Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

ISU DIET MUTAKHIR


“STUNTING”

Critical Appraisal Journal

DISUSUN OLEH:

IGNASIA IKA KUSUMANINGTYAS

NIM 170400377

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI – ALIH JENJANG

UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA


2019

2
Judul artikel: Determinants of stunting in Indonesian children: evidence from a cross-sectional survey indicate
a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction
Sumber: BMC Public Health 2016;16:669. doi: 10.1186/s12889-016-3339-8

Tabel Checklist Analsis Jurnal (Versi STROBE)

Checklist item yang harus dimasukkan dalam laporan desain penelitian observasional (cross-sectional/case-control/cohort)

Bagian/topik Item Rekomendasi Ya Tidak Halaman Penjelasan singkat


Judul dan abstrak 1 (a) Mengindikasikan desain penelitian dengan v 1 Judul dan abstrak secara jelas sudah mengindikasikan desain
istilah yang biasa digunakan dalam judul atau penelitian yaitu cross-sectional
abstrak
Judul sudah menunjukkan dengan jelas dan tepat gagasan utama
artikel serta masalah yang hendak dikemukakan sehingga tidak
memberi peluang penafsiran yang beraneka ragam.

(b) Mencantumkan ringkasan informatif dan v 1 Abstrak sudah merangkum secara singkat dan jelas tentang:
seimbang apa yang telah dilakukan dan apa yang (a) tujuan dan ruang lingkup penelitian
ditemukan dalam abstrak (b) metode yang digunakan
(c) ringkasan hasil/finding
(d) kesimpulan

Pendahuluan
Latar belakang 2 Menjelaskan latar belakang secara ilmiah dan v 2 Latar belakang sudah diuraikan secara jelas, singkat, dan padat
rasional untuk investigasi yang dilaporkan informasi mengenai urgensi atau pentingnya penelitian ini
dilakukan.
Sudah mencantumkan gap analysis atau pernyataan kesenjangan
(orisinalitas) dan kebaruan dari penelitian (novelty statement),
yaitu:
“Informasi tentang faktor penentu pada pengerdilan di
Indonesia untuk menginformasikan desain program multi-
sektor masih kurang dan operasionalisasi respon multisektor
belum direalisasikan. Ada kesamaan simetri yang dekat
antara peta provinsi dengan tingkat sanitasi dan pengerdilan
anak di Indonesia”.
Tujuan 3 Menyatakan tujuan khusus, termasuk hipotesis v 2 Peneliti sudah menyebutkan tujuan khusus tetapi tidak
mencantumkan hipotesis penelitian.

Tujuan khusus yaitu untuk mengetahui determinan atau penentu


terhambatnya pertumbuhan anak stunting/pendak dan sangat
pendek, termasuk indikator air rumah tangga serta praktik dan
fasilitas higiene sanitasi.

Methods
Desain penelitian 4 Menyajikan elemen kunci dari desain penelitian v 2-4 Desain penelitian cross-sectional dengan penjelasan yang sangat
detail mengenai sumber data dan cara pengumpulan data yang
terbagi dalam sub bab:
(a) Subjek
(b) Desain sampling
(c) Pengumpulan data
(d) Entri dan analsis data

Setting 5 Mendeskripsikan setting, lokasi, waktu, termasuk v 2 Peneliti sudah mendeskripsikan setting penelitian dengan jelas.
periode rekruitmen, paparan faktor risiko, Penelitian dilakukan di setting wilayah yang mewakili tiga tipologi
follow-up dan pengumpulan data berbeda di Indonesia:
a) Sikka adalah kabupaten pesisir di Provinsi Nusa Tenggara Timur
yang memiliki salah satu angka prevalensi stunting tertinggi di
Indonesia;
b) Jayawijaya adalah kabupaten dataran tinggi terpencil di
Provinsi Papua yang banyak indikator sosial dan kesehatan
berada jauh di bawah rata-rata nasional; dan
c) Klaten adalah kabupaten berpenduduk padat di Jawa Tengah
yang memiliki beban stunting sangat tinggi.

Waktu penelitian juga sudah dicantumkan yaitu antara


November - Desember 2011.

1
Partisipan(1) 6 (a) Cohort— Memberikan kriteria inklusi dan v 3 Cross-sectional — Penulis sudah mencantumkan dengan jelas
eksklusi, sumber dan metode pemilihan subjek kriteria inklusi dan eksklusi yang digunakan dalam pemilihan
penelitian. Mendeskripsikan metode follow-up subjek. Sumber dan metode pemilihan subjek penelitian juga
Case-control— Memberikan kriteria inklusi dan sudah dicantumkan.
eksklusi, sumber dan metode penentuan kasus
dan pemlihan kontrol Memberikan alasan
pemilihan kasus dan kontrol.
Cross-sectional— Memberikan kriteria inklusi
dan eksklusi, sumber dan metode pemilihan
subjek penelitian
(b) Cohort— Untuk penelitian yang di-matched, -
berikan kriteria matching dan jumlah yang
terpapar dan tidak terpapar
Case-control— Untuk penelitian yang di-
matched, berikan kriteria matching dan jumlah
kontrol per kasus
Variabel 7 Secara jelas mendefinisikan seluruh outcome, v 3-4 Peneliti telah mendefinisikan secara jelas setiap variabel
paparan, prediktor, potential confounders and penelitian beserta kategori yang digunakan tetapi tidak
effect modifiers. Berikan kriteria diagnostik jika menjelaskan potential confounders dan effect modifiers.
ada
Variabel bebas: indeks kekayaan rumah tangga, sumber air
rumah tangga, fasilitas sanitasi rumah tangga
Variabel terikat: stunting

Sumber data/ 8* Untuk setiap variabel utama, dijelaskan √ 3-4 Peneliti sudah menjelaskan dengan detail sumber data, metode
pengukuran mengenai sumber data dan detil metode pengukuran, serta definisi dan kategori untuk setiap variabel.
pengukuran. Mendeskripsikan perbandingan Data primer terdiri dari:
metode pengukuran jika terdapat lebih dari 1 (a) Stunting diketahui dengan pengukuran berat badan
kelompok menggunakan timbangan digital SECA dan tinggi badan
menggunakan papan pengukur panjang badan yang
dikategorikan berdasarkan World Health Organization
(WHO) Child Growth Standards
(b) Sumber air rumah tangga, fasilitas sanitasi rumah tangga
dikategorikan berdasarkan UNICEF and WHO’s Joint
Monitoring Programme for improved drinking water supply,
treated water, and improved sanitation.
(c) Indeks kekayaan rumah tangga diketahui berdasarkan data
tentang aset rumah tangga (bahan yang digunakan untuk

2
membangun lantai, dinding dan atap rumah, bahan bakar
untuk memasak, sumber air, fasilitas sanitasi, dan
kepemilikan ternak, kendaraan dan barang elektronik) dan
dikategorikan menjadi lima kuintil.

Bias 9 Mendeskripsikan upaya-upaya dalam menangani √ Peneliti tidak menjelaskan upaya menangani sumber bias yang
sumber bias yang potensial potensial.

Ukuran penelitian 10 Menjelaskan bagaimana mendapatkan ukuran √ 3 Peneliti sudah menjelaskan dengan detail cara memperoleh
penelitian / besar sampel sampel dengan metode multistage cluster sampling untuk
menghasilkan data yang representatif secara statistik untuk tiga
distrik sebagai satu sampel yang universal.

Variabel kuantitatif 11 Menjelaskan bagaimana variabel kuantitatif √ 3-4 Peneliti sudah menjelaskan proses analisis untuk setiap variabel
ditangani dalam analisis. Mendeskripsikan kuantitatif pada bagian metode.
kelompok pada yang terpilih dan alasannya, jika
ada
Metode statistik 12 (a) Mendeskripsikan seluruh metode statistik, √ 4 Peneliti menjelaskan mengenai metode statistik yang digunakan
termasuk cara untuk mengendalikan yaitu menghitung OR dan OR yang disesuaikan (AOR) dengan
confounding interval kepercayaan 95% (CI) dan uji multivariat regresi logistik.

(b) Mendeskripsikan metode apapun yang √ Peneliti tidak menjelaskan metode yang digunakan untuk menilai
digunakan untuk menilai subkelompok dan subkelompok berdasarkan kategori total yang pendek (stunting)
interaksi dan sangat pendek (severe stunting).

(c) Menjelaskan bagaimana data missing √ Peneliti tidak menjelaskan mengenai penanganan data missing.
ditangani
(d) Cohort— Jika relevan, menjelaskan Cross-sectional — Peneliti menjelaskan metode analisis pada
bagaimana loss to follow-up ditangani √ 3 strategi pengambilan sampel yaitu dengan uji one-tail pada
Case-control— Jika relevan, menjelaskan kekuatan 80%, tingkat kepercayaan 95%, dan desain efek 1.5.
bagaimana matching kasus dan kontrol ditangani
Cross-sectional— Jika relevan, mendeskripsikan
metode analisis pada strategi pengambilan
sampel
(e) Mendeskripsikan analisis sensitivitas √ Peneliti tidak menjelaskan mengenai analisis sensitivitas.

Hasil
3
Partisipan(2) 13* (a) Melaporkan jumlah individu pada setiap √ Jumlah individu yang dilaporkan tidak detail, hanya disebutkan
tahap penelitian, misalnya jumlah subjek yang sampel representatif sebesar 2.023 anak berusia 0-35 bulan,
eligible, tidak eligible, eligible dan konfirmasi, termasuk 1.424 anak usia 0-23 bulan.
bergabung dalam penelitian, mengikuti follow-
up hingga akhir penelitian dan dianalisis
(b) Memberikan alasan subjek tidak √ Peneliti tidak menyebutkan jumlah subjek dan alasan yang tidak
berpartisipasi pada setiap tahap berpartisipasi.

(c) Mempertimbangkan penggunaan flow √ Peneliti tidak menampilkan flow diagram untuk menjelaskan
diagram proses pengambilan sampel.

Data deskriptif 14* (a) Memberikan karakteristik subjek penelitian √ 4-5 Peneliti sudah memberikan karakteristik subjek penelitian yaitu
(misalnya keadaan demografi, klinis dan sosial) karakteristik bersdarakan sosial ekonomi dan karakteristik anak
dan informasi pada paparan dan potential usia 0-23 bulan.
confounders
(b) Mengindikasikan jumlah partisipan dengan √ Peneliti tidak memberikan informasi mengenai jumlah partisipan
data missing untuk setiap variabel utama dengan data missing untuk setiap variabel utama.

(c) Cohort—Menyajikan ringkasan waktu follow- -


up (misalnya waktu rata-rata atau waktu total)
Data outcome 15* Cohort—Melaporkan jumlah kejadian outcome √ 6-8 Cross-sectional — Peneliti sudah melaporkan jumlah kejadian
atau ringkasan besarnya outcome dari waktu ke pendek secara total/keseluruhan dan juga melaporakan khusus
waktu untuk anak yang sangat pendek (severe stunting)
Case-control— Melaporkan jumlah masing-
masing kategori paparan atau ringkasan
besarnya paparan
Cross-sectional— Melaporkan jumlah masing-
masing outcome kejadian atau ringkasan
besarnya paparan
Hasil utama 16 (a) Memberikan estimasi unadjusted dan jika √ 6-8 Peneliti memberikan hasil dengan analisis menggunakan regresi
ada, confounder-adjusted estimates dan logistik berganda untuk menentukan OR yang tidak disesuaikan
presisinya (misalnya, 95% confidence interval). (unadjusted) dan disesuaikan (adjusted odds ratio) untuk setiap
Menjelaskan confounder mana yang di- adjusted variabel.
dan alasannya
(b) Melaporkan keterbatasan kategori saat √ Peneliti tidak menjelaskan keterbatasan kategori variabel kontinu
variabel kontinu dikategorikan pada bagian hasil.

(c) Jika relevan, pertimbangkan estimasi translasi √ Peneliti tidak menghitung estimasi translasi relative risk menjadi

4
relative risk menjadi absolute risk untuk periode absolute risk.
tertentu
Analisis lain 17 Menjelaskan analisis lain yang dilakukan, √ Peneliti tidak menjelaskan analisis lain yang dilakukan.
misalnya analisis subkelompok dan interaksi,
serta analisis sensitivitas
Pembahasan
Hasil temuan kunci 18 Meringkas hasil temuan kunci yang sesuai √ 8-11 Peneliti sudah mencantumkan hasil inti sesuai tujuan penelitian
dengan tujuan penelitian yaitu bahwa sanitasi rumah tangga dan pengolahan air minum
adalah prediktor kuat pengerdilan pada populasi anak-anak
berusia 0-23 bulan di Indonesia. Oleh karena itu, kebijakan dan
tindakan program untuk mengatasi stunting harus memberikan
perhatian yang lebih besar pada intervensi WASH di Indonesia.

Keterbatasan 19 Mendiskusikan keterbatasan penelitian dengan √ 11 Keterbatasan penelitian telah didiskusikan oleh peneliti secara
pertimbangan potensi bias dan impresisi. rinci yaitu:
Mendiskusikan arah dan besarnya potensi bias. 1) Data cross-sectional dan analisis tidak bisa memberikan bukti
hubungan sebab akibat antara stunting dan faktor penentu. Uji
coba terkontrol acak pada hubungan antara sanitasi dan
kesehatan sulit dilakukan karena kompleksitas dalam perubahan
perilaku komunitas, variasi dalam persyaratan teknologi, dan
banyaknya jalur kontaminasi tinja.
2) Data tentang praktik pribadi dan rumah tangga didasarkan
pada ingatan ibu, yang mungkin terjadi bias
3) Analisis tidak termasuk data tentang status gizi ibu dan berat
atau panjang lahir anak, yang dikenal sebagai predictor stunting;
data berat lahir tersedia hanya 823 anak, sedangkan pengukuran
tinggi ibu dan indeks massa tubuh tidak dikumpulkan. Namun,
penelitit memasukkan indikator status sosial ekonomi rumah
tangga dan perilaku pelayanan kesehatan yang sebagian dapat
menjelaskan status gizi dan kesehatan ibu.
4) Anak-anak dengan penyakit kronis dikeluarkan dan mungkin
ada hubungan antara kehadiran beberapa penyakit kronis dan
stunting.
5) Analisis tidak mencakup semua penentu kualitas air rumah
tangga, termasuk penanganan dan penyimpanan air yang aman
sebelum diminum
6) Data diperoleh dari tiga kabupaten, yang belum tentu mewakili
negara sebagai keseluruhan tetapi tiga kabupaten tersebut

5
memiliki prevalensi dan / atau beban stunting yang tinggi dan
mewakili tipologi yang berbeda di Indonesia.

Interpretasi 20 Memberikan interpretasi secara keseluruhan dari √ 8-11 Peneliti memberikan interpretasi terhadap hasil penelitian secara
hasil temuan dengan mempertimbangkan komprehensif. Peneliti sudah menjelaskan adanya kesesuaian
tujuan, keterbatasan, analisis, hasil yang sama atau pertentangan dengan hasil penelitian orang lain; sudah
dari penelitian lain dan bukti-bukti lain yang terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh dan konsep
relevan dasar dan/atau hipotesis atau keterkaitan antara hasil kinerja dan
hasil analisis; dan sudah dijelaskan implikasi hasil penelitian baik
teoretis maupun penerapan.

Generalisasi 21 Mendiskusikan kemampuan generalisasi √ 11 Peneliti mendiskusikan kemampuan generalisasi dari hasil
(validitas eksternal) dari hasil temuan temuan. Studi ini dilakukan pada ukuran sampel yang besar
sehingga sehingga memiliki implikasi klinis dan kesehatan
masyarakat yang penting yaitu temuan ini harus digunakan
sebagai pertimbangan untuk prioritas yang lebih besar kapasitas
dan investasi dalam intervensi WASH sebagai bagian dari upaya
pemerintah untuk mengurangi stunting pada dua tahun awal
kehidupan.

Informasi lain
Sumber dana 22 Memberikan keterangan sumber dana dan peran √ 11 Peneliti menyebutkan bahwa Uni Eropa memberikan dana untuk
pemberi dana terhadap penelitian ini pengumpulan data, manajemen data, analisis data, dan
penulisan naskah melalui penghargaan untuk proyek Maternal
and Young Child Nutrition Security Initiative (MYCNSIA)
(DCI-FOOD / 2010 / 258-665).

Anda mungkin juga menyukai