Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TAHAPAN PENGUMPULAN DATA DASAR DALAM PERENCANAAN GIZI

DOSEN PEMBIMBING:
Junaidi, SST, M. Kes

DISUSUN OLEH:
Akma yura
P07131119002

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES ACEH

JURUSAN GIZI

2021
1. LATAR BELAKANG
A. Pengertian latar belakang

Latar belakang merupakan penjelasan dalam bentuk uraian paragraf yang berisi


alasan mengapa sebuah karya tulis dibuat. Misalnya, kalau untuk karya ilmiah berarti
kamu harus menjelaskan mengapa topik karya ilmiah tersebut dibuat. Kalau proposal
pensi, mengulas alasan mengapa pensi tersebut harus diadakan.
B. Tujuan menyusun latar belakang

Tujuan menyusun latar belakang adalah adalah untuk menyajikan atau membahas
suatu informasi yang berkaitan dengan sebuah topik dan latar belakang memiliki
peranan penting untuk menyampaikan masalah secara tertulis, karena skema
penulisannya bisa dibuat dengan detail.
C. Prinsip dari latar belakang

Prinsip latar belakang adalah upaya guru dalam proses belajar mengajar memerlukan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki anak agar tidak terjadi
pengulangan yang membosankan.
D. Aspek dalam latar belakang

.Secara umum, latar belakang harus memuat setidak-tidaknya 3 aspek, yaitu aspek
normatif, aspek empiris dan aspek teoritis/yuridis. Aspek normatif adalah kondisi
yang seharusnya atau yang ingin
dicapai secara ideal. Aspek Empiris adalah kondisi yang sebenarnya terjadi
dilapangan dan menjadi sebuah pertanyaan, karena berbeda dengan kondisi ideal
(sesuai aspek normatif). Dengan demikian, pada aspek empiris akan tergambar gap
atau ketimpangan antara normatif dan empiris.

2. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Pengertian tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan Umum adalah tujuan penelitian secara keseluruan dari yang ingin dicapai
dalam penelitian itu sendiri. Tujuan Khusus adalah tujuan yang lebih spesifik.
Biasanya menggunakan kata-kata operasional sehingga lebih jelas untuk
dicapai. Tujuan khusus biasanya juga menjadi penjabaran dari tujuan umum.
B. Prinsip tujuan umum dan khusus

1. Prinsip tujuan umum


Prinsip relevansi
Prinsip fleksibelitas
Prinsip kontinuitas
Prinsip efektif atau efesiensi
Prinsip efektifitas
2. Prinsip tujuan khusus
Prinsip yang berkenaan dengan tujuan
Prinsip yang berkenaan dengan isi
Prinsip yang berkenaan dengan proses
Prinsip yang berkenaan dengan media alat bantu
Prinsip yang berkenaan dengan evaluasi

C. Cara menyusun tujuan umum dan tujuan khusus

Tujuan Umum adalah tujuan penelitian secara keseluruan dari yang ingin dicapai dalam
penelitian itu sendiri.
Tujuan Khusus adalah tujuan yang lebih spesifik. Biasanya menggunakan kata-kata
operasional sehingga lebih jelas untuk dicapai. Tujuan khusus biasanya juga menjadi penjabaran
dari tujuan umum.
Meskipun begitu dalam sebuah penelitian atau penulisan karya tulis ilmiah, tidak harus
ada tujuan umum dan tujuan khsus. Jika tujuan umum yang dibuat sudah spesifik maka tidap
perlu kita membuat tujuan khususnya. Begitupun sebaliknya jika kita sudah membuat tujuan
yang spesifik amaka tidak perlu membuat tujuan umum. Cukup menuliskan dengan tujuan
penelitian saja.
D. Contoh tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan umum
Setelah membaca makalah ini, di harapkan pembaca mengetahui dan memahami
tentang peran makanan sebagai sarana promosi kesehatan pada masyarakat
Tujuan khusus
1. Menjelaskan tentang peran pemerintah dalam penyediaan ketahanan pangan
2. Menjelaskan tentang pengertian nutrisi dan gizi
3. Menjelaskan tentang hubungan makanan dan kesehatan
4. Menjelaskan tentang distribusi makanan dan gizi

3. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka adalah ringkasan penelitian-penelitian sebelumnya tentang
topik tertentu. Biasanya bagian ini berada di bab dua dalam sebuah karya tulis
ilmiah.
B. Prinsip sesebuah tinjauan pustaka

Tinjauan Pustaka yang lengkap dan komprehensif


a. Variabel Tergantung
b. Faktor risiko yang berhubungan dengan variabel tergantung
c. Variabel bebas utama / Intervensi
d. Kondisi Perusahaan / Lokasi Penelitian dan alur produksi
e. Kerangka Teori
f. Kerangka Konsep

C. Fungsi tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka berfungsi untuk mengkaji sejarah permasalahan. Tinjauan


pustaka membantu peneliti untuk mendalami landasan teori yang berkaitan
dengan permasalahan penelitian. Membantu peneliti untuk mengkaji
kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu. Menghindari adanya
duplikasi penelitian.
D. Cara menyusun tinjauan pustaka

Menulis tinjauan pustaka


1. Memilih Sumber Studi Literatur Yang Relevan
2. Menggunakan Kata/ Frase Kunci Yang Tepat
3. Don't be afraid of English
4. Gunakan Google Scholar
5. Hindari Plagiarisme, gunakan Pharapharsing
6. Jangan lupa lakukan sitasi
7. Gunakan pengaturan literatur atau referensi otomatis.

4. KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEP

A. Pengertian kerangka teoritis dan kerangka konsep

Kerangka teori adalah rangkuman seluruh variabel penelitian (variabel yang


diukur maupun yang tidak diukur oleh peneliti) yang terdapat pada tinjauan
pustaka sedangkan kerangka konsep adalah khusus rangkuman pada variabel yang
akan diukur oleh peneliti.

B. Prinsip
Teoritis
yaitu Generalisasi atau  kesimpulan yang berlaku umum.
Ada tiga hal pokok yang diungkap dalam definisi teori:
1.      Elemen terdiri atas konstruk, konsep, definisi dan proposisi.
2.      Elemen-elemen teori memberikan gambaran sistimatis mengenai fenomena
melalui penentuan hubungan antar variabel.
3.      Tujuan teori adalah untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena alam 

C. Manfaat
Kerangka teori dan kerangka konseptual memandu jalannya riset dan sekaligus
menawarkan pondasi penting membangun kredibilitas riset tersebut secara kualitatif.
Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian tanpa menyebutkan fungsi
mendasarnya yang sebenarnya berbeda. Kerangka teoritis dan kerangka konseptual
menjelaskan jalurnya riset dan menjadi dasar yang meneguhkan konstruksi teoritis
atau bangunan teoritis suatu riset. 

D. Cara menyusun
a. Menyusun pertanyaan variabel secara sistematis.
b. Menuliskan variabel apa saja yang ada dalam penelitian.
c. Mencari literatur.
d. Melakukan proses berpikir ilmiah dengan cara berpikir induktif ataupun
deduktif
e. Tuliskan hal yang berpengaruh dan saling berhubungan antar variabel.

5. DEFINISI OPERASIONAL

1. Pengertian definisi operasional


 definisi operasional dalam variabel penelitian adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.

2. Prinsip
Mengubah konsep konsep yang berupa konstruk dengan kata kata yang
menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat di amati, di uji, dan di
tentukan kebenarannyauntuk orang lain.
3. Cara menyusun
a. Tentukan variable yang akan di teliti
b. Carilah definisi konseptual yang tepat untuk masing masing
variable
c. Identifikasi apa saja yang dapat di lakukan untuk mengukur
variable variable tersebut
d. Pilihlah cara apa yang akan benar benar di lakukan untuk
menggambarkan suatu variable
e. Tuliskan dalam bentuk narasi atau table.

Contoh
“Orang rajin” bisa didefinisikan dengan individu yang bisa
konsisten dengan apa yang telah ditetapkan (tujuan) dan bisa
melaksanakan segala tugas yang dibebankannya.
4. Manfaat
Manfaat definisi operasional variabel untuk mengidentifikasi kriteria yang
dapat diobservasi sehingga memudahkan observasi atau pengukuran
terhadap variabel.
DAFTAR PUSTAKA

https://penerbitdeepublish.com/tinjauan-pustaka/

https://ocw.ui.ac.id/mod/resource/view.php?id=10732&forceview=1

https://brainly.co.id/tugas/29206131#:~:text=Kerangka%20teori%20adalah%20rangkuman
%20seluruh,yang%20akan%20diukur%20oleh%20peneliti.

http://materi-paksyaf.blogspot.com/2014/12/kerangka-teori-dan-kerangka-konsep.html

https://www.scribd.com/presentation/361041304/Definisi-Operasional-Prinsip-Masalah

https://www.jopglass.com/definisi-operasional/

Anda mungkin juga menyukai