Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKUSTIK DAN ORGANOLOGI

“AEROPHONE”

Dosen Pengampu:
Sumasno Hadi S.Pd., M.Phil.

Disusun Oleh:
Aulia Ninda Octaviera (1710124320003)
Muhammad Firdaus (1710124310012)
Muhammad Julfarid Ansar (1710124310013)
Ridy Syairi (1710124310017)
Sigit Putra Sugara (1710124310019)
Wen Fang (1710124320023)
Yoas Tinus M. (1710124310024)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN


JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2019
HORNBOSTEL–SACHS

Hornbostel–Sachs atau Sachs–Hornbostel adalah sistem klasifikasi alat musik yang dirancang oleh
Erich Moritz von Hornbostel dan Curt Sachs. Sistem ini pertama kali dipublikasikan di Zeitschrift
für Ethnologie pada tahun 1914. Versi bahasa Inggris dari sistem ini dipublikasikan pertama kali
di Galpin Society Journal pada tahun 1961. Sistem ini adalah sitem yang paling sering digunakan
untuk mengklasifikasikan alat musik, terutama oleh etnomusikologis dan organologis (orang yang
mempelajari alat musik).

Hornbostel dan Sachs mendasarkan ide mereka pada sistem yang dirancang pada akhir abad 19
oleh Victor-Charles Mahillon, seorang kurator alat musik di Brussels Conservatory. Mahillon
membagi alat musik kedalam empat kategori kasar berdasarkan sifat material penghasil suara:
kolom udara; senar; membran; dan tubuh instrumen. Namun, kategori tersebut bukanlah hal baru;
kategori tersebut diperoleh dari Natya Sastra, sebuah risalah teoritikal seni musik dari India yang
berusia dua ribu tahun. Mahillon membatasi sistem rancangannya pada alat musik yang digunakan
di musik klasik Eropa. Atas dasar ide tersebut, Hornbostel dan Sachs mengembangkan sistem
Mahillon untuk memungkinkan klasifikasi setiap alat musik dari setiap kebudayaan. Hasilnya
adalah sistem klasifikasi Sachs–Hornbostel.

Secara formal, sistem Sachs–Hornbostel menggunakan model klasifikasi desimal Dewey. Sistem
klasifikasi ini memiliki 4 tingkatan utama, dengan beberapa tingakatan turunan, dengan total lebih
dari 300 kategori dasar. Tiga tingkatan teratas dari sistem ini dijabarkan di bawah.
AEROPHONE

Pengertian Aerophone

Aerophone adalah suatu jenis alat musik yang menggunakan sumber bunyi berupa udara, yang
melalui pipa atau alat musik itu sendiri. Musik aerophone sendiri terkadang digunakan pada musik
instrumental yang memiliki gaya jazz, klasik, dan pop jazz yang mempunyai ritme lagu unik serta
sangat cocok digunakan sebagai suatu hiburan.

Contoh Alat Musik Aerophone

1. Seruling

Suling merupakan alat musik berjenis Aerophone atau bunyi yang berasal dari udara. Seruling
merupakan alat musik aerophone yang dimainkan dengan cara ditiup. Seruling pada umumnya
terbuat dari bambu. Namun di era zaman sekarang ini seruling sudah berubah bahan yang terbuat
dari perak atau emas, Dan bisa juga campuran dari bahan tersebut. Sedangkan seruling untuk
pelajar atau untuk latihan di tempat pelatihan musik umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam
yang dilapisi perak. Alat musik seruling berciri khas dengan nada yang lembut, karena seruling
dimainkan dan berbunyi sebab adanya udara atau angin yang masuk kedalam seruling secara
teratur.

2. Trompet

Trompet merupakan alat musik aerophone yang dimainkan dengan cara di tiup. Trompet terbuat
dari logam yang mana logam yang dipakai bisa logam berupa perak atau emas dan bisa juga
campuran dari keduanya.
Alat musik aerophone seperti Trompet hanya memiliki tiga tombol, Dan para pemain trompet
harus bisa menyesuaikan embouchure ( ambosur ) yang artinya posisi bibir dan gigi pada
mouthpiece, agar bisa mendapatkan nada yang berbeda saat meniup trompet.

3. Klarinet

Klarinet merupakan alat musik tiup dan bagian dari keluarga woodwind. Klarinet dimainkan
dengan menggunakan satu reed. Klarinet memiliki ukuran pitch yang berbeda-beda. Maka dari itu
Klarinet menjadi salah satu alat musik yang memiliki jangkauan nada terluas.
4. Harmonika

Harmonika adalah salah satu alat musik tiup. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan
meniup dan menghisap lubang untuk menghasilkan suara. Harmonika berasal dari alat musik
tradisional Cina yang bernama 'Sheng'. Alat musik tradisional tersebut telah digunakan sekitar
5000 tahun yang lalu, tepatnya sejak kekaisaran Nyu-kwa.

5. Flute

Flute adalah alat musik tiup yang termasuk dalam keluarga woodwind. Alat musik ini terbuat dari
logam, namun ada juga yang dari kayu. Flute dimainkan dengan cara ditiup. Untuk menghasilkan
suara yang bervariasi, flute ditiup dengan cara menutup lubang dengan jari pada tubuh flute.
DECIMAL DEWEY SYSTEM
4. Aerofon (4)
Aerofon merupakan golongan alat musik di mana suaranya dihasilkan dari getaran udara
4.1 Aerofon bebas / free aerophones (41)
Aerofon di mana udara yang bergetar tidak tertutup pada alat musik itu sendiri, sebagai
contoh sirene. Jadi udara yang bergetar tidak terdapat di dalam alat musik.
4.2 Aerofon tak bebas / non-free aerophones (42)
Disebut juga sebagai alat musik tiup yang sebenarnya karena udara yang bergetar berada
di dalam alat musik itu. Kelompok ini memasukkan kebanyakan alat musik dari kelompok
instrumen alat musik tiup, seperti flute dan french horn.
4.3 Aerofon tak terklasifikasi / unclassified aerophones (43)
Aerofon yang tidak dapat digolongkan sesuai kriteria-kriteria di atas.

Anda mungkin juga menyukai