Titrasi

1. Pada titrasi 25 ml larutan NH3 0,12 M dengan larutan HCl 0,1 M:

a. Perkirakan pH awal
b. Perkirakan volume HCl yang diperlukan
c. Perkirakan pH pada titik ekuivalen
d. Tentukan indikator yang diperlukan
e. Gambarkan (sketsa) kurva titrasinya

2. Pada titrasi 20 ml larutan HCl 0,1 M dengan NaOH 0,1 M:

a. Tentukan volume NaOH yang diperlukan sehingga larutan mencapai pH = 7 dan pH = 8,3
b. Apakah fenolftalein (trayek pH 8,3 – 10) dapat digunakan sebagai indikator untuk titrasi ini?

3. Sebanyak 4 gram suatu cuplikan yang mengandung NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air hingga
volumenya 500 ml. 25 ml larutan tersebut dititrasi dengan larutan HNO3 0,1 M. Jika diperlukan 40 ml
larutan HNO3 sampai terjadi perubahan warna indikator, tentukan kadar NaOH dalam cuplikan
tersebut!

4. Sebanyak 1,43 gram hidrat natrium karbonat, Na2CO3.xH2O, dilarutkan dalam air dan volume larutan
dijadikan tepat 100 ml. 50 ml dari larutan itu tepat bereaksi dengan 10 ml HCl 0,5 M. tentukanlah
rumus hidrat tersebut! (Ar H = 1, C = 12, O = 16 dan Na = 23)

5. Sebanyak 150 ml larutan NaOH 2 M dicampurkan dengan 100 ml suatu larutan asam sulfat. Ternyata
campuran itu memerlukan 43 ml HCl 0,5. Tentukanlah kemolaran larutan asam sulfat tersebut!