DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG DIPEROLEH (BIOCHEMICAL DATA,
MEDICAL TEST, and PROCEDURES)
HB = 11,5
Ht = 45
Benzidine test positif (tes untuk pendarahan usus)
Diberikan terapi medis amphicilin,gentamycin,paracetamol,dan mylanta
Leukosit 210.000 (150-400/mmk)
Kesimpulan : kadar hemoglobin pasien rendah karena pasien mengalami pendarahan usus
DIAGNOSIS GIZI
NO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM
1 (NI-1.2) Katabolic illness Demam ,luka bakar dengan derajat 30%
Peningkatan
kebutuhan energi
2. (NI-2.1) Gangguan pola makan akibat Hasil intake makanan
Kekurangan intake adanya pendarahan usus E= 800 kkal ( 37,03%)
makanan dan P= 25 gr (23,1%)
minuman oral L= 30 gr (62,5%)
KH= 65 gr (20,06%)
RUMUSAN DIAGNOSIS GIZI
1. NI-1.2) Peningkatan kebutuhan energy disebakan oleh Katabolic illness dan ditandai dengan demam
,luka bakar dengan derajat 30%
2. Kekurangan intake makanan dan minuman oral disebabkan oleh Gangguan pola makan akibat
adanya pendarahan usus dan ditandai dengan Hasil intake makanan E= 800 kkal ( 37,03%) ,P= 25
gr (23,1%) ,L= 30 gr (62,5%) ,KH= 65 gr (20,06%)
INTERVENSI GIZI
Tujuan Intervensi Gizi :
1. Meningkatkan asupan energi
2. Mengusahakan dan mempercepat pertumbuhan jaringan yang rusak
3. Mencegah terjadinya keseimbangan
nitrogen yang negatif
4. Menurunkan terjadinya hiperglikemia
dan hipergliseridemia
5. Mencega terjadinya kekurangan zat gizi
mikro
Makanan cair
E= 800 kkal
P= 35 gr
L= 30 gr
KH= 99 gr
MACAM DIET & CARA PEMBERIAN FREKUENSI JUMLAH YANG
BENTUK MAKANAN (food delivery): MAKAN DIBERIKAN
ATAU FORMULA
YANG DIBERIKAN ::
Diet luka bakar II Oral Makanan saring E = 1760 (1710 – 1810 kkal)
Saring + cair penuh 3 kali makanan P = 93 (88,35 – 97,65 gr)
utama L = 26,89 (25,54-28,23 gr)
3 kali snack KH = 285 (270,75-299,25
gr)
Makanan cair penuh
4 x pemberian
MONITORING DAN EVALUASI
PAREMETER YANG WAKTU METODE YANG TARGET PENCAPAIAN
DIMONITOR DIGUNAKAN
Asupan makan Setiap hari Recall 24 jam 90% kebutuhan terpenuhi
Fungsi gastrointestinal Setelah Tes benzidine Negative
pemeriksaan lab
Luka bakar Setiap hari Pemeriksaan fisik Luka bakar
berkurang/mengecil
BAHAN MAKANAN YANG BOLEH BAHAN MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIBERIKAN
DIBERIKAN
Semua bahan makanan sumber Bahan makanan hiperalergik seperti udang
energi dan protein seperti
susu,telur,daging,ayam dan
keju,serta gula pasir dan sirup.
Sayur dan buah segar
4
STANDAR MAKANAN (BAHAN MAKANAN DAN JUMLAH YANG DIBERIKAN DALAM SEHARI)
KELOMPOK BAHAN
PENUKAR ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT
MAKANAN
Makanan Pokok 3.5 612.5 14 0 140
Lauk Hewani rendah 3 150 21 6 0
Lauk Hewani sedang 1 75 7 5 0
Lauk nabat 4 300 20 12 28
Sayur 3 150 9 0 30
Buah 3.5 175 0 0 42
Minyak 1 50 0 5 0
Gula 2 100 0 0 36
JUMLAH
1762.5 85 28 296
%
5
FORMULIR
PERENCANAAN MAKAN SEHARI
PROTEI
BAHAN BERAT ENERGI LEMAK
WAKTU HIDANGAN N KH (gram)
MAKANAN (gram) (kkal) (gram)
(gram)
05.00 Formula
Makanan cair penuh rumah 200 8,75 7.5 24,75
sakit
07.00 Bubur tepung beras Tepung 25
beras 87.5 2 0 20
Ayam giling kukus balut Ayam 50
tepung tanpa
kulit 95 10 6 0
Maizena 10
43.75 1 0 10
Tepung 12,5
beras 43.75 1 0 10
Semur bola tahu Tahu 100
80 6 3 8
Kecap 5 - - - -
Gula 10
merah 30 0 0 7.5
Bayam cream soup Bayam 50
25 1.5 0 5
Maizena 10
43.75 1 0 10
Tepung 12,5
terigu 43.75 1 0 10
Susu 20
skim
bubuk
(dicairka
n) 130 7 7 9
09.00 Smoothies Bayam 50
(Snack) 25 1.5 0 5
Jeruk 50
manis 20 0 0 5
10.00 Formula
Makanan cair penuh rumah 200 8,75 7.5 24,75
sakit
12.00 Bubur saring kuning Beras 25
87.5 2 0 20
Kunir 5 - - - -
Nama Bahan BDD Berat (gram) Go Nama Bahan BDD Berat (gram)
Gol Ket Ket
Makanan (%) Bersih Kotor l Makanan (%) Bersih Kotor
IV Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel
VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Nanas Sirup
Pepaya Teh
Pisang
Semangka