Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAN

DI SUSUN OLEH

TINGKAT 3A

DREAM SEVEN

ANDI INDRA PRANATA

ELVIRA PRATIWI

RIKI APRLIA ARAFAH

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM KALIMANTAN TIMUR

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA

2019
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Gagasan membuka Bisnis Baru / Pengembangan Bisnis

Di era globalisasi ini, banyak sekali tenaga kesehatan khususnya perawat


yang menggunakan peluang usaha mandiri. Salah satu nya adalah
membangun Home Care. Menurut Departemen kesehatan (2002) home care
adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang
diberikan terhadap individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan, memulihkan dan mempertahankan kesehatan
atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit. Sebagai pelindungnya sudah terdapat Undang-Undang No. 38
Tahun 2014 tentang Keperawatan, sebelumnya Peraturan dalam membangun
suatu usaha keperawatan mandiri mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
dan Undang-Undang No. 36 Tentang Kesehatan.
Peran kita sebagai perawat tentunya dituntut untuk terus berdedikasi
secara professional, membagi ilmu pengetahuan yang telah didapat kepada
yang membutuhkan, ikhlas dalam melakukan asuhan keperawatan guna
mencapai derajat kesehatan klien yang setinggi-tingginya. Hal ini selaras
dengan peraturan pemerintah No.72 Tahun 2012 mengenai Sistem Kesehatan
Nasional; pengelolaan Kesehatan yang diselenggarakan oleh semua
komponen Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, tercatat penderita Diabetes
Melitus, Hipertiroid, Hipertensi, PJK, Gagal Jantung, Stroke, GGK, Batu
Ginjal, Sendi yang terukur di usia ≥15 tahun sebanyak 722.329 (L: 347.823 &
P: 374.506) dan Hipertensi ≥18 tahun L: 316.617 & P: 344.750. Menurut
WHO, prevalensi tekanan darah tinggi yang di alami oleh orang dewasa
sampai dengan 30% disebagian besar negara dan sekitar 50% - 60% akan
berada dalam kesehatan yang lebih baik jika mereka dapat mengurangi
tekanan darahnya dengan meningkatkan kegiatan fisik, menjaga berat badan
tubuh ideal dan lebih banyak makan buah dan sayuran. Prevalensi hipertensi
pada penduduk umur 18 tahun ke atas di Indonesia adalah sebesar 31,7%.
Komplikasi terjadinya stroke merupakan komplikasi yang paling lazim terjadi
dan sering ditemukan pada praktik sehari – hari. Prevalensi diabetes melitus
(DM) makin hari makin meningkat baik di negara sedang berkembang seperti
Indonesia, maupun di negara – negara maju. Laporan dari WHO mengenai
studi populasi DM di berbagai negara memberikan informasi, bahwa jumlah
penderita DM di Indonesia pada tahun 2000 adalah 8.4 juta orang, jumlah
tersebut menempati urutan ke empat. Prevalensi DM yang paling banyak
dijumpai adalah DM tipe-2 yang seringkali tidak dapat dirasakan gejalanya
pada stadium awal dan sulit terdiagnosis selama bertahun – tahun sampai
terjadi bermacam – macam komplikasi dari penyakit ini.
Oleh karena itu, guna mencapai kehidupan yang sehat , menurunkan
persentasi angka kejadian hipertensi, DM, dan stroke di Jawa Barat terlebih
dahulu, astha sārdhāna care merupakan salah satu pilihan usaha keperawatan
mandiri yang dibangun oleh 8 orang yang simple, dengan bidang keperawatan
seperti sudah dijelaskan diatas, yaitu perawatan home care kepada klien
dengan Hipertensi, DM, dan Stroke.

1.2 Nama dan Alamat Perusahan

Unit usaha ini diberi nama dream seven dikarenakan kami beranggotakan 7
orang yang memiliki mimpi yang sama yaiu meningkatkan kualitas dan mutu
pelayanan asuhan keperawatan dimasyarakat.
Nama organisasi : dream seven

Pemilik : andi indra pranata

elvira pratiwi

riski aprilia arafah

Alamat :

1.3 Bidang Usaha

Home care

1.4 Bentuk Perusahan

Persekutuan perdata

1.5 Gambaran Perkembangan Perusahan

Pelayanan kesehatan home care, nantinya akan berkesinambungan dan


komprehensif, dengan pelayanan tenaga terpilih seperti dokter, spesialis,
perawat, psikolog, dan fisioterapi. Disesuaikan dengan kondisi atau
kebutuhanapsien. Melibatkan pula assesor alat bantu kesehatan, serta tenaga
sosial masyarakat setempat.

Home care juga akan melibatkan pasien dan keluarganya. Sebagai subyek
yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatanpelayanan. Dengan demikian
selain pemberian perawataan kesehatan bagi pasien dirumah juga akan
memberikan edukasi kepada keluarga pasien. Kemandirian pasies dan
keluarga menjadi tujuan dari kegiatan home care trsebut.
BAB 2

PROYEK YANG DIUSULKAN

2.1 Proyek yang Diusulkan

a. Sifat investasi

Sumber dana dari usaha kami semua berasal dari uang patungan
kami. Yang terdiri dari 7 orang.

b. Jenis Produk

jasa pelayanan kesehatan (home care).

2.2 Aspek Teknis

a. Sifat proyek

Bergerak pada bidang kesehatan

b. Jenis dan jumlah Produksi

c. Lokasi

Home care bertempat di Jalan. ______ Samarinda. Lokasi ini sangat


strategis, karena berada di pemukiman yang cukup padat Samarinda

d. Bangunan

Rumah
e. Peralatan administrasi

No Uraian Volume Satuan Harga/ sat Jumlah

1 Meja tulis 2 Bh Rp 375.000 Rp 750.000

2 Kursi 2 Bh Rp 300.000 Rp 600.000

3 Lemari 1 Bh Rp 1.250.000 Rp 1.250.000

TOTAL Rp 3.600.000

f. Peralatan kerja

No Uraian Vol Sat Harga/ sat Jumlah

1 Bed pasien 1 Bh Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

2 Kursi 10 Bh Rp 300.000 Rp 3.000.000

3 Meja 1 Bh Rp 250.000 Rp 2.50.000

5 Komputer 1 Bh Rp 4.000.000 Rp 4.000.000

4 Etalase 1 Bh Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

7 Set Medikasi 5 Bh Rp 2.000.000 Rp 10.000.000

8 Stetoskop 5 Bh Rp 80.000 Rp 400.000

9 Spignomanometer 5 Bh Rp 200.000 Rp 1.000.000

12 Timbangan badan 1 Bh Rp 50.000 Rp 50.000

TOTAL Rp 24.700.000
g. Tenaga kerja

Sumber tenaga kerja berasal dari kami yang beranggotan 7 orang

2.3 Persaingan dan Strategi Bersaing

Persaingan yang bisa digunakan dalam melakukan persaingan


dengan para pesaing agar bisa tetap berbeda dalam jalur persaingan dan
tetap melakukan upgrade ilmu dan pengalaman anggota anggota melalui
pelatihan yang terupdate.

1. Melakukan pendekatan kepada konsumen

2. Media online: instagram, twitter, whatsup, line dan facebook

i. Pangsa Pasar

Segmentasi geografis mencakup wilayah, ukuran daerah, ukuran kota


dan kepadatan iklim. Karena produk bedak basah bisa dikonsumsi oleh
berbagai kalangan wanita, maka ditempatkan pada daerah perkotaan yang
myoritas penduduknya mayoritasnya wanita. Peletakan lokasi,
ditempatkan di jl. Kemakmuran gang PLN rt.23 no.54 kec. Sungai pinang
dalam samarinda.

3.4 Aspek Manajemen

a. Kepemilikan

Kepemilikan perusahaan oleh anggota kelompok sendiri

b. Struktur Organisasi

1. Ketua : riski aprilia arafah

2. Wakil ketua : andi indra pranata

3. Sekretaris : elvira pratiwi

4. Bendahara :
5. Kepala devisi :

c. Tim Manajemen

Bisnis ini dikelola oleh anggota kelompok sendiri yang


beranggotakan 7 orang

d. Tenaga kerja / Karyawan

Tenaga kerja yaitu anggota kelompok sendiri yang beranggotakan 7


orang

3.5 Aspek Keuangan

a. Kebutuhan Dana

Kebutuhan dana yang di butuhkan oleh usaha kami adalah:

No Uraian Vol Sat Harga/ sat Jumlah

1 Bed pasien 1 Bh Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

2 Kursi 10 Bh Rp 300.000 Rp 3.000.000

3 Meja 1 Bh Rp 250.000 Rp 2.50.000

5 Komputer 1 Bh Rp 4.000.000 Rp 4.000.000

4 Etalase 1 Bh Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

7 Set Medikasi 5 Bh Rp 2.000.000 Rp 10.000.000

8 Stetoskop 5 Bh Rp 80.000 Rp 400.000

9 Spignomanometer 5 Bh Rp 200.000 Rp 1.000.000

12 Timbangan badan 1 Bh Rp 50.000 Rp 50.000

TOTAL Rp 24.700.000
b. Sumber Dana

Sumber dana yang dibutuhkan merupakan modal internal yakni dari


kelompok yang berjumlah 7 orang
BAB 4

PENUTUP

4.1 Simpulan

Demikian proposal ini kami susun dengan harapan permohonan pendirian


perusahaan yang kami dirikan dapat di kabulkan. Pembuatan proposal ini
bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang
dalam dunia usaha. Dari pendirian usaha ini, kami menyimpulkan bahwa
berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan masyarakat dan permintaan
pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini. Selain itu kami
mendirikan perusahaan pelayanan kesehata ini juga mempunyai tujuan untuk
membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti
sekarang ini.

Kami menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang
Maha Kuasa.Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak
kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.

Akhir dari penulisan proposal ini kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal
dan pendirian perusahaan “dream seven”. Dan terima kasih juga atas
terkabulnya proposal ini,serta saya berharap agar pelaksanaan perusahaan
yang kami dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan
kami.

4.2 Saran

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar,maka kami


mempunyai beberapa saran,antara lain:

1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan


2. Pandai berkomunikasi
3. Mempunyai etos kerja yang tinggi
4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
5. Tidak mudah putus asa
6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas
7. Mengutamakan kepuasan pelanggan
8. Disiplin,bertanggung jawab,kreatif dan inovatif

Anda mungkin juga menyukai