ii
16 Tenses dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya
A. PENGANTAR
16 Tenses dalam bahasa Inggris dan contoh kalimatnya sangat dipengaruhi oleh waktu.
Tidak seperti bahasa Indonesia, mau besok, sekarang atau dulu makan ya tetap makan tidak
ada perubahan bentuk kata kerja karena pengaruh waktu. Sedangkan bahasa Inggris, kalau
dulu harus menggunakan kata kerja ate, sekarang eat dan seterusnya. Artinya, dalam bahasa
Inggris kata kerja sebuah kalimat juga sangat dipengaruhi oleh waktunya. Bahkan tidak itu
saja, bentuk subjek kalimat juga bisa mempengaruhi bentuk kata kerjanya. So, tidak heran
kalau kemudian ada tata bahasa/grammar Tenses yang mengaturnya.
Berdasarkan waktu, tenses dibagi menjadi 3 waktu:
1. Sekarang (Present)
2. Dulu (Past)
3. Akan datang (Future)
Masing-masing dari 3 waktu tersebut dikategorikan menjadi 3 bagian berdasarkan cara
mengerjakannya:
1. Simple (Sederhana). Artinya tidak ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya tersebut
sedang dilakukan, telah dilakukan atau masih berlangung.
2. Continuous (Sedang dilakukan). Artinya ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya
tersebut sedang dilakukan.
3. Perfect (Telah dilakukan). Artinya ingin menunjukkan bahwa pekerjaannya telah
selesai dilakukan.
1. Simple Present
Dalam Bahasa Inggris Present Tense/Simple Present Tense digunakan untuk
menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas, dan sebagainya yang terjadi saat
ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu fakta, atau sesuatu yang
terjadi berulang-ulang dimasa kini. Ingat, Present artinya adalah kini/sekarang.
(+) S + V1 (+es/s) e.g: Sun Rises from east (matahari terbit dari timur).
(-) S + Do/Does + not +V1 e.g: I don’t know where to go.
e.g: Do you speak English (apakah kamu berbahasa
(?) Do/Does + not + S + V1?
Inggris?)
1 | Halaman
2. Present Continuous
Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu yang sedang akan
terjadi saat ini/sedang berlangsung saat ini.
3. Present Perfect
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT-nya. Perfect yang artinya
sempurna, berarti selesai, sudah, beres, baru saja usai.
(+) S + have/has + been + Ving e.g: It has been raining since at six o’clock
(-) S + have/has + not + been + Ving e.g:I haven’t been eating for whole day
e.g: Has she been waiting for me for a long
(?) Have/has + S + been + Ving
this time?
5. Simple Past
Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang telah lampau. Lampau
disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu/sudah lewat. Itulah
penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dsb.
2 | Halaman
6. Past Continuous
Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang sedang terjadi
juga, tetapi bukan yang sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi dulu, tetapi
sudah lewat.
7. Past Perfect
Past Perfect Tense adalah bentuk lampau dari Present Perfect Tense.
9. Simple Future
Simple Future Tense digunakan untuk kejadian/kegiatan yang akan datang.
(+) S + will + Inf (V1) e.g: I will always love you if you love me to
(-) S + will+ not + Inf (V1) e.g: I won’t let you go
(?) Will + S + Inf (V1) e.g: will you come to my party?
3 | Halaman
10. Future Continuous
Future Continuous Tense digunakan untuk kejadian/kegiatan yang sedang
berlangsung di masa yang akan datang.
4 | Halaman
Past Future Tense digunakan untuk menyatakan kejadian/kegiatan yang akan
dilakukan di masa lampau.
(+) S + would + have + been + V-ing e.g: You would have been sleeping
(-) S + would + not + have + been + V-ing e.g: She would not have been crying
5 | Halaman
e.g: Would you have living at London for 3
(?) Would + S + have + been + V-ing?
years last year?
6 | Halaman
Pengertian, Fungsi, Rumus dan Contoh Adjective Clause
Adjective clause merupakan salah satu bagian atau elemen penting yang sering digunakan
dalam bahasa Inggris. Jadi jika kamu ingin memahami teks atau percakapan dalam bahasa Inggris
yang sudah menggunakan tata bahasa yang kompleks, maka kamu harus menguasai benar cara
penggunaan adjective clause. Materi yang satu ini dibilang kompleks karena ada kalimat di dalam
kalimat, sehingga jika kita salah menentukan subjek utama dan subjek untuk kalimat yang itu
adalah adjective clause, maka bisa mengakibatkan salah paham.
7 | Halaman
C. RUMUS ADJECTIVE CLAUSE
Adjective clause bisa berupa relative pronoun maupun relative adverb:
1. Relative Pronoun
Relative pronoun adalah klausa yang diawali dengan who, whom, which, whose, that yang
berfungsi untuk menjelaskan atau menggambarkan sebuah noun (kata benda) atau
pronoun (kata ganti benda).
Contoh:
The man who called me last night is my father (Pria – yang memanggilku kemarin
malam – adalah ayahku). Kalimat inti yang sebenarnya adalah: The man is my father.
Sementara klausa “who called me last night” hanyalah sebagai adjective clause yang
menjelaskan kata The man agart tidak salah dengan the man yang lain.
Dalam praktik, kata-kata who, whom, which, whose dan that sering dihilangkan untuk
menyederhanakan kalimat. Tapi yang jelas tidak mengurangi arti dan maksud dari kalimat
tersebut.
Contoh:
You are the one whom I love > You are the one I love. Artinya tetap sama, yaitu kamu
adalah orang yang aku cintai. Pembahasan ini bisa kamu dapatkan pada artikel: Eliptical
construction.
2. Relative Adverb.
Sementara itu, relative adverb adalah klausa yang diawali dengan kata where, when dan
why yang juga berfungsi untuk menjelaskan atau menggambarkan kata benda (noun).
Contoh:
This is the place where we met last year (Ini adalah tempat – dimana kita bertemu tahun
lalu). Kalimat intinya adalah this is the place. Sementara klause “where we met last year”
adalah adjective clause yang menjelaskan the place.
8 | Halaman
Fungsi dan Rumus Conditional Sentence Type 1 2 3
A. PENGERTIAN
Conditional sentence menurut rumus dan fungsinya dibagi menjadi 3 type, yaitu type 1,
type 2 dan type 3. Yang dimaksud dengan Conditional Sentence itu sendiri adalah gabungan
dari dua kalimat dimana salah satunya berkedudukan sebagai kalimat syarat, dan yang
lainnya adalah akibat atau hasil dari pelaksanaan syarat tersebut. Misalnya, jika nanti aku
lulus Ujian dengan nilai 10 semua, maka aku akan traktir semua teman-teman sekelas. Jika
syaratnya yaitu: lulus terpenuhi, maka akibat atau hasilnya: saya akan mentraktir, jika tidak
lulus, maka saya tidak akan mentraktir. Jadi selalu ada Jika (If).
9 | Halaman
3. Conditional Sentence Type 3
Conditional sentence type ketiga ini digunakan untuk menunjukkan kalimat bersyarat
yang tidak mungkin dipenuhi karena masanya sudah lampau.
Contoh: If I had knew that your name is Salimah, I would not have gone to your
wedding party. Kalau saja (waktu itu) aku tahu Salimah itu namamu, tak mungkin aku
hadiri pesta perkawinanmu. Jadi sudah kadung datang dan niat untuk tidak menghadiri
pesta perkawinan tidak bisa dipenuhi.
10 | Halaman
Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat Passive Voice
A. PENGERTIAN
Passive Voice dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kalimat pasif (kebalikan dari
kalimat aktif). Dalam hal ini subjek dalam kalimat passive voice dikenai atau menderita atas
sebuah pekerjaan. Dalam bahasa Indonesia kalimat pasif biasanya diikuti prefix
berupa di- atau ter-. Contohnya kalau kalimat aktifnya menginjak maka kalimat pasifnya
menjadi diinjak atau terinjak. Setelah mempelajari rumusan kalimat passive terutama dalam
hal perubahannya dari aktive ke passive, silahkan baca Rumus Praktis Active dan Passive
Voice agar dapat mempermudah kamu dalam memahami materi grammar yang satu ini.
11 | Halaman
Contoh Subject To be/+Auxiliary Verb 3
Tenses
Tunggal Jamak Tunggal Jamak
Pastfuture I they would be * warned
Past Future
he we would be being * told
Continuous
Past Future Perfect she you would have been * taught
Past Future Perfect would have been
it these * arranged
Continuous being
*) bentuk tunggal dan jamak sama.
12 | Halaman
Pengertian, Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs
A. PENGERTIAN
Modal Auxiliary adalah kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi
Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”.
Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas
membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”.
Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan
kalimat tersebut tidak akan kehilangan makna utamanya. Tapi kalau kata kerja utamanya
yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna. Modal auxiliary hanya
terdiri dari beberapa kata kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya.
Berikut saya jelaskan apa saja yang termasuk modal auxiliary disertai dengan contoh
kalimatnya.
1. WILL
Fungsi:
1. Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
2. Membuat semi formal permintaan,
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.
2. SHALL
Fungsi:
1. Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?
2. Membuat kalimat saran,
Contoh: Shall we go to the cinema tonight?
13 | Halaman
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
2. Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.
Contoh: You may go home now.
4. WOULD
Fungsi:
1. Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.
2. Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”.
Contoh: Would you like another cup of tea?
6. MUST
Fungsi:
1. Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
2. Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort.
3. Menunjukkan arti “Pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti
14 | Halaman
tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan
“harus”, tapi “pasti”.
7. SHOULD
Fungsi:
1. Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
2. Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa
secara rutin).
3. Seharusnya, tapi ga terjadi.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.
8. OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat
affirmative pada waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.
15 | Halaman
Beberapa Fungsi, Arti dan Penggunaan Have Has Had
A. PENGGUNAAN HAVE HAS HAD
Perbedaan penggunaan Have dan Has adalah terletak pada Subjeknya (pelakunya). Has
hanya digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (dia, baik laki2, perempuan maupun
benda), dan untuk lainnya menggunakan have. Bentuk kedua (Verb 2/bentuk past) dan ketiga
(verb 3/present participle) dari have dan has adalah had. Sehingga menjadi Have/Has – Had
– Had – Having. Sebenarnya ada satu bentuk lagi selain Verb 1, 2, 3 dan -ing yaitu
bentuk infinitive (kata kerja dasar). Untuk Have atau Has ini bentuk infinitivenya adalah Have.
Sehingga tidak terpengaruh oleh apa pun bentuk subjeknya.
Contoh: She would have left when you came. Mengapa subjeknya “She” tapi menggunakan
Have bukan Has? Karena dia jatuh setelah “would” (modal verb). Setiap kata kerja yang jatuh
setelah modal harus berbentuk infinitive.
1. Kepemilikan
Have dan Has keduanya bisa digunakan atau memiliki untuk menunjukkan kepemilikan.
Contoh:
o I have a dream, a song to sing
(aku memiliki sebuah impian, sebuah lagu untuk dinyanyikan)
o I don’t have a girl friend any more, would you be mine?
(aku tidak punya pacar lagi, maukah kau menjadi pacarku)
2. Telah
Have dan Has bisa berarti “telah” (menunjukkan pekerjaan yang telah selesai) jika
digunakan dalam kalimat dengan tenses present perfect atau past perfect.
Contoh:
o I have told you before not to touch my goods
(aku sudah kasih tahu kamu sebelumnya untuk tidak menyentuh barang-barangku).
o She has left her house three hours ago
(dia telah meninggalkan rumahnya tiga jam yang lalu)
16 | Halaman
3. Menyuruh
Have atau has dapat digunakan untuk kalimat perintah. Hanya saja ada harus sesuai
dengan rumusan Causative Verb.
Contoh:
o I have my car washed
(aku mencucikan mobilku), berarti aku menyuruh seseorang untuk mencucikannya.
o My mother has me to sleep
(ibuku menyuruhku untuk tidur)
4. Harus
Untuk membuat have/has mempunyai makna harus, kita harus menambahkan kata
“to” setelahnya. Jadi artinya sama dengan verb “Must”.
Contoh:
o I have to go now = I must go now
(aku harus pergi sekarang)
o You don’t have to help me
(kamu tidak harus membantuku)
5. Melakukan/Menjalani
Beberapa kata benda dalam bahasa Inggris terkadang sulit untuk dibuat kata kerja.
Seperti makan malam (dinner), kata ini tidak mempunyai kata kerja sehingga ketika ingin
membuatnya harus dengan bantuan Have.
Contoh:
o She has to have an operation.
(dia harus menjalani operasi).
o I and Rose are having a dinner now.
(Aku dan Rose sedang (melakukan) makan malam sekarang)
6. Anjuran
Sementara khusus untuk Had (tidak berlaku untuk has dan have), jika digabungkan
dengan kata better maka akan memberikan makna anjuran atau saran yang biasa
diterjemahkan dengan: sebaiknya.
Contoh:
17 | Halaman
o You had better go now, unless you will miss the flight.
(kamu sebaiknya berangkat sekarang, jika tidak kamu akan ketinggalan pesawat).
o You had better stay at home, because it will rain.
(kamu sebaiknya tinggal di rumah, karena hari akan hujan).
18 | Halaman
Perbedaan Have to Must Should dan Should Have
A. PENGANTAR
Perbedaan Have to Must Should dan Should Have – Kita tahu bahwa yang kedua kata
have to dan must artinya adalah harus sedangkan should artinya seharusnya. Keempat
bentuk kata tersebut sudah bisa kita pilah perbedaan mendasarnya berdasarkan tekanan
tingkat hukumnya. Kalau have to dan must hukumnya wajib sedangkan should ataupun
should have hukumnya sunnah. Namun untuk memperoleh penjelasan secara lebih detail,
saya akan menjelaskan masing-masing kata tersebut satu persatu.
1. Should
Digunakan untuk memberikan nasehat, saran, membuat rekomendasi dan untuk
berbicara segala sesuatu yang diharapkan terjadi.
Should digunakan untuk bentuk present tense dan future.
Should sebenarnya hampir sama dengan must tetapi tidak sekuat must.
Contoh:
1. You should always wear a helmet when you go out cycling on busy roads.
2. Once the pack is opened, the cooked meat inside should be consumed within
three days.
3. Should I tell her that her son is playing truant and skipping school? ~ I think you
should. She should know about it.
2. Should Have
Should yang dikombinasikan/digabung dengan perfect infinitve (have+v3) adalah
ketika ingin berbicara tentang kejadian yang terjadi pada masa lalu yang kejadian
tersebut tidak terlaksana.
Contoh:
1. Sebelum pak Tarno berangkat bekerja, isterinya memberi saran:
“You should take your umbrella. It might rain.”
19 | Halaman
“No, I’ll be all right. I shan’t need it.”
Tapi ternyata hujan, dan pak tarno kehujanan, maka istrinya bilang:
“What did I tell you? You should have taken your umbrella. Then you wouldn’t
have got wet.”
2. I should have given up smoking years ago. If I had, I wouldn’t be in such bad
shape now.
(Aku seharusnya sudah berhenti merokok sejak beberapa tahun. Jika sudah
berhenti, aku tidak akan seburuk ini sekarang).
3. Have to
Have to artinya harus (sama dengan must), tapi masih membutuhkan modal
auxiliary (kata kerja bantu) dalam bentuk pertanyaan.
Contoh:
Do you have to go now?
(Apakah kamu memang harus pergi sekarang?)
Digunakan untuk memberikan perintah atau berbicara yang mengandung nada
mengharuskan atau mewajibkan.
Contoh:
My mom says that I have to go to school before the day gets rain.
(Ibuku bilang bahwa aku harus pergi sekolah sebelum hujan turun)
4. Must
Berbeda dengan have to, must tidak membutuhkan modal auxiliary (kata kerja
bantu) dalam bentuk pertanyaan.
Contoh:
Must I have to go now?
(Apakah aku harus pergi sekarang?)
Selain itu, must juga bisa diartikan dengan kata: “pasti”.
Contoh:
It must be you who take my wallet.
(ini pasti kamu yang mengambil dompetku).
20 | Halaman
Rumus Direct Indirect Speech dan Contoh Kalimatnya
A. PENGERTIAN DIRECT INDIRECT SPEECH
Direct speech adalah suatu kalimat yang diucapkan secara langsung oleh pembicara
yang dalam penulisannya disertai dengan tanda aphostrof di awal dan akhir kalimatnya
sebagaimana teks dialog atau percakapan.
Contoh:
Andi bilang kepada saya: “kamu adalah orang yang sangat aku cintai”
Andi says to me: “you are the one I love very much”
Sedangkan Indirect speech adalah suatu kalimat yang menggambarkan perkataan orang
lain atau dirinya sendiri secara tidak langsung (tidak persis seperti yang dikatakan pada saat
diucapkan). Seperti jika kita merubah contoh kalimat di atas maka indirect speechnya
menjadi:
Andi bilang kepada saya bahwa saya adalah orang yang sangat ia cintai.
Andi says to me that I am the one he love so much.
Baik kalimat direct maupun indirect speech terdiri dari dua unsur yakni induk
kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat (introduce phrase) adalah seperti yang berwarna
merah, sedangkan anak kalimat (reported words) adalah yang berwarna biru.
1. Tenses
Perubahan tenses di bawah ini terjadi jika Induk kalimatnya berupa bentuk Past
tense, sedang jika induk kalimatnya dalam bentuk present tense seperti contoh di atas,
maka tidak ada perubahan.
No DIRECT INDIRECT
21 | Halaman
No DIRECT INDIRECT
22 | Halaman
admitted, advised, alleged, agreed, begged, boasted, complained, denied,
explained, implied, invited, offered, ordered, promised, replied, suggested, dkk.
Contoh:
o He suggested: you should come to the party.
He suggested I should come to the party.
o Andi told me: “I invite you to come to my party tonight”
Andi told me that he invited me to come to his party that night
o My sister said to me: “Papa warned me last night”
My sister said to me that papa had warned her the night before.
b. Command (perintah)
Perintah berarti menyuruh untuk melakukan atau tidak melakukan (melarang)
dengan kata jangan (don’t). Menyuruh untuk melakukan berarti bersifat positif,
sedangkan melarang bersifat negatif (menggunakan don’t).
c. Positif
Dalam perintah positif kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya,
sebagai penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat yang berupa kalimat
perintah.
Contoh:
i. He asked me: “Open your book”
He asked me to open my book.
ii. Garet aksed me: “stop talking to Janet”.
Gareth asked me to stop talking to Janet.
d. Negatif
Dalam perintah negatif kita tambahkan not to di depan perintah yang
dilaporkan.
Contoh:
i. Mary told John: “Don’t wait for me’
Mary told John not to wait for her.
ii. Father said to my sister: “don’t go alone in the middle of the night.
Father asked to my sister not to go alone in the middle of the night.
e. Question (pertanyaan)
Kalimat pertanyaan dibagi menjadi dua kategori:
Pertanyaan yang menggunakan kata tanya (what, where, when, who, why,
how), maka kata tanya tersebulah yang menjadi penghubung antara induk
23 | Halaman
dan induk kalimat.
Contoh:
o He asked me : “How will you go there ?”
He asked me how I would go there
Pertanyaan yang tidak menggunakan kata tanya dan jawabannya berupa yes
atau no.
Contoh:
o The teacher asked her : “Have you finish your homework ?”
The teacher asked her if he had finished her homework.
Catatan:
Kita boleh menggunakan present tense atau past tense jika kebenarannya masih terjadi hingga
saat ini.
Contoh:
“My name is Lynne”, she said. Indirectnya boleh: She said her name was Lynne. Boleh juga: She
said her name is Lynne.
24 | Halaman
Urutan Penempatan Adjective (Order of Adjective)
Urutan Penempatan Adjective – Sebagaimana sudah pernah saya jelaskan dalam artikel
sebelumnya tentang, bahwa yang dimaksud dengan adjective adalah kata yang merupakan salah
satu bagian dari part of speech yang berfungsi untuk menjelaskan noun (kata benda) termasuk
Pronoun (kata ganti benda/orang). Adjectives, khususnya yang berada sebelum kata benda,
dapat disusun beberapa kata sifat. Memang hampir tidak mungkin ada suatu kata benda yang
mempunyai keterangan sebanyak apa yang akan kita jelaskan berikut ini. Namun setidaknya kita
mempunyai gambaran tentang aturan bagaimana menyusun lebih dari 1 kata sifat sebelum kata
benda. Sebelum mempelajari bagian ini, coba Anda pilih mana frasa yang benar dari 2 frasa yang
ada di bawah ini:
Perempuan tua yang kaya, atau
Perempuan kaya yang tua.
Dalam bahasa Indonesia, kedua frasa di atas, hampir tidak ada masalah. Namun dalam bahasa
Inggris, salah satu diantaranya tidak sesuai dengan standar tata bahasa.
25 | Halaman
Mari kita urutkan kata-kata sifat yang ada dalam frasa di atas:
Contoh lainnya:
26 | Halaman