang SPO TEHNIK INSTRUMENTASI TAH - BSO No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 00/SPO/OK/RSUD. 02 1/3 RSUD BAJAWA BJW/VIII/2017 15. Tampak mioma sebesar 26-28 mgg, bentuk bertangkai, tidak didapatkan perlengketan dengan jaringan sekitarnya 16. Ovarium bentuk dan ukuran normal 17. Tuba bentuk dan ukuran normal 18. Memberikan bor mioma kepada operator untuk ditancapkan pada mioma sebagai pegangan 19. Memberikan 2 klem panjang pada operator untuk menjepit ligamentum rotundum dan potong diantara 2 klem dengan gunting mayo 20. Memberikan T Vio No 2 untuk meligasi ligamentum yang ditinggal dan Silk no 2 untuk jaringan yang akan dibuang, hal yang sama dilakukan pada sisi kontra lateral 21. Memberikan gunting matzemboum dan pinset chirrurgis pada operator untuk membuka blader flap 2 cm diatas plica vesica urinaria, assisten diberi kocher panjang untuk 22. menjepit jaringan yang dibuka dan beri kassa kecil basah untuk melindungi vesica urinaria 23. Dengan kedua ujung jari telunjuk operator melakukan tunel avasculer untuk membuka ligamentum infundibulum pelvicum kemudian berikan 2 klem panjang untuk menjepit dan dipotong dengan gunting mayo diantara kedua klem 24. Memberikan T vio 2 untuk meligasi sisa ligamentum yang ditinggal dan Silk 2 untuk jaringan yang dibuang, hal yang sama dilakukan pada sisi kontra lateral 25. Memberikan 2 buah hysterektomi klem untuk menjepit vasa uterina, dipotong dengan Prosedur gunting mayo diantara klem tengah dari terdistal 26. Memberikan T vio 2 untuk meligasi jaringan yang ditinggal dan Silk 2 jarum round untuk jaringan yang diangkat, hal yang sama dilakukan pada sisi kontra lateral 27. Ligamentum sacrocervicalis dan pubocervicalis ditelusuri sampai setinggi portio kemudian di klem dan dipotong dengan gunting mayo, berikan T vio 2 untuk meligasi jaringan yang ditinggal dan Silk 2 jarum round untuk yang dibuang 28. Memberikan mess / gunting mayo pada operator untuk memotong uterus sampai setinggi portio, assisten diberi kocher panjang SPO TEHNIK INSTRUMENTASI TAH - BSO No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 00/SPO/OK/RSUD. 02 1/3 RSUD BAJAWA BJW/VIII/2017 untuk menjepit vagina stump pada keempat sisinya 29. Memberikan kassa alkohol dan pinset anatomis kepada operator untuk memasukkan kassa ke dalam vagina, pincet anatomis diturunkan 30. Memberikan T vio 2 dan pinset chirrurgis kepada operator untuk menjahit sudut kanan dan kiri pada vaginal stump dan dengan benang yang sama dilakukan penutupan vaginal stump / door loopen, assisten diberi pean 31. Evaluasi dan rawat perdarahan 32. Mendekatkan ligamentum rotundum dan jahitan sudut vagina pada sisi yang sama 33. Ambil kasa kecil yang melindungi vesica urinaria 34. Memberikan pinset anatomis dan Catgut Chromic 2 – 0 jarum round untuk retroperitonealisasi pada operator, assisten diberi haemostatic van pean 35. Mengeluarkan big kass dari rongga peritoneum dan pastikan tidak ada sesuatu yang tertinggal 36. Memberikan 4 peritoneum klem untuk menjepit keempat sisi peritoneum 37. Menyiapkan PZ hangat untuk mencuci rongga abdomen, memberikan steel deppers dan suction untuk mengeluarkan bilasannya 38. Melakukan penutupan luka operasi lapis demi lapis: 39. Peritoneum : jahit dengan menggunakan plain no 1 jarum round 40. Musculus :didekatkan dengan Catgut Chromic 2 – 0 jarum round 41. Fascia : jahit dengan menggunakan T vio no 1 43. Lemak : jahit dengan menggunakan T vio no 1 44. Kulit : jahit sub kutikuler dengan menggunakan Tmono 3-0 45. Membersihkan luka operasi dengan kassa Prosedur basah dan kassa kering 46. Menutup luka operasi dengan ”sterile tulle grass”, kassa steril dan hypavix 47. Membersihkan kulit dari darah dan sisa antisepsis SPO TEHNIK INSTRUMENTASI TAH - BSO No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 00/SPO/OK/RSUD. 02 1/3 RSUD BAJAWA BJW/VIII/2017 48. Melakukan vaginal toucher untuk mengambil kassa alkohol melalui vagina 49. Memberikan ketoprofen supp 2 50. Merapikan pasien dan instrument (hitung kelengkapannya) Unit Terkait SMF Obstetri Ginekologi, SMF Anestesi Referensi ………………………………….