JL.HR.Subrantas No 92 Panam,Pekanbaru Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh: STANDAR PIMPINAN KLINIK UWA MEDIKA PROSEDUR OPERASIONAL
dr.Defri
Pelayanan Apotik adalah proses kegiatan yang meliputi aspek
PENGERTIAN teknis dan nonteknis yang harus dikerjakan mulai dari menerima resep dokter sampai penyerahan obat kepada pasien
TUJUAN Pedoman kerja unit Apotik dalam melakukan pelayanan distribusi
obat untuk mendukung pelayanan yang bermutu untuk mencapai kepuasan pelanggan
PROSEDUR 1. Pasien datang,ucapkan salam
2. Apoteker menerima resep 3. Lakukan skrining resep meliputi: Persyaratan administrasi,seperti nama,SIK,alamat dokter,tanggal penulisan resep,nama,umur,jenis kelamin pasien, Kesesuain farmasetik: bentuk sediaan, dosis,jumlah yang diminta,cara pemakaian yang jelas. Pertimbangan klinis: adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuain (dosis, durasi,jumlah obat, dan lain-lain) 4. Bila ada obat yang akan diganti (merk lain) minta persetujuan pasien terlebih dahulu 5. Hitunglah nominal harga dan mintalah persetujuan kepada pasien. 6. Siapkan obat sesuai dengan resep dan beri etiket Peracikan merupakan kegiatan menyiapkan, menimbang, mencampur, mengemas, dan memberikan etiket pada wadah. Etiket harus jelas dan dapat dibaca. Kemasan obat yang diserahkan harus rapi dan cocok sehingga terjaga kualitasnya 7. Teliti kembali resep sebelum diserahkan kepada pasien 8. Pada saat menyerahkan, wajib memberikan informasi minimal mengenai kegunaan dan aturan pakai. 9. Catatlah nama pasien, alamat dan nomor telepon pasien 10. Lakukan pencatatan pengeluaran obat pada catatan harian pengeluaran obat
Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh
Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab