Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BUDAYA ASING DI INDONESIA

MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI

TUGAS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh :

TOMI GUNAWAN
ALDI
HERLINA
JUMAENAH
RIDWAN ALAWI

SMP 1 ATAP PABUARAN 4 TAHUN 2017


DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................ 2

BAB II : PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

2.1 Kebudayaan Asing Di Indonesia................................................................. 3


2.2 Pengaruh Budaya Asing Di Indonesia ........................................................ 4
2.3 Dampak Budaya Asing Di Indonesia .......................................................... 5
2.4 Mempertahankan Kebudayaan Indoneisa .................................................. 7

BAB III : PENUTUP .............................................................................................. 8

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 8


3.2 Saran .......................................................................................................... 8

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah bahasa indonesia yang membahas
tentang Budaya Asing di Indonesia ini. Kami berharap agar makalah ini bermanfaat
bagi pembaca dan dapat menjadi sumber referensi siswa maupun guru sehingga
pembaca memiliki ilmu pengetahuan yang lebih luas mengenai Budaya Asing di
Indonesia.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini. Tanpa kerja keras dan bantuan pihak lain, pastilah penyusun
tidak dapat membuat makalah ini dengan baik.
Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit hambatan yang telah penyusun
lalui. Hal itu tentu mempengaruhi isi daripada makalah yang telah disusun ini.
Berkenaan dengan hal tersebut, kesalahan dalam makalah pastilah ada. Oleh karena
itu, kami berharap agar pembaca dapat memberi kritik dan saran demi tercapainya
kesempurnaan makalah yang ini.

Pabuaran, Februari 2017

Penyusun

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisai merupakan tantangan besar bagi setiap negara. Keadaan ini di tinjau oleh
bangsa Indonesia yang mengikuti arus globalisasi. Dalam era globalisasi seperti
sekarang ini kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia semakin berkembang
dengan pesat. Hal ini dapat kita lihat dari semakin banyaknya rakyat Indonesia yang
bergaya hidup kebarat-baratan seperti mabuk-mabukan, clubbing, memakai pakaian
ketat, bahkan berciuman di tempat umum seperti sudah lumrah di Indonesia.

Kebudayaan orang-orang barat tersebut sifatnya negatif dan cenderung merusak dan
telah mengadi suatu kebiasaan yang membudaya. Sehingga melanggar norma-norma
yang berlaku dan mempengaruhi kbudayaan bangsa indonesia yang ketimuran.

Tetapi tidak semua kebudayaan asing yang masuk ke indonesia bersifat negatif,
karena ada juga sisi positif dari masuknya budaya asing tersebut. semua dampak
positif dan negatif tersebut akan saya uraikan dalam pembahasan.

1.2 Rumusan Masalah

Agar makalah ini dapat dipahami orang lain, maka saya buat rumusan masalah agar
isi makalah ini tidak keluar dari permasalahan. Berikut adalah rumusan masalah yang
akan kita bahas:

1. Mengapa budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Indonesia?


2. Melalui media apakah budaya asing masuk ke Indonesia?
3. Apa dampak masuknya budaya asing tersebut bagi masyarakat Indonesia?
4. Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak terpengaruh budaya asing yang
bertentangan dengan nilai-nilai budaya kita?

1
1.3 Tujuan Penulisan

Kita menyadari bahwa norma-norma dan kebudayaan bangsa Indonesia yang dikenal
sebagai budaya yang luhur dan santun kini telah mulai tersisih akibat terpengaruh oleh
kebudayaan asing. Oleh sebab itu saya mempunyai tujuan-tujuan kenapa saya
membuat makalah ini.

1. Tujuan-tujuan itu sebagai berikut :


2. Dapat menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan benar dan
sebaik-baiknya.
3. Agar kebudayaan Indonesia tetap dikenal sebagai warisan budaya yang luhur
dan unggul.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kebudayaan Asing di Indonesia

Bangsa Indonesia dalam mengikuti arus globalisasi terkadang dapat


melunturkan jati diri bangsa yang begitu kental dengan kesopanan dan budaya timur.
Dimata dunia Indonesia dikenal sebagai bangsa yang menjunjung adab ketimuran
yang sangat baik. Tapi bangsa Indonesia tidak menutup diri bagi budaya asing yang
ingin masuk ke Indonesia tanpa melunturkan jati diri dan kepribadian bangsa
Indonesia. Karena terkadang globalisasi dapat menjadikan bangsa semakin kreatif
tanpa meninggalkan adab bangsanya.

Kebudayaan asing yang masuk akibat era globalisasi (perluasan cara-cara


sosial antar benua), ke Indonedia turut mengubah perilaku dan kebudayaan
Indonesia, baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di
setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di
Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga
melahirkan perilaku yang cenderung ke barat-baratan (westernisasi).

Hal tersebut terlihat dengan seringnya orang-orang terutama remaja Indonesia


keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, dengan berbagai
perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri
terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Dalam hal ini terjadinya berbagai kasus
penyimpangan seperti penyalah gunaan zat adiktif, berbagai bentuk pelanggaran
susila dan lain sebagainya. Ini merupakan ketidakmampuan masyarakat Indonesia
dalam beradaptasi dan menyeleksi pengaruh asing sehingga masih bersikap ‘latah’
terhadap kebudayaan asing.

3
2.2 Pengaruh Budaya Asing di Indonesia

Dari sekian banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia, diantaranya


adalah budaya barat. Barat, sesuai namanya, merupakan produk perkembangan di
bilangan barat dunia yang menekankan individualitas dan kebebasan. Sementara
Indonesia merupakan bagian bangsa timur yang menghendaki harmoni, komando,
dan kolektivitas.

Bangsa Barat yang memberikan pengaruh cukup membekas adalah Portugis


dan Belanda. Terutama Belanda, budaya bangsa-bangsa ini sebagiannya telah
terserap dan masuk ke dalam struktur budaya bangsa Indonesia.

Sesungguhnya, terdapat sejumlah pengaruh “Barat” yang hingga kini terus


membekas di dalam struktur kebudayaan Indonesia. Utamanya di dalam sistem
pendidikan Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu komponen nonmaterial
kebudayaan yang punya peran signifikan dalam melestarikan suatu budaya. Selain
pendidikan, mekanisme administratif pemerintahan negara barat yang pernah
menjajah Indonesia, yaitu Belanda juga punya pengaruh tersendiri dalam
pembentukan sistem sosial (politik) Indonesia.

Tidak hanya Negara barat saja yang mempengaruhi, tetapi negara-negara


Timur seperti Cina dan Jepang pun memberikan derajat pengaruh tertentu bagi
perkembangan sistem sosial dan budaya Indonesia. Jepang tentu saja, memberikan
pengaruh , yaitu lewat penjajahan singkat mereka atas Indonesia. Sementara Cina,
yang telah punya hubungan dengan kepulauan nusantara jauh sebelum Islam
menyentuh Indonesia, dan telah membentuk derajat pengaruh tersendiri.

Sedangkan sekarang ini, kebiasaan-kebiasaan orang barat yang telah


membudaya hampir dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak
yang celakanya kebudayaan orang-orang barat tersebut yang sifatnya negatif dan
cenderung merusak serta melanggar norma-norma ketimuran kita sehingga ditonton
dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang menginginkan kebebasan
seperti orang-rang barat.

Contoh kebudayaan-kebudayaan barat tersebut dapat kita lihat dari cara mereka
berpakaian dan mode, film, sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.

4
2.3 Dampak Kebudayaan Asing di Indonesia

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara


termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan
pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti
kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi
nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.

1. Dampak Positif

1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran


nilai

dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.

2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi


lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi


yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.

5
2. Dampak Negatif

1. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan


masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk
mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

2. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka


merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang
mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

3. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya
negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada
orang tua, kehidupan bebas remaja, remaja lebih menyukai dance dan lagu barat
dibandingkan tarian dari Indonesia dan lagu-lagu Indonesia, dan lainnya. Hal ini
terjadi karena kita sebagai penerus bangsa tidak bangga terhadap sesutu milik
bangsa.

4. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang
dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam
jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini
menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan social menyebabkan adanya
jarak antara si kaya dan si miskin sehingga sangat mungkin bias merusak
kebhinekaan dan ketunggalikaan Bangsa Indonesia.

6
2.4 Mempertahankan Kebudayaan Indonesia

Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia, sperti gotong


royong, silahturahmi, ramah tamah dalam masyarakat menjadi keistimewaan dasar
yang dapat menjadikan individu-individu masyarakat Indonesia untuk mencintai dan
melestarikan kebudayaan bangsa sendiri.

Tapi karakteristik masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat


yang ramah dan sopan santun kini mulai pudar sejak masuknya budaya asing ke
Indonesia yang tidak bisa diseleksi dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Maka, dalam hal ini pemerintah memiliki peranan penting untuk


mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya
karena nilai-nilai kebudayaan dari leluluhur merupakan filosofi hidup pada tiap
daerahnya meskipun tanpa bantuan teknologi. Nilai-nilai budaya tersebut bukan
berarti mengharuskan kita untuk bersikap tertutup terhadap budaya asing, namun nilai
dan makna filosofi kebudayaan Indonesia harus dijadikan sebagai sumber inspirasi
dan kreatifitas.

Berikut ini adalah beberapa cara mempertahankan kebudayaan Indonesia agar tidak
terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif :

 Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat


mencintai produk dan kebudayaan dalam negeri.
 Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
 Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
 Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.
 Memperkuat dan mempertahankan jatidiri bangsa agar tidak luntur.

Dengan begitu masayarakat dapat bertindak bijaksana dalam menentukan sikap agar
jatidiri serta kepribadian bangsa tidak luntur karena adanya budaya asing yang masuk
ke Indonesia khususnya.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari semua isi makalah yang telah diuraikan, maka dapat kita disimpulkan bahwa :

Proses filtrasi perlu dilakukan supaya kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia
tidak akan merusak identitas kebudayaan nasional bangsa kita.

Semua dampak positif dan dampak negatif masuknya budaya asing di Indonesia
tergantung bagaimana kita menyeleksi budaya asing tersebut.

Pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam mempertahankan nilai-nilai


budaya Indonesia agar tidak terpengaruh oleh budaya asing yang sifatnya negatif.

3.2 Saran

Agar kebudayaan Indonesia dan kebudayaan asing dapat berkesinambungan dengan


baik, yakni tanpa merusak nilai-nilai kebudayaan Indonesia, maka bangsa Indonesia
sendiri harus benara-benar pintar dalam menyikapi dan menyeleksi budaya asing
yang masuk ke Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai